π WNA Dipermudah Beli Rumah di RI, Katalis Positif Emiten Properti?
|
Daily Market Performance π |
|
|
Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Suyus Windayana, mengatakan pada Kamis (4/8) bahwa warga negara asing ( WNA) hanya perlu menunjukkan paspor untuk membeli rumah atau unit tempat tinggal di Indonesia. Kemudahan ini diatur dalam PP No. 18 tahun 2021, di mana WNA tidak perlu memiliki izin tinggal terbatas (KITAS) atau izin tinggal tetap (KITAP) untuk membeli rumah di Indonesia. Suyus mengatakan bahwa sebelumnya, WNA biasanya memiliki rumah melalui nominee atau atas nama warga negara Indonesia. Praktik ini umum terjadi di Bali, tetapi skema tersebut akan mempersulit pemerintah untuk memantau kepemilikan properti WNA di Indonesia.
Meski proses pembeliannya dipermudah, Suyus menjelaskan bahwa hunian yang dibeli oleh WNA tidak boleh disewakan serta nilai minimumnya dibatasi berdasarkan jenis dan wilayah. Di Jakarta, misalnya, harga minimum rumah tapak yang dapat dibeli WNA adalah 5 miliar rupiah, dengan harga rumah susun bernilai minimum 3 miliar rupiah.
Tak hanya itu, luas kepemilikan hunian untuk WNA juga dibatasi maksimal 2.000 meter persegi. Namun, Suyus menjelaskan bahwa jika WNA tersebut dapat menimbulkan dampak positif bagi ekonomi dan sosial Indonesia, luas hunian yang dimilikinya bisa lebih luas. Key Takeaway Pelonggaran regulasi ini berpotensi meningkatkan permintaan hunian sehingga memberikan dampak positif terhadap emiten-emiten developer. Menimbang ketentuan perbedaan harga per wilayah di atas, kami menilai bahwa developer yang portofolio proyeknya terkonsentrasi di kota-kota besar terutama di Jabodetabek seperti $SMRA dan $PWON akan merasakan dampak positif yang lebih besar dibandingkan yang lainnya. Selain itu, developer yang memiliki proyek di area-area yang merupakan lokasi kunjungan WNA secara reguler – seperti Batam dan Bali – juga akan merasakan dampak yang lebih besar seperti $CTRA. Pada Jumat (4/8), sektor properti ($IDXPROPERT) ditutup menguat +0,98%, terbesar dibandingkan sektor lain. Mayoritas saham properti juga bergerak positif, di mana $SMRA +4,55%, $CTRA +2,79%, $BSDE +0,82%, sementara $PWON -1,63%. Saham terkait: $SMRA, $CTRA, $BSDE, $PWON |
|
|
π€ MAHA Perpanjang Kontrak Rp1,2 T dengan Anak Usaha INDY |
$MAHA: Mandiri Herindo Adiperkasa menandatangani perpanjangan kontrak jasa pengangkutan batu bara senilai 1,2 triliun rupiah dari anak usaha dari Indika Energy ($INDY), PT Kideco Jaya Agung. Kontrak ini berlaku selama 5 tahun hingga 2027, dengan total target pengangkutan sebanyak 35 juta ton batu bara. $TBIG: Tower Bersama Infrastructure berencana memperpanjang durasi pembelian kembali (buyback) saham menjadi 4 Agustus–3 November 2023. TBIG telah buyback sebanyak ~102,05 juta saham per 3 Agustus 2023, sementara rencana buyback sendiri maksimum 1,13 miliar saham. $APLN: Agung Podomoro Land melalui anak usahanya, APL Realty Holdings Pte. Ltd., telah melaksanakan tender offer senilai 100,82 juta dolar AS untuk obligasi senior berkupon 5,95% yang akan jatuh tempo pada 2024. Setelah aksi korporasi ini, jumlah pokok obligasi yang masih terutang adalah 131,96 juta dolar AS. $CSAP: Catur Sentosa Adiprana meningkatkan penyertaan modal di anak usahanya, PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), sebesar ~854,1 miliar rupiah. CMSS sendiri merupakan operator gerai bahan bangunan Mitra10. Dengan tambahan modal ini, maka modal ditempatkan dan disetor milik CMSS naik menjadi ~1,65 triliun rupiah. Tambahan modal ini berasal dari rights issue yang telah dilaksanakan oleh CSAP pada Juli 2023.
|
π· WINS: Turnaround pada 1H23 |
Berikut adalah kinerja WINS selama 2Q23 dan 1H23. $WINS: Wintermar Offshore mencatatkan laba bersih sebesar 878,6 ribu dolar AS pada 2Q23, meningkat sebesar +9,8% YoY dari 800,1 ribu dolar AS pada 2Q22. Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +5,2% YoY menjadi 15,3 juta dolar AS, serta pertumbuhan beban langsung (+3,3% YoY) dan beban tidak langsung (+0,4% YoY) yang lebih konservatif sehingga seluruh margin laba perseroan mengalami kenaikan. Secara kuartalan, WINS mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +386% QoQ. Walaupun pendapatan turun -3.4% QoQ, beban langsung hanya meningkat tipis (+0,2%). Selain itu, terjadi pembalikan kerugian atas entitas asosiasi yang tercatat sebesar 364 ribu dolar AS pada 1Q23 menjadi untung 298 ribu dolar AS pada 2Q23. Secara kumulatif 1H23, WINS berbalik untung sebesar 1,06 juta dolar AS dari rugi sebesar 1,02 juta dolar AS pada 1H22. Pendapatan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar +24,4% YoY, sementara beban langsung (+12,9% YoY) hanya mengalami kenaikan yang lebih kecil. Sementara itu, beban tidak langsung mengalami penurunan sebesar -4,5% YoY. Pertumbuhan pendapatan WINS terutama disumbang dari divisi kapal dimiliki yang mencatat kenaikan sebesar +21,3% YoY sebagai hasil dari perolehan dari tarif sewa yang lebih tinggi, meskipun utilisasi armada mengalami penurunan dari 66% pada 1H22 menjadi 61% pada 1H23. Utilisasi yang lebih rendah disebabkan oleh masa transisi dimana kapal telah menyelesaikan kontrak jangka panjang dan mulai menjalani masa perawatan sebelum digunakan untuk kontrak baru. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Harum Energy ($HRUM) berencana menjual saham treasuri dengan jumlah maksimum 201,85 juta saham pada 18 Agustus 2023–12 Juni 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan peraturan perdagangan bursa karbon melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 14 Tahun 2023. Ketentuan yang termasuk dalam POJK ini mencakup apa saja unit karbon yang akan diperdagangkan. Selanjutnya, OJK tinggal memilih pihak yang akan menjadi penyelenggara bursa karbon. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa pihaknya optimistis bursa karbon akan meluncur pada September 2023. Bank Indonesia mencatat bahwa nilai transaksi QRIS tumbuh +105% YoY menjadi 49,65 triliun rupiah pada 2Q23. Jumlah pengguna telah mencapai 47 juta orang, dengan jumlah merchant mencapai 30 juta. Sebanyak 90% dari merchant berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM).
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Korelasi Pelemahan Rupiah dengan Pergerakan IHSG |
|
|
| "Namun dalam salah satu studi saya tentang IHSG, saya menemukan bahwa pada setiap kejatuhan rupiah akan selalu diikuti dengan kejatuhan IHSG yang dapat teman teman lihat pada grafik dibawah." — Prabaniswara Informasi FED Rate selalu menjadi perhatian investor karena salah satu efek dari kenaikan FED Rate adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dalam hal ini, Prabaniswara berpendapat bahwa melemahnya nilai tukar rupiah dapat berdampak pada pergerakan IHSG secara historis. Bagaimana bisa dan apa korelasi antara rupiah dengan pergerakan IHSG? Temukan jawabannya dalam tulisan Prabaniswara berikut ini! |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar