📉 Inflasi RI Turun Signifikan ke 2,28% YoY Imbas High Base Effect |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen di Indonesia pada September 2023 turun signifikan ke level 2,28% YoY (vs. Agustus 2023: 3,27% YoY), tetapi lebih tinggi dari estimasi konsensus yang memperkirakan inflasi 2,2% YoY. Realisasi ini menandai inflasi tahunan terendah sejak Februari 2022. Turunnya inflasi tahunan secara signifikan pada September 2023 dipengaruhi oleh high base effect akibat kenaikan harga BBM pada September 2022 telah berakhir. Akibatnya, komoditas bensin tidak lagi memberikan andil untuk inflasi September 2023. Secara tahunan, kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar inflasi adalah makanan, minuman, dan tembakau (1,08%), dengan beras menjadi komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar (0,55%). Selain itu, beberapa komoditas lain yang dominan memberikan andil inflasi antara lain rokok kretek filter (0,19%), kontrak rumah (0,10%), dan bawang putih (0,08%). Secara bulanan, inflasi mencapai 0,19% MoM pada September 2023 (vs. Agustus 2023: deflasi 0,02% MoM), lebih tinggi dari estimasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,14% MoM. Inflasi bulanan didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,35% MoM) dengan andil sebesar 0,09% dan transportasi (0,29% MoM) dengan andil 0,04%. Sementara itu, inflasi inti melandai ke level terendah dalam 20 bulan terakhir di 2% YoY pada September 2023 (vs. Agustus 2023: 2,18% YoY), lebih rendah dibandingkan estimasi konsensus yang memperkirakan inflasi 2,08% YoY. Sejak awal tahun, Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 1,63% YTD per September 2023. Key Takeaway
Penurunan inflasi dapat memberikan dukungan pemulihan daya beli masyarakat, khususnya untuk segmen menengah ke bawah. Hal ini akan menguntungkan emiten-emiten konsumer, di mana beberapa emiten menganggap inflasi menjadi salah satu kontributor pelemahan penjualan pada 2Q23. Selain sektor konsumer, perbankan yang menyasar segmen menengah ke bawah juga berpotensi mengalami perbaikan kualitas kredit. Kendati inflasi telah mencapai target di kisaran 2–4%, Bank Indonesia diperkirakan tetap akan menahan suku bunga acuan di level 5,75% hingga akhir 2023 untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Meski masih menguat +0,67% YTD, nilai rupiah terhadap dolar AS telah melemah -3% pada 3Q23 di tengah meningkatnya outflow dari para investor yang utamanya disebabkan oleh menipisnya selisih yield antara obligasi pemerintah Indonesia dan obligasi pemerintah AS. Saham terkait: $ICBP, $MYOR, $UNVR, $BTPS, $BBRI |
|
|
🌍 BREN Tetapkan Harga IPO di Rp780 per Saham |
$BREN: Barito Renewables Energy menetapkan harga IPO di 780 rupiah per saham, yang merupakan batas atas dari rentang 670–780 saat masa penawaran awal. Adapun jumlah saham yang dilepas adalah 4 miliar lembar (3%) saham, lebih rendah dari prospektus awal yang menawarkan 4,5 miliar lembar (3,35%) saham. Perseroan juga merevisi jadwal penawaran umum menjadi 3–5 Oktober 2023 dan jadwal pencatatan (listing) menjadi 9 Oktober 2023. $HRUM: Anak usaha Harum Energy, PT Harum Nickel Industry, memberikan pinjaman sebanyak-banyaknya 90 juta dolar AS kepada PT Westrong Metal Industry (WMI) dengan bunga SOFR + 2,6% per tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan modal kerja WMI. WMI sendiri merupakan entitas asosiasi HRUM dan saat ini tengah membangun smelter nikel RKEF berkapasitas 56.000 ton nikel di Weda Bay Industrial Park. $JARR: Jhonlin Agro Raya berencana melakukan penggabungan usaha dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), dengan JARR sebagai perusahaan penerima merger. Aksi korporasi ini ditujukan untuk mendukung pasokan tandan buah segar (TBS) dan CPO yang akan diproses menjadi produk biodiesel. Nantinya, saham JAL akan digabungkan ke dalam saham JARR dengan rasio konversi 1:12.884, sehingga kepemilikan masyarakat di JARR akan terdilusi sebesar 12,73%. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 24 November 2023. $UNTR: United Tractors akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai 2,54 triliun rupiah atau 701 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Oktober 2023, dengan pembayaran pada 24 Oktober 2023. Mengacu harga saham UNTR pada penutupan bursa hari Senin (2/10) di 27.925 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 2,51%. $SKLT: Sekar Laut berencana stock split dengan rasio 1:10. Jadwal perdagangan saham nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 22 November 2023. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 9 November 2023.
|
|
|
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (2–6 Oktober 2023): - Selasa (3/10): JOLTs Job Openings AS Agustus (konsensus: 8,83 juta pekerjaan, Juli: 8,827 juta pekerjaan)
- Jumat (5/10): Cadangan devisa Indonesia September (forecast: US$136 miliar, Agustus: US$137,1 miliar)
- Jumat (5/10): Non-Farm Payrolls AS September (konsensus: 163 ribu pekerjaan, Agustus: 187 ribu pekerjaan)
- Jumat (5/10): Tingkat pengangguran AS September (konsensus: 3,7%, Agustus: 3,8%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (25 September–1 Oktober 2023): - Indonesia: Pertumbuhan uang beredar (M2) YoY Agustus (+5,9% vs Juli +6,4%)
- Amerika Serikat: Pertumbuhan ekonomi QoQ 2Q23 – Final (+2,1% vs 1Q23 +2,2%)
- Euro Area: Tingkat inflasi YoY September – preliminary estimate (4,3% vs Agustus 5,2%)
- Tiongkok: NBS Manufacturing PMI September (50,2 vs Agustus 49,7)
- Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI September (50,6 vs Agustus 51)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (2–6 Oktober 2023): - $HEXA: 0,05 dolar AS/lembar (Cum date: 5 Oktober)
- $AALI: 82 rupiah/lembar (Cum date: 6 Oktober)
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia ( Apkasindo), Gulat ME Manurung, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya memprediksi penurunan produksi CPO sebesar 8–12% pada 2023, dengan penurunan terbesar berasal dari perkebunan rakyat. Gulat menjelaskan bahwa penurunan produksi disebabkan oleh aspek agronomis serta imbas El Nino. Direktur Independen Adani Wilmar, Dorab Mistry, memprediksi bahwa harga CPO akan berada di rentang 3.700–4.500 ringgit Malaysia per ton hingga pertengahan 2024. Proyeksi tersebut didasarkan oleh fenomena El Nino yang dapat mengancam suplai, serta potensi kenaikan permintaan dari sektor makanan dan biodiesel. S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada September 2023 turun menjadi 52,3 (vs. Agustus 2023: 53,9). Realisasi ini menandai pertumbuhan aktivitas manufaktur selama 25 bulan berturut-turut, tetapi menjadi yang terendah sejak Mei 2023. Caixin mencatat bahwa Purchasing Managers' Index ( PMI) manufaktur China pada September 2023 turun menjadi 50,6 (vs. Agustus 2023: 51). Realisasi ini lebih rendah dari ekspektasi konsensus di 51,2, tetapi menandai level ekspansif dalam 2 bulan berturut-turut di tengah pemulihan ekonomi pasca-pandemi di China yang melemah. BPS mencatat bahwa kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +69% YoY menjadi 1,13 juta pada Agustus 2023. Selama 8M23, kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +166% YoY menjadi 7,4 juta dan sudah melebihi target dari pemerintah di 7 juta kunjungan pada FY23.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
📊 Pilih Saham Turnaround atau Yang Sudah Stabil? |
|
|
| "Jika ada perusahaan merugi atau akan bangkrut yang lebih disebabkan oleh faktor 'internal', lalu Anda berani membeli sahamnya dengan harapan terjadi turnaround, maka Anda sedang bertaruh bahwa sesuatu yang rusak dapat diperbaiki." — rajopangulu Jika diamati sebagian besar investor hebat di luar sana, biasanya mereka lebih memilih berinvestasi pada bisnis yang telah beroperasi dengan rekam jejak kesuksesan yang panjang. Mereka menyukai bisnis dengan profitabilitas yang tinggi dan konsisten, balance sheet yang kokoh, memiliki produk dengan merek dan pangsa pasar yang unggul, serta bisnis yang memerlukan sedikit intervensi manajemen. Lantas bagaimana pendapat rajopangulu mengenai hal ini? Baca lengkapnya di sini! |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
.png)
Komentar
Posting Komentar