π Menang Lelang, ABMM Beli 30% Saham GEMS | Daily Market Performance π | | | ABM Investama ($ABMM) akan membeli 1,76 miliar (30%) saham Golden Energy Mines ($GEMS), setelah terpilih menjadi pemenang lelang yang diadakan oleh GMR Coal Resources selaku penjual. Pembelian ini akan dilakukan melalui salah satu anak usaha ABMM, yaitu PT Radhika Jananta Raya (RJR). ABMM sendiri akan bertindak sebagai penjamin dari RJR. Dalam perjanjian jual beli saham, harga pembelian yang disepakati mencapai 420 juta dolar AS ditambah dengan imbalan yang ditangguhkan. Namun, penyelesaian dari transaksi pembelian saham ini harus tunduk pada beberapa persyaratan pendahuluan, yaitu: - Persetujuan RUPS dan dewan komisaris RJR atas transaksi ini.
- Persetujuan dewan komisaris ABMM untuk masuk ke dalam perjanjian dan pemberian jaminan.
- Persetujuan dari kreditur ABMM, termasuk perubahan supplemental indenture sehubungan dengan Senior Notes sebesar 200 juta dolar AS dengan bunga 9,5% yang akan jatuh tempo pada 2026.
Berdasarkan perjanjian, seluruh persyaratan pendahuluan ini akan dipenuhi dalam kurun waktu 75 hari. Key Takeaway Mengacu pada harga penutupan saham per 1 September 2022, GEMS memiliki total kapitalisasi pasar sebesar 40,7 triliun rupiah atau setara dengan ~2,7 miliar dolar AS. Dengan acuan ini, maka harga pasar atas 30% saham GEMS adalah senilai ~821,1 juta dolar AS, mengimplikasikan bahwa harga pembelian ABMM berada jauh di bawah harga pasar. Pada 1H22, ABMM berhasil membukukan laba bersih 95,5 juta dolar AS, tumbuh +73,7% YoY. Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar +51,8% YoY menjadi 652,2 juta dolar AS. Pada penutupan perdagangan Kamis (1/9), harga saham ABMM ditutup naik +9,1% ke level 3.000 rupiah per lembar, sementara saham GEMS menguat +7,8% ke level 6.925 rupiah per lembar. | | | π DNAR akan Rights Issue, Harga Pelaksanaan Rp170/lembar | -
$DNAR: Bank Oke Indonesia akan melakukan rights issue dengan nilai maksimal 499,4 miliar rupiah. Jumlah saham yang diterbitkan sebesar ~2,93 miliar lembar dengan harga pelaksanaan 170 rupiah per saham dan rasio 19:4. Pemegang saham utama $DNAR, APRO Financial, telah berkomitmen untuk melaksanakan seluruh haknya, sekaligus bertindak sebagai pembeli siaga.
-
$WICO: Wicaksana Overseas International akan melakukan private placement melalui penerbitan maksimal 400 juta lembar saham. Seluruh saham baru yang diterbitkan ini akan diambil oleh pemegang saham pengendali WICO, DKSH Holding AG, dengan harga pelaksanaan 500 rupiah per lembar. Transaksi ini dijadwalkan terlaksana pada 7 September 2022. -
$CASH: Salah satu pemegang saham Cashlez Indonesia, Hasim Sutiono, membeli 20,34 juta lembar saham CASH dengan harga 160 rupiah per lembar pada 16 Agustus 2022. Dengan demikian, total pembelian mencapai 3,25 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hasim di CASH naik dari 14,89% menjadi 16,41%.
-
$MARK: Direktur Mark Dynamics Indonesia, Sutiyoso Bin Risman, menjual 25 juta lembar saham MARK di harga 800 rupiah per lembar pada 30 Agustus 2022, sehingga total transaksi ini mencapai 20 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Sutiyoso di MARK berkurang dari 2,66% menjadi 2%.
-
$RALS: Ramayana Lestari Sentosa berencana untuk menambah 3 gerai baru hingga akhir tahun ini. Ketiga gerai baru tersebut akan terletak di Semarang, Cipanas, dan Timika dengan nilai investasi sebesar 50 miliar rupiah untuk setiap gerai. Pembukaan gerai ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk mencapai pertumbuhan penjualan 20% di tahun 2022. | Selama kuartal kedua 2022, Bukit Asam mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya: -
$PTBA: Bukit Asam mencatatkan laba bersih sebesar 3,9 triliun rupiah pada 2Q22, tumbuh +203,7% dari 1,3 triliun rupiah pada 2Q21. Pendapatan bersih naik +62,3% menjadi 10,2 triliun rupiah dibandingkan 2Q21 sebesar 6,3 triliun rupiah. Secara kumulatif untuk periode 1H22, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar 6,2 triliun rupiah, naik +246,1% dari 1,8 triliun rupiah pada 1H21. Pendapatan tumbuh +79% YoY menjadi 18,4 triliun rupiah, didorong kenaikan rata-rata harga penjualan (ASP) sebesar +58% YoY menjadi 1,2 juta rupiah per ton. Dari segi operasional, volume produksi dan penjualan batu bara masing-masing naik menjadi 15,9 juta ton (+20% YoY) dan 14,6 juta ton (+13% YoY). Adapun stripping ratio pada 1H22 tercatat di level 5,6x (4,4x pada 1H21). (IDX) Pendapatan 1H22 PTBA telah mencapai 43,2% dari estimasi konsensus analis sebesar 42,6 triliun rupiah untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah mencapai 51% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 12,1 triliun rupiah. | | | Saham Top Gainer Hari Ini π₯ | | | Saham Top Loser Hari Ini π€ | | | Performa Sektor Hari Ini π | | | π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | -
BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi 0,21% MoM pada Agustus 2022 (vs. inflasi 0,69% MoM pada Juli 2022). Angka tersebut melebihi ekspektasi konsensus ekonom yang memproyeksikan deflasi 0,10%. Secara tahunan, tingkat inflasi pada Agustus 2022 berada di level 4,69% YoY (vs. 4,94% YoY pada Juli 2022). -
Pertamina mengumumkan harga BBM non-subsidi per 1 September 2022. Secara rata-rata, Pertamax Turbo turun 2.000 rupiah per liter, sementara Dexlite dan Pertamina Dex masing-masing turun 700 rupiah dan 1.500 rupiah per liter. Adapun harga BBM non-subsidi yang berlaku di wilayah DKI Jakarta adalah sebagai berikut: -
Pertamax Turbo: 15.900 rupiah per liter -
Dexlite: 17.100 rupiah per liter -
Pertamina Dex: 17.400 rupiah per liter
-
Nusantara Infrastructure ($META) akan menggelar RUPSLB pada 7 Oktober 2022 dalam rangka meminta persetujuan atas rencana akuisisi 40% kepemilikan jalan layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) senilai 4,38 triliun rupiah. -
Platform e-commerce Lazada mendapatkan suntikan dana senilai 912,5 juta dolar AS dari perusahaan induknya, Alibaba. Menurut laporan Nikkei Asia, Alibaba juga telah menyuntikkan dana senilai 378,25 juta dolar pada Mei lalu, sehingga total investasinya di Lazada sejak awal 2022 mencapai 1,3 miliar dolar AS. | Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini | π Mengenal ROIC dalam Investasi, Lebih Penting dari ROA dan ROE? | | | | "ROIC mungkin bisa lebih tepat menggambarkan kemampuan perusahaan menghasilkan return sesungguhnya. Pembaginya bukan Aset atau Ekuitas, tapi Invested Capital."— axlarry ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on Equity) adalah 2 rasio fundamental yang sering digunakan dalam menilai kualitas kinerja suatu emiten. Namun dalam tulisannya, Axlarry menjelaskan secara ringkas satu lagi indikator yang tak kalah penting, yaitu ROIC atau Return on Invested Capital. Axlarry bahkan menilai ROIC adalah rasio yang lebih tepat guna menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan return. Sebenarnya sepenting apa sih ROIC bagi para investor dan bagaimana cara menghitungnya? Baca selengkapnya pada tulisan Axlarry berikut ini! | | | | #MusimLaba | | | | Baca Stockbit Snips | | | | Berikan Opini Kamu | | | | | Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
| | | |
Komentar
Posting Komentar