π± Sektor Perbankan Lanjut Tertekan Usai SVB Kolaps |
Daily Market Performance π |
|
|
Kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) pada pekan lalu mengakibatkan sentimen negatif bagi saham perbankan secara global. Sentimen negatif ini muncul meski regulator di AS berjanji untuk mengembalikan seluruh dana nasabah SVB mulai dari 13 Maret 2023 dan membuat program pendanaan baru guna menjaga likuiditas bank ketika mereka sedang tertekan. Pada Senin (13/3), harga saham sektor perbankan di indeks S&P 500 anjlok -6,99% dalam sehari. Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 hanya mengalami koreksi tipis sebesar -0,15% pada hari yang sama. Sejumlah bank regional di AS tercatat mengalami penurunan harga saham mencapai puluhan persen, seperti saham First Republic (-61,83%), Western Alliance Bancorp (-47,06%), dan PacWest Bancorp (-21,05%). Saham bank besar AS juga terkoreksi, tetapi penurunannya lebih moderat di mana JP Morgan Chase & Co. turun -1,8%, Bank of America Corp. melemah -5,81%, dan Citigroup anjlok -7,45%. Sentimen negatif serupa juga dialami oleh bank di luar AS. Indeks perbankan STOXX Eropa (SX7P) ditutup melemah -5,7%, Commerzbank Jerman turun -12,7%, dan Credit Suisse terjun -9,6% ke rekor terendahnya pada Senin (13/3). Di Indonesia, saham 'Big 4 Bank' mengalami koreksi moderat di mana $BBNI, $BBRI, dan $BBCA melemah lebih dari -2% dan $BMRI turun lebih dari -4%. Tak hanya di pasar modal, kejatuhan SVB juga diklaim memicu kejatuhan Signature Bank – bank regional New York yang berfokus pada crypto – yang ditutup oleh regulator setelah nasabahnya melakukan penarikan dana besar-besaran (bank run). Signature Bank menjadi bank AS ketiga yang kolaps dalam sepekan terakhir, setelah Silvergate pada Rabu (8/3) dan SVB pada Jumat (10/3) . Key Takeaway Kejatuhan tiga bank yang dipicu oleh kenaikan suku bunga berpotensi mendorong The Fed untuk melakukan intervensi guna meredakan kekhawatiran nasabah. The New York Times melaporkan bahwa ekonom di J.P. Morgan memprediksi The Fed hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pada 21–22 Maret 2023, sementara ekonom di Goldman Sachs memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga sama sekali. Pada Selasa (14/3), analisis FedWatch Tool dari CME Group memprediksi bahwa probabilitas The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps dalam pertemuan berikutnya mencapai sekitar 70%. Di sisi lain, 30% sisanya memprediksi tidak ada kenaikan sama sekali. Proyeksi tersebut berbanding terbalik dengan pekan lalu, ketika The Fed diproyeksi akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps. Perubahan ekspektasi ini juga tercermin dalam pasar obligasi, di mana yield obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun anjlok dari 4,59% pada 10 Maret 2023 menjadi 3,98% 13 Maret 2023. Ini adalah pelemahan harian terbesar sejak 20 Oktober 1987. | |
|
πPenjualan SMGR Naik pada Februari 2023 |
$SMGR: Semen Indonesia mencatatkan volume penjualan sebesar 3,04 juta ton pada Februari 2023, meningkat +3,4% YoY. Secara kumulatif, volume penjualan mencapai 6,08 juta ton selama 2M23, turun -0,2% YoY. Penjualan dari fasilitas di Indonesia meningkat +1,2% YoY selama 2M23, tetapi penjualan dari fasilitas di Vietnam turun -32,2% YoY. $ARNA: Arwana Citramulia membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 403,77 miliar rupiah atau 55 rupiah per lembar. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 17 Maret 2023, dengan pembayaran pada 29 Maret 2023. Mengacu harga saham ARNA saat penutupan bursa hari Selasa (14/3), maka indikasi dividend yield sebesar 5,5%.
$GEMS: Emiten batu bara, Golden Energy Mines, menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 33 juta dolar AS pada tahun ini (vs. 2022: 25 juta dolar AS). Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan, serta hauling road dan sarana pendukungnya. GEMS menargetkan peningkatan produksi sebesar 5–7% YoY pada 2023. $JSMR: Bisnis.com melaporkan bahwa Jasa Marga berencana melakukan refinancing atas obligasi senilai 1,1 triliun rupiah yang akan jatuh tempo pada 8 September 2023. Utang dengan bunga 7,9% per tahun tersebut akan dibayar dengan pinjaman bank dan kas internal.
|
Berikut adalah kinerja Semen Indonesia FY22: $SMGR: Semen Indonesia mengalami peningkatan kinerja pada Q4 2022. Laba bersih naik +8,4% menjadi 715 miliar rupiah dibanding 659 miliar rupiah pada Q4 2021. Pendapatan turun -2,4% YoY menjadi 11,1 triliun rupiah, tetapi beban pokok pendapatan naik +6% YoY sehingga laba kotor turun 17,7% YoY dan laba usaha turun -35,1% YoY. Kenaikan laba bersih didorong oleh penurunan beban pajak penghasilan sebesar -94,4% YoY.
Dibandingkan dengan Q3 2022 (QoQ), pendapatan SMGR naik +18%, tetapi beban usaha naik +41,7% sehingga laba usaha turun -14,9% dan laba bersih turun -13%.
Secara kumulatif selama 2022, laba bersih SMGR naik +15,5% menjadi 2,36 triliun rupiah dibanding 2,05 triliun rupiah pada 2021. Pendapatan turun tipis -0,9% YoY menjadi 36,4 triliun rupiah. Peningkatan laba bersih didorong oleh penurunan total beban usaha (-7,2% YoY) dan beban keuangan (-21% YoY). Selain itu, beban pajak penghasilan turun -43,7% YoY. (IDX)
Pendapatan FY22 SMGR mencapai 99,5% dari estimasi konsensus analis sebesar 36,6 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 100% dari estimasi laba bersih sebesar 2,4 triliun rupiah.
| |
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Reuters melaporkan bahwa konsensus ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menahan tingkat suku bunga di level 5,75% hingga akhir tahun. Organisasi think tank E3G melaporkan bahwa China telah meningkatkan total kapasitas PLTU batu bara sebesar 45% menjadi 250 gigawatt pada 2H22, sehingga menjadikan negara tersebut menyumbang 72% dari total PLTU batu bara dunia. Huaqi Pte. Ltd., perusahaan holding investasi asal Singapura, membeli 764 ribu saham baru yang diterbitkan anak usaha Vale Indonesia ($INCO), PT Kolaka Nickel Indonesia ( KNI). Setelah transaksi ini, Huaqi Pte. Ltd. memiliki 80% saham KNI, sementara sisanya dimiliki INCO. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat turun -1,9% YoY menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. Realisasi ini disebabkan oleh utang pemerintah (-2,5% YoY) dan swasta (-1,5% YoY) yang mengalami kontraksi, serta pelemahan mata uang dolar AS.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Seluk Beluk hingga Pelajaran Investasi dari Private Equity (PE) |
|
|
| "PE ini sangat agresif dalam mencari peluang investasi di perusahaan-perusahaan yang sudah dalam tahap eksis dan bertumbuh." — rinaldom0507 Private Equity atau PE adalah institusi yang melakukan investasi di sejumlah perusahaan, baik tertutup ataupun Tbk. Umumnya berupa perusahaan atau dana ( fund) yang dibentuk khusus untuk mengelola investasi tersebut. Dalam tulisannya, Rinaldom0507 menjelaskan lebih jauh apa itu Private Equity (PE), siapa saja mereka, dan seperti apa strategi investasi yang dijalankan oleh PE? Temukan semua jawabannya di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar