✌ SRTG dan ADRO Berencana Buyback Saham per Mei 2023 |
Daily Market Performance π |
|
|
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) dan Adaro Energy Indonesia ($ADRO), berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam waktu dekat. SRTG berencana melakukan buyback saham maksimum 0,36% dari modal disetor atau 50 juta lembar saham dengan dana sebanyak-banyaknya 150 miliar rupiah. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 15 Mei 2023. Manajemen SRTG mengatakan bahwa buyback ini ditujukan untuk pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada para karyawannya. Selain itu, manajemen SRTG juga mengatakan bahwa harga pasar saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sesungguhnya. Sementara itu, ADRO berencana melakukan buyback saham dengan dana maksimum 4 triliun rupiah. Jumlah saham yang akan dibeli tidak melebihi 10% dari modal disetor dan dilakukan selama 18 bulan sejak 12 Mei 2023. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 11 Mei 2023. Manajemen ADRO mengatakan bahwa buyback ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Selain itu, manajemen ADRO juga berharap bahwa buyback saham ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, sehingga harga saham perseroan dapat mencerminkan kondisi fundamentalnya. ADRO sendiri saat ini tengah melakukan buyback saham dengan dana maksimum 4 triliun rupiah sejak 15 Februari 2023 hingga 15 Mei 2023. Dalam buyback periode ini, ADRO telah membeli kembali 20,5 juta lembar saham atau 0,06% dari modal disetor. Dalam keterbukaan informasi, manajemen ADRO mengatakan bahwa rencana buyback terbaru perseroan tidak akan beririsan dengan tata waktu pelaksanaan buyback yang dimulai pada 15 Februari 2023 tersebut. Sebelumnya, ADRO juga pernah melakukan buyback saham sebanyak 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari modal disetor pada 2021–2022. Key Takeaway Ini merupakan buyback saham pertama yang dilakukan SRTG. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, SRTG memiliki kas mencapai 863 miliar rupiah. Pada penutupan bursa hari Rabu (5/4), harga saham SRTG berada di level 2.000 rupiah per lembar, dengan P/E Ratio sebesar 7,43x. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, ADRO memiliki kas sebesar 63,4 triliun rupiah, sehingga buyback saham tidak akan mengganggu kinerja operasional ADRO. Pada penutupan bursa hari Rabu (5/4), harga saham ADRO berada di level 3.060 rupiah per lembar saham dengan P/E Ratio sebesar 3,17x. SRTG memiliki kepemilikan tidak langsung di ADRO melalui PT Adaro Strategic Investment, pengendali ADRO dengan kepemilkan 43,91%. |
|
|
π€ Saham IMPC Diborong Rp68,2 Miliar |
$IMPC: Dua pemegang saham Impack Pratama, PT Harimas Tunggal Perkasa (HTP) dan PT Tunggal Jaya Investama (TJI), membeli saham IMPC masing-masing sebanyak 15 juta lembar dan 5 juta lembar dengan harga 3.400–3.420 rupiah per lembar pada 3–4 April 2023. Total nilai pembelian HTP mencapai 51,19 miliar rupiah, sementara nilai pembelian TJI sebesar 17,01 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan HTP di IMPC naik dari 43,55% menjadi 43,85%, sedangkan kepemilikan TJI meningkat dari 43,81% menjadi 44,04%. $ROTI: Pemegang saham Nippon Indosari Corpindo menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 607 miliar rupiah atau 98,1 rupiah per saham. Jumlah ini setara 140% dari laba bersih 2022. Mengacu harga penutupan saham ROTI pada Rabu (5/4) di 1.505 rupiah per lembar, indikasi dividend yield mencapai 6,52%. $ADMF: Pemegang saham Adira Dinamika Multi Finance menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 803 miliar rupiah atau 803 rupiah per saham. Jumlah ini setara 50% dari laba bersih 2022. Mengacu harga penutupan saham ADMF pada Rabu (5/4) di 10.475 rupiah per lembar, indikasi dividend yield mencapai 7,66%. $JPFA: Pemegang saham Japfa Comfeed Indonesia menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 581 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham. Jumlah ini setara 41% dari laba bersih 2022. Mengacu harga penutupan saham JPFA pada Rabu (5/4) di 1.105 rupiah per lembar, indikasi dividend yield mencapai 4,52%.
$SIPD: Sreeya Sewu Indonesia berencana menggelar right issue maksimum 500 juta lembar saham dengan efek dilusi maksimum 27,19%. Harga pelaksanaan belum diumumkan. Sebanyak 75% dari dana yang terkumpul akan digunakan untuk capex berupa pembelian lahan di Jawa Timur dan pembangunan pabrik beserta fasilitasnya, sementara sisanya untuk modal kerja. Pengendali SIPD, PT Great Giant Pineapple, akan melaksanakan seluruh haknya. |
Berikut adalah kinerja beberapa emiten telco tower pada 2022: $TOWR: Sarana Menara Nusantara mencatatkan laba bersih 883 miliar rupiah pada 4Q22, naik +4,2% YoY. Pendapatan tumbuh +14,0% YoY menjadi 2,9 triliun rupiah. Sementara itu, beban depresiasi dan amortisasi (+2,0% YoY), beban pokok pendapatan lainnya (+7,3% YoY), dan beban operasi (+7,7% YoY) naik lebih konservatif sehingga laba operasi meningkat +19,5% YoY. EBITDA tumbuh +15,1% YoY dengan margin EBITDA naik 80 bps menjadi 87,1%. Namun, peningkatan beban pajak sebesar +377,2% YoY menekan margin laba bersih menjadi 30,2% (4Q21: 34,6%). Secara kumulatif selama 2022 (FY22), TOWR membukukan laba bersih sebesar 3,4 triliun rupiah, naik tipis +0,4% YoY. Pendapatan tumbuh +27,8% YoY menjadi 11 triliun rupiah. Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan lainnya (+26,5% YoY) dan beban usaha (+26,5% YoY) relatif stabil dibandingkan pendapatan. Beban depresiasi dan amortisasi (+24,0% YoY) juga cenderung stabil sehingga margin EBITDA cenderung stabil di level 86,2% (2021: 86,1%). Namun, kenaikan beban keuangan sebesar +74,5% YoY menekan margin laba bersih menjadi 31,2% (2021: 39,7%). (IDX) Dari sisi operasional pada 2022, TOWR berhasil menambahkan 1.096 menara baru, tetapi tenant sedikit turun sehingga tenancy ratio berada pada 1,81x, turun dari 1,88x pada 2021. Sementara itu fiber optic bertambah 94.476 km menjadi 164.941 km pada 2022.
$TBIG: Tower Bersama Infrastructure mencatatkan laba bersih sebesar 415 miliar rupiah pada 4Q22, turun -11,4% YoY. Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar -0,9% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah, sedangkan beban pokok pendapatan naik +10,4% YoY. Sementara itu, beban usaha dan beban keuangan dari surat utang masing-masing turun -3,9% YoY dan -6,9% YoY. Secara kumulatif selama 2022 (FY22), TBIG membukukan laba bersih sebesar 1,6 triliun rupiah, tumbuh +5,7% YoY. Hal ini didukung oleh pendapatan yang tumbuh +5,6% YoY menjadi 6,5 triliun rupiah dan penurunan beban keuangan yang berasal dari surat utang sebesar -11,7% YoY. Sementara itu, beban pokok pendapatan (+21,1% YoY) dan beban usaha (+14,4% YoY) meningkat lebih signifikan, menyebabkan penurunan pada margin laba kotor dan laba usaha perseroan. (IDX) Dari sisi operasional, TBIG memiliki 21.758 menara telekomunikasi (bertambah 1.292 menara dibandingkan 2021) dengan 40.772 tenant (bertambah 1.796 tenants dibandingkan 2021). Tenancy ratio tercatat berada pada 1,87x (2021: 1,90x).
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Mantan presiden AS, Donald Trump, dituntut sebanyak 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis oleh kantor kejaksaan Manhattan, New York. Beberapa tuduhan tersebut antara lain suap terhadap bintang film dewasa Stormy Daniels dan mantan model Playboy, Karen McDougal, agar keduanya tidak mengungkap perselingkuhan mereka dengan Trump. Pada persidangan hari Selasa (4/4), Trump mengaku tidak bersalah. DPR mengesahkan Perppu nomor 1 tahun 2022 tentang pemilu menjadi undang-undang pada Selasa (4/4). Ketua DPR, Puan Maharani, mengatakan bahwa dengan pengesahan tersebut, pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Tech in Asia melaporkan bahwa Sinar Mas Multiartha ($SMMA) berinvestasi di 01Fintech – private equity yang didirikan oleh mantan eksekutif Ant Group – dengan nilai yang tidak diungkap. Pertamina berencana menganggarkan hampir 2 miliar dolar AS hingga 2026 untuk meningkatkan keselamatan di fasilitasnya. Rencana ini disampaikan setelah fasilitas Pertamina mengalami serangkaian kebakaran dan ledakan, antara lain depo di Plumpang pada bulan lalu dan kilang di Dumai pada bulan ini.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
πΈ Serba-serbi Fundraising Lewat IPO |
|
|
| "Beberapa orang terkadang salah tafsir bahwa IPO hanyalah jadi salah 1 cara exit strategy oleh owner lama/existing investor." — Ray94 Tahun ini nampaknya ramai perusahaan baru yang melantai di bursa. Pada Q1 saja, sudah terdapat 27 emiten yang melangsungkan IPO. Disusul Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) dan Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) yang diramal akan memiliki nilai jumbo. Namun bagaimana sih cara kita menilai sukses atau tidaknya IPO yang dilaksanakan emiten? Dari sisi investor, skema IPO seperti apa sih yang paling menarik untuk dilirik? IPO Simak selengkapnya pada tulisan Ray94 berikut ini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar