Langsung ke konten utama

☕ Dampak Dedolarisasi BRICS Terhadap Emiten hingga Serba-serbi Industri Nikel

Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini!

Voice of Community

Halo Stockbitor! πŸ‘‹

 

Di Minggu pagi yang cerah ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu.

πŸ’‘Idea from Community

@Claytonpemmy

BRICS Mulai Dedolarisasi, Apa Saja Potensi Ancaman dan Dampaknya Bagi Emiten?

Beberapa bulan terakhir ini istilah dedolarisasi mulai ramai diperbincangkan. Pasalnya, China, Rusia, dan negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa) berencana untuk menjalankan transaksi antar-negara dengan mata uang lokal. Hal lantas berpotensi "menjatuhkan" nilai USD kedepan. Banyak yang mengatakan bahwa bila USD melemah, maka akan membuat kinerja emiten yang berbasis USD juga menurun. Tapi ada hal lain yang sebetulnya mengkhawatirkan dan sering dilupakan. Apa itu? Simak ulasan beserta contoh kasus, selengkapnya dalam tulisan Claytonpemmy berikut ini!

@TheodorusMelvin

Diramal Potensial, Simak Apa Saja Yang Harus Kamu Pahami dari Industri Nikel

Industri nikel nampaknya masih dan akan terus diperbincangkan di media massa, bahkan sampai ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Mulai dari topik isu hilirisasi hingga larangan ekspor nikel kerap menjadi berita. Ditambah lagi, baru-baru ini bursa kedatangan 2 saham IPO jumbo, yaitu $NCKL dan $MBMA. Hal ini menggambarkan bahwa perkembangan industri nikel di Indonesia semakin serius sehingga menarik juga untuk dipelajari. Dalam tulisannya, TheodorusMelvin membagikan serba-serbi dalam industri nikel yang harus kamu pahami jika ingin mendalami industri satu ini. Apa saja? Baca selengkapny di sini!

@JamesJayadi

Mana yang Lebih Penting, Valuasi atau Growth?

Sebagian besar investor pasti berpikir semakin murah valuasi sebuah perusahaan, maka semakin menarik juga untuk investasi di saham tersebut. Namun dalam beberapa kasus, jika diteliti lebih dalam, beberapa saham yang cenderung "undervalue" ini justru tidak terlalu menarik apabila dilihat dari sisi growth-nya. Lantas, apa yang harus dilakukan investor apabila menemukan perusahaan seperti ini? Apakah harus mengedepankan valuasi atau growth di masa mendatang? Simak selengkapnya pandangan JamesJayadi berikut ini!

▶️ Stockbit Talk

Stockbit

Cara Memanfaatkan Momentum Jual Beli Saham dengan Fitur Seasonality

Tren kenaikan harga saham musiman seperti January Effect dan Sell in May, sering digunakan sebagai momentum untuk trader melakukan aksi jual-beli saham. Stockbit sendiri juga punya fitur Seasonality untuk membantu user menganalisis momentum musiman tersebut. Tapi, gimana ya cara pakai fitur Seasonality untuk membantu trading plan kita? Tonton selengkapnya di sini atau klik banner di bawah!

✨Aspiring Stockbitor to Follow

@gupitacandra7

Seorang investor dengan pendekatan value investing. Kriteria saham pilihan Gupitacandra7 ialah memiliki valuasi murah dengan future earning+cashflow, serta karakteristik owner atau manajemen. Di Stockbit Stream, Gupitacandra7 banyak membagikan konten hasil analisis suatu emiten dan mindset seputar investasi.

View Profile

@Welsonada

Investor yang satu ini sangat suka melihat laporan keuangan dan berinvestasi berdasarkan fundamental dan model bisnis yang mudah dimengerti. Di Stockbit Stream, beliau banyak mengulas seputar laporan keuangan perusahaan yang baru rilis dan memiliki hasil menarik.

View Profile

@Calvinkurniawan

Calvinkurniawan merupakan investment analyst Stockbit yang banyak membahas sektor Teknologi, Media, dan Transportasi. Selain mengulas berbagai issue dan emiten di sektor-sektor tersebut, Calvinkurniawan juga rajin menjawab berbagai pertanyaan dari para Stockbitor.

View Profile
Bantu Stockbit Jadi Komunitas yang Suportif

Ingatlah untuk selalu mengikuti House Rules ketika membagikan ide, komentar, serta berinteraksi dengan Stockbitor lainnya di Stream.

Bila ada pertanyaan, silakan hubungi kami:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

🌊CLEO: Tumbuh & Ekspansi dalam Industri yang Terfragmentasi

Simak prospek dan risiko CLEO ke depan di tengah potensi pertumbuhan AMDK yang besar di sini! 🌊CLEO: Tumbuh & Ekspansi dalam Industri yang Terfragmentasi Photo by: Stockbit πŸ‘‹ Stockbitor! Sekilas Industri AMDK di Indonesia Industri air minum dalam kemasan ( AMDK ) di Indonesia merupakan salah satu industri yang pasarnya sangat terfragmentasi . Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terdapat 1.032 perusahaan AMDK di Indonesia dengan 7.780 produk terdaftar . Sementara itu, Asosiasi Perusahaan AMDK Indonesia (Aspadin) mencatat bahwa ada 700 perusahaan AMDK di Indonesia yang menjadi anggota asosiasi tersebut, dengan 85% di antaranya merupakan industri kecil dan menengah (IKM).   Dengan persaingan yang sangat ketat dan karakteristik produk AMDK yang cenderung homogen , peningkatan ketersediaan produk ( product availability ) melalui perluasan jaringan distribusi menjadi kunci pertumbuhan dalam industri ini. Salah satu emiten AMDK yang get...

πŸ₯‚ Analisis Emiten Minuman Alkohol, Siapa yang Menonjol?

Re-opening pariwisata membuat industri minuman alkohol menjadi salah satu alternatif proxy bagi investor. Simak analisis selengkapnya di sini! πŸ₯‚ Analisis Emiten Minuman Alkohol, Siapa yang Menonjol? Photo by: Stockbit πŸ‘‹ Stockbitor! Pembukaan kembali industri pariwisata pasca-pandemi membuat investor mencari proxy investasi untuk menuai keuntungan dari reopening tersebut. Selain dari sektor pariwisata dan transportasi, industri minuman alkohol juga menjadi salah satu alternatif proxy yang dapat dilirik investor.    Namun, investor di Indonesia memiliki keterbatasan pilihan untuk berinvestasi pada industri minuman alkohol. Sebab, sejak 1980-an hingga 2022 , hanya ada 2 emiten minuman alkohol di BEI , yakni Multi Bintang Indonesia ( $MLBI ) dan Delta Djakarta ( $DLTA ).   Pada Januari 2023 , tren tersebut berubah. BEI kedatangan 2 emiten produsen minuman alkohol baru , yakni Jobubu Jarum Minahasa ( $BEER ) dengan total pendanaan IPO senilai 176 ...

⚖️ Inflasi dan Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi

IHSG turun -0,18%, MAPI Target Laba Bersih 2025 Tumbuh Low–Single Digit. Kompilasi berita untuk NusantaraBitcoin hari ini.     ⚖️ Inflasi dan Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance πŸš€ IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold ...