π BEI Implementasikan Revisi FCA, Siap Rilis Short Sell
|
Daily Market Performance π |
|
|
BEI resmi mengimplementasikan revisi kriteria papan pemantauan khusus full call auction per Jumat (21/6). Seperti yang telah kami bahas dalam Stockbit Snips sebelumnya, revisi kriteria ini akan memperketat ketentuan suatu saham untuk dimasukkan ke dalam FCA dan memberikan fleksibilitas syarat suatu saham untuk keluar dari FCA. Sejalan dengan implementasi revisi tersebut, sebanyak 6 saham telah keluar dari papan pemantauan khusus per Jumat (21/6), salah satunya adalah Barito Renewables Energy ($BREN). Dalam ketentuan lama, BREN – yang dikenakan kriteria nomor 10 dalam papan pemantauan khusus – baru dapat diperdagangkan secara reguler setelah 30 hari kalender sejak masuk ke papan pemantauan khusus pada 29 Mei 2024. Namun, karena kriteria nomor 10 yang baru hanya mensyaratkan durasi selama 7 hari bursa bagi suatu saham keluar dari papan pemantauan khusus, saham BREN sudah dapat diperdagangkan secara reguler dan bukan lagi full call auction. Revisi ini secara umum direspons positif oleh para pelaku pasar, dengan saham-saham yang dikeluarkan dari papan pemantauan khusus kompak menguat pada perdagangan hari ini, kecuali yang sedang disuspensi. |
Selain revisi kriteria papan pemantauan khusus, BEI tengah bersiap untuk merilis mekanisme perdagangan short sell, dengan target implementasi paling lambat pada Oktober 2024. Per 14 Juni 2024, BEI telah menetapkan 116 saham yang dapat ditransaksikan dengan short sell, di mana daftar selengkapnya dapat kamu lihat di sini. Short sell sendiri adalah mekanisme perdagangan di pasar saham di mana investor meminjam saham dari broker dan menjualnya di pasar dengan harapan bahwa harga saham tersebut akan turun. Setelah harga saham turun, investor membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya kepada broker, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli kembali. |
Key Takeaway
Secara umum, revisi kriteria papan pemantauan khusus full call auction dan implementasi short sell berpotensi meningkatkan likuiditas transaksi saham. Adapun seberapa luas akses investor terhadap fitur short sell akan bergantung kepada mekanisme final dan persyaratan/ketentuan dari bursa kepada para anggota bursa. Mekanisme dan persyaratan/ketentuan dari bursa sendiri akan menentukan seberapa besar minat anggota bursa untuk menjalankan short sell. |
|
|
π§ Rumor CAMP Diincar Manajer Investasi Bahrain
|
- $CAMP: DealStreetAsia melaporkan bahwa manajer investasi asal Bahrain, Investcorp, berencana membeli saham mayoritas di Campina Ice Cream Industry dari pengendalinya, Sabana Prawirawidjaja. Sabana sendiri saat ini memiliki 83,94% saham CAMP. Belum ada informasi detail lebih lanjut mengenai rencana transaksi ini, sementara CAMP juga belum memberikan komentar terkait isu ini.
- $SSIA: Surya Semesta Internusa mencatatkan penjualan lahan industri seluas 121 hektare selama 5M24, setara 65,8% dari target 2024 di level 184 hektare. Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 hektare berasal dari Subang Smartpolitan, sementara sisanya dari Suryacipta City of Industry Karawang. Terkait harga jual lahan, SSIA mencatat bahwa tidak ada kenaikan harga lahan di kedua kawasan industri tersebut dibandingkan 2023.
- $UNVR: Unilever Indonesia akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar 2,93 triliun rupiah atau 77 rupiah per saham. Cum dividen belum diumumkan, sementara pembayaran paling lambat pada 18 Juli 2024. Mengacu harga saham UNVR pada Jumat (21/6) di level 2.990 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 2,6%. Sebelumnya, UNVR juga telah membagikan dividen interim sebesar 2,4 triliun rupiah atau 63 rupiah per saham pada Desember 2023, sehingga total dividen tahun buku 2023 setara 111,25% dividend payout ratio.
- $BREN: Barito Renewable Energy mengumumkan telah menyuntikkan modal sebesar 497,4 miliar rupiah kepada anak usahanya, PT Barito Wind Energy (BWE), melalui pengambilalihan seluruh saham baru. Dana tersebut telah digunakan oleh BWE sebesar 29 juta dolar AS untuk melunasi fasilitas Tranche B dari Bank Negara Indonesia ($BBNI) pada 14 Juni 2024. BWE sendiri merupakan pemilik PLTP Sidrap dengan kapasitas 75 MW. Sebelumnya, BWE menyelesaikan akuisisi PLTB Sidrap Senilai 102,2 juta dolar AS dengan dukungan pendanaan dari BBNI.
- $WINS: Wintermar Offshore Marine mencatatkan tingkat utilisasi armada sebesar 68% selama 5M24, stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan FY23, rata-rata tarif sewa selama 5M24 tumbuh +23,1% untuk kapal high tier dan +14,5% untuk kapal mid tier. WINS juga merevisi naik alokasi capex 2024 dari 20 juta dolar AS menjadi 35 juta dolar AS guna mengantisipasi permintaan yang lebih tinggi seiring peningkatan investasi offshore dan terbatasnya pasokan kapal. Dari alokasi tersebut, WINS telah merealisasikan capex sebesar 13,9 juta dolar AS.
- $BSDE: Pengendali Bumi Serpong Damai, PT Paraga Artamida, membeli ~12,3 juta saham BSDE dengan harga rata-rata 943,36 rupiah per lembar pada 12 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai ~11,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Paraga Artamida di BSDE naik dari 40,1% menjadi 40,15%.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengatakan bahwa 46% penerima bansos tidak tepat sasaran akibat adanya exclusion dan inclusion error. Dampaknya, ada masyarakat yang tidak layak menerima bansos justru mendapatkan bansos, sementara ada rumah tangga miskin yang seharusnya menerima bansos justru tidak mendapatkan bansos.
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pihaknya telah sepakat dengan sejumlah negara lain untuk membebaskan bea keluar bahan baku baterai kendaraan listrik. Luhut menyebut bahwa hal ni dilakukan untuk menjamin pasar ekspor turunan nikel di tengah tren proteksi dagang dunia saat ini.
- Riset dari Counterpoint Research menemukan bahwa penjualan mobil listrik di Asia Tenggara melonjak lebih dari 2 kali lipat secara tahunan pada 1Q24, dipimpin oleh BYD dan VinFast. Sementara itu, penjualan mobil konvensional di Asia Tenggara justru turun -7% YoY pada 1Q24.
- Produksi batu bara China selama 5M24 turun 54 juta ton (-3% YoY) ke level 1.858 juta ton. Reuters melaporkan bahwa penurunan produksi ini terjadi seiring situasi pasokan energi yang lebih aman. Sebagian produksi tersebut digantikan oleh batu bara impor yang lebih murah, yang tercatat meningkat 23 juta ton (+13% YoY) selama 5M24.
- Kalbe Farma ($KLBF) melalui anak usahanya, PT Bifarma Adiluhung, mengumumkan kemitraan dengan perusahaan bioteknologi asal Korea Selatan, GC Cell, untuk menggarap bisnis terapi sel. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memfasilitasi masuknya Immuncell-LC di Indonesia. Immuncell-LC sendiri merupakan inovasi terapi sel untuk operasi kanker hati. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup transfer teknologi dan kerja sama pengembangan pipeline terapi Natural Killer (NK) Cells yang secara ilmiah terbukti mampu membunuh sel kanker.
- Direktur Utama Kimia Farma ($KAEF), David Utama, mengatakan bahwa pihaknya berencana menutup 5 dari 10 pabrik yang perseroan miliki dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. David menyebut keputusan ini didasarkan oleh kebutuhan efisiensi, mengingat kondisi kesehatan keuangan perseroan yang belum memadai dan penggunaan pabrik yang belum optimal karena utilisasi maksimal hanya mencapai 40%.
- Reuters melaporkan bahwa pemerintah AS telah meminta kepada Uni Eropa untuk menunda aturan anti-deforestasi karena eksportir AS kesulitan memenuhi ketentuan regulasi tersebut. Regulasi anti-deforestasi sendiri dijadwalkan berlaku per 30 Desember 2024 dan akan mewajibkan eksportir untuk memberikan bukti bahwa rantai pasokan mereka tidak berkontribusi terhadap perusakan hutan. Sebelumnya, regulasi tersebut mendapat penolakan keras dari Indonesia, Malaysia, dan Brasil yang menganggap bahwa aturan tersebut akan menghambat perdagangan dan menimbulkan biaya tambahan atas produk mereka.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π SHORT SELLING: Berakhirnya Gerakan "Yuk Nabung Saham"? |
|
|
| "Pada akhirnya kembali ke konsep awal investasi, penting menanamkan mindset bahwa uang yang kita tanam akan dikembalikan melalui hasil kinerja perusahaan diwujudkan dalam bentuk pembagian dividen." -Endra999
Ramai dengan kebijakan Full Call Auction (FCA), Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap dengan yang namanya transaksi short selling. Terlepas dari rencana pemberlakuan short selling di saat market sedang lesu, sebagai investor ritel kita sebaiknya mempersiapkan diri jika short selling ini benar jadi diterapkan. Untuk itu, dalam tulisannya, Endra999 mengajak Stockbitor untuk mengenal lebih jauh apa itu short selling? Apa saja yang mesti diperhatikan dan eperti apa dampak nya kedepan? Temukan jawaban selengkapnya dalam tulisan berikut ini!
|
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar