π RI Ajukan Perdagangan Bebas Mineral Baterai EV ke AS |
Daily Market Performance π |
|
|
Pemerintah Indonesia berencana mengajukan perdagangan bebas secara terbatas (limited free–trade agreement) untuk mineral baterai kendaraan listrik dengan AS. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa langkah ini ditujukan agar perusahaan dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik di Indonesia dapat memanfaatkan kredit pajak AS. Sebelumnya, pemerintah AS telah mengeluarkan pedoman insentif pajak kendaraan listrik di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act/IRA). Kredit pajak ini hanya berlaku bagi komponen baterai yang dirakit di AS atau mitra perdagangan bebas AS. Regulasi ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan AS terhadap China di bidang rantai pasokan kendaraan listrik. Indonesia sendiri saat ini tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berencana mengadakan perdagangan bebas dengan negara tersebut. Rencana pemerintah untuk mengirim proposal perdagangan bebas mineral baterai kendaraan listrik muncul setelah pada pekan lalu Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin), Arsjad Rasjid, mengkritik AS telah bersikap tidak adil dan 'mengucilkan' Indonesia dari kredit pajak kendaraan listrik. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, mengatakan proposal perdagangan bebas ini masih dalam tahap awal. Dia menyebut bahwa proposal ini kemungkinan akan serupa seperti yang ditandatangani AS dan Jepang untuk perdagangan mineral baterai kendaraan listrik. Pada akhir Maret 2023, Jepang dan AS menandatangani perjanjian perdagangan bebas untuk mineral baterai kendaraan listrik. Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak setuju untuk tidak mengenakan bea ekspor pada perdagangan litium, kobalt, mangan, nikel, dan grafit. Fortune melaporkan bahwa latar belakang perjanjian ini juga ditujukan agar industri kendaraan listrik di Jepang mendapatkan insentif pajak kendaraan listrik AS. Key Takeaway Jika terwujud, perdagangan bebas dengan AS berpotensi memperluas pangsa pasar nikel Indonesia. Pemerintah sendiri beberapa tahun belakangan tengah menggencarkan program hilirisasi mineral. Sejak 2020, Indonesia telah melarang ekspor bijih nikel, yang akan diikuti dengan larangan ekspor bijih bauksit pada Juni 2023. Pada akhir Maret lalu, Ford Motor Co., raksasa otomotif global yang berpusat di AS, menandatangani kerja sama dengan Vale Indonesia ($INCO) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. untuk pengembangan bisnis hilir nikel di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Kerja sama ini akan mencakup penyertaan modal untuk proyek smelter high-pressure acid leaching (HPAL) dengan nilai total mencapai 67,5 triliun rupiah. Sebagai negara produsen nikel terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi yang strategis bagi ekosistem baterai kendaraan listrik global. Berdasarkan data dari US Geological Survey, Indonesia diestimasikan memproduksi nikel sebesar 1,6 juta ton pada 2022, atau setara dengan 48,5% dari total produksi nikel dunia. Indonesia juga menduduki peringkat teratas bersama Australia dengan jumlah cadangan nikel masing-masing mencapai 21 juta ton. |
|
|
π° TLKM Berencana Bagi Dividen hingga 80% Laba 2022 |
$TLKM: SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia, Ahmad Reza, mengatakan bahwa pihaknya berencana membagikan dividen sebesar 65–80% dari laba bersih operasi (laba sebelum unrealized loss atas investasi) tahun buku 2022 yang mencapai 25,9 triliun rupiah. VP Investor Relations Telkom, Edwin Sebayang, berharap bahwa dividen tahun buku 2022 dapat mendekati dividen tahun buku 2020 yang mencapai 168 rupiah per saham. Pada 2022, laba bersih operasi TLKM naik +7,7% YoY, tetapi laba bersih turun -16,2% YoY menjadi 20,7 triliun rupiah. $BDMN: Bank Danamon Indonesia membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 1,15 triliun rupiah atau 118,26 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 35%. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 April 2023, dengan pembayaran pada 4 Mei 2023. Mengacu harga penutupan saham BDMN pada Jumat (7/4) di 2.920 rupiah per saham, indikasi dividend yield mencapai 4,05%.
$BJBR: BPD Jawa Barat dan Banten membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 1,1 triliun rupiah atau 104,55 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 49,47%. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 April 2023, dengan pembayaran pada 4 Mei 2023. Mengacu harga penutupan saham BJBR pada Jumat (7/4) di 1.385 rupiah per saham, indikasi dividend yield mencapai 7,5%. $INDY: Indika Energy melalui entitas asosiasinya, PT Cirebon Electric Power, akan memensiunkan PLTU Cirebon unit 1 yang berkapasitas 660 megawatt pada 2035 atau 2037. Jadwal tersebut lebih awal dibandingkan kontrak operasinya dengan PLN yang berakhir pada 2042. Sementara itu, INDY memastikan PLTU Cirebon unit 2 yang berkapasitas 1.000 megawatt dapat beroperasi pada Mei 2023. Pembangunan PLTU tersebut telah mencapai 99,81% dan diklaim menghasilkan emisi yang lebih rendah dari PLTU Cirebon unit 1. $ACES: Ace Hardware Indonesia mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 200–300 miliar rupiah pada tahun ini untuk ekspansi 10–15 gerai baru. Pada 1Q23, ACES telah membuka gerai baru di Tarakan (Kalimantan Utara), Batoh (Aceh), dan Denpasar (Bali) – yang menjadikan total gerainya mencapai 230 gerai.
|
π· ERAA, ACES, dan RALS FY22 | Berikut adalah kinerja beberapa emiten ritel pada 2022: $ERAA: Laba bersih Erajaya Swasembada tumbuh +13,4% YoY menjadi 333 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh +18,3% YoY menjadi 14,5 triliun rupiah, tetapi beban pokok penjualan naik +19,9% YoY sehingga GPM turun menjadi 12,4% (4Q21: 14,5%). Pertumbuhan laba bersih ditopang penurunan beban penjualan (-20,9% YoY) dan adanya pendapatan lain-lain sebesar 118 miliar rupiah (+200,7% YoY). Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih ERAA tumbuh +92,5%. Penjualan tumbuh +25,9%, diikuti kenaikan laba kotor sebesar +57,8%. Secara kumulatif selama 2022, laba bersih ERAA relatif stagnan di 1 triliun rupiah. Penjualan tumbuh +13,8% YoY menjadi 49,5 triliun rupiah, tetapi beban pokok penjualan naik +14,1% YoY sehingga GPM turun menjadi 10,8% (2021: 11,1%). Selain itu, beban keuangan naik +48,7% YoY. (IDX) Secara operasional pada 2022, volume penjualan ERAA turun -20,3% YoY menjadi 9,05 juta unit. Namun, harga jual rata-rata (ASP) naik +41,3% YoY menjadi 4,3 juta rupiah. $ACES: Laba bersih Ace Hardware Indonesia turun -15% YoY menjadi 313 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh moderat +1,0% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah. Namun, beban pokok penjualan (+2,4% YoY) dan beban usaha (+5,4% YoY) naik lebih tinggi sehingga mendorong penurunan margin laba perseroan. Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih ACES tumbuh +186%. Penjualan tumbuh +17,7%, sementara beban usaha turun -21,4%. Secara kumulatif selama 2022, laba bersih ACES turun -3,8% YoY menjadi 664 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +3,4% YoY menjadi 6,7 triliun rupiah, terutama didorong pertumbuhan segmen produk perbaikan rumah (+6,2% YoY), sementara produk gaya hidup turun -0,4% YoY. Di sisi lain, beban pokok penjualan (+4,9% YoY) dan beban usaha (+3,4% YoY) naik melebihi atau menyamai pertumbuhan penjualan sehingga menyebabkan penurunan margin laba perseroan. (IDX) Secara operasional, ACES mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +0,9% YoY sepanjang 2022.
$RALS: Laba bersih Ramayana Lestari Sentosa turun -15% YoY menjadi 54 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan turun -3,3% YoY menjadi 594 miliar rupiah. Di sisi lain, beban pokok pendapatan (-12,4% YoY) dan beban usaha (-12,7% YoY) turun lebih dalam. Penurunan laba bersih dipengaruhi penurunan pendapatan lain-lain sebesar -46,3% YoY menjadi 112 miliar rupiah. Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih RALS melesat +345,6%. Pendapatan tumbuh +8,7%, sementara beban pokok pendapatan turun -6,4%. Secara kumulatif selama 2022, laba bersih RALS tumbuh +111,8% YoY menjadi 352 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +15,6% YoY menjadi 3 triliun rupiah, didorong pertumbuhan seluruh segmen: pakaian dan aksesoris +18,1% serta barang swalayan +7,2%. Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan (+7,4% YoY) dan beban usaha (+3,1% YoY) naik lebih konservatif sehingga mendorong kenaikan margin laba perseroan. (IDX)
|
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (3-7 April 2023): Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI Maret (51,9 vs Februari 51,2) Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI Maret (50 vs Februari 51,6) Indonesia: Tingkat inflasi YoY Maret (4,97% vs Februari 5,47%) Indonesia: Tingkat inflasi inti YoY Maret (2,94% vs Februari 3,09%) Indonesia: Kunjungan turis asing YoY Februari (+567% vs Januari +503%) Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI Maret (46,3 vs Februari 47,7) Australia: Reserve Bank of Australia cash rate (3,6% vs Maret 3,6%) Amerika Serikat: JOLTs Job Openings Februari (9,93 juta pekerjaan vs Januari 10,56 juta pekerjaan) Amerika Serikat: Neraca perdagangan Februari (defisit US$70,5 miliar vs Januari defisit US$68,7 miliar) Amerika Serikat: ISM Non-Manufacturing PMI Maret (51,2 vs Februari 55,1) Amerika Serikat: Tingkat pengangguran Maret (3,5% vs Februari 3,6%) Amerika Serikat: Non-Farm Payrolls Maret (236 ribu pekerjaan vs Februari 326 ribu pekerjaan)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (10-14 April 2023): $ITMG: 6.416 rupiah/lembar (Cum date: 10 April) $SDRA: 22,5 rupiah/lembar (Cum date: 10 April) $WOMF: 17 rupiah/lembar (Cum date: 10 April) $BDMN: 118,26 rupiah/lembar (Cum date: 11 April) $BNII: 7,72 rupiah/lembar (Cum date: 11 April) $AALI: 319 rupiah/lembar (Cum date: 12 April) $ASGR: 21 rupiah/lembar (Cum date: 12 April) $ADMF: 803 rupiah/lembar (Cum date: 13 April) $BJBR: 104,55 rupiah/lembar (Cum date: 13 April) - $JPFA: 50 rupiah/lembar (Cum date: 14 April)
- $ROTI: 106,55 rupiah/lembar (Cum date: 14 April)
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (10-14 April 2023): - $BSWD: dengan perbandingan 1 : 1 di harga 1.000 rupiah/lembar (Cum date: 10 April)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Wijaya Karya ($WIKA) membukukan nilai kontrak baru sebesar 2,09 triliun rupiah selama 2M23. Salah satu proyek terbaru yang didapatkan WIKA pada Februari 2023 adalah pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong Lanjutan di DKI Jakarta senilai 113,7 miliar rupiah, yang ditargetkan selesai pada Desember 2023. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghapus pencatatan (delisting) saham emiten distributor otomotif Tunas Ridean ($TURI) per Kamis (6/4). Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia naik menjadi 145,2 miliar dolar AS per akhir Maret 2023 (vs. Feb 2023: 140,3 miliar dolar AS). Realisasi ini dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Organisasi serikat buruh bersama Partai Buruh akan melaksanakan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan gedung DPR RI pada Selasa (11/4). Mereka juga menyatakan akan mengajukan uji formil dan uji materiil UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi pada bulan ini. Sebelumnya, DPR menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang pada Selasa (21/3).
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Simak! Urutan Baru 37 Emiten High Dividen Yield Pasca-Rilis Laporan Keuangan FY22 |
|
|
| "Sebagai dividen hunter, pertumbuhan EPS itu patut kita cermati dan merupakan faktor penting. Apakah akan naik atau akan turun, agar investasi kita bisa berkembang maksimal." — HaniPutranto Bulan Maret 2023 sudah berakhir. Hampir semua emiten penghuni bursa sudah merilis laporan keuangan full year (LK FY) untuk tahun 2022. Bahkan sudah ada yang telah menyelenggarakan RUPST dan menetapkan besaran dividen yang dibagikan dari tahun buku 2022, seperti $ADMF, $ITMG, dan $BJBR. Simak ulasan dari HaniPutranto terkait urutan baru 37 emiten dengan dividen yield (DY) tertinggi pascarilis LK FY 2022 dan faktor pertumbuhan EPS-nya. Selengkapnya bisa kamu baca di sini! |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar