π Inflasi AS Melandai ke 3,2% YoY pada Oktober 2023 |
Daily Market Performance π |
|
|
Inflasi tahunan AS melandai ke level 3,2% YoY pada Oktober 2023 (vs. September 2023: inflasi 3,7% YoY), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi sebesar 3,3% YoY. Realisasi tersebut menandai penurunan inflasi tahunan AS yang pertama dalam 4 bulan terakhir. Secara bulanan, inflasi AS tidak berubah pada Oktober 2023 (vs. September 2023: inflasi 0,4% MoM), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi sebesar 0,1% MoM. Realisasi tersebut menandai untuk pertama kalinya inflasi bulanan tidak berubah sejak Juli 2022. Melandainya inflasi AS secara tahunan dan bulanan pada Oktober 2023 didorong oleh penurunan indeks energi sebesar -2,5% MoM dan -4,5% YoY, seiring penurunan harga bensin (-5% MoM, -5,3% YoY) dan fuel oil (-0,8% MoM, -21,4% YoY). Penurunan indeks energi dapat mengimbangi kenaikan harga indeks makanan (+0,3% MoM, +3,3% YoY) dan tempat tinggal (0,3%, +6,7% YoY). Sementara itu, inflasi inti AS pada Oktober 2023 tercatat sebesar 0,2% MoM dan 4% YoY (vs. September 2023: inflasi 0,3% MoM dan 4,1% YoY), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi inti di 0,3% MoM dan 4,1% YoY. Sejak awal tahun, AS telah mencatatkan inflasi sebesar 3,24% YTD. Market merespons secara positif data inflasi AS tersebut, dengan tiga indeks saham utama di AS – S&P 500 (+1,91%), Dow Jones (+1,43%), dan Nasdaq (+2,37%) – mengalami kenaikan pada Selasa (14/11) waktu setempat. Pada hari yang sama, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mengalami penurunan -19 bps ke level 4,453%. Pengumuman data inflasi tersebut hanya berselang 2 pekan dari rilis data ketenagakerjaan AS, di mana non-farm payroll – yang merupakan tingkat ketenagakerjaan di luar sektor pertanian – bertambah sebanyak 150.000 pada Oktober 2023 (vs. September 2023: 297.000). Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan di angka 180.000. Selain itu, tingkat pengangguran di AS pada Oktober 2023 juga naik ke level 3,9% (vs. September 2023: 3,8%), menandai tingkat pengangguran tertinggi sejak Januari 2022. Key Takeaway
Penurunan inflasi meningkatkan optimisme para pelaku pasar bahwa tingkat suku bunga sudah berada di level puncak. Analisis dari CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa probabilitas The Fed untuk menahan suku bunga pada pertemuan Desember 2023 mencapai 94,5%, lebih tinggi dibandingkan probabilitas 85,5% per 13 November 2023. Bahkan, suku bunga diprediksi mulai dipangkas pada Mei 2024 dengan probabilitas 63,6%, lebih tinggi dibandingkan probabilitas sebesar 34,3% per 13 November 2023. Penurunan suku bunga dapat memberikan dampak dan sentimen positif terhadap beberapa sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti properti, teknologi, dan keuangan. Di pasar obligasi, peluang penurunan suku bunga juga membuat yield obligasi saat ini menjadi lebih menarik. Pada Rabu (15/11), sektor IDXPROPERT, IDXTECHNO, dan IDXFINANCE ditutup menguat masing-masing sebesar +2,17, +2,47, dan +1,59%. Pada hari yang sama, yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun -13 bps ke level 6,909%, sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat +1,25% ke level 15.503. Saham terkait: $GOTO, $ARTO, $BUKA, $EMTK, $BELI, $CTRA, $BSDE, $SMRA, $PWON, $PANI, $BBCA, $BBRI, $BMRI, $BBNI |
|
|
π’ TPMA Beli 79 Tugboat dan Tongkang Senilai Rp1,2 T |
$TPMA: Trans Power Marine melalui anak usahanya, PT Trans Logistik Perkasa (TLP), membeli 79 unit tugboat dan tongkang bekas senilai total 1,2 triliun rupiah. Serah terima seluruh kapal tersebut telah dilakukan pada November 2023. Sebelumnya, TLP juga telah memesan 30 unit tugboat dan tongkang baru yang diharapkan akan selesai pada 2024. Dengan pembelian tersebut, total jumlah armada tugboat dan tongkang TLP mencapai 109 unit. $CBRE: Cakra Buana Resources Energi menyewakan 1 unit kapal Bulk Carrier Supramax 57.000 DWT kepada Habco Trans Maritima ($HATM) dengan nilai kontrak sebesar 29,2 juta dolar AS untuk jangka waktu 10 tahun. $JTPE: Jasuindo Tiga Perkasa akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 102,78 miliar rupiah atau 15 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2023, dengan pembayaran pada 30 November 2023. Mengacu harga saham JTPE pada penutupan bursa hari Rabu (15/11) di 342 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 4,4%. $TOTO: Surya Toto Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 92,88 miliar rupiah atau 9 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 November 2023, dengan pembayaran pada 14 Desember 2023. Mengacu harga saham TOTO pada penutupan bursa hari Rabu (15/11) di 238 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,8%. $TAYS: Jaya Swarasa Agung menargetkan pabrik ke-2 yang berlokasi di Kabupaten Sumedang akan beroperasi pada 2024. Pabrik tersebut dibangun dengan biaya 70–80 miliar rupiah dan memiliki kapasitas produksi hingga 20 ton per hari atau ~700–800 ton per bulan.
|
π· Laba Bersih 9M23: ARTO +24% YoY |
Berikut adalah kinerja ARTO selama 3Q23 dan 9M23. - $ARTO: Laba bersih Bank Jago turun -16,1% YoY menjadi 9,8 miliar rupiah pada 3Q23. Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) naik +9,9% YoY, tetapi beban pajak tangguhan naik +141,1% YoY sehingga menggerus laba bersih.
Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ),ARTO mencatatkan penurunan NII sebesar -8%. Beban provisi turun -32,7%, tetapi pendapatan operasional lainnya juga turun -32,8%. Pendapatan operasional turun -40,7% sehingga laba bersih turun -57,5%.
Secara kumulatif selama 9M23, laba bersih ARTOnaik +24% YoY menjadi 50,3 miliar rupiah. NII naik +23% YoY menjadi 1,2 triliun rupiah, sedangkan beban provisi meningkat +31,2% YoY menjadi 348 miliar rupiah. (IDX)
Secara operasional, Net Interest Margin (NIM) turun dari 10% pada 9M22 menjadi 9% pada 9M23. NPL turun dari 2,1% pada 9M22 menjadi 1,2% pada 9M23. Cost of Credit turun dari 5,2% pada 9M22 menjadi 4,4% pada 9M23. Namun, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio / CAR) turun dari 97,5% pada 9M22 menjadi 71,3% pada 9M23.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 3,48 miliar dolar AS pada Oktober 2023 (vs. September 2023: surplus 3,42 miliar dolar AS), melampaui estimasi konsensus yang memperkirakan surplus 3 miliar dolar AS. Ekspor turun -10,43% YoY (vs. konsensus: -15,35% YoY), sedangkan impor turun -2,42% YoY (vs. konsensus: -7,4% YoY). Realisasi ekspor dan impor pada Oktober 2023 menandai penurunan dalam 5 bulan beruntun. Ekonomi Jepang terkontraksi sebesar -0,5% QoQ dan -2,1% YoY pada 3Q23 (vs. 2Q23: +1,1 QoQ, +4,5% YoY), jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan kontraksi sebesar -0,1% QoQ dan -0,6% YoY. Realisasi ini menandai pertama kalinya ekonomi Jepang terkontraksi sejak 4Q22. Superkrane Mitra Utama ($SKRN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar ~42,71 miliar rupiah atau 6 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2023, dengan pembayaran pada 6 Desember 2023. Mengacu harga saham SKRN pada penutupan bursa hari Rabu (15/11) di 640 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,9%. - Pengendali Multitrend Indo ($BABY), Blooming Years Pte. Ltd., membeli ~17,87 juta saham BABY dengan harga 261 rupiah per lembar pada 10 November 2023, 2,12 juta saham dengan harga 202 rupiah per lembar pada 9 November 2023, dan 4 juta saham dengan harga 185 rupiah per lembar pada 8 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 5,83 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Blooming Years Pte. Ltd. di BABY naik dari 78,89% menjadi 79,79%.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Key Highlight 3Q23 Earnings Call UNTR |
|
|
| "Management merencanakan cash cost nikel di proyek ini pada kisaran 11-12 ribu USD/ton. Jadi meski sekarang harga nikel sedang drop, namun masih ekonomis." — AnggaAris Dalam paparan Earnings Call UNTR kuartal 3, ada beberapa highlight yang diberikan manajemen dari segi target operasional, update kontribusi dari akuisisi NIC hingga penyebab kerugian segmen Coal di 3Q23. Dalam tulisan AnggaAris memberikan ringkasan dari Earnings Call yang dilakukan kali ini. Baca lengkapnya pada tulisan berikut! |
|
|
| #MusimLaba | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar