👀 Outlook BUMN Karya di Tengah Isu WSKT dan WIKA |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Empat emiten BUMN Karya telah mengumumkan laporan kinerja selama 1H23. Performa keempatnya bervariasi dengan detail sebagai berikut: - $WSKT: pendapatan turun -13,4% YoY, rugi bersih naik +776,3% YoY
- $WIKA: pendapatan naik +28,8% YoY, rugi bersih naik +14.019% YoY
- $PTPP: pendapatan turun -10,8% YoY, laba bersih naik +10,9% YoY
- $ADHI: pendapatan naik +0,4% YoY, laba bersih naik +21,3% YoY
Pelemahan performa yang dicatatkan WSKT dan WIKA didorong oleh peningkatan beban keuangan, yang salah satunya disebabkan oleh utang. Beban keuangan WSKT tumbuh +39,6% YoY pada 2Q23 dan +5,8% YoY pada 1H23, sementara WIKA naik +140,9% YoY pada 2Q23 dan +124,5% YoY pada 1H23. Pada pekan lalu, WSKT mengumumkan bahwa perseroan tidak dapat membayarkan bunga dan pokok obligasi sebesar 135,5 miliar rupiah yang jatuh tempo pada 6 Agustus 2023. Sebelumnya, WSKT juga telah melewatkan pembayaran kupon yang jatuh tempo pada 30 Mei 2023. Dampaknya, perdagangan saham WSKT dihentikan sementara (suspend) oleh BEI. WSKT juga mengumumkan telah mengembalikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai 3 triliun rupiah ke rekening umum kas negara. Manajemen WSKT mengatakan bahwa pembatalan PMN ini akan berdampak pada Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP). Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebutkan bahwa PMN yang seharusnya diberikan kepada WSKT akan dialihkan kepada PT Hutama Karya. Nantinya, PT Hutama Karya akan mengambil alih aset yang dimiliki oleh WSKT. Sementara itu, persoalan berbeda dialami oleh WIKA, di mana laporan keuangan perseroan tengah diperiksa oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) karena diduga adanya manipulasi. Key Takeaway Permasalahan utang dan ketidakpastian pendanaan ke depan berpotensi membuat sentimen negatif terhadap emiten BUMN Karya terus berlanjut, khususnya WSKT dan WIKA. Pada pekan ini, Menteri BUMN, Erick Thohir, menawarkan opsi PKPU dan restrukturisasi total untuk menyelesaikan masalah utang WSKT. Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga pernah mengajukan wacana penggabungan BUMN Karya. Semenjak awal tahun, saham BUMN Karya mengalami tren penurunan harga, di mana WIKA terkoreksi -51,8% YTD, PTPP -22,22% YTD, dan ADHI -10,33% YTD. Saham WSKT juga turun -44,51% YTD, sebelum perdagangannya dihentikan sementara (suspend) sejak 8 Mei 2023. |
|
|
🎯 ERAL Targetkan Pertumbuhan Gerai 2x Lipat pada 2023 |
$ERAL: Anak usaha Grup Erajaya ($ERAA), Sinar Eka Selaras, menargetkan untuk mengoperasikan gerai 2x lipat lebih banyak ketimbang 2022 yang sebesar 54 unit. Pada 1H23, total gerai yang dioperasikan ERAL mencapai 80 unit. $ADMR: Adaro Minerals Indonesia mencatatkan pertumbuhan produksi batu bara sebesar +66% YoY menjadi 2,54 juta ton pada 1H23, dengan volume penjualan naik +42% YoY menjadi 1,82 juta ton. $BCIC: Bank JTrust Indonesia berencana menggelar rights issue maksimum 4,67 miliar saham baru dengan rasio 500:129 dan efek dilusi maksimum 15,57%. Harga pelaksanaan sebesar 300 rupiah per lembar saham, sehingga dana yang akan diperoleh adalah 1,4 triliun rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum bank. Cum right di pasar reguler dan negosiasi pada 29 September 2023. $DRMA: Emiten komponen otomotif, Dharma Polimetal, telah menyerap belanja modal (capex) sebesar 350 miliar rupiah pada 1H23, setara 53,84% dari total capex pada 2023 sebesar 650 miliar rupiah. Dana tersebut digunakan antara lain untuk akuisisi, investasi di mesin dan proyek baru, serta pembangunan dua pabrik baru.
|
🕷 1H23: ACES di Atas Estimasi, ERAA di Bawah Estimasi |
Berikut adalah kinerja ACES & ERAA selama 2Q23 dan 1H23. $ACES: Laba bersih Ace Hardware Indonesia tumbuh +62,1% YoY menjadi 144 miliar rupiah pada 2Q23. Penjualan tumbuh +15,0% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah. Sementara itu, beban pokok penjualan (+14,6% YoY) dan beban usaha (+7,3% YoY) naik lebih moderat sehingga mendorong pertumbuhan margin laba perseroan.
Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih ACES turun -9,0%. Penjualan tumbuh +15,0%, sementara beban usaha naik +20,9%.
Secara kumulatif selama 6M23, laba bersih ACES tumbuh +24,8% YoY menjadi 302 miliar rupiah (mencapai 43,5% dari estimasi konsensus vs 36,4% 1H22). Penjualan tumbuh +9,9% YoY menjadi 3,6 triliun rupiah (mencapai 49,6% dari estimasi konsensus), didorong pertumbuhan semua segmen: produk perbaikan rumah (+10,0% YoY), produk gaya hidup (+8,5% YoY), dan produk permainan (+5,5% YoY).
Di sisi lain, beban pokok penjualan (+9,5% YoY) dan beban usaha (+5,2% YoY) naik lebih moderat sehingga menyebabkan peningkatan margin laba perseroan. (IDX)
Secara operasional, ACES mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +4,8% YoY sepanjang 1H23.
- $ERAA: Laba bersih Erajaya Swasembada tumbuh +5,1% YoY menjadi 223 miliar rupiah pada 2Q23. Penjualan tumbuh +18,3% YoY menjadi 14,1 triliun rupiah, disertai kenaikan margin laba kotor menjadi 10,6% (vs. 2Q22: 9,5%). Namun, beban keuangan melonjak +185,2% YoY sehingga menyebabkan laba bersih tumbuh lebih moderat.
Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih ERAA turun -5,2%, sejalan dengan penjualan yang turun -4,7%.
Secara kumulatif selama 6M23, laba bersih ERAA turun -9,6% YoY menjadi 459 miliar rupiah (mencapai 40,4% dari estimasi konsensus). Penjualan tumbuh +23,5% YoY menjadi 28,9 triliun rupiah (mencapai 51,6% dari estimasi konsensus), didorong segmen terbesar telepon seluler dan tablet yang tumbuh +26,4% YoY.
Namun, beberapa biaya naik cukup signifikan: beban penjualan dan distribusi (+42,9% YoY), beban umum dan administrasi (+24,5% YoY), dan biaya keuangan (+133,3% YoY). Akibatnya, margin laba bersih turun menjadi 1,6% (vs. 6M22: 2,2%). (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
| |
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Bank Indonesia mengumumkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun menjadi 123,5 pada Juli 2023 (vs. Juni 2023: 127,1). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk mengatur transparansi pertimbangan bank dalam membagikan dividen. Rencana ini muncul karena OJK menilai bahwa perbankan masih membutuhkan dana besar untuk berbagai keperluan, seperti peningkatan sistem keamanan siber dan sumber daya manusia (SDM). Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediane Rae, menegaskan bahwa pihaknya tidak mengatur besaran rasio dividen. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengatakan bahwa salah satu klub sepak bola dalam negeri berencana IPO pada 2024. Jika terwujud, maka klub tersebut akan menyusul Bali Bintang Sejahtera ($BOLA), induk dari klub Bali United, yang telah melantai di BEI sejak 2019. China mencatatkan penurunan impor sebesar -12,4% YoY menjadi 201,16 miliar dolar AS pada Juli 2023, lebih rendah dari estimasi konsensus yang memperkirakan penurunan sebesar -5% YoY dan menandai penurunan impor tertajam sejak Januari 2023. Sementara itu, ekspor turun -14,5% YoY menjadi 281,76 miliar dolar AS, lebih rendah dari estimasi konsensus yang memperkirakan -12,5% YoY dan menandai level ekspor terendah dalam 5 bulan terakhir. Pada Juli 2023, surplus neraca perdagangan China menyusut ke level 80,6 miliar dolar AS (vs. Juli 2022: 102,7 miliar dolar AS), lebih tinggi dibandingkan estimasi konsensus yang memperkirakan surplus 70,6 miliar dolar AS.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
😮 Membongkar Alasan di Balik Perusahaan yang Berlomba untuk Segera IPO, Manakah yang Terbaik? |
|
|
| "Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat memetakan jalan sendiri dalam mencari saham IPO yang berpotensi gemilang dan layak untuk dibeli. Seperti seorang penjelajah yang mencari harta karun, Anda dapat mengidentifikasi potensi keberhasilan dan mengambil langkah bijak dalam perjalanan investasi Anda." — Owennath Belakangan banyak saham yang listing maupun yang akan segera listing di bursa Indonesia, oleh karena itu investor harus mengetahui apa itu IPO? Dalam tulisannya, owennath mencoba untuk membongkar dan mencari tahu untuk apa sebenarnya sebuah perusahaan melakukan IPO? Dan bagaimana cara memilih saham IPO mana yang paling layak untuk dibeli? Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini! |
|
| | #MusimLaba | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar