π¬ Production House 'Tersanjung' Siap IPO |
Daily Market Performance π |
|
|
Tripar Multivision Plus ($RAAM) berencana IPO dengan menerbitkan maksimum 929,2 juta lembar saham baru atau 15% dari modal ditempatkan. Saham IPO tersebut ditawarkan dengan harga berkisar 224–250 rupiah per lembar saham, sehingga potensi dana yang dihimpun mencapai 208,1–232,3 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, 81,6% akan digunakan untuk modal kerja RAAM berupa pembiayaan kegiatan produksi film, web series, atau sinetron dan kegiatan pemasaran. Sedangkan 18,4% sisanya akan diberikan untuk setoran modal kepada anak usaha, PT Platinum Sinema, guna membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen. Sebelum IPO, saham RAAM dimiliki oleh Ram Jethmal Punjabi sebesar 99,05% dan PT Tripar Multi Image sebesar 0,95%. Setelah IPO, kepemilikan keduanya akan terdilusi, di mana kepemilikan Ram Jethmal Punjabi menjadi 84,19% dan PT Tripar Multi Image menjadi 0,81%. Ram Jethmal Punjabi sendiri merupakan Komisaris Utama sekaligus pengendali perseroan. RAAM merupakan production house yang memproduksi film, web series, dan sinetron. Perseroan sejauh ini mengoperasikan 10 teater dengan brand Platinum Cineplex. Adapun sejumlah film yang sudah diproduksi oleh RAAM antara lain 'Tersanjung The Movie', 'Mangkujiwo', 'Mangkujiwo 2', '3 Srikandi', dan 'Soekarno'. Key Takeaway Berdasarkan prospektus, potensi kapitalisasi pasar RAAM setelah IPO berkisar 1,39–1,54 triliun rupiah. Adapun total pendapatan dan laba bersih RAAM per 9M22 masing-masing berada di level 326,6 miliar rupiah dan 123 miliar rupiah. Sementara itu, total ekuitas RAAM setelah IPO akan berada di kisaran 1,11–1,13 triliun rupiah. Mengacu kepada laporan keuangan terakhir RAAM, rasio P/S Ratio (9M22 TTM) berada di kisaran 4,2–4,7x, P/E Ratio (9M22 TTM) sebesar 11,3x–12,6x, dengan PBV Ratio setelah IPO sekitar 1,25x–1,37x. RAAM akan menjadi salah satu perusahaan sektor entertainment yang melantai di BEI dengan fokus pembuatan film dan operator teater. Selain RAAM, ada juga perusahaan production house MD Pictures ($FILM) dan operator teater CGV, Graha Layar Prima ($BLTZ), yang melantai di BEI.
Kalau kamu tertarik membeli saham IPO RAAM, kamu bisa membelinya dengan mudah melalui fitur e-IPO di Stockbit. |
|
|
π― UNTR Perkirakan Penjualan Komatsu 2023 Capai 6 Ribu Unit |
$UNTR: United Tractors memperkirakan bahwa penjualan alat berat Komatsu pada tahun ini berkisar antara 5.700–6.000 unit. Pada 2022, UNTR mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 5.753 unit. Selama 2M23, UNTR menjual 1.232 unit Komatsu atau naik +16,44% YoY. $BNLI: Bank Permata membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sekitar 542,72 miliar rupiah atau 15 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 26,9%. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 17 April 2023, dengan pembayaran pada 9 Mei 2023. Mengacu harga penutupan saham BNLI hari ini di 955 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield sebesar 1,57%.
$NIKL: Pelat Timah Nusantara menganggarkan capex sebesar 3,2 juta dolar AS untuk tahun ini, yang berasal dari kas internal dan pinjaman dari lembaga keuangan. Dana tersebut akan digunakan untuk penggantian mesin dan peralatan pabrik dengan berfokus pada pasar kemasan tinplate premium produk makanan dan minuman.
- $MAPB: MAP Boga Adiperkasa berencana menggelar private placement maksimum 217 juta lembar saham baru atau 10% dari modal ditempatkan. Efek dilusi dari aksi korporasi ini mencapai 9,09%. Private placement ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan memenuhi persyaratan jumlah saham free float. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 17 Mei 2023.
|
π· MIKA, SILO, dan HEAL FY22 | Berikut adalah kinerja beberapa emiten rumah sakit pada 2022: $MIKA: Laba bersih Mitra Keluarga Karyasehat turun -23,8% YoY menjadi 264 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan tumbuh +3,1% YoY menjadi 976 miliar rupiah, didorong segmen rawat inap yang tumbuh +8%, sedangkan segmen rawat jalan turun -5,2%. Namun, beban pokok pendapatan naik +9,9% sehingga laba kotor turun -3,5% dan GPM turun menjadi 47,2% (4Q21: 50,4%). Selain itu, beban usaha juga naik +32%.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih MIKA tumbuh +23%. Meskipun pendapatan turun -2,4%, beban usaha turun lebih dalam sebesar -37,9%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih MIKA turun -18% YoY menjadi 1 triliun rupiah (mencapai 102% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan turun -7% YoY menjadi 4 triliun rupiah (mencapai 97% dari estimasi), didorong penurunan kedua segmen: rawat inap -5,9% dan rawat jalan -9%. Sementara itu, beban usaha naik +19,2%. (IDX)
MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13-15% pada 2023, yang di antaranya akan didorong oleh pemulihan volume pasien non-Covid dan kenaikan tarif (ASP) sebesar 7-8%.
$SILO: Laba bersih Siloam International Hospitals tumbuh +73,9% YoY menjadi 247 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan tumbuh +15,6% YoY menjadi 2,6 triliun rupiah, didorong segmen rawat inap (+20,5%) maupun rawat jalan (+10%). Selain itu, kenaikan lebih rendah pada beban pokok pendapatan (+11,2%) dan penurunan beban usaha (-4,2%) mendorong pertumbuhan dan margin laba perseroan.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih SILO tumbuh +3,5%, sejalan dengan pendapatan yang tumbuh +2,6%.
Secara kumulatif sepanjang 2022 (FY22), laba bersih SILO tumbuh +3,3% YoY menjadi 696 miliar rupiah (mencapai 121% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan tumbuh +1,5% YoY menjadi 9,5 triliun rupiah (mencapai 107% dari estimasi), dengan pertumbuhan segmen rawat inap +1,3% dan rawat jalan +1,7%. Pertumbuhan laba bersih juga didorong efisiensi pada beban usaha (-3%) dan beban lain-lain (-7,7%). (IDX)
$HEAL: Laba bersih Medikaloka Hermina turun -76,2% YoY menjadi 53 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan tumbuh +5,5% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah, didorong segmen rawat jalan yang tumbuh +30,3%, sedangkan segmen rawat inap turun -12,4%. Namun, beban pokok pendapatan naik +26,9% sehingga laba kotor turun -22,2% dan GPM turun menjadi 32,2% (4Q21: 43,6%). Selain itu, beban usaha naik +63,8%.
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih HEAL turun -34,6%. Pendapatan tumbuh +3,8%, tetapi beban pokok pendapatan naik +6,9%.
Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih HEAL turun -70% YoY menjadi 299 miliar rupiah (mencapai 79% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan turun -16,5% YoY menjadi 4,9 triliun rupiah (mencapai 99% dari estimasi), didorong penurunan segmen rawat inap sebesar -30,9%, sementara segmen rawat jalan tumbuh +16%. Di sisi biaya, beban pokok pendapatan naik +9,9% sehingga laba kotor turun -42,4%. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Trimegah Bangun Persada ($NCKL) akan melantai di BEI pada Rabu (12/4), disusul oleh Merdeka Battery Materials ($MBMA) pada 18 April 2023. Bagaimana perbandingan aset dan kinerja kedua perusahaan tambang dan pengolahaan nikel ini? Siapa yang lebih menarik? Simak analisis lengkapnya di Mini Unboxing NCKL vs MBMA berikut ini.
Indeks keyakinan konsumen Indonesia naik menjadi 123,3 pada Maret 2023 (vs. Feb 2023: 122,4). Ini merupakan titik tertinggi sejak Agustus 2022. Pembangunan Perumahan ($PTPP) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 4,08 triliun rupiah selama 3M23, naik +32,1% YoY. - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan keputusan kontroversial Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menunda pemilu 2024 selama 2 tahun. Dengan keputusan ini, pemilu 2024 dapat berjalan sesuai jadwal.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Kelemahan Metode Valuasi dengan Dividend Discount Model |
|
|
| "Metode untuk melengkapi kelemahan dividen atas faktor risiko di masa depan misalnya valuasi aset dan valuasi cost." — Prabaniswara Dividend Discount Model (DDM) adalah sebuah model valuasi saham yang mengasumsikan nilai intrinsik suatu saham merupakan nilai sekarang dari semua dividen yang diterima oleh investor di masa depan. DDM sering digunakan sebagai salah satu metode penilaian saham, terutama untuk saham yang membayar dividen secara teratur. Walaupun begitu, metode ini memiliki beberapa kelemahan yang salah satunya adalah semua asumsi sangat tergantung pada masa depan. Penasaran bagaimana dengan kelemahan lainnya? Simak selengkapnya di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar