π¦ BMRI 5M24: Laba Bersih 5M24 +6,4% YoY, Beban Provisi Turun
|
Daily Market Performance π |
|
|
Bank Mandiri ($BMRI) telah merilis laporan keuangan bulanan mereka untuk periode 5M24 (bank only), dengan laba bersih naik +20,6% YoY dan +15,5% MoM pada Mei 2024 serta +6,4% YoY selama 5M24. Hasil tersebut didorong oleh peningkatan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) dan penurunan beban provisi. Berikut adalah ringkasan kinerja BMRI pada Mei 2024: - Pertumbuhan kredit masih kuat, tetapi mulai melandai
Pertumbuhan kredit melandai ke level +19,5% YoY dan +1,6% MoM (vs. April 2024: +21,5% YoY dan +1,8% MoM). Hasil ini masih berada di atas guidance manajemen yang mengincar pertumbuhan +13–15% YoY pada FY24, serta target industri dari Bank Indonesia dan OJK di kisaran +9–12% YoY.
- DPK meningkat pesat secara bulanan, didorong CASA
Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) meningkat secara tahunan sebesar +12,9% YoY pada Mei 2024 (vs. April 2024: +15,1% YoY), didorong peningkatan CASA +15,4% YoY dan deposito +4,1% YoY. Sementara itu, secara bulanan, DPK naik +5% MoM akibat peningkatan CASA +5,5% MoM dan deposito +2,9% MoM.
- NII naik, tetapi masih dihantui pembengkakan beban bunga
Net Interest Income (NII) naik +6,5% YoY pada Mei 2024 dan +5,3% YoY selama 5M24. Pertumbuhan NII sendiri tertahan oleh pembengkakan beban bunga sebesar +37,5% YoY pada Mei 2024 dan +38,5% YoY selama 5M24 (vs. April 2024: +52% YoY, 4M24: +38,8% YoY).
- PPOP naik, didorong pendapatan dividen
Selain kenaikan NII, BMRI juga menerima dividen dari anak usaha sebesar 440 miliar rupiah pada Mei 2024 (vs: 0 pada Mei 2023), sehingga PPOP melonjak +11,3% YoY pada Mei 2024 menjadi 6,2 triliun rupiah (5M24: +4,5% YoY menjadi 28,2 triliun rupiah).
- CoC masih terjaga
Selain itu, beban provisi turun -23,3% YoY dan -1,6% MoM pada Mei 2024 serta -4,2% YoY selama 5M24, yang mengimplikasikan Cost of Credit (CoC) sebesar 0,8% pada Mei 2024 dan 0,9% selama 5M24. Realisasi tersebut lebih baik dibandingkan guidance FY24 dari manajemen yang mengincar CoC konsolidasi 1–1,2%.
|
Key Takeaway
Kami berpandangan bahwa performa BMRI pada 5M24 sebagai hasil yang baik, karena: - CoC masih terjaga lebih baik dari guidance manajemen.
- Likuiditas meningkat dengan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) turun ke level 88,9%, menandai LDR terendah sepanjang 2024.
- Peningkatan DPK utamanya didorong oleh peningkatan CASA yang merupakan dana murah, dengan CASA Ratio meningkat ke 79,8% sekaligus menandai CASA Ratio tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
- Pertumbuhan kredit yang melandai masih sejalan dengan guidance manajemen yang tetap mempertahankan target pertumbuhan kredit sebesar +13–15% untuk FY24F. Hasil ini mengimplikasikan pertumbuhan kredit yang lebih landai hingga akhir tahun, utamanya demi menjaga profitabilitas.
Selain itu, kami juga baru saja berbincang dengan SVP of Investor Relation BMRI, Laurensius Teiseran, terkait risiko, performa, serta potensi dari BMRI yang dapat kamu saksikan melalui video YouTube ini. |
|
|
π Prajogo Pangestu Borong Saham BRPT |
$BRPT: Pengendali sekaligus Komisaris Barito Pacific, Prajogo Pangestu, membeli 11 juta saham BRPT dengan harga rata-rata 1.080 rupiah per lembar pada 21 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai ~11,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Prajogo Pangestu di BRPT naik dari 71,19% menjadi 71,2%. $GGRM: Gudang Garam memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023 guna menambah modal kerja. Keputusan ini menandai untuk pertama kalinya perseroan tidak membagikan dividen sejak tahun buku 2019. $TLKM: Telkom Indonesia melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), menjual 850 infrastruktur indoor (in building services sites) kepada PT Dhost Telekomunikasi Nusantara dengan nilai transaksi sebesar 685 miliar rupiah. Sebagai bagian dari transaksi tersebut, Telkomsel akan menyewa kembali 689 infrastruktur indoor dengan rincian durasi sewa yang tidak diumumkan. $INDF: Pemegang saham Indofood Sukses Makmur menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar 2,3 triliun rupiah atau 267 rupiah per saham, setara 28,8% dividend payout ratio. Jadwal cum date dan pembayaran dividen belum diumumkan. Mengacu harga saham INDF pada penutupan bursa hari Jumat (28/6) di level 6.075 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 4,4%. $JSMR: Dalam klarifikasi kepada BEI atas pemberitaan media, Jasa Marga mengatakan bahwa perseroan belum dapat mengungkap identitas dari calon investor strategis yang ikut serta dalam equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Sebelumnya, sejumlah media Filipina melaporkan bahwa joint venture milik Metro Pacific Tollways Corp. – induk dari pengendali Nusantara Infrastructure ($META) – dan GIC Pte. Ltd. akan menandatangani transaksi pengambilalihan atas 35% saham JTT pada pekan depan. Meski tidak mengungkap identitas calon investor, JSMR mengatakan kepada BEI bahwa transaksi ini akan membuat perseroan mendapatkan pendanaan untuk pengembangan jalan tol baru, memperkuat struktur permodalan, dan menjaga tingkat solvabilitas perseroan. $ESSA: Tiga pemegang saham ESSA Industries Indonesia tercatat menambah kepemilikannya berdasarkan data KSEI per 26 Juni 2024, yakni Garibaldi Thohir sebanyak 33,3 juta saham, PT Akraya International sebanyak ~27,3 juta saham, dan T. P. Rachmat sebanyak ~12,1 juta saham. Rincian terkait harga pembelian belum diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan Garibaldi Thohir di ESSA naik dari 14,32% menjadi 14,51%, PT Akraya International dari 7,65% menjadi 7,81%, dan T. P. Rachmat dari 7,09% menjadi 7,16%.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Menteri ESDM, Arifin Tasrif, memastikan bahwa tarif listrik tidak akan naik pada Juli 2024. Namun, Arifin menyebut bahwa pemerintah belum memutuskan apakah harga BBM akan dinaikkan atau tidak.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempelajari rencana pemerintah untuk menerapkan kembali insentif restrukturisasi kredit Covid-19 hingga 2025. Di sisi lain, menurut mantan Direktur Utama Bank Maybank Indonesia ($BNII), Taswin Zakaria, rencana tersebut memiliki moral hazard karena tidak ada permintaan khusus dari industri perbankan untuk melanjutkan relaksasi tersebut. Kementerian Keuangan mencatat bahwa realisasi penerimaan pajak selama 5M24 turun -8,42% YoY menjadi 760,38 triliun rupiah, baru memenuhi 38,23% dari target APBN 2024. Berdasarkan sektornya, penerimaan pajak penghasilan (PPh) nonmigas turun -8,88% YoY menjadi 443,72 triliun rupiah. Selain itu, penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) turun -6,09% YoY menjadi 282,34 triliun rupiah. Direktur Bumi Resources ($BUMI), Andrew Christopher Beckham, mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat membagikan dividen pada tahun depan. Andrew menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat membagikan dividen karena dilarang oleh regulator akibat defisit saldo laba. Untuk memenuhi regulasi, Andrew berharap kuasi reorganisasi yang batal dilakukan pada RUPS 2023 dapat dilakukan pada tahun depan. Elang Mahkota Teknologi ($EMTK) memberikan fasilitas pinjaman hingga 300 miliar rupiah kepada anak usahanya, Sarana Meditama Metropolitan ($SAME). Fasilitas ini memiliki tenor 3 tahun dengan bunga JIBOR ditambah 1,2% margin. Transaksi ini ditujukan untuk mendukung investasi modal dan operasional SAME. Staf Ahli Kementerian ESDM, Lana Saria, mengatakan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi ormas keagamaan untuk ikut mengelola pertambangan mineral. Meski demikian, belum diketahui apakah pemerintah akan kembali merevisi ulang regulasi, mengingat aturan yang berlaku saat ini hanya mengizinkan ormas keagamaan untuk mengelola pertambangan bekas PKP2B.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π» Custom Screener untuk Mencari Saham "Murah Meriah" |
|
|
| "Tapi hasil yang keluar bukan berarti bisa langung buy, tetap harus periksa teknikal dan laporan keuangannya sekali lagi"-Illusix
Screener Stockbit merupakan fasilitas yang disediakan Stockbit bagi semua nasabah setia Stockbit. Ada berbagai preset screener yang sudah disediakan untuk mencari berbagai kriteria saham sesuai dengan tipe investasi nasabah, mulai dari screener dividen, bandarmologi hingga teknikal. Dalam salah satu tulisan nasabah setia Stockbit yakni Illusix kali ini, beliau membagikan "rumus screener" versinya untuk mencari saham-saham murah yang berpeluang. Penasaran seperti apa? Baca lengkapnya di sini!
|
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar