๐ 3 Calon IPO Kakap di Awal 2023 |
Daily Market Performance ๐ |
|
|
Rencana penggalangan dana melalui IPO masih terlihat cukup ramai pada awal 2023. Teranyar, 3 perusahaan yang cukup dikenal publik tengah merencanakan IPO, di mana 2 di antaranya menargetkan dana yang cukup besar. Pertama, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara ($BSMT) berencana IPO sebanyak 2,93 miliar lembar saham (23% dari modal) dengan rentang harga 350–510 rupiah per lembar. Dengan demikian, maksimal potensi dana akan mencapai 1,49 triliun rupiah. Sebanyak 80% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, sementara 20% sisanya untuk pengembangan teknologi. Penawaran umum dijadwalkan pada 1–3 Februari 2022, dengan pencatatan di BEI pada 7 Februari 2022. Kedua, Reuters melaporkan bahwa PT Pupuk Kalimantan Timur berencana melepas 20% saham ke publik dengan target dana IPO mencapai ~500 juta dolar AS (~7,8 triliun rupiah). Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk ekspansi kapasitas produksi. PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan salah satu anak usaha dari PT Pupuk Indonesia, perusahaan holding BUMN di bidang pupuk, dengan kepemilikan 99,99%. Ketiga, Merdeka Copper Gold ($MDKA) mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan opsi untuk menggelar IPO bagi anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials (MBM). MDKA mengatakan bahwa IPO memungkinkan MBM untuk terintegrasi secara vertikal sebagai perusahaan bahan baterai global, sehingga MBM dapat memaksimalkan nilai asetnya dan mendapatkan akses permodalan baru untuk proyek ekspansi hilir. MBM sendiri memiliki tambang nikel melalui PT Sulawesi Cahaya Mineral Miner, dengan cadangan mencapai 13,8 juta ton. Key Takeaway Merujuk pada rentang harga IPO BSMT, nilai ini mencerminkan valuasi PBV (9M22) di rentang 0,84x–1,12x dan rasio P/E (9M22 TTM) sebesar 6,5x–9,4x. Angka tersebut sejalan dengan valuasi 2 bank daerah lain, yaitu $BJBR (PBV: 1x dan P/E: 5,78x) serta $BJTM (PBV: 0,98x dan P/E: 6,92x). Di tengah proyeksi tingkat suku bunga pada 2023 yang diprediksi masih akan naik, penghimpunan dana melalui IPO menjadi pilihan yang menarik dibandingkan pinjaman bank. Berdasarkan informasi dari website e-IPO, saat ini terdapat 6 perusahaan (termasuk BSMT) yang tengah berada di tahapan proses penawaran umum perdana. Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa sudah ada 58 perusahaan yang berencana IPO pada 2023, dengan potensi nilai pendanaan mencapai 54,47 triliun rupiah. BEI menargetkan untuk dapat menghimpun dana hingga 170 triliun rupiah pada 2023 (vs. 268 triliun rupiah pada 2022). |
|
|
๐จ๐ฌ KLBF Investasi US$10 Juta di Perusahaan Korsel |
-
$KLBF: Kalbe Farma berinvestasi sebesar 10 juta dolar AS (~155 miliar rupiah) di Progen Co. Ltd., perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan produk biologi. Sebagai rincian, 3 juta dolar AS digunakan untuk membeli 8,7% saham Progen dan 7 juta dolar AS untuk pembelian convertible bond Progen dengan yield 5% dan jangka waktu 5 tahun. Investasi ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi KLBF di bidang produk biologi. - $AKRA: AKR Corporindo mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar 250 miliar rupiah pada 2023, dengan target pertumbuhan laba bersih sebesar 15%. AKRA memprediksi pertumbuhan tersebut datang dari seluruh segmen bisnis, serta didukung oleh ekspektasi peningkatan penjualan lahan industri di kawasan JIIPE di Gresik.
$PPRE: PP Presisi memperoleh kontrak baru senilai 99,6 miliar rupiah untuk membangun dermaga logistik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Adapun ruang lingkup proyek ini mencakup pembangunan jetty, jalan pendekat, dan stockyard. PPRE sendiri menargetkan peroleh kontrak baru sebesar 6–7 triliun rupiah pada 2023. $LPKR: Pemegang saham pengendali Lippo Karawaci, PT Inti Anugerah Pratama, menjual 1,85 miliar lembar saham LPKR dalam 2 transaksi berbeda di harga 155 dan 125 rupiah per lembar pada 28 Desember 2022. Total nilai penjualan mencapai 268,75 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Inti Anugerah Pratama di LPKR turun dari 27,42% menjadi 24,82%.
|
Kimia Farma telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: $KAEF: Laba bersih Kimia Farma turun -90,1% YoY menjadi 24 miliar rupiah pada 3Q22. Hal ini sejalan dengan penurunan penjualan sebesar -31,2% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah. Sementara itu, total beban usaha turun lebih lambat (-9,8%) sehingga laba usaha tergerus -68%. Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), kinerja KAEF membaik. Penjualan tumbuh +25,1%, laba kotor tumbuh +44,8%, dan perseroan mampu membalikkan rugi 211 miliar rupiah pada 2Q22 menjadi laba 24 miliar rupiah pada 3Q22. Secara kumulatif hingga 9M22, KAEF membukukan rugi bersih 181 miliar rupiah, berbalik dari laba 302 miliar rupiah pada 9M21. Penjualan turun -24,9% YoY menjadi 7,1 triliun rupiah, di antaranya didorong penurunan penjualan obat generik (-35,6%) dan penjualan vaksin dari 931 miliar rupiah pada 9M21 menjadi nol pada 9M22. Selain itu, total beban usaha turun lebih lambat (-4,2%). (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini ๐ค |
|
|
Performa Sektor Hari Ini ๐ |
|
|
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Reuters melaporkan bahwa pemerintah China telah memberi izin bagi 4 perusahaan di negaranya untuk mengimpor batu bara dari Australia. Meski demikian, belum jelas kapan impor akan dilakukan. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa impor batu bara Australia akan dimulai pada 1 April 2023. China melarang impor batu bara dari Australia sejak Oktober 2020 karena hubungan bilateral yang memburuk. China akan membuka kembali perbatasan dengan Hong Kong pada Minggu (8/1). Ini merupakan pertama kalinya perbatasan China dibuka dalam 3 tahun terakhir akibat aturan pencegahan Covid-19 yang ketat. Acset Indonusa ($ACST), emiten konstruksi milik grup Astra, menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 10% pada 2023. Pada tahun lalu, ACST membukukan perolehan kontrak baru sebesar 2 triliun rupiah, yang di antaranya berasal dari Rumah Sakit Eka Hospital dan penambahan lajur jalan tol Tangerang–Merak. Pemegang saham pengendali Trimegah Karya Pratama ($UVCR), PT Trimegah Sumber Mas, menjual 10 juta lembar saham UVCR dengan harga 120 rupiah per lembar atau 1,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Trimegah Sumber Mas di UVCR berkurang dari 47,7% menjadi 46,2%. Kejaksaan Agung RI menetapkan Direktur Utama Mora Telematika Indonesia ($MORA), Galumbang Menak, sebagai tersangka perkara dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) selama 2020–2022.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
๐ฐ Pahami Capital Allocation untuk Mengetahui Kinerja di Masa Depan |
|
|
| "Capital Allocation is part of GCG (Good Corporate Governance). Investor dapat menilai GCG perusahaan melalui keputusan manajemen atas Capital Allocation dan integritas manajemen ketika mengeksekusinya"— jakobusnadi Capital Allocation merupakan keputusan finansial strategis yang dibuat oleh untuk mengalokasikan Free Cash Flow perusahaan, sehingga memberikan value yang optimal bagi para investor dalam jangka panjang. Dengan mengetahui rencana jelas dari perusahaan, investor bisa mendapatkan lebih banyak data untuk membuat proyeksi kinerja perusahaan yang diinvestasikan di masa mendatang. Simak selengkapnya tulisan dari jakobusnadi berikut mengenai Capital Allocation! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar