⏫ Pertumbuhan Ekonomi China 1Q23 Mencapai 4,5% |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
China mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar +4,5% YoY pada 1Q23. Realisasi ini melampaui estimasi konsensus ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar +4% YoY, sekaligus lebih tinggi dari pertumbuhan pada 4Q22 sebesar +2,9% YoY. Pertumbuhan ekonomi 1Q23 juga menjadi yang tertinggi sejak 1Q22 sebesar +4,8% YoY. Secara kuartalan, ekonomi China tumbuh +2,2% QoQ, sesuai dengan estimasi konsensus, tetapi melampaui realisasi pertumbuhan sebesar +0,6% QoQ pada 4Q22. Pertumbuhan ekonomi China yang lebih tinggi dari estimasi ekonom didorong oleh pencabutan pembatasan Covid-19 pada Desember tahun lalu. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya konsumsi, salah satunya tercermin dari penjualan ritel yang melonjak sebesar +10,6% YoY pada Maret 2023, tertinggi sejak Juni 2021. Sepanjang 1Q23, penjualan ritel tumbuh +5,7% YoY, terutama ditopang oleh lonjakan pendapatan dari industri jasa katering. Pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran +5% untuk tahun 2023. Pada 2022, ekonomi China tumbuh +3%, lebih rendah dari target pemerintah di kisaran +5,5%. Key Takeaway Meskipun ekonomi China tumbuh pada 1Q23, masih rendahnya tingkat inflasi, investasi, serta melonjaknya simpanan bank menimbulkan pertanyaan tentang permintaan ( demand) dan prospek pertumbuhan ekonomi China ke depan. Investasi aset tetap oleh sektor swasta hanya meningkat sebesar +0,6% YoY pada 1Q23, jauh di bawah peningkatan pada investasi yang dilakukan oleh negara sebesar +10% YoY. Sementara itu, investasi properti, sektor penting bagi ekonomi China, turun -5,8% YoY pada periode yang sama. Selain itu, tingkat pengangguran penduduk usia muda (16-24 tahun) di China masih cenderung tinggi di 19,6% per Maret 2023, hanya sedikit di bawah rekor tertinggi 19,9% pada Juli 2022. |
|
|
🤝 Anak Usaha TOWR Beli 60% Varnion |
- $TOWR: Anak usaha Sarana Menara Nusantara, iForte Solusi Infotek (iForte) menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atas 60% saham di Varnion Technology Semesta (Varnion). Varnion merupakan perusahaan penyedia layanan internet untuk hotel yang salah satu produknya adalah menawarkan pemasangan data center. Belum ada informasi lanjutan terkait besaran transaksi ini.
- $UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 559 unit pada Maret 2023 (+2,4% MoM, -12,1% YoY). Selama 3M23, penjualan Komatsu mencapai 1.791 unit (+5,7% YoY), dengan pangsa pasar 32% (vs. 3M22: 29%).
- $SMGR: Semen Indonesia akan membagikan dividen sebesar 1,65 triliun rupiah atau setara dengan 244 rupiah per lembar saham. Dengan nilai ini maka dividen pay out ratio (DPR) perusahaan sebesar 70% dari total laba bersih 2022. Mengacu kepada penutupan harga hari ini 6.025 rupiah maka mengindikasikan bahwa dividend yield perusahaan sebesar 4,04%.
- $CITA: Cita Mineral Investindo akan melakukan peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan [erseroan pada PT Kaltara Power Indonesia (KPI). KPI akan menerbitkan 16,2 ribu lembar saham atau setara dengan 16,2 juta dolar AS. Saham baru yang diterbitkan seluruhnya akan diambil oleh perseroan. Dana ini akan digunakan untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan unit pembangkit listrik milik KPI yang akan berlokasi di Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kalimantan Utara.
- $BBYB: Pemegang saham pengendali Bank Neo Commerce, PT Akulaku Silvrr Indonesia menambah kepemilikannya di BBYB dengan membeli 1,95 juta lembar saham. Dengan ini kepemilikan langsung Akulaku di BBYB meningkat dari 26,46% menjadi 26,48%. Belum ada informasi harga rata-rata pembelian Akulaku pada transaksi ini.
|
Berikut adalah kinerja beberapa emiten Group MAP pada 2022: $MAPI: Mitra Adiperkasa mencatatkan laba bersih sebesar 613 miliar rupiah pada 4Q22, tumbuh +21,7% dari 503,6 miliar rupiah pada 4Q21. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar +27,9% menjadi 8,1 triliun rupiah dari 6,3 triliun rupiah pada 4Q21. Selain itu, beban pokok pendapatan (+24,5% YoY) naik lebih moderat sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.
Dibandingkan dengan kinerja pada 3Q22 (QoQ), laba bersih MAPI tumbuh +31,7%, sejalan dengan pendapatan yang tumbuh +23,5%.
Secara kumulatif selama 2022, MAPI mencatatkan laba bersih sebesar 2,1 triliun rupiah, naik lebih dari 5x lipat dari 420 miliar rupiah pada 2021. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar +46,2% YoY menjadi 26,9 triliun rupiah, didorong pertumbuhan seluruh segmen usaha, terutama penjualan ritel (+51,2%), kafe dan restoran (+41,3%), serta department store (+18,7%). Di sisi biaya, beban pokok pendapatan (+38,9% YoY) dan beban usaha (+38,5% YoY) naik lebih moderat. (IDX)
$MAPA: MAP Aktif Adiperkasa mencatatkan laba bersih sebesar 369 miliar rupiah pada 4Q22, naik +48,1% YoY dari 249 miliar rupiah pada 4Q21. Hal ini ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar +32,8% YoY menjadi 3 triliun rupiah. Sementara itu, beban pokok pendapatan (+23,9% YoY) meningkat lebih moderat sehingga mendorong kenaikan seluruh margin laba perseroan.
Dibandingkan dengan kinerja pada 3Q22 (QoQ), laba bersih MAPA tumbuh +11,2%, sejalan dengan pendapatan yang tumbuh +17,7%.
Secara kumulatif selama 2022, laba bersih MAPA melonjak lebih dari 4x lipat menjadi 1,2 triliun rupiah dari 251 miliar rupiah pada 2021. Pendapatan tumbuh +62,2% YoY menjadi 9,8 triliun rupiah, didukung oleh kedua segmen usaha perseroan, yaitu penjualan eceran (+68,7%) dan penjualan non-eceran (+26,6%). Sementara itu, beban pokok pendapatan dan beban usaha tumbuh lebih moderat masing-masing sebesar +47,9% YoY dan +47,6% YoY. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
📚 Memahami Life Cycle Business and Peter Lynch Categories |
|
|
| "Siapapun yang mendapatkan emiten ketika masa fast growthnya dan dihold sampai masuk ke fase Stable Growth dan merupakan Wonderful Company, bisa sangat bahagia. — Argountuksaham Banyak investor yang mengenal Peter Lynch dengan 6 Kategori sahamnya, dapat gw simpulin ada 3 kategori diklasifikasi Growth stock, dan lainnya mempunyai mekanisme sendiri, seperti Turnaround, Asset Play, dan Cyclical. Menariknya, Peter Lynch punya metode penilaian sendiri dengan PE/G nya, yaitu ketika Price/ Earnings lebih kecil dibanding Growth Perusahaan, maka emiten tersebut masuk kedalam valuasi yang murah? Apa bener begitu? Apa semua kategori bisa disamakan? Simak jawabannya dalam tulisan Argountuksaham berikut ini! |
|
|
 | #MusimLaba |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
.png)
Komentar
Posting Komentar