π₯ Wacana PGEO Jadi Induk Holding Geothermal, Apa Efeknya?
|
Daily Market Performance π |
|
|
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan pada Kamis (31/8) bahwa pihaknya berencana membentuk holding geothermal. Anggota holding tersebut akan terdiri dari Pertamina Geothermal Energy ($PGEO), PT Geo Dipa Energi, dan PT PLN Gas & Geothermal, dengan PGEO bertindak sebagai induk. Erick mengatakan bahwa rencana pembentukan holding geothermal telah masuk dalam agenda jangka pendek Kementerian BUMN, dengan syarat PLN dan Kementerian Keuangan menyetujui wacana tersebut. Opsi skema pembentukan holding masih dalam kajian, salah satunya melalui proses akuisisi aset oleh PGEO. Direktur Operasi dan HSSE PT Geo Dipa Energi, Rio Supriadinata Marza, mengatakan bahwa rencana pembentukan holding geothermal telah berlangsung sejak awal 2022. Namun, realisasinya terhambat karena merger antara BUMN yang dimiliki oleh kementerian yang berbeda membutuhkan aturan khusus. Sebagai informasi, 94,5% saham PT Geo Dipa Energi dimiliki oleh Republik Indonesia dan dikuasakan kepada Kementerian Keuangan. Sementara itu, Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah, mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan peran sebagai induk holding geothermal. Nelwin juga menyebut bahwa PGEO telah siap dari sisi pendanaan setelah memiliki kas tambahan dari IPO serta dapat mencari pendanaan lebih lanjut dari pasar modal ataupun perbankan. Per FY22, PT Geo Dipa Energi memiliki 2 aset pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Patuha dan Dieng dengan total kapasitas terpasang 120 MW, terbesar ke-5 di Indonesia. PT Geo Dipa Energi juga sedang mengerjakan PLTP Dieng Unit 2 (progres 40,63%) dan PLTP Patuha Unit 2 (progres 31,69%). Jika dikembangkan sepenuhnya, potensi kapasitas dari kedua area tersebut dapat mencapai 800 MW. Di sisi lain, PT PLN Gas & Geothermal memiliki wilayah kerja panas bumi (WKP) dengan total potensi kapasitas mencapai 312,5 MW per FY22. WKP tersebut tersebar di beberapa area, antara lain Gunung Tangkuban Perahu (40 MW) dan Gunung Ungaran (55 MW). Key Takeaway Pembentukan holding ini berpotensi meningkatkan sinergi BUMN dalam mengelola aset-aset geothermal di Indonesia, sehingga pengembangan PLTP bisa lebih cepat dan efisien. Salah satu bentuk efisiensi tersebut adalah dari sisi pendanaan. Selaku calon induk holding, credit rating PGEO yang baik (Moody's: Baa3 (Stable); Fitch: BBB- (Stable)) berpotensi membuat biaya pendanaan untuk ekspansi menjadi lebih murah. Sebagai gambaran, global green bond sebesar 400 juta dolar AS yang diterbitkan PGEO pada April 2023 memiliki bunga yang tergolong cukup rendah di 5,15% per tahun. PGEO sendiri memiliki kas sebesar 9,96 triliun rupiah per 1H23, sehingga perseroan dapat mengakuisisi PT Geo Dipa Energi – yang memiliki total aset sebesar 6,26 triliun rupiah per FY22 – tanpa perlu berutang. Pada FY22, PT Geo Dipa Energi mencatatkan laba bersih sebesar 157 miliar rupiah, setara 8,2% dari laba bersih PGEO pada FY22 sebesar 1,91 triliun rupiah. Saham terkait: $PGEO |
|
|
π² ITMG Bagikan Dividen Interim Rp2.660/Lembar |
- $ITMG: Indo Tambangraya Megah akan membagikan dividen tunai interim tahun buku 2023 sebesar 2.660 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 September 2023, dengan pembayaran pada 22 September 2023. Mengacu harga saham ITMG pada penutupan bursa hari Jumat (1/9) di 29.200 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 9,1%.
$GIAA: Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa Pelita Air akan dimerger dengan Citilink, sementara Garuda Indonesia tetap menjadi entitas yang berdiri sendiri. Merger kedua maskapai tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2023 atau awal 2024. Citilink sendiri merupakan perusahaan yang dimiliki 99,99% oleh GIAA.
$PWON: Pakuwon Jati melalui anak usahanya, PT Pakuwon Permai, membeli aset berupa tanah seluas 12,9 hektare di Kota Semarang dengan nilai transaksi di luar pajak sebesar 302,8 miliar rupiah. Tanah tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan superblok, meliputi retail mall, hotel, dan apartemen. Transaksi tersebut ditujukan untuk diversifikasi geografis guna memperoleh potensi basis pertumbuhan baru. $MITI: Anak usaha Mitra Investindo, PT Wasesa Line, ditunjuk oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur sebagai pemenang tender dalam penyediaan tugboat dan drill pipe barge pendukung proyek. Kontrak tersebut bernilai 47 miliar rupiah dan berlaku selama 365 hari sejak 1 Agustus 2023. $HOKI: Anak usaha Buyung Poetra Sembada, PT Hoki Distribusi Niaga, menandatangani nota kesepahaman dengan PT Gita untuk membentuk joint venture pabrik beras sehat yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal 2025.
|
π· Laba Bersih 1H23: ELSA +10,5% |
Berikut adalah kinerja Elnusa selama 2Q23 dan 1H23. $ELSA: Laba bersih Elnusa turun -10,7% YoY menjadi 135 miliar rupiah pada 2Q23. Pendapatan turun -8,7% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah, tetapi beban pokok pendapatan (-9,6% YoY) turun lebih dalam sehingga GPM naik menjadi 10% (vs. 2Q22: 9%). Penurunan laba bersih diakibatkan kenaikan beban pajak penghasilan (+57% YoY).
Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih ELSA tumbuh +17,6%. Pendapatan turun -13,5%, tetapi beban pokok pendapatan turun lebih dalam (-14,5%) dan terdapat pendapatan lain-lain 7 miliar rupiah (vs. 1Q23: beban lain-lain 29 miliar rupiah).
Secara kumulatif untuk periode 1H23, laba bersih ELSA tumbuh +10,5% YoY menjadi 250 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +8,1% YoY menjadi 5,9 triliun rupiah, didorong segmen jasa penunjang migas yang tumbuh paling tinggi (+47,3%), sementara segmen jasa hulu migas (+6,5%) serta jasa distribusi dan logistik energi (+2,6%) tumbuh lebih moderat.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan (+7,2% YoY) dan beban usaha (+5,9% YoY) naik lebih moderat. Selain itu, kenaikan laba bersih juga didukung oleh kenaikan pendapatan keuangan sebesar +174,6% YoY. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen di Indonesia pada Agustus 2023 mencapai 3,27% YoY (vs. Juli 2023: 3,08% YoY), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus di 3,33% YoY. Secara bulanan, Indonesia mengalami deflasi 0,02% MoM, menandai deflasi bulanan pertama sejak Oktober 2022. Inflasi inti tercatat sebesar 2,18% YoY pada Agustus 2023, menandai level terendah dalam 18 bulan terakhir
BPS mencatat bahwa kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +74,1% YoY menjadi 1,12 juta pada Juli 2023. Selama 7M23, kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +197% YoY menjadi 6,3 juta, setara dengan 107% dari realisasi pada 2022. S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Agustus 2023 meningkat menjadi 53,9 (vs. Juli 2023: 53,3). Realisasi ini menandai pertumbuhan aktivitas manufaktur selama 24 bulan berturut-turut, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak November 2021. BEI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -46,12% YoY menjadi 279,5 miliar rupiah pada 1H23. Total pendapatan turun sebesar -18,88% YoY menjadi 1,17 triliun rupiah, ditekan oleh penurunan pendapatan usaha dari transaksi bursa sebesar -30,03% YoY menjadi 845,7 miliar rupiah. Pemerintah resmi membuka penawaran Sukuk Ritel seri SR019-T3 (tenor 3 tahun dengan kupon 5,95% per tahun) dan seri SR019-T5 (tenor 5 tahun dengan kupon 6,1% per tahun). Keduanya memiliki tingkat kupon fixed rate atau tetap hingga jatuh tempo. Masa penawaran berlangsung pada 1–20 September 2023 dan kamu bisa membelinya mulai dari 1 juta rupiah di Bibit.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π₯ Booming EBT & Bursa Karbon, Another Unsustainable Rally? |
|
|
| "Akankah rally kali ini kembali ada yang untung mendadak atau malah kembali makan korban karena FOMO beli di pucuk? Let's see, yang pasti tetap harus rasional melihat valuasi, earning & prospek usaha." — Ray94 Baru-baru ini, topik EBT, green energy dan karbon trading jadi topik yang marak diperbincangkan kalangan investor. Namun rasanya bukan kali pertama, suatu sektor ataupun bisnis tiba-tiba booming dalam waktu singkat. Rotasi sektoral di IDX memang seringkali membuat untung singkat, begitupun sebaliknya. Nah, dalam tulisannya, Ray94 mengajak kita melihat kilas balik seputar rotasi sektoral di IDX dan pelajaran investasi yang bisa kita petik. Selengkapnya, bisa kamu baca di sini. |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar