๐ค ADMF Beli 10% Saham Home Credit Indonesia Senilai Rp363M |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Adira Dinamika Multi Finance ($ADMF), atau biasa dikenal dengan Adira Finance, berencana membeli 10% saham PT Home Credit Indonesia (HCID) dari Home Credit Indonesia B.V. Nilai transaksi ini mencapai 23,5 juta euro (~363 miliar rupiah), yang mengimplikasikan valuasi HCID senilai 3,63 triliun rupiah. Perjanjian jual beli ini masih bersifat bersyarat, sehingga pelaksanaan transaksi masih bergantung atas diperolehnya izin atau dipenuhinya beberapa syarat. HCID sendiri merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan layanan pembiayaan perbelanjaan secara online maupun offline. Transaksi ini merupakan bagian dari akuisisi yang dilakukan induk usaha tidak langsung ADMF sekaligus perusahaan keuangan asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). Berdasarkan laporan Reuters, MUFG akan membeli unit Home Credit di Filipina dan Indonesia dari perusahaan pembiayaan konsumen asal Belanda, Home Credit Group B.V., dengan nilai total sekitar 596 juta euro (~9,2 triliun rupiah). Akuisisi tersebut akan dilakukan oleh MUFG melalui 3 anak usahanya, yakni MUFG Bank (Jepang), Bank of Ayudhya atau Krungsri (Thailand), dan ADMF. MUFG menyebut bahwa transaksi pembelian unit Home Credit di Filipina dan Indonesia akan selesai pada 2023. Setelah transaksi selesai, Krungsri akan memegang 75% saham Home Credit Filipina dan 75% saham Home Credit Indonesia. Sementara itu, MUFG Bank akan memegang 25% saham Home Credit Filipina dan ADMF akan memegang 10% saham Home Credit Indonesia. Key Takeaway Akuisisi HCID akan berpotensi memperkuat portofolio ADMF dalam pembiayaan konsumen, terutama dalam pembiayaan perangkat rumah tangga. Meski demikian, kepemilikan 10% tidak akan menyebabkan konsolidasi laporan keuangan HCID ke dalam laporan keuangan ADMF. Nantinya, performa HCID sesuai kepemilikan dari ADMF akan masuk ke dalam akun "laba dari entitas asosiasi" pada laporan laba rugi ADMF. ADMF adalah anak usaha MUFG secara tidak langsung melalui kepemilikan MUFG pada Bank Danamon Indonesia ($BDMN) sebesar 92,5%. BDMN sendiri merupakan pemegang saham pengendali ADMF dengan porsi kepemilikan 92%. Berdasarkan laporan keuangan 9M22, ADMF memiliki kas dan setara kas senilai 2,27 triliun rupiah, atau sekitar 6,25 kali nilai pembelian saham tersebut. |
|
|
๐คท PSP BNBA Hanya Akan Tebus Sebagian Rights Issue |
-
$BNBA: PT Takjub Finansial Teknologi (TFT) selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 40% pada Bank Bumi Arta hanya akan melaksanakan sebagian dari proporsi yang menjadi haknya, yaitu sebanyak 24,6 juta lembar pada rights issue yang akan dilaksanakan BNBA. Setelah aksi korporasi ini, kepemilikan TFT akan terdilusi menjadi 33,45%.
$ALTO: Tri Banyan Tirta, produsen AMDK dengan merek Alto dan Total, melakukan penghentian operasional pabriknya yang berlokasi di Sukabumi dengan tujuan melakukan efisiensi biaya operasional. Pabrik tersebut berkontribusi 16,9% terhadap omset dan 2,53% terhadap total aset. ALTO juga melakukan PHK terhadap 145 karyawan.
$UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan alat berat merek Komatsu sebanyak 5.087 unit pada 10M22, naik +96% YoY jika dibandingkan penjualan sebanyak 2.590 unit pada 10M21. Penjualan alat berat pada bulan Oktober 2022 sebanyak 553 unit (+40% YoY, +1,5% MoM).
$ADHI: Adhi Karya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 19,1 triliun rupiah hingga 10M22, naik +51% YoY. Berdasarkan lini bisnisnya, 90% nilai kontrak berasal dari engineering dan konstruksi, 9% dari properti, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
|
United Tractors telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: - $UNTR: United Tractors mencatatkan laba bersih sebesar 5,5 triliun rupiah pada 3Q22, naik +66,9% dari 3,3 triliun rupiah pada 3Q21. Pendapatan naik +51,6% menjadi 31,1 triliun rupiah dibandingkan 20,5 triliun rupiah pada 3Q21.
Dibandingkan dengan capaian kinerja pada 2Q22, kinerja pada 3Q22 sedikit turun. Laba bersih turun -8,7% QoQ, sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar -4,3% QoQ.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, UNTR berhasil membukukan laba bersih sebesar 15,9 triliun rupiah atau naik +103% dari 7,8 triliun rupiah pada 9M21. Pendapatan tumbuh +58,3% YoY menjadi 91,5 triliun rupiah.
Kenaikan pendapatan ditopang oleh pertumbuhan pada segmen-segmen bisnis utama, seperti alat berat (+74%), kontraktor pertambangan (+37%), dan pertambangan batu bara (+138%). Di segmen alat berat, penjualan Komatsu pada 9M22 telah mencapai 4.534 unit, naik +107% dibandingkan 2.194 unit pada 9M21. (IDX)
Pendapatan 9M22 UNTR telah mencapai 79,5% dari estimasi konsensus analis sebesar 115,1 triliun rupiah untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah mencapai 81,4% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 19,5 triliun rupiah.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Piaggio Indonesia, perusahaan yang menjual motor dengan merek Vespa, meresmikan pabrik baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.
- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan perubahan konstituen Indeks Papan Utama (Main Board Index/MBX) dan Indeks Papan Pengembangan (Development Board Index/DBX). Berikut rinciannya:
- Keluar dari DBX dan masuk ke MBX: APEX, ASSA, BRMS, BUKA, BUMI, ENRG, INOV, IRRA, NIRO, PSGO, TUGU
- Keluar dari MBX dan masuk ke DBX: AMAN, HOTL, JSKY, PURE
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa APBN Indonesia telah defisit 169,5 triliun rupiah selama 10M22 (vs. surplus 60,9 triliun rupiah hingga 9M22). Jumlah tersebut sekitar 0,91% dari total PDB. Defisit APBN terjadi akibat tingginya kebutuhan pemerintah untuk membayar subsidi energi, khususnya BBM. Meski APBN resmi defisit, Sri Mulyani yakin bahwa realisasinya di akhir 2022 tetap di bawah outlook yang memperkirakan defisit 3,92% dari PDB.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
๐ Teknikal Dibalas dengan Teknikal ๐ |
|
|
| "Saya selalu berusaha untuk memahami masalah dengan sebuah hipotesa dengan data data yang ada, tanpa adanya pembanding akan sulit untuk mendapatkan keyakinan akan analisa yang sudah kita buat."— Itokireng Obrolan terkait sektor batu bara di kalangan investor seperti tak ada habisnya. Salah satu tulisan menarik dari Itokireng baru-baru ini menchallange pemikiran kontrarian holder batubara yang mayoritas menggunakan NCI sebagai pendukung argumen mereka. Dengan mengambil kacamata teknikal, Itokireng menggunakan 2 siklus batu bara terdahulu sebagai hipotesa untuk perbandingan untuk siklus di 2022 kali ini. Yuk opini menarik Itokireng yang tertuang dalam tulisan berikut ini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar