Langsung ke konten utama

☕Tentang 'Sell In May and Go Away' hingga Karakteristik Perusahaan Bagi Quality Investing

Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini!

Voice of Community

๐Ÿ‘‹ Stockbitor!

Di Sabtu pagi yang cerah ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu.

๐Ÿ’กIdea from Community

@FelsyFildinasia

Tentang 'Sell In May and Go Away' dan Cara Menyikapinya

Sell In May And Go Away merupakan istilah yang menggambarkan kecenderungan investor menjual saham mereka pada bulan Mei dan menunggu sampai beberapa bulan setelahnya untuk kembali membeli. Tak sedikit yang percaya akan hal ini, mengingat dalam 5 tahun terakhir saja, 4 diantaranya, IHSG mengalami koreksi di bulan Mei. Lantas apakah fenomena ini nyata di pasar modal kita atau cuma mitos belaka? Sebagai investor, seperti apa sih cara terbaik untuk menyikapinya? Yuk baca ulasan selengkapnya pada tulisan FelsyFildinasia berikut ini!

@Parahitairawan

Jangan Mengejar Dividen Kalau Kamu Belum Tahu Hal Ini!

Setiap tahun musim dividen adalah waktu yang paling dinanti oleh investor karena bisa mendapatkan "uang gampang" dari perusahaan dalam waktu yang relatif pendek. Biasanya semakin tinggi dividen yang dibagikan, akan semakin menarik minat investor yang ingin memanfaatkan momentum tersebut. Namun sejatinya, dividen investing tidak semudah yang dipikirkan semua orang karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan investor sebelum membeli saham untuk mendapatkan dividen. Simak selengkapnya pandangan parahitairawan mengenai hal tersebut di sini!

@RoiSaputra

5 Karakteristik Perusahaan Bagi Quality Investing

Quality investing adalah teknik berinvestasi saham dengan cara membeli saham perusahaan yang memiliki fundamental baik dan tumbuh secara konsisten. Dipopulerkan oleh Warren Buffett, quality investing ini biasanya memang bertujuan untuk hold forever sahamnya sehingga selama kinerja perusahaan masih meningkat atau stabil maka tidak akan dijual. Lantas seperti apa sih emiten yang menarik untuk dilirik jika kita ingin menadopsi gaya investasi yang satu ini? RoiSaputra mengulas 5 karakteristik perusahaan quality investing dalam tulisan terbarunya. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!

✨Aspiring Stockbitor to Follow

@Tigarisalifandi

Tigaris Alifandi adalah seorang karyawan yang memiliki passion di dunia pasar modal. Di Stockbit Stream, ia kerap membagikan tesis investasi berbasis fundamental perusahaan yang terkadang dibumbui oleh sudut pandang bandarmology dan sentimen corporate action.

View Profile   

@Arifansyah

Investor jangka panjang yang berfokus pada dividen investing dan memprioritaskan emiten-emiten undervalue dan sehat, dengan berdasarkan pada skala probabilitas. Di Stockbit Stream, ia banyak menulis hal-hal tentang pembangunan karakter seorang investor jangka panjang. 

View Profile   

@Welsonada

Investor yang satu ini sangat suka melihat laporan keuangan dan berinvestasi berdasarkan fundamental dan model bisnis yang mudah dimengerti. Di Stockbit Stream, beliau banyak mengulas seputar laporan keuangan perusahaan yang baru rilis dan memiliki hasil menarik.

View Profile   
Bantu Stockbit Jadi Komunitas yang Suportif

Ingatlah untuk selalu mengikuti House Rules ketika membagikan ide, komentar, serta berinteraksi dengan Stockbitor lainnya di Stream.

Bila ada pertanyaan, silakan hubungi kami:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

๐ŸŒŠCLEO: Tumbuh & Ekspansi dalam Industri yang Terfragmentasi

Simak prospek dan risiko CLEO ke depan di tengah potensi pertumbuhan AMDK yang besar di sini! ๐ŸŒŠCLEO: Tumbuh & Ekspansi dalam Industri yang Terfragmentasi Photo by: Stockbit ๐Ÿ‘‹ Stockbitor! Sekilas Industri AMDK di Indonesia Industri air minum dalam kemasan ( AMDK ) di Indonesia merupakan salah satu industri yang pasarnya sangat terfragmentasi . Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat 1.032 perusahaan AMDK di Indonesia dengan 7.780 produk terdaftar . Sementara itu, Asosiasi Perusahaan AMDK Indonesia (Aspadin) mencatat bahwa ada 700 perusahaan AMDK di Indonesia yang menjadi anggota asosiasi tersebut, dengan 85% di antaranya merupakan industri kecil dan menengah (IKM).   Dengan persaingan yang sangat ketat dan karakteristik produk AMDK yang cenderung homogen , peningkatan ketersediaan produk ( product availability ) melalui perluasan jaringan distribusi menjadi kunci pertumbuhan dalam industri ini. Salah satu emiten AMDK yang get...

๐Ÿฅ‚ Analisis Emiten Minuman Alkohol, Siapa yang Menonjol?

Re-opening pariwisata membuat industri minuman alkohol menjadi salah satu alternatif proxy bagi investor. Simak analisis selengkapnya di sini! ๐Ÿฅ‚ Analisis Emiten Minuman Alkohol, Siapa yang Menonjol? Photo by: Stockbit ๐Ÿ‘‹ Stockbitor! Pembukaan kembali industri pariwisata pasca-pandemi membuat investor mencari proxy investasi untuk menuai keuntungan dari reopening tersebut. Selain dari sektor pariwisata dan transportasi, industri minuman alkohol juga menjadi salah satu alternatif proxy yang dapat dilirik investor.    Namun, investor di Indonesia memiliki keterbatasan pilihan untuk berinvestasi pada industri minuman alkohol. Sebab, sejak 1980-an hingga 2022 , hanya ada 2 emiten minuman alkohol di BEI , yakni Multi Bintang Indonesia ( $MLBI ) dan Delta Djakarta ( $DLTA ).   Pada Januari 2023 , tren tersebut berubah. BEI kedatangan 2 emiten produsen minuman alkohol baru , yakni Jobubu Jarum Minahasa ( $BEER ) dengan total pendanaan IPO senilai 176 ...

⚖️ Inflasi dan Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi

IHSG turun -0,18%, MAPI Target Laba Bersih 2025 Tumbuh Low–Single Digit. Kompilasi berita untuk NusantaraBitcoin hari ini.     ⚖️ Inflasi dan Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance ๐Ÿš€ IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold ...