π² EXCL: Laba Bersih +168% YoY pada 1Q24, Lampaui Ekspektasi
|
Daily Market Performance π | |
|
XL Axiata ($EXCL) mencatatkan laba bersih sebesar 539 miliar rupiah (+168% YoY, +107% QoQ) pada 1Q24, melampaui ekspektasi karena setara 32,7% dari estimasi FY24 konsensus. Hasil ini didorong oleh beberapa faktor, seperti: - Pendapatan sebesar 8,4 triliun rupiah (+11,8% YoY, -0,2% QoQ), didorong pertumbuhan segmen data & digital menjadi 7,8 triliun rupiah (+13,2% YoY, +1,8% QoQ), yang menandai level all–time high segmen tersebut.
- Beban operasional cenderung flat (+0,5% YoY, -7,9% QoQ), berkat beban infrastruktur yang turun menjadi 2,2 triliun rupiah (-4,7% YoY, -4,7% QoQ), sehingga EBITDA naik menjadi 4,5 triliun rupiah (+24,3% YoY, +7,9% QoQ). Margin EBITDA meningkat menjadi 52,8% (vs. 1Q23: 47,5%, 4Q23: 48,8%).
- Beban depresiasi yang hanya naik moderat menjadi 3 triliun rupiah (+9,8% YoY, +2,5% QoQ).
Dari segi operasional pada 1Q24, EXCL mencatatkan: - Jumlah pengguna sebanyak 57,6 juta (-0,4% YoY, +0,3% QoQ), dengan data usage sebanyak 2.609 Petabytes (+18,4% YoY, +3,2% QoQ).
- Average revenue per user (ARPU) mencapai all–time high di level 44 ribu rupiah (+10% YoY, +2,3% QoQ).
Kinerja yang lebih baik dibandingkan estimasi ini tidak membuat manajemen EXCL merevisi naik guidance FY24 yang telah diberikan. Manajemen EXCL tetap mempertahankan guidance FY24 sebagai langkah konservatif, yakni sebagai berikut: - Pertumbuhan pendapatan: high–single digit.
- Margin EBITDA: ~50%.
- Capex: 8 triliun rupiah.
|
Key Takeaway
Rilis kinerja keuangan 1Q24 yang melampaui ekspektasi ini direspon positif oleh market, dengan harga saham EXCL naik +2,52% pada Senin (29/4). Manajemen EXCL mengatakan bahwa produk Telkomsel Lite yang dikhawatirkan oleh investor akan memicu perang harga belum memiliki dampak bagi perseroan pada 1Q24, mengingat Telkomsel Lite baru dirilis pada Februari 2024. Namun, manajemen EXCL akan terus memonitor reaksi pelanggan atas Telkomsel Lite. Potensi respon dari EXCL pun akan ditinjau secara terbatas pada wilayah-wilayah yang dirasa terdampak secara signifikan oleh langkah kompetitor. Kami menilai bahwa langkah manajemen EXCL untuk tidak merevisi naik guidance FY24 setelah rilis kinerja yang kuat pada 1Q24 sebagai kemungkinan bahwa kinerja di kuartal-kuartal berikutnya tidak sepositif hasil 1Q24. |
|
|
π ASII: Laba Bersih -14,4% YoY pada 1Q24, di Bawah Ekspektasi
|
- $ASII: Astra International mencatatkan laba bersih 7,5 triliun rupiah (-8,4% QoQ, -14,4% YoY) pada 1Q24, setara 24,4% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan secara tahunan turun menjadi 81,2 triliun rupiah (+7,3% QoQ, -2,1% YoY), sementara beban pokok pendapatan secara tahunan turun lebih dalam menjadi 63,6 triliun rupiah (+13,8% QoQ, -2,5% YoY), sehingga margin laba kotor naik ke level 21,7% (vs. 1Q23: 21,3%, 4Q23: 26,1%). Namun, kenaikan beban umum dan administrasi menjadi 4,5 triliun rupiah (-4,5% QoQ, +12,1% YoY) menyebabkan margin laba usaha turun ke level 12,5% (vs. 1Q23: 13%, 4Q23: 15,6%). Penurunan pada laba bersih juga dipicu oleh peningkatan biaya keuangan secara tahunan menjadi 978 miliar rupiah (-7,9% QoQ,+83,1% YoY), sehingga margin laba bersih turun ke level 9,2% (vs 1Q23: 10,5%, 4Q23: 10,8%).
- $UNTR: United Tractors mencatatkan laba bersih 4,5 triliun rupiah (-13,6% QoQ, -14,6% YoY) pada 1Q24, setara 26,8% dari ekspektasi FY24 konsensus. Pendapatan mencapai 32,4 triliun rupiah (+4,6% QoQ, -7,1% YoY), setara 27,3% dari estimasi FY24 konsensus. Penurunan pendapatan secara tahunan disebabkan oleh penurunan dari segmen alat berat (-22% YoY) dan pertambangan batu bara (-21% YoY), sementara segmen kontraktor pertambangan tumbuh +14% YoY. Secara operasional, penjualan alat berat Komatsu turun -37% YoY menjadi 1.126 unit pada 1Q24, sementara segmen kontraktor pertambangan mencatatkan kenaikan volume produksi batu bara menjadi 32 juta ton (+21% YoY) dan overburden removal menjadi 286 juta bcm (+17% YoY).
$BBNI: Bank Negara Indonesia mencatatkan laba bersih 5,3 triliun rupiah (+3,3% QoQ, +2% YoY) pada 1Q24, setara 22,5% dari estimasi FY24 konsensus. Net Interest Income tercatat turun menjadi 9,4 triliun rupiah (-7,2% QoQ, -9,8% YoY), terutama akibat membengkaknya beban bunga sebesar +47,5% YoY dan +10,7% QoQ. Kenaikan laba bersih BBNI pada 1Q24 didorong oleh beban provisi yang turun menjadi 1,7 triliun rupiah (-30% QoQ, -19% YoY). Dari segi operasional, kredit disalurkan tumbuh +9,6% YoY, sejalan dengan guidance manajemen di level +9–11% dan target industri dari BI dan OJK (+9–12%), dengan Loan-to-Deposit Ratio naik ke level 89% (vs. FY23: 85,8%). Adapun Net Interest Margin turun ke level 4,0% (vs. 1Q23: 4,7%, 4Q23: 4,4), jauh di bawah guidance manajemen yang mengincar lebih dari sama dengan 4,5%.
- $GOTO: GoTo Gojek Tokopedia mencatatkan rugi bersih sebesar 862 miliar rupiah pada 1Q24. Angka kerugian ini menurun signifikan dibandingkan 1Q23 (3,9 triliun rupiah) dan 4Q23 (80,1 triliun rupiah). Secara operasional, rugi usaha GOTO menurun menjadi 942 miliar rupiah (-77% YoY, -36% QoQ), disebabkan oleh penurunan pada hampir seluruh pos beban operasional seperti sales & marketing (-35% YoY, -7% QoQ), general & administrative (-56% YoY, -31% QoQ), dan product development (-62% YoY, -54% QoQ). Pendapatan tumbuh +22% YoY, tetapi turun -5% QoQ menjadi 4,1 triliun rupiah pada 1Q24.
- $TPMA: Trans Power Marine berencana menggelar rights issue hingga 874,1 juta saham baru dengan rasio 3:1 dan efek dilusi hingga 25%. Harga pelaksanaan sebesar 465 rupiah per lembar. Potensi dana maksimum mencapai 406,5 miliar rupiah, yang ditujukan untuk akuisisi 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah dari pihak afiliasi. Pengendali TPMA, PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, hanya akan melaksanakan sebagian haknya. Sementara itu, pemegang 12% saham TPMA, PT Patin Resources, akan bertindak sebagai pembeli siaga tetapi tidak akan melaksanakan haknya. Cum right di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Juni 2024.
- $CMRY: Cisarua Mountain Dairy mencatatkan laba bersih 386 miliar rupiah (+30% YoY, +40,4% QoQ) pada 1Q24, sejalan dengan ekspektasi karena setara 26,6% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan tumbuh +18,4% YoY dan +6,7% QoQ, dengan beban pokok pendapatan (+9% YoY, +2,1% QoQ) tumbuh lebih moderat, sehingga margin laba kotor naik ke level 44,7% (vs. (vs. 1Q23: 39,9%, 4Q23: 42,2%). Pembelanjaan advertising promotion and marketing mencapai 268 miliar rupiah (+59,6% YoY, -6,8% QoQ), setara 12,4% dari pendapatan (vs. 1Q23: 9,2%, 4Q23: 14,2%). Adapun margin laba usaha pulih ke level 19,8%, kembali ke kisaran pada 1Q23 dan 2Q23, setelah sempat anjlok ke level 14,7% pada 4Q23.
- $MIDI: Midi Utama Indonesia mencatatkan laba bersih 159 miliar rupiah (+34,9% YoY, +25,7% QoQ) pada 1Q24, setara 26% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan naik menjadi 4,8 triliun rupiah (+18,7% YoY, +8,3% QoQ). Sementara itu, margin laba usaha (4,4%) yang membaik secara kuartalan (vs. 4Q23: 3,9%), tetapi turun tipis secara tahunan (vs. 1Q23: 4,5%) akibat kenaikan beban gaji +14,5% YoY. Pada 1Q24, terjadi penurunan beban keuangan yang signifikan (-60,1% YoY) membuat margin laba bersih MIDI naik menjadi 3,3% (vs. 1Q23: 2,9%).
|
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (29 April–3 May 2024): - Senin (29/4): Foreign Direct Investment Indonesia YoY 1Q24 (4Q23: 5,3%)
- Kamis (2/5): Fed Interest Rate Decision (konsensus: 5,5%, Mar: 5,5%)
- Kamis (2/5): Inflation Rate Indonesia YoY April (forecast: 3,4%, Mar: 3,05%)
- Kamis (2/5): Tourist Arrivals Indonesia YoY Maret (forecast: 20%, Feb: 38,24%)
- Jumat (3/5): Unemployment Rate AS April (konsensus: 3,8%, Feb: 3,8%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (22 April–26 April 2024): - Indonesia: Balance of Trade Maret (4,47 miliar dolar AS vs. Februari: 0,83 miliar dolar AS)
- Indonesia: Interest Rate Decision (6,25% vs. Februari: 6%)
- Indonesia: Loan Growth YoY Maret (12,4% vs. Februari: 11,28%)
- Indonesia: M2 Money Supply YoY Maret (7,2% vs. Februari: 5,3%)
- AS: GDP Growth Rate QoQ Adv. 1Q24 (1,6% vs. 4Q23: 3,4%)
- AS: Core PCE Price Index YoY Maret (2,8% vs. Februari: 2,8%)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Kementerian Investasi mencatat bahwa realisasi investasi di Indonesia mencapai 401,5 triliun rupiah (+9,8% QoQ, +22,1% YoY) pada 1Q24, setara 24,3% dari target di level 1.650 triliun rupiah. Penanaman modal asing (PMA) mencapai 204,4 triliun rupiah (+10,9% QoQ, +15,5% YoY), sementara itu penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai 197,1 triliun rupiah (+8,7% QoQ, +29,7% YoY). Adapun penyerapan tenaga kerja dari total realisasi investasi mencapai 547.219 orang.
- Kementerian Keuangan mencatat bahwa setoran pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) baru mencapai 155,79 triliun rupiah pada 1Q24, turun -16,1% YoY dan hanya setara 19,2% dari target APBN 2024. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut bahwa penurunan setoran pajak PPN dan PPnBM perlu dilihat secara hati-hati, mengingat hal tersebut mengindikasikan terdapat koreksi kegiatan ekonomi.
- BPS memperkirakan neraca produksi dan konsumsi beras nasional pada Juni 2024 akan defisit lagi sebesar 0,45 juta ton, setelah mengalami surplus pada Maret, April, dan Mei 2024. Kendati begitu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin stok beras hingga akhir tahun 2024 akan aman, yakni sekitar 10,09 juta ton. Namun, stok sebesar itu baru dapat terpenuhi jika produksi dan impor beras sesuai perkiraan dan perencanaan.
- Hartadinata Abadi ($HRTA) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~69,1 miliar rupiah atau 15 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Mei 2024, sementara tanggal pembayaran pada 22 Mei 2024. Mengacu harga saham HRTA pada Senin (29/4) di level 396 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,8%. Selain itu, HRTA juga akan menerbitkan obligasi senilai 500 miliar rupiah, dengan tenor 5 tahun dan bunga belum diumumkan. Dana ditujukan untuk modal kerja jangka panjang berupa manufaktur produk emas perhiasan dan batangan serta perluasan toko ritel emas. Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idAAAcg dari Pefindo.
- Petrindo Jaya Kreasi ($CUAN) melalui anak usahanya, PT Kreasi Jaya Persada, berencana menggelar penawaran tender wajib atas 106,55 juta (10,56%) saham PTRO dengan harga penawaran sebesar 3.543 rupiah per saham. Aksi korporasi ini akan berlangsung pada 30 April–29 Mei 2024.
- Logindo Samudramakmur ($LEAD) menandatangani fasilitas pinjaman senilai 95,2 juta dolar AS dengan tenor 48 bulan. Besaran bunga belum diumumkan. Dana tersebut ditujukan untuk restrukturisasi pinjaman serta menghindari risiko wanprestasi, likuidasi, ataupun pengambilalihan aset oleh kreditor sebelumnya.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
⏫ Penggerak Utama Harga Saham |
|
|
| "Pegang saham fundamental dan berharap pergerakan harga saham ke depan, dipengaruhi oleh kinerja yang sudah terjadi di belakang, itu seperti nyetir mobil ke depan tapi pake kaca spion."— Hauw2x Perbincangan seputar siapa dan bagaimana harga saham bisa bergerak naik turun selalu menjadi perdebatan hangat di kalangan market. Ada yang beranggapan bahwa pergerakan saham murni disebabkan oleh suplai demand, ada juga yang beranggapan bahwa market maker lah yang menggerakkan saham. Lantas apa sebenarnya yang menjadi penggerak harga saham? Dalam tulisannya, Hauw2x menjabarkan pandangannya mengenai topik hangat yang sering diperbincangkan ini. Penasaran seperti apa? Baca lengkapnya di sini! |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar