🤯 Di Luar Ekspektasi, BI Naikkan Suku Bunga ke 6% |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Bank Indonesia pada Kamis (19/10) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 6%, dengan deposit facility dan lending facility juga naik 25 bps ke level 5,25% dan 6,75%. Keputusan ini di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan suku bunga tetap ditahan di 5,75% hingga akhir tahun 2023.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan menaikkan suku bunga ditujukan untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Pada Kamis (19/10), rupiah sempat melemah hingga ke level 15.864 per dolar AS, menandai pelemahan terendah sejak April 2020.
Perry juga menyebut bahwa kenaikan suku bunga ditujukan sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi dampak imported inflation, agar inflasi dapat terkendali sesuai target 2–4% pada 2023 dan 2,5–3,5% pada 2024. Key Takeaway
Kenaikan suku bunga di luar ekspektasi konsensus direspons secara negatif oleh bursa saham, dengan IHSG melemah -1,18% ke level 6.846 pada Kamis (19/10). Kenaikan suku bunga acuan berpotensi memberikan dampak negatif terhadap beberapa sektor: - Properti dan otomotif – pelemahan permintaan dari kenaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
- Telekomunikasi dan konstruksi – tingkat utang yang tinggi meningkatkan beban bunga yang harus dibayar.
- Perbankan – menekan margin bunga bersih (NIM) dari kenaikan biaya pendanaan (CoF) di tengah perlambatan pertumbuhan DPK.
Saham terkait: $BBCA, $BBRI, $BMRI, $BBNI, $BSDE, $CTRA, $SMRA, $PWON, $TBIG, $TOWR, $ASII, $IMAS, $ADHI, $PTPP, $WIKA, $WSKT |
|
|
📈 Laba Bersih BBCA 9M23 Naik +25,8% YoY |
$BBCA: Bank Central Asia mencatatkan laba bersih sebesar 12,2 triliun rupiah pada 3Q23 ( -3,4% QoQ; +12,2% YoY). Secara kumulatif selama 9M23, laba bersih tumbuh +25,8% YoY menjadi 36,4 triliun rupiah, setara 74,7% dari estimasi FY23 konsensus dan sesuai ekspektasi. Laba bersih pada 9M23 didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar +21,3% YoY dan penurunan signifikan pada beban provisi sebesar -41,5% YoY.
$BTPS: Bank BTPN Syariah mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -23,5% QoQ dan -46,7% YoY pada 3Q23 menjadi 251 miliar rupiah. Selama 9M23, laba bersih turun -24,4% YoY menjadi 1 triliun rupiah akibat melonjaknya beban provisi sebesar +89% YoY menjadi 1,2 triliun rupiah. Sementara itu, NPF Gross BTPS pada 9M23 berada di level 3%, stabil sejak 1Q23 dan lebih tinggi dari realisasi 9M22 di 2,4%. $BBYB: Bank Neo Commerce berencana menggelar rights issue maksimum 5 miliar saham baru dengan rasio 100.000.000:41.532.324 dan efek dilusi hingga 29,34%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara dana akan digunakan sebesar 40% untuk ekspansi kredit, 45% untuk operasional, dan 15% untuk pengembangan teknologi informasi. Pengendali BBYB, PT Akulaku Silvrr Indonesia, akan melaksanakan seluruh haknya. $SMMT: PT Geo Energy Investama, entitas usaha dari Geo Energy Resources Limited (SGX: RE4), resmi menjadi pengendali baru di Golden Eagle Energy setelah menandatangani akta pembelian ~1,85 miliar (58,65%) saham SMMT dari PT Mutiara Timur Pratama. Perjanjian atas transaksi senilai 154,1 juta dolar AS ini sebelumnya sudah diumumkan sejak 26 Juli 2023. Nantinya, Geo Energy akan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer). $BSDE: Bumi Serpong Damai melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte. Ltd., berencana menggelar tender offer untuk sebagian dan/atau seluruh obligasi senior senilai 300 juta dolar AS yang akan jatuh tempo pada 2025. Tender offer ini akan dilaksanakan pada 19 Oktober–3 November 2023.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Anak usaha Shell, Shell Upstream Overseas Services, mengumumkan penjualan 35% hak partisipasi dalam proyek gas Abadi Masela kepada Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Petronas Masela Sdn. Bhd. dengan nilai mencapai 650 juta dolar AS. PHE akan mengambil 20% saham, sementara Petronas sebesar 15% saham. Pengendali Bintang Samudera Mandiri Lines ($BSML), PT Goldfive Investment Capital, membeli ~1,49 juta saham BSML dengan harga 168 rupiah per saham pada 17 Oktober 2023. Total nilai transaksi mencapai ~250 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Goldfive Investment Capital di BSML naik dari 46,62% menjadi 46,7% Kurniamitra Duta Sentosa ($KMDS) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 12 miliar rupiah atau 15 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Oktober 2023, dengan pembayaran pada 8 November 2023. Mengacu harga penutupan KMDS pada perdagangan Kamis (19/10) di 460 rupiah, indikasi dividend yield sebesar 3,2%. Formosa Ingredient Factory ($BOBA) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 2,3 miliar rupiah atau 2 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Oktober 2023, dengan pembayaran pada 8 November 2023. Mengacu harga penutupan BOBA pada perdagangan Kamis (19/10) di 143rupiah, indikasi dividend yield sebesar 1,4%. Sinar Mas Multiartha ($SMMA) berencana melakukan penyertaan modal pada PT Paramitra Multifinance (PMF) sebesar 60 miliar rupiah (15% saham) melalui penerbitan saham baru. SMMA akan menjadi salah satu pemegang saham PMF bersama dengan Hyundai Capital Services (75,05%) dan PT Bank Shinhan Indonesia (9,93%).
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
😎 Gunakan Investment Plan Canvas Untuk Memperkuat Conviction |
|
|
| "Namun kelemahannya dari analisis komprehensif adalah membutuhkan waktu yang sangat lama. Saya sendiri membutuhkan waktu 1 bulan. Target saya saat ini adalah mempersingkat waktu tersebut menjadi 2 minggu. — Arishiday Investor yang baik harus melakukan riset dan mempertimbangkan berbagai hal saat membuat keputusan investasi. Dalam tulisannya kali ini, arishiday membagikan salah satu cara yang digunakan sebagai pertimbangan sebelum membuat keputusan investasi dengan memberikan contoh kasus di salah satu saham yang diinvestasikannya. Penasaran seperti apa? Baca lengkapnya di sini! |
|
|
 | #MusimLaba |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
| |
.png)
Komentar
Posting Komentar