π MDKA: Bukukan Rugi Bersih pada 1Q24; di Bawah Ekspektasi
|
Daily Market Performance π |
|
|
Merdeka Copper Gold ($MDKA) mencatatkan rugi bersih sebesar 15,2 juta dolar AS pada 1Q24, berbalik dari laba bersih sebesar 3,1 juta dolar AS pada 4Q23 dan 3,1 juta dolar AS pada 1Q23. Kami menilai hasil ini di bawah ekspektasi karena konsensus mengestimasikan laba bersih sebesar 31,2 juta dolar AS pada FY24.
Pada level operasional, MDKA masih mengalami peningkatan kinerja dengan laba usaha sebesar 20,5 juta dolar AS, tumbuh +26% QoQ dan +14% YoY. Namun, kerugian kurs dan peningkatan beban keuangan mengakibatkan bottom line menjadi negatif: - Laba/rugi kurs 1Q24: rugi 3,1 juta dolar AS (vs. 1Q23: laba 9,5 juta dolar AS; 4Q23: laba 5,1 juta dolar AS).
- Beban keuangan bersih 1Q24: 22,8 juta dolar AS (vs. 1Q23: 19,2 juta dolar AS; 4Q23: 7,4 juta dolar AS). Kenaikan beban keuangan disebabkan oleh suku bunga yang lebih tinggi dan level utang yang meningkat untuk keperluan capex.
Peningkatan laba usaha MDKA secara kuartalan pada 1Q24 didorong oleh perbaikan rata-rata harga jual pada segmen emas dan tembaga.
Sementara itu, segmen nikel yang direpresentasikan oleh Merdeka Battery Materials ($MBMA) mengalami pelemahan baik dari sisi harga jual maupun volume produksi. Dampaknya, MBMA mengalami pelemahan kinerja keuangan, kendati masih mencatatkan keuntungan. Laba bersih MBMA pada 1Q24 sebesar 3,7 juta dolar AS, turun -41,3% QoQ tapi berbalik dari rugi bersih sebesar 7 juta dolar AS pada 1Q23. Pencapaian ini baru memenuhi sekitar 3% dari estimasi konsensus FY24.
Secara umum, tren volume produksi MDKA pada 1Q24 masih sejalan dengan target 2024 perseroan. |
Key Takeaway
Kinerja MDKA berpotensi mengalami peningkatan pada kuartal mendatang, didorong oleh: Meski demikian, realisasi laba bersih terhadap estimasi FY24 konsensus akan bergantung kepada seberapa kuat pemulihan kinerja yang terjadi pada kuartal-kuartal mendatang. Pada perdagangan hari ini, MDKA dan MBMA ditutup melemah, masing-masing sebesar -3,28% dan -8,97%. |
|
|
π° TPIA Dapat Kredit US$600 Juta untuk Ekspansi |
$TPIA: Chandra Asri Pacific menandatangani fasilitas pinjaman berjangka senior berkelanjutan senilai 600 juta dolar AS dari grup OCBC. Perjanjian tersebut memiliki tenor 7 tahun, dengan opsi perpanjangan 3 tahun. Pinjaman ini ditujukan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi. $BREN: FTSE Russell mengumumkan bahwa Barito Renewables Energy tidak akan masuk dalam rebalancing indeks FTSE Global Equity Series Large Cap, yang akan efektif pada 21 Juni 2024. FTSE Russell menyebut bahwa pembatalan ini disebabkan oleh proses review terkait apakah BREN memenuhi syarat dalam Ground Rules, seiring masuknya BREN ke dalam efek dalam papan pemantauan khusus dari BEI. $BBCA: Bank Central Asia berencana mengenakan biaya sebesar 4.000 rupiah untuk transaksi tarik tunai melalui mesin electronic data capture (EDC) di merchant retail per 5 Juli 2024. EVP Corporate Communication BBCA, Hera F. Haryn, mengatakan bahwa langkah ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan. BBCA sendiri mencatatkan 293 juta transaksi EDC pada 1Q24, tumbuh +22,9% YoY, dengan nilai mencapai 107 triliun rupiah. $PGEO: Pertamina Geothermal Energy menandatangani joint development agreement dengan PT PLN Indonesia Power untuk mengoptimalkan kapasitas PLTP di 2 proyek milik PGEO, yakni PLTP Lahendong Binary Unit dan PLTP Ulubelu Binary Unit, dengan potensi peningkatan kapasitas masing-masing sebesar 30 MW dan 15 MW. PGEO dan PT PLN Indonesia Power juga berkomitmen untuk menyelesaikan power purchase agreement dengan cepat agar proyek dapat segera dibangun dan beroperasi. $TOWR: Sarana Menara Nusantara melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) sebagai peminjam dan Solusi Tunas Pratama (SUPR) sebagai penanggung, menandatangani fasilitas kredit senilai 2 triliun rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI). Perjanjian tersebut memiliki tenor 2 tahun dan ditujukan untuk pembiayaan korporasi secara umum, termasuk tetapi tidak terbatas pada pembiayaan kembali obligasi dan pinjaman bank lainnya. $PALM: Provident Investasi Bersama menandatangani amandemen fasilitas kredit revolving hingga 135 juta dolar AS dari United Overseas Bank Limited. Perjanjian tersebut memiliki tenor 18 bulan dan ditujukan untuk keperluan perusahaan secara umum, termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan obligasi yang berdenominasi dalam rupiah, investasi, dan modal kerja perseroan. $MTDL: Pemegang saham Metrodata Electronics menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar 257,8 miliar rupiah atau ~21 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham MTDL pada Selasa (4/6) di level 560 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,75%. MTDL sendiri menargetkan pertumbuhan laba bersih +10% YoY pada 2024, dengan target pertumbuhan pendapatan +13% YoY. Untuk mencapai target tersebut, perseroan mengalokasikan capex sebesar 630 miliar rupiah, yang ditujukan untuk refreshment peralatan sewa industri migas, memperluas pergudangan, dan internal equipment. $DILD: Direktur Utama Intiland Development, Hendro S. Gondokusumo, membeli 260 juta saham DILD dengan harga 170 rupiah per lembar pada 30 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai 44,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hendro S. Gondokusumo di DILD naik dari 0% menjadi 2,51%.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Toyota Jepang mengumumkan akan menghentikan sementara pengiriman dan penjualan domestik model mobil Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross. Langkah ini diambil seiring pengumuman pemerintah Jepang menemukan penyimpangan uji keselamatan atas model mobil tersebut. Nikkei Asia melaporkan bahwa penangguhan pengiriman akan diterapkan hingga model mobil terkait telah memenuhi standar kualitas. Selain Toyota, penyimpangan uji keselamatan kendaraan juga ditemukan pada 5 model Mazda, 3 model Yamaha, 22 model Honda, dan 1 model Suzuki. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2024 akan berada di batas atas dari target +10–12%. Juda menyebut bahwa pertumbuhan kredit pada 2024 akan didukung oleh insentif yang diberikan kepada perbankan lewat kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) dengan penambahan sektor tertentu. Juda menyebut bahwa dampak KLM terhadap likuiditas mencapai 81 triliun rupiah per 1 Juni 2024, dengan proyeksi tambahan likuiditas sebanyak 115 triliun rupiah pada 2H24. Ketua Umum Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan harga gabah akan cenderung berada di level yang lebih tinggi seiring berakhirnya musim panen raya. Senada dengan Henry, pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, menyebut bahwa harga gabah cenderung berisiko menanjak seiring surplus produksi yang tipis. Berdasarkan kerangka sampel area dari BPS, surplus produksi beras selama periode Januari–Juli 2024 hanya mencapai 0,64 juta ton, jauh lebih rendah dari pada surplus pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 3,3 juta ton. Sariguna Primatirta ($CLEO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~60,4 miliar rupiah atau 5,05 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2024, dengan pembayaran pada 28 Juni 2024. Mengacu harga saham CLEO pada Selasa (4/6) di level 1.385 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,36%. Bumi Resources ($BUMI) membatalkan RUPSLB pada 28 Juni 2024 yang memuat pembahasan rencana kuasi reorganisasi. Meski demikian, BUMI akan tetap menggelar RUPST pada 28 Juni 2024. Kementerian Keuangan mulai mencairkan gaji ke-13 untuk ASN, TNI, Polri, dan pensiunan pada Senin (3/6). Hingga Senin sore, total gaji ke-13 yang telah disalurkan mencapai 21,12 triliun rupiah. DPR pada Selasa (4/6) menyetujui Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia untuk periode 2024–2029. Destry kembali disahkan menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia setelah menjalankan fit and proper test di Komisi XI DPR.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
πͺ Prinsip Trading Ala Ibu-ibu | |
|
| "Tidak memaksakan BUY jika metode screening saham yg kita pakai tidak menghasilkan incaran yg potensial. Ingat bahwa STAY-STILL (bukan DO-NOTHING ya) juga merupakan bagian dari metode trading saham."- Rafriya
Mungkin banyak yang mengira bahwa strategi investasi "ibu-ibu" biasanya lebih condong ke arah menabung untuk jangka panjang. Namun sejatinya ada juga ibu-ibu yang melakukan trading dalam jangka waktu yang lebih pendek. Melalui tulisannya, Rafriya membagikan prinsipnya dalam trading berdasarkan pengalaman yang telah dialaminya selama ini. Penasaran? Baca lengkapnya di sini!
|
|
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar