π PDB AS +1,6% YoY 1Q24, di Bawah Ekspektasi
|
Daily Market Performance π | |
|
Ekonomi AS tercatat hanya tumbuh +1,6% YoY pada 1Q24 (vs. 4Q23: +3,4% YoY), menurut perkiraan awal dari Biro Analisis Ekonomi AS. Hasil tersebut lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar +2,5% YoY, sekaligus menandai laju pertumbuhan ekonomi AS yang terlemah sejak 2Q22.
Pada 1Q24, pertumbuhan belanja konsumen di AS melambat menjadi +2,5% YoY (vs. 4Q23: +3,3% YoY), terutama disebabkan oleh penurunan konsumsi barang sebesar -0,4% YoY (vs. 4Q23: +3% YoY). Investasi non-residensial juga melambat ke level +2,9% YoY (vs. 4Q23: +3,7% YoY), sementara investasi residensial melonjak hingga +13,9% YoY (vs. 4Q23: +2,8% YoY).
Pertumbuhan belanja pemerintah AS pada 1Q24 melandai ke +1,2% YoY (vs. 4Q23: +4,6% YoY). Dari segi neraca perdagangan, ekspor melambat secara signifikan menjadi +0,9% YoY (vs. 4Q23: +5,1% YoY), sementara impor justru melonjak +7,2% YoY (vs. +2,2% YoY). Selain itu, inventory swasta mengurangi pertumbuhan sebesar -0,35 percentage point (vs. 4Q23: -0,47 percentage point).
Meskipun ekonomi AS tumbuh lambat, inflasi AS masih tinggi sebesar +3,5% YoY per Maret 2024, melampaui ekspektasi konsensus di level 3,4% dan menandai untuk ketiga kalinya secara berturut-turut tingkat inflasi berada lebih tinggi dari ekspektasi.
Rilis GDP ini direspon negatif oleh market, dengan seluruh indeks saham AS mengalami penurunan seperti DJI -0,98%, S&P 500 -0,46%, dan Nasdaq -0,64% pada perdagangan Kamis (25/4) waktu setempat. |
Key Takeaway
Perlambatan PDB AS pada 1Q24, serta naiknya tingkat inflasi AS hingga melampaui ekspektasi konsensus selama 3 bulan berturut-turut, memunculkan kekhawatiran stagflation bagi ekonomi AS. Stagflation sendiri adalah kondisi di mana melambatnya pertumbuhan ekonomi dikombinasikan dengan meningkatnya inflasi. Kondisi ini memunculkan dilema bagi The Fed sebab penurunan suku bunga untuk menstimulasi pertumbuhan dapat semakin meningkatkan inflasi. Sebaliknya, suku bunga yang tetap tinggi untuk meredam inflasi berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi.
Di tengah ketidakpastian makroekonomi, investor dapat mengunci return pasti melalui obligasi yang dipegang sampai jatuh tempo. Beberapa obligasi pemerintah Indonesia tenor pendek (di bawah 3 tahun) saat ini diperdagangkan dengan yield hingga 6,74% per tahun Selain itu, ST012 juga dapat digunakan untuk menjaga (hedging) risiko, karena dengan tipe kupon floating with floor, kuponnya akan naik jika BI Rate dinaikkan, namun tidak akan turun lebih rendah dari kupon minimalnya. ST012 dijual di Bibit sampai 29 Mei 2024. Sementara itu, di pasar saham, meningkatnya ketidakpastian ekonomi nampaknya membuat investor cenderung defensif dengan masuk ke sektor konsumer. |
|
|
π HMSP: Laba Bersih +4,0% YoY Ditopang Pendapatan Non-Operasional |
$HMSP: Hanjaya Mandala Sampoerna mencatatkan laba bersih sebesar ~2,25 triliun rupiah (+4,0% YoY, +18,8% QoQ) pada 1Q24, setara 25,2% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan naik menjadi 29,1 triliun rupiah (+7,9% YoY, +1,5% QoQ), tetapi beban pokok penjualan naik lebih agresif (+10,1% YoY, +2,3% QoQ), sehingga margin laba kotor menyusut menjadi 16,3%. (vs. 1Q23: 18%, 4Q23: 17%). Adapun peningkatan laba bersih didorong oleh kenaikan pendapatan keuangan (+29,4% YoY, -19,8% QoQ) dan pendapatan lainnya (+117% YoY, -71% QoQ). $BBTN: Bank Tabungan Negara mencatatkan laba bersih sebesar 860 miliar rupiah (-27,6% QoQ, +7,4% YoY) pada 1Q24. Net Interest Income mencapai 3,2 triliun rupiah (-7,3% QoQ, +3,4% YoY), sementara Pre-Provision Operating Profit naik menjadi 1,8 triliun rupiah (-22,3% QoQ, +2,4% YoY). Beban provisi turun menjadi 657 miliar rupiah (-20,7% QoQ, -12,5% YoY). Dari segi operasional, kredit disalurkan tumbuh +14,8% YoY, jauh di atas guidance manajemen di level +10–11% dan target industri dari BI dan OJK di level +9–12%. $AUTO: Astra Otoparts akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar 636,2 miliar rupiah atau 132 rupiah per saham, lebih tinggi dari estimasi Stockbit yang memperkirakan dividen final sebesar 112,9 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Mei 2024, sementara tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham AUTO pada Jumat (26/4) di level 2.040 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 6,5%. Sebelumnya, AUTO telah membagikan dividen interim sebesar 192,8 miliar rupiah atau 40 rupiah per saham pada Oktober 2023. $TPMA: Trans Power Marine akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar 45 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham TPMA pada Jumat (26/4) di level 670 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 6,7%. Sebelumnya, TPMA telah membagikan dividen interim sebesar 30 rupiah per saham pada Desember 2023. $BSDE: Bumi Serpong Damai mencatatkan marketing sales sebesar 2,22 triliun rupiah (-19% QoQ, +3% YoY) pada 1Q24, setara 23% dari target 2024 di level 9,5 triliun rupiah. Segmen residensial berkontribusi 57% dari jumlah tersebut, diikuti oleh ruko (28%), komersial (9%), dan apartemen (7%). Penurunan marketing sales yang signifikan secara kuartalan disebabkan oleh penjualan lahan kepada JV sebesar 1,87 triliun rupiah pada 4Q23. Tanpa penjualan lahan JV tersebut, marketing sales BSDE pada 1Q24 tumbuh +152% QoQ $DRMA: Dharma Polimetal mencatatkan laba bersih sebesar 133,4 miliar rupiah (+44,5% QoQ, -38,3% YoY) pada 1Q24, setara 21,7% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan turun menjadi 1,3 triliun rupiah (+3,1% QoQ, -7,4% YoY), sementara beban pokok pendapatan turun lebih dalam (-0,5% QoQ, -8,0% YoY), sehingga margin laba kotor meningkat ke level 18,5% (vs. 1Q23: 17,9%, 4Q23: 15,6%). Penurunan laba bersih secara tahunan ditekan oleh kenaikan beban umum dan administrasi menjadi 68,5 miliar rupiah (-15,8% QoQ, +15,7% YoY) dan efek one-off gain pencatatan pendapatan dari goodwill negatif 55,9 miliar rupiah pada 1Q23.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan surat berharga negara ritel syariah Sukuk Tabungan seri ST012. Masa penawaran saat ini telah dibuka dan akan berlangsung pada 26 April–29 Mei 2024. Terdapat 2 tipe ST012, yakni ST012-T2 (tenor 2 tahun, kupon floating with floor minimal 6,40% per tahun) dan ST012-T4 (tenor 4 tahun, kupon floating with floor minimal 6,55% per tahun). Dapatkan cashback hingga 30 juta rupiah dengan investasi ST012 di Bibit pada Periode Early Bird (26 April–12 Mei 2024). Beli ST012 di Bibit. Kontan melaporkan bahwa perusahaan asuransi Korea Selatan, Hanwha Life Insurance, berencana mengakuisisi 40% saham Bank Nationalnobu ($NOBU). Laporan Kontan tersebut melansir pemberitaan Korea JoongAng Daily yang menyebut bahwa rapat dewan direksi Hanwha Life Insurance telah menyetujui rencana akuisisi NOBU. Kesepakatan atas transaksi ini dikabarkan akan selesai setelah mendapatkan persetujuan otoritas keuangan Korea Selatan dan Indonesia. Sebelumnya, NOBU dikabarkan berencana merger dengan Bank MNC International ($BABP). Entitas usaha GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) di bidang e-commerce, Tokopedia, menaikkan biaya layanan yang ditanggung penjual (seller) per 1 Mei 2024. Dalam skema baru, hanya akan ada 3 status keanggotaan, yakni Power Merchant, Power Merchant Pro, dan Official Store. Biaya layanan seller Power Merchant dan Power Merchant Pro akan naik dari 2–4,25% menjadi 2–6,5% per produk terjual. Selain itu, status keanggotaan Regular Merchant akan berubah menjadi Power Merchant. Humpuss Maritim Internasional ($HUMI), melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah, membeli 2 unit kapal tug boat milik PT Pelayaran Anugerah Wijaya Bersaudara dengan nilai transaksi sebesar 23,5 miliar rupiah. Pembelian kapal ini ditujukan untuk pengembangan usaha bagi anak usaha perseroan. Envy Technologies Indonesia ($ENVY) berencana menggelar rights issue hingga ~2,51 miliar saham baru, dengan efek dilusi hingga 59%. Harga pelaksanaan dan rasio belum diumumkan. Dana yang diperoleh ditujukan untuk pelaksanaan ekspansi usaha, baik secara organik maupun non-organik dan/atau tambahan modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 30 April 2024.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Sektor EV, Nyatanya Tak Seindah Yang Dikira? |
|
|
| "Demikianlah, mungkin gegap gempita EV selama ini terlalu berlebihan. Yg kelihatannya akan naik adalah jenis hybrid. Setidaknya itulah yang terjadi di AS."— Yanuard Beberapa tahun terakhir, electric vehicle atau EV kerap diperbincangkan di kalangan investor. Hal ini dikarenakan EV diprediksi bakal menjadi pemanis bagi pasar otomotif yang mampu mendongkrak kinerja perusahaan yang terlibat. Namun belakangan optimisme itu perlahan luntur. Setidaknya, topik tersebut lah yang diangkat oleh Yanuard dalam tulisannya. Beliau mengulas bagaimana pabrik-pabrik mobil di AS scale back produksi EV karena demand yang ternyata tak setinggi perkiraan. Seperti apa ulasan selengkapnya? Simak dalam tulisan Yanuard berikut ini! |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar