✍ BBRI 5M24: Laba Bersih +8,8% YoY, Masih Dihantui Beban Provisi
|
Daily Market Performance π |
|
|
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) telah merilis laporan keuangan bulanan mereka untuk periode 5M24 (bank only). Berikut adalah ringkasan kinerja BBRI pada Mei 2024: - Pertumbuhan kredit melandai, tetapi masih kuat
Pertumbuhan kredit melandai ke level +10,7% YoY dan +1% MoM (vs. April 2024: +12% YoY dan +0,8% MoM). Hasil ini masih berada di rentang guidance manajemen yang mengincar pertumbuhan +10–12% YoY pada FY24, serta target industri dari Bank Indonesia dan OJK di kisaran +9–12% YoY.
- DPK meningkat pesat, didorong deposito
Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) meningkat secara tahunan menjadi +16,4% YoY pada Mei 2024 (vs. April 2024: +12,6% YoY), didorong peningkatan deposito +20,8% YoY dan CASA +14% YoY. Sementara itu, secara bulanan, DPK naik +0,5% MoM akibat peningkatan CASA +1% MoM, sedangkan deposito turun -0,4% MoM.
- NII dihantui pembengkakan beban bunga meski mulai melandai
Net Interest Income (NII) naik +5,2% YoY pada Mei 2024 dan +5,5% YoY selama 5M24. Pertumbuhan NII sendiri tertahan oleh pembengkakan beban bunga sebesar +44,8% YoY pada Mei 2024 dan +49,1% YoY selama 5M24 (vs. April 2024: +47% YoY, 4M24: +50,2% YoY).
- PPOP dan laba bersih naik, didorong pendapatan dividen yang menutupi pembengkakan beban provisi
BBRI menerima dividen dari anak usaha sebesar Rp2,5 T pada Mei 2024, sehingga Pre-Provision Operating Profit (PPOP) melonjak +52,8% YoY pada Mei 2024 dan +16,8% YoY selama 5M24. Hal tersebut juga menyebabkan laba bersih naik +33% YoY dan +1,6% MoM pada Mei 2024 serta +8,8% YoY selama 5M24. Pendapatan dari dividen tersebut dapat menutupi pembengkakan beban provisi sebesar +84,1% YoY dan +71,6% MoM pada Mei 2024 serta +31,3% YoY selama 5M24, yang mengimplikasikan Cost of Credit (CoC) sebesar 3,9% pada Mei 2024 dan 3,6% selama 5M24. Realisasi tersebut masih lebih buruk dibandingkan guidance FY24 dari manajemen yang mengincar CoC maksimal 3%.
|
Key Takeaway
Kami berpandangan bahwa performa BBRI pada 5M24 sebagai hasil yang kurang memuaskan karena beban provisi masih membengkak, dengan CoC masih lebih buruk dari guidance manajemen. Meski beban provisi membengkak, BBRI masih mencatatkan pertumbuhan PPOP dan laba bersih, tetapi hal tersebut utamanya didorong oleh penerimaan dividen dari anak usaha.
Adapun performa positif dapat dilihat dari DPK yang meningkat pesat. Selain itu, meski beban bunga masih membengkak, realisasinya pada 5M24 terlihat melandai. Peningkatan beban bunga pada Mei 2024 dan 5M24 merupakan yang terendah secara tahunan sepanjang 2024.
*Headline ini telah rilis terlebih dahulu melalui Stockbit Commentary. |
|
|
π¦ BMRI Divestasi 60% Saham Mandiri Inhealth Rp1,7 T |
$BMRI: Bank Mandiri mengumumkan telah mendivestasikan 60% saham di anak usahanya, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dengan nilai transaksi sebesar ~1,7 triliun rupiah. PT Asuransi Jiwa IFG sendiri merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi. Setelah transaksi ini, kepemilikan BMRI di Mandiri Health turun menjadi 20%. $TLKM: Telkom Indonesia mengatakan bahwa serangan ransomware Brain Chiper terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak 20 Juni 2024 telah mengganggu sebagian layanan pada 239 tenant dan beberapa layanan publik per 26 Juni 2024. TLKM sendiri merupakan bagian dari penyedia layanan PDNS tahun 2024 sesuai hasil tender bersama Lintasarta, Sigma, dan NeutraDC. TLKM menjelaskan bahwa layanan PDNS yang telah dipulihkan saat ini antara lain layanan keimigrasian, layanan perizinan event, layanan perizinan sertifikasi halal, dan layanan LKPP. $TOWR: Sarana Menara Nusantara akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar ~901 miliar rupiah atau 18,1 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham TOWR pada Kamis (27/6) di level 715 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 2,5%. Sebelumnya, TOWR juga telah membagikan dividen interim senilai ~298,8 miliar rupiah atau 6 rupiah per saham pada Desember 2023, sehingga total dividen tahun buku 2023 setara 36,9% dividend payout ratio. $NCKL: Trimegah Bangun Persada akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai 1,6 triliun rupiah atau ~25,4 rupiah per saham, setara 28% dividend payout ratio. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham NCKL pada Kamis (27/6) di level 1.010 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,5%. $ASSA: Adi Sarana Armada akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai 73,8 miliar rupiah atau 20 rupiah per saham, setara 71% dividend payout ratio. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ASSA pada Kamis (27/6) di level 615 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,2%. $SMDR: Direktur Samudera Indonesia, Ridwan Hamid, mengatakan bahwa pihaknya telah merealisasikan capex sebesar 80 juta dolar AS pada 1Q24, setara 28,6% dari alokasi 2024 yang mencapai 280 juta dolar AS. Realisasi capex tersebut digunakan untuk menambah 8 armada kapal baru. SMDR sendiri menargetkan tambahan armada sebanyak 12 kapal selama 2024, di mana 4 sisanya akan direalisasikan pada 2H24. Dana capex 2024 juga akan digunakan SMDR untuk menggarap proyek pelabuhan, tetapi perseroan belum dapat mengumumkan lokasi dari proyek tersebut. $TSPC: Tempo Scan Pacific akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar ~338,2 miliar rupiah atau 75 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2024, sementara pembayaran pada 19 Juli 2024. Mengacu harga saham TSPC pada Kamis (27/6) di level 1.985 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 3,8%. Sebelumnya, TSPC juga telah membagikan dividen interim senilai ~225,5 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham pada November 2023, sehingga total dividen tahun buku 2023 setara 47,9% dividend payout ratio. $RDTX: Roda Vivatex akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar ~96,8 miliar rupiah atau 360 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2024, sementara pembayaran pada 23 Juli 2024. Mengacu harga saham RDTX pada Kamis (27/6) di level 14.100 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 2,5%. Sebelumnya, RDTX juga telah membagikan dividen interim senilai ~200,3 miliar rupiah atau 745 rupiah per saham pada Januari 2024, sehingga total dividen tahun buku 2023 setara 98,1% dividend payout ratio.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Direktur BEI, Irvan Susandy, mengatakan bahwa ada 10 anggota bursa yang telah menyatakan minat menjadi penyedia perdagangan short selling. BEI sendiri saat ini tengah berdiskusi dengan OJK untuk merampungkan mekanisme terhadap anggota bursa yang ingin mengajukan lisensi sebagai penyedia short selling. Sebelumnya, BEI menargetkan implementasi short selling akan mulai berlaku pada Oktober 2024, dengan pelaksanaan tahap awal berupa intraday short selling. Irvan mengatakan bahwa pasar saham yang telah menerapkan short selling mengalami peningkatan turnover sekitar 2–17%. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan bahwa pihaknya melihat investor akan mulai beralih ke produk investasi yang safe haven seiring ketidakpastian ekonomi global saat ini. Selain itu, Iman menyebut pihaknya juga memprediksi bahwa investor akan lari ke negara dengan tingkat return yang lebih tinggi. Pemerintah mengatakan bahwa data milik kementerian, lembaga, dan pemerintah di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terdampak ransomware tidak bisa dikembalikan. Namun, Direktur Jenderal Informatika dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, mengatakan bahwa data yang dikunci oleh pihak peretas masih tetap berada di dalam server PDN. Usman juga memastikan bahwa pihak peretas tidak dapat mengeluarkan atau mengambil data tersebut karena sistem PDN saat ini sudah diisolasi dan tak bisa diakses dari luar. PT Freeport Indonesia pada Kamis (27/6) meluncurkan smelter tembaga senilai 3,7 miliar dolar AS di KEK JIIPE, Gresik. Smelter tersebut akan menjadi fasilitas peleburan tembaga terbesar di dunia dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat tembaga dan output sekitar 650.000 ton katoda tembaga serta 50–60 ton emas per tahun. Fasilitas tersebut diharapkan dapat berproduksi pada Agustus 2024 dengan kapasitas 50%, sementara operasional dengan kapasitas penuh ditargetkan pada Desember 2024. Pyridam Farma ($PYFA) melalui anak usahanya, Probiotec Ltd. dan Probiotec Pharma Pty. Ltd., menandatangani fasilitas pinjaman sebesar 75,5 juta dolar Australia atau ~826,4 miliar rupiah dari HSBC. Fasilitas ini memiliki tenor selama 3 tahun dan ditujukan untuk refinancing utang dan modal kerja Probiotec. Saraswanti Anugerah Makmur ($SAMF) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai 210,1 miliar rupiah atau 41 rupiah per saham, setara 52% dividend payout ratio. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2024, sementara pembayaran pada 26 Juli 2024. Mengacu harga saham SAMF pada Kamis (27/6) di level 680 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 6%. Staf Ahli Kementerian ESDM, Lana Saria, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan wilayah izin usaha pertambangan khusus dengan risiko rendah kepada ormas keagamaan guna memastikan pengelolaannya berjalan baik. Lana juga menyebut bahwa blok tambang yang diberikan kepada ormas keagamaan akan lebih mudah dikerjakan ketimbang konsesi baru yang membutuhkan kegiatan eksplorasi lanjutan.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Mengukur Kedalaman Bearish Suatu Saham dengan Moving Average Multi Timeframe |
|
|
| "Pake moving average dengan analisis multi timeframe memberikan kamu gambaran lengkap tentang kedalaman tren bearish suatu saham."-Ariefhidayatst
Dalam kondisi pasar bearish, analisis dengan moving average multi-timeframe bisa membantu kamu mendapatkan gambaran lengkap mengenai tren harga saham dalam berbagai jangka waktu. Mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. Dalam tulisannya, Ariefhidayatst membagikan panduan lengkap tentang cara menggunakan moving average multi-timeframe, mulai dari setup chart, penggunaan MA, dan lain sebagainya. Selengkapnya dapat kamu baca di sini!
|
|
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar