๐ Harga Jual BBM Melandai |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Per Selasa (3/1), Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, yakni: - Pertamax: dari 13.900 rupiah per liter menjadi 12.800 rupiah per liter
- Pertamax Turbo: dari 15.200 rupiah per liter menjadi 14.050 rupiah per liter
- Dexlite: dari 18.300 rupiah per liter menjadi 16.150 rupiah per liter
- Pertamina Dex: dari 18.800 rupiah per liter menjadi 16.750 rupiah per liter
Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya harga minyak mentah global.
Selain Pertamina, beberapa perusahaan pengisian bahan bakar umum seperti Vivo dan British Petroleum (BP-AKR) juga telah menurunkan harga jual bahan bakarnya pada awal 2023. Vivo: - Revvo 95: dari 14.600 rupiah per liter menjadi 13.600 rupiah per liter
- Revvo 92: dari 14.000 rupiah per liter menjadi 12.800 rupiah per liter
- Revvo 90: dari 12.000 rupiah per liter menjadi 11.800 rupiah per liter
British Petroleum (BP-AKR): - BP Diesel: dari 18.660 rupiah per liter menjadi 16.310 rupiah per liter
- BP Ultimate (RON 95): dari 15.100 rupiah per liter menjadi 13.810 rupiah per liter
- BP 92: dari 14.150 rupiah per liter menjadi 13.030 rupiah per liter
- BP 90: dari 14.050 rupiah per liter menjadi 12.940 rupiah per liter
Harga minyak dunia sendiri telah mengalami penurunan menjelang akhir tahun lalu. Harga minyak WTI, misalnya, telah turun -11,7% sejak awal November 2022 ke level 80-an dolar AS per barrel. Penurunan serupa juga terjadi pada minyak Brent yang telah melemah -11,34% sejak awal November 2022 ke kisaran 86-an dolar AS per barrel. Key Takeaway Harga BBM non-subsidi sempat mengalami beberapa kali penyesuaian pada tahun lalu. Sebagai contoh, harga Pertamax di Jakarta mengalami kenaikan dari 9.000 rupiah per liter menjadi 12.500 rupiah per liter pada April 2022, dan kembali naik menjadi 14.500 rupiah per liter pada September 2022. Secara kumulatif, Pertamax sempat mengalami kenaikan hingga +61% pada 2022. Harga Pertamax kemudian turun menjadi 13.900 rupiah per liter pada Oktober 2022. Ditambah dengan penurunan harga kali ini, maka mengindikasikan penurunan harga sebesar -11,7% dari September 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga bensin merupakan penyumbang utama inflasi tahunan di 2022 dengan andil sebesar 1,15%. Turunnya harga BBM non-subsidi berpotensi menjadi langkah awal yang baik dalam menahan laju inflasi. Pada 2023, Bank Indonesia memproyeksikan inflasi pada level 3,61%, turun dibandingkan dengan realisasi 2022 pada level 5,51%. |
|
|
๐คฒ ESSA Private Placement, Boy Thohir Siap Jadi Pembeli Siaga |
-
$ESSA: Surya Esa Perkasa berencana menggelar private placement maksimum 1,56 miliar saham baru (10% dari modal) dengan efek dilusi 9,09%. Pemegang saham ESSA, Garibaldi Thohir (Boy Thohir) dan Chander Vinod Layora, akan membeli seluruh saham baru tersebut. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli 233 ribu lembar saham PT Panca Amara Utama (PAU) dari Boy Thohir dan Chander Vinod Layora. Terkait rencana ini, ESSA akan menggelar RUPSLB pada 8 Februari 2022. - $WSKT: Waskita Karya menunda pelaksanaan rights issue senilai 3,89 triliun rupiah karena keadaan pasar global yang menantang dan kurang kondusif. Manajemen menyebut penundaan ini akan berlaku hingga kondisi harga saham WSKT membaik dan kinerja perseroan meningkat
$RAJA: Rukun Raharja menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Mandiri ($BMRI) sebesar 30 juta dolar AS (~467 miliar rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan investasi perusahaan serta anak usahanya $GIAA: Saham Garuda Indonesia resmi diperdagangkan kembali pada Selasa (3/1) setelah BEI mencabut kebijakan suspend. Pada penutupan bursa hari ini, saham GIAA melemah -0,98% ke 202 rupiah per lembar saham.
|
Tempo Scan Pacific telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: $TSPC: Laba bersih Tempo Scan Pacific tumbuh +18,7% YoY menjadi 162 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan tumbuh +10,1% menjadi 3,15 triliun rupiah, tetapi beban pokok penjualan naik +15% sehingga GPM turun menjadi 33,5% (3Q21: 36,3%). Pertumbuhan laba ditopang bagian laba entitas asosiasi sebesar 11 miliar rupiah dan penurunan beban pajak penghasilan (-10,8%).
Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), kinerja TSPC membaik. Penjualan tumbuh +6%, beban pokok penjualan (+4,6%) dan total beban usaha (+2,8%) naik lebih moderat, sehingga laba bersih tumbuh +49,3% dan seluruh margin laba meningkat.
Secara kumulatif hingga 9M22, laba bersih turun tipis -0,9% YoY menjadi 541 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +8,9% menjadi 9,1 triliun rupiah, salah satunya didorong penjualan produk konsumen dan kosmetik (+11,9%). Namun, beban pokok penjualan naik +12,1% dan total beban usaha naik +7,2%. Penurunan beban pajak penghasilan (-17,3%) mengurangi dampak kenaikan COGS dan beban usaha tersebut. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Harga Batubara Acuan (HBA) pada Januari 2023 naik +8,43% MoM ke level 305,21 dolar AS per ton. Kementerian ESDM mengatakan bahwa salah satu pemicu kenaikan HBA adalah gangguan distribusi batu bara di Australia sebagai salah satu pemasok global. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membentuk 2 indeks baru yang berbasis environment, social, and governance (ESG) pada 2023. Namun, BEI belum dapat memastikan tanggal pasti kapan kedua indeks tersebut akan meluncur, karena masih dalam tahap kajian. Selamat Sempurna ($SMSM) membubarkan cucu usahanya, PT Cahaya Mitra Gemilang, untuk restrukturisasi atau perampingan perseroan. PT Cahaya Mitra Gemilang sendiri merupakan distributor produk SMSM di daerah Sumatera Utara dan Aceh.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
๐ค Faktor "Pengendali" Menjadi Hal Utama Sebelum Investasi |
|
|
| "Repo itu baik kalau memang digunakan tepat sasaran."— ValentinoSteven Apa yang biasanya dilihat sebelum memulai investasi? Apakah laba, pendapatan, dividen atau bidang perusahaannya? Biasanya kebanyakan investor akan melihat beberapa hal tersebut sebelum menentukan keputusan investasi, namun ada satu faktor penting yang seringkali dilupakan oleh investor yaitu faktor "pengendali". Dalam tulisannya, ValentinoSteven memberikan beberapa pandangannya mengenai hal tersebut. Simak selengkapnya di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar