๐ Laba Duo Indofood Melesat pada 1Q23 |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Produsen mie instan merek Indomie, Indofood CBP ($ICBP), membukukan kenaikan laba bersih sebesar +209,4% QoQ dan +103,7% YoY menjadi 3,95 triliun rupiah pada 1Q23.
Pada periode tersebut, penjualan bersih ICBP tercatat naik +11,4% YoY menjadi 19,1 triliun rupiah, ditopang oleh segmen mie instan yang tumbuh +14,3% YoY. Di sisi lain, beban pokok penjualan mengalami kenaikan lebih moderat (+7,7% YoY), dengan beban bahan baku naik +10,9% YoY. Alhasil, marjin laba kotor (GPM) tumbuh ke level 36,4% (vs. 1Q22: 34,2%). Lonjakan laba bersih ICBP pada 1Q23 juga didorong oleh laba selisih kurs dari aktivitas pendanaan yang tercatat mencapai 1,8 triliun rupiah, berbalik dari kerugian kurs sebesar 257,6 miliar rupiah pada 1Q22. Kinerja positif juga dicetak oleh induk usaha ICBP, Indofood Sukses Makmur ($INDF), yang mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar +124,7% QoQ dan +63,3% YoY menjadi 3,85 triliun rupiah pada 1Q23. Pendapatan INDF naik +11,3% YoY menjadi 30,5 triliun rupiah pada 1Q23, ditopang oleh pertumbuhan seluruh segmen usaha. Di sisi lain, beban pokok penjualan (+14,4% YoY) naik lebih tinggi, sehingga GPM turun menjadi 31,1% (vs. 1Q22: 32,9%). Sejalan dengan ICBP, laba bersih INDF pada 1Q23 juga terdongkrak oleh laba selisih kurs dari aktivitas pendanaan yang tercatat mencapai 2,06 triliun rupiah, berbalik dari kerugian selisih kurs sebesar 273,7 miliar rupiah pada 1Q22. Key Takeaway Realisasi kinerja ICBP pada 1Q23 mengindikasikan perbaikan yang signifikan, setelah sempat tertekan pada 2022. Bahkan, pada 2Q22, ICBP sempat mengalami rugi sebesar 11 miliar rupiah, yang menandai kerugian kuartalan pertama sejak perseroan melantai di BEI. Kerugian pada kuartal tersebut disebabkan oleh tingginya harga komoditas bahan baku seperti gandum dan kelapa sawit, serta lonjakan beban keuangan. Kontribusi laba selisih kurs dari aktivitas pendanaan bagi kinerja ICBP dan INDF pada 1Q23 tidak terlepas dari penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS sebesar +5,56% YTD per 1Q23. Kondisi tersebut berbalik dari pelemahan sebesar -8,56% selama tahun lalu, yang menyebabkan ICBP membukukan rugi selisih kurs sebesar 4 triliun rupiah pada FY22. Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap kinerja keuangan ICBP dan INDF, mengingat ICBP memiliki utang obligasi dolar AS yang cukup besar. Dengan realisasi pada 1Q23, penjualan ICBP telah mencapai 27% dari estimasi FY23 menurut konsensus analis yang mencapai 71,4 triliun rupiah, dengan laba bersih setara 50% dari estimasi laba bersih FY23 yang mencapai 7,9 triliun rupiah. Di sisi lain, INDF telah mencapai 26,5% dari estimasi penjualan FY23 menurut konsensus analis yang mencapai 115,1 triliun rupiah, dengan laba bersih mencapai 43,3% dari estimasi FY23 yang mencapai 8,9 triliun rupiah. Berdasarkan harga saham pada penutupan bursa hari Rabu (3/5), valuasi P/E (TTM) ICBP berada di level 27,3x dengan PBV 3,4x, sementara INDF memiliki valuasi P/E (TTM) di level 7,4x dan PBV di 1,02x. |
|
|
๐ธ Laba Bersih ADRO Naik +14,5% YoY pada 1Q23 |
$ADRO: Adaro Energy Indonesia membukukan kenaikan laba bersih sebesar +14,5% YoY menjadi 458 juta dolar AS pada 1Q23. Pendapatan bersih tumbuh +50% YoY menjadi 1,8 miliar dolar AS, tetapi beban pokok pendapatan naik lebih tinggi ( +73% YoY) menjadi 1,1 miliar dolar AS. Dari segi operasional, volume produksi dan penjualan batu bara pada 1Q23 masing-masing naik sebesar +29% YoY menjadi 15,69 juta ton dan 12,2 juta ton. - $BUMI: Bumi Resources mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar +39,3% YoY menjadi 60,2 juta dolar AS pada 1Q23. Pendapatan bersih naik sebesar +30% YoY menjadi 454,9 juta dolar AS, yang ditopang oleh kenaikan harga jual sebesar +23% YoY menjadi 103,7 dolar AS per ton. Dari segi operasional, volume penjualan mengalami penurunan -4% YoY menjadi 15,4 juta ton, sementara produksi batu bara turun menjadi 16,1 juta ton (vs. 1Q22: 16,3 juta ton).
$SMDR: Direksi Samudera Indonesia mengusulkan pembagian dividen final sebesar 30 rupiah per lembar. Usulan ini akan dibahas dalam RUPST pada Juni 2023. Sebelumnya, SMDR telah membagikan dividen interim tahun buku 2022 senilai 163,8 miliar rupiah atau 10 rupiah per lembar pada Agustus 2022. Jika usulan dividen final tersebut disetujui, maka total dividen tahun buku 2022 mencapai 655 miliar rupiah atau 40 rupiah per lembar.
- $DOID: Anak usaha Delta Dunia Makmur, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, berencana untuk menerbitkan surat utang senilai maksimum 500 juta dolar AS. Penerbitan surat utang ini ditujukan untuk menjaga likuiditas dan modal kerja. Transaksi ini tergolong material karena nilainya mencapai 195,14% dari total ekuitas DOID, sehingga membutuhkan persetujuan pemegang saham. DOID sendiri merupakan pemilik 99,99% saham di Bukit Makmur Mandiri Utama.
$KLBF: Pemegang saham Kalbe Farma menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 1,76 triliun rupiah atau 38 rupiah per saham. Jumlah ini mencerminkan payout ratio sebesar 52,5% dari laba bersih. Mengacu kepada harga penutupan hari ini 2.060 rupiah per lembar saham, maka indikasi dividend yield mencapai 1,84%.
|
Berikut adalah kinerja emiten sektor kesehatan pada kuartal I/2023: $KLBF: Laba bersih Kalbe Farma tumbuh +2,5% YoY menjadi 856 miliar rupiah pada 1Q23. Penjualan tumbuh +12,2% YoY menjadi 7,9 triliun rupiah, didorong pertumbuhan seluruh segmen usaha, khususnya obat resep yang tumbuh signifikan +27,5%. Namun, beban pokok penjualan (COGS) naik +13,8%, dengan beban bahan baku naik +16,4%. Akibatnya, GPM sedikit turun menjadi 40,9% (1Q22: 41,7%). Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih KLBF turun -4,6%. Penjualan tumbuh +1,5%, tetapi COGS turun -2,8% sehingga GPM naik menjadi 40,9% dari 38,3% pada 4Q22. Penurunan laba bersih salah satunya disebabkan kenaikan beban penjualan sebesar +17,9%, dengan beban iklan dan promosi (A&P) naik +39%. (IDX) Penjualan 1Q23 KLBF telah mencapai 24% dari estimasi penjualan FY23 menurut konsensus analis sebesar 32,7 triliun rupiah. Sementara itu, laba bersih 1Q23 mencapai 22% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar 4 triliun rupiah. $SIDO: Laba bersih Sido Muncul tumbuh moderat +1,8% YoY menjadi 300 miliar rupiah pada 1Q23. Penjualan tumbuh +3% YoY menjadi 907 miliar rupiah, didorong segmen jamu herbal (+4,6%) serta makanan dan minuman (+7,1%), sedangkan segmen farmasi turun -45,5%. Namun, beban pokok penjualan naik lebih tinggi (+7%) sehingga menyebabkan GPM turun menjadi 53,3% (1Q22: 55%). Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih SIDO turun -21,9%, sejalan dengan penjualan yang turun -27,5%. Penurunan tersebut juga dipengaruhi faktor seasonality karena biasanya SIDO membukukan kinerja tertinggi pada Q4. (IDX) Penjualan 1Q23 SIDO telah mencapai 21% dari estimasi penjualan FY23 menurut konsensus analis sebesar 4,26 triliun rupiah. Sementara itu, laba bersih 1Q23 mencapai 24% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar 1,25 triliun rupiah.
| |
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Perusahaan investasi asal Singapura, Anderson Investments Pte. Ltd., membeli 945,96 juta lembar (13,73%) saham Mega Manunggal Property ($MMLP) dengan harga 461 rupiah per lembar pada 27 April 2023. Total nilai transaksi ini mencapai 436 miliar rupiah. Transaksi ini dilakukan dalam rangka penggunaan exchangeable bonds yang diterbitkan oleh salah satu pemegang saham MMLP, West Bridge Development.
- Direktur Utama Bank Neo Commerce ($BBYB), Tjandra Gunawan, mengajukan permohonan pengunduran diri dari posisinya pada 28 April 2023. Terkait hal ini, BBYB akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS pada Juni 2023.
- Platform e-commerce sekaligus anak usaha GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO), Tokopedia, resmi menaikkan biaya jasa aplikasi per Selasa (2/5). Sebelumnya, biaya jasa aplikasi Tokopedia adalah 1.000 rupiah per transaksi. Dengan penyesuaian terbaru, biaya jasa aplikasi menjadi 2.000 rupiah untuk transaksi dengan nominal di bawah 1 juta rupiah dan 3.000 rupiah untuk transaksi di atas 1 juta rupiah.
- Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan dalam surat resmi kepada kongres bahwa AS berpotensi menghadapi gagal bayar utang pada 1 Juni 2023 jika plafon utang tidak dinaikkan. Sejak 19 Januari 2023, AS telah menyentuh batas plafon utang yang mencapai 31,4 triliun dolar AS.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
✋ Jangan Mengejar Dividen Kalau Kamu Belum Tahu Hal Ini! |
|
|
| "Hal ini bisa disebabkan karena produk-produknya mulai tidak relevan dengan perkembangan zaman atau bisa jadi juga banyak kompetitor baru yang menggerogoti pangsa pasarnya" — parahitairawan Setiap tahun musim dividen adalah waktu yang paling dinanti oleh investor karena bisa mendapatkan "uang gampang" dari perusahaan dalam waktu yang relatif pendek, biasanya semakin tinggi dividen yang dibagikan, akan semakin menarik minat investor yang ingin memanfaatkan momentum tersebut. Namun sejatinya, dividen investing tidak semudah yang dipikirkan semua orang karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan investor sebelum membeli saham untuk mendapatkan dividen. Simak selengkapnya pandangan parahitairawan mengenai hal tersebut di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar