π€ASII dan Equinix akan Bentuk JV untuk Data Center |
Daily Market Performance π |
|
|
Astra International ($ASII) mengumumkan pembentukan usaha patungan (joint venture) dengan perusahaan data center asal AS, Equinix (Nasdaq: EQIX). Joint venture tersebut akan mengembangkan dan mengoperasikan sebuah data center di pusat Jakarta dengan nama JK1. Data center JK1 direncanakan memiliki delapan lantai dengan 1.600 kabinet dan ruang colocation seluas lebih dari 5.300 meter persegi. Data center ini ditargetkan beroperasi pada 2H24. ASII belum mengungkap nama perusahaan joint venture ini. Namun, rilis pers menyebutkan bahwa Equinix memiliki saham sebesar 75% di perusahaan tersebut, sementara kepemilikan ASII sebesar 25%. Sejak Oktober 2022, Equinix memang dikabarkan berencana untuk ekspansi data center-nya ke Jakarta dengan nilai 74 juta dolar AS. Saat ini, Equinix telah memiliki lebih dari 245 data center yang tersebar di 71 pusat bisnis dan 32 negara. Perusahaan tersebut juga menyediakan infrastruktur digital kepada lebih dari 10 ribu pelaku usaha. Pada 2022, Equinix mencatatkan pendapatan mencapai 6,72 miliar dolar AS, dengan laba bersih sebesar 704,3 juta dolar AS. Key Takeaway Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan bahwa kerja sama pihaknya dengan Equinix didasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus ASII dalam mempercepat transformasi digitalnya. Indonesia sendiri diharapkan dapat menjadi pasar colocation data center terbesar di ASEAN pada 2027, dengan perkiraan nilai sebesar 1,2 miliar dolar AS. Di BEI, saat ini terdapat beberapa emiten yang berfokus pada bisnis data center seperti DCI Indonesia ($DCII), Indointernet ($EDGE), dan Multipolar Technology ($MLPT). Selain itu, beberapa emiten dari sektor lain juga masuk ke bisnis ini, seperti Telkom Indonesia ($TLKM) yang memiliki 32 data center dan berencana untuk membangun 7 data center pada tahun ini. Pada Rabu (12/4), saham ASII ditutup menguat +2,88% |
|
|
π Hanwha Group Jadi Pengendali LPGI |
$LPGI: Perusahaan asuransi terbesar kedua di Korea Selatan, Hanwha Group, resmi menjadi pemegang saham pengendali di Lippo General Insurance melalui dua anak usahanya, PT Hanwha Life Indonesia dan Hanwha General Insurance Co., Ltd. Berdasarkan struktur pemegang saham per 29 Maret 2023, kepemilikan Hanwha Group di LPGI mencapai 62,59%, sementara kepemilikan Star Pacific ($LPLI) turun dari 19,8% menjadi 0% dan kepemilikan PT Inti Anugerah turun dari 65,79% menjadi 23%. Menurut laporan Bisnis.com, PT Hanwha Life Indonesia kini tengah mengembangkan platform penjualan asuransi digital dan menggarap aplikasi berbasis metaverse. $BNGA: Bank CIMB Niaga membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 2,87 triliun rupiah atau 115,16 rupiah per saham. Jumlah ini mencerminkan payout ratio sebesar 60% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 18 April 2023, dengan pembayaran pada 10 Mei 2023. Mengacu harga saham BNGA pada hari ini di 1.310 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield sebesar 8,8%.
$AUTO: Astra Otoparts membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 530 miliar rupiah atau 110 rupiah per saham. Jumlah ini mencerminkan payout ratio sebesar 40% dari laba bersih. Sebesar 106,03 miliar rupiah atau 22 rupiah per saham sudah dibagikan sebagai dividen interim pada 24 Oktober 2022, sementara sisanya akan dibagikan pada 11 Mei 2023. Mengacu harga saham AUTO pada hari ini di 1.770 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final sebesar 4,9%.
- $ADHI: Adhi Karya membukukan nilai kontrak baru sebesar 8,9 triliun rupiah selama 3M23. Realisasi ini naik +109% YoY dan setara 31,29–38,26% dari target 2023.
$EXCL: Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan bahwa pihaknya berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 30–50% dari laba bersih yang mencapai 1,1 triliun rupiah. Usulan ini akan dibahas dalam RUPST pada 5 Mei 2023.
|
π· ULTJ, CAMP, & DMND FY22 |
Berikut adalah kinerja beberapa emiten dairy pada 2022: $ULTJ: Laba bersih Ultrajaya turun -65,1% YoY menjadi 126 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh +8,4% YoY menjadi 2 triliun rupiah. Namun, beban pokok penjualan (COGS) naik +20,2%, dengan beban bahan baku naik +30,8%, sehingga laba kotor turun -11,6% dan GPM tergerus menjadi 30,3% (4Q21: 37,1%). Selain itu, beban penjualan naik +21,7%, dengan beban iklan dan promosi (A&P) naik +30,4%.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih ULTJ turun -44,3%. Penjualan turun -0,5%, tetapi beban penjualan naik +54,4%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih ULTJ turun -24,4% YoY menjadi 961 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +15,7% YoY menjadi 7,6 triliun rupiah. Namun, COGS naik +22,6%, dengan beban bahan baku naik +30,6%, sehingga GPM tergerus menjadi 32,1% (2021: 35,9%). Selain itu, beban penjualan naik +28,4%, dengan beban A&P naik +51,7%. (IDX)
$CAMP: Laba bersih produsen es krim Campina turun -11,3% YoY menjadi 16,6 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh +5% YoY menjadi 270,6 miliar rupiah, sedangkan beban pokok penjualan turun -3,2% sehingga GPM naik menjadi 54,4% (4Q21: 50,6%). Penurunan laba bersih didorong kenaikan lebih tinggi pada total beban usaha (+17,2%).
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih Campina turun -52,3%. Penjualan turun -7,7%, sementara total beban usaha naik +4,7%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih Campina tumbuh +21,2% YoY menjadi 121,3 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +10,8% YoY menjadi 1,1 triliun rupiah, disertai kenaikan GPM menjadi 55,7% (2021: 54,5%). Sementara itu, total beban usaha naik sedikit lebih rendah dari penjualan (+10,3%). (IDX)
$DMND: Laba bersih Diamond Food Indonesia turun -24,6% YoY menjadi 105 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh +12,7% YoY menjadi 2,3 triliun rupiah, disertai kenaikan GPM menjadi 20,8% (4Q21: 20,4%). Penurunan laba bersih didorong kenaikan lebih tinggi pada total beban usaha (+31,9%).
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih DMND tumbuh +36,1%. Penjualan tumbuh +9%, sementara total beban usaha turun -2,2%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih DMND tumbuh +9,1% YoY menjadi 378 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +21,3% YoY menjadi 8,5 triliun rupiah, dengan GPM relatif stabil di 21% (2021: 21,2%). Pertumbuhan lebih moderat pada laba bersih didorong kenaikan total beban usaha sebesar +24,9%. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Merdeka Battery Materials ($MBMA) – cucu usaha Merdeka Copper Gold ($MDKA) di bidang pertambangan dan pengolahan nikel – menetapkan harga saham IPO sebesar 795 rupiah per lembar. Harga tersebut merupakan batas atas dari rentang harga pada penawaran awal. Dengan demikian, MBMA akan mendapatkan dana IPO setidaknya sebesar 8,74 triliun rupiah. Saham MBMA direncanakan listing di BEI pada 18 April 2023.
- Dana Moneter Internasional ( IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global dalam 5 tahun ke depan hanya sebesar 3%, terendah dalam 30 tahun terakhir. Dalam jangka pendek, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2023 sebesar 2,8% dan pada 2024 sebesar 3%.
- Penjualan retail Indonesia tercatat meningkat +0,6% YoY pada Februari 2023 (vs. Jan 2023: -0,6%). Bank Indonesia memperkirakan penjualan retail pada Maret 2023 akan naik +4,8% YoY.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π‘ Tips Trading Saham Menggunakan Foreign Flow dan Bandar Movement |
|
|
| "Buat saya yang lebih suka mengikuti 'broker asing', kedua indikator ini tentu sangat membantu buat menghemat waktu." — jovie777 Dalam trading ataupun investasi saham, pergerakan dana asing kerap dijadikan indikator menarik atau tidaknya suatu saham. Maka tak jarang, banyak yang menggunakan Foreign Flow dan Bandar Movement sebagai tools dalam menentukan posisi jual dan beli di pasar modal. Namun sebenarnya apa sih pengertian dari kedua indikator tersebut? Bagaimana cara menggunakannya untuk trading dan investasi? Yuk temukan jawaban selengkapnya pada tulisan Jovie777 berikut ini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar