๐ Inflasi AS Melandai pada Januari, tapi Tak Sesuai Ekspektasi |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Inflasi AS pada Januari 2023 melandai ke level 6,4% YoY (vs. Des 2022: 6,5%). Meski menandai penurunan inflasi selama 7 bulan berturut-turut, realisasi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan inflasi 6,2%. Secara bulanan, AS mengalami inflasi 0,5% (vs. Des 2022: 0,1%). Realisasi ini sedikit lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan inflasi 0,4%, sekaligus menandai tingkat inflasi bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, inflasi inti AS pada Januari 2023 tercatat 0,4% MoM dan 5,6% YoY (vs. Des 2022: 0,4% MoM dan 5,7% YoY). Ini merupakan inflasi inti tahunan AS yang paling lambat sejak Desember 2021. Pada Januari 2023, harga energi di AS naik 2% MoM, setelah mengalami deflasi secara berturut-turut pada November dan Desember 2022. Secara tahunan, indeks energi naik 8,7%. Dalam sektor tersebut, harga bensin naik 2,4% MoM dan 1,5% YoY, berbalik dari deflasi 1,5% YoY pada Desember 2022. Indeks harga makanan naik 0,5% MoM dan 10,1% YoY (vs. Des 2022: 0,4% MoM dan 10,4% YoY). Adapun biaya tempat tinggal (shelter) naik 0,7% MoM dan 7,9% YoY Key Takeaway Laju inflasi tahunan yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar berpotensi mendorong bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), untuk kembali mengerek suku bunga. Berdasarkan analisis FedWatch Tool milik CME Group, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps masing-masing pada pertemuan Maret dan Mei 2023 ke level 5–5,25%. |
|
|
๐ DRMA Bangun 2 Pabrik Baru untuk Anak Usaha |
$DRMA: Dharma Polimetal menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 100 miliar rupiah untuk membangun 2 pabrik baru pada lokasi anak usahanya, yaitu PT Dharma Precision Parts dan PT Dharma Controlcable Indonesia. Langkah ini ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di masa depan seiring dengan pertumbuhan industri otomotif nasional. Pabrik baru diharapkan dapat mulai beroperasi secara komersial pada 2024. $JSMR: Bloomberg melaporkan bahwa Jasa Marga berencana menggelar private placement senilai 300 juta dolar AS untuk salah satu anak usahanya, PT Jasamarga Transjawa Tol. Langkah ini ditujukan untuk membawa investor strategis. Bloomberg menyebut Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengonfirmasi kabar ini.
$BRIS: Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa Bank Negara Indonesia ($BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) akan keluar secara perlahan dari Bank Syariah Indonesia. Ia menyebut telah melakukan pembicaraan dengan beberapa investor potensial dan ingin investor baru nantinya adalah global banking. $TBIG: Tower Bersama Infrastructure berencana menjual 368,74 juta lembar saham hasil buyback kepada pengendalinya, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA), pada 28 Februari–30 Juni 2023. Jumlah tersebut setara ~1,6% saham TBIG yang beredar. Saat ini, BDIA tercatat memiliki 73,34% saham TBIG.
|
$ARNA: Laba bersih emiten produsen keramik Arwana Citramulia turun -4,5% YoY menjadi 118 miliar rupiah pada 4Q22. Penjualan turun -12,8% YoY menjadi 584 miliar rupiah. Sejalan dengan itu, laba kotor turun -4,7% dan GPM turun menjadi 39,5% (4Q21: 36,2% dan 3Q22: 41,7%).
Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), penjualan turun -9,5%, laba kotor turun -14,3%, dan laba bersih turun -22,8%.
Secara kumulatif selama 2022, laba bersih tumbuh +22,4% YoY menjadi 576 miliar rupiah. Penjualan tumbuh moderat +1,2% menjadi 2,6 triliun rupiah. Di sisi lain, beban pokok penjualan turun -6,2%, salah satunya dari penurunan beban pabrikasi (-4,5%). Hal ini mendorong laba kotor meningkat +14,5% dan GPM naik menjadi 40,7% (2021: 36%). Selain itu, total beban usaha juga turun -3,9%. (IDX) Secara operasional, volume penjualan tercatat mengalami penurunan sebesar 1,62% dari 67,71 juta meter persegi pada tahun 2021 menjadi 66,61 juta meter persegi pada tahun 2022. Harga jual rata-rata mengalami peningkatan pada tahun 2022 sebesar +2,91% dibandingkan tahun 2021. |
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Neraca perdagangan RI surplus 3,87 miliar dolar AS pada Januari 2023, melonjak +302% YoY serta lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang memperkirakan surplus 3,35 miliar dolar AS. Pada Januari 2023, nilai ekspor melonjak +16,37% YoY menjadi 22,31 miliar dolar AS, sementara nilai impor naik +1,27% YoY menjadi 18,44 miliar dolar AS. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan bahwa implementasi cukai plastik dan minuman berpemanis berpotensi mundur hingga 2024 karena pihaknya masih mempertimbangkan kondisi ekonomi dan industri yang belum kembali pulih. Reuters melaporkan bahwa Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Warren Buffett, mengurangi kepemilikannya di perusahaan pembuat chip asal Taiwan, TSMC, serta beberapa bank pada 4Q22. Selain itu, Berkshire juga menambah kepemilikannya di Apple Inc. Adaro Energy ($ADRO) berencana membeli kembali ( buyback) saham senilai maksimum 4 triliun rupiah pada 15 Februari–15 Mei 2023.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
๐จ๐ป Gunakan Altman Z-Score untuk Mengindentifikasi Potensi Perusahaan Bangkrut |
|
|
| "Jika nilai rasio ini semakin rendah, maka perusahaan mungkin mengalami masalah profitabilitas." — henryaugusta Salah satu bentuk Margin of Safety adalah menghindari perusahaan yang berpotensi bangkrut. Ada beberapa cara untuk menilai potensi kebangkrutan sebuah perusahaan, salah satunya dengan menghitung Altman Z-Score. Altman Z-Score adalah sebuah model prediksi kebangkrutan yang ditemukan oleh Profesor Edward Altman pada tahun 1968. Simak selengkapnya tulisan dari henryaugusta berikut ini untuk mengetahui lebih detail mengenai perhitungan Altman Z-Score! |
|
| | #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar