π² BBRI: Laba Bersih 1Q24 Ditekan Penurunan Kualitas Aset
|
Daily Market Performance π | |
|
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar 15,9 triliun rupiah (-1,4% QoQ, +2,5% YoY) pada 1Q24. Hasil tersebut di bawah ekspektasi konsensus karena hanya setara 23,6% dari estimasi FY24F konsensus yang mencapai 67,4 triliun rupiah.
Pada 1Q24, BBRI mencatatkan kenaikan Net Interest Income (NII) menjadi 36 triliun rupiah (+5,8% QoQ, +9,7% YoY), dengan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) naik menjadi 30,7 triliun rupiah (+12,5% QoQ, +22,2% YoY).
Kinerja BBRI pada 1Q24 ditekan oleh beban provisi yang melonjak menjadi 10,7 triliun rupiah (+60% QoQ, +91% YoY). Lonjakan beban provisi ini terefleksi dari pembengkakan Credit Cost dari level ~2,4% pada 1Q23 dan FY23 menjadi 3,8% pada 1Q24, jauh di atas guidance manajemen pada awal tahun yang menargetkan di kisaran 2,2–2,3%. |
Dari segi operasional, berikut sejumlah highlights kinerja operasional BBRI pada 1Q24: - Kredit disalurkan tumbuh +10,9% YoY, sedikit di bawah guidance yang disampaikan manajemen pada awal tahun yang menargetkan pertumbuhan +11–12%.
- Dana pihak ketiga (DPK) meningkat +12,8% YoY, didorong oleh peningkatan CASA (+7,8% YoY) dan deposito (+22% YoY).
- Loan-to-Deposit Ratio (LDR) turun ke level 83,3% (vs. FY23: 84,2%)
- Non-Performing Loan (Gross) naik menjadi 3,11% (vs. 1Q23: 2,86%, FY23: 2,95%).
Manajemen BBRI sendiri melakukan revised down untuk beberapa guidance yang telah diberikan awal tahun, yakni: - Loan Growth: dari +11–12% menjadi +10–12%.
- NIM: dari 7,9–8% menjadi 7,6–8%.
- Credit Cost: dari 2,2–2,3% menjadi maksimal 3%.
- NPL: dari 2,7–2,9% menjadi di bawah 3%.
|
Key Takeaway
Berdasarkan penjelasan manajemen BBRI dalam analyst meeting pada Kamis (25/4), peningkatan Credit Cost selama 1Q24 didorong penurunan kualitas aset, yang disebabkan oleh 3 hal: 1) akselerasi dalam downgrade kredit; 2) inflasi tinggi pada makanan; dan 3) efek El Nino. Pemburukan kualitas aset utamanya terjadi di segmen mikro dan usaha kecil, di mana NPL segmen mikro naik menjadi 2,7% (vs. 1Q23: 2,2%), sedangkan segmen usaha kecil naik menjadi 5,44% (vs. 1Q23: 4,45%).
Kami menilai bahwa market telah mengantisipasi hasil kinerja BBRI yang kurang baik ini, dengan harga saham BBRI mengalami penurunan -17,6% MoM per Kamis (25/4).
Kami melihat penurunan harga saham tersebut dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk dapat membeli BBRI dengan valuasi yang lebih wajar. Hal ini mengingat valuasi saham BBRI saat ini berada di 11x Forward P/E Ratio dan di bawah -2 Std. Deviation historisnya dalam 3 tahun. |
|
|
π€ Rumor EXCL & FREN Semakin Dekat untuk Merger |
$EXCL: Bloomberg melaporkan bahwa induk XL Axiata, Axiata Group Bhd., dan induk Smartfren Telecom ($FREN), grup Sinar Mas, sedang melanjutkan rencana merger kedua emiten tersebut. Narasumber Bloomberg mengatakan bahwa merger EXCL dan FREN akan menciptakan entitas bernilai 3,5 miliar dolar AS dengan pelanggan sekitar 100 juta. Struktur transaksi merger dikabarkan melibatkan uang tunai dan saham, dengan kesepakatan tidak mengikat kemungkinan akan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Pihak EXCL mengatakan kepada Bloomberg bahwa isu ini merupakan keputusan pemegang saham, sementara Direktur Utama FREN, Merza Fachys, mengaku belum memiliki informasi resmi yang dapat dibagikan. $SIDO: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mencatatkan laba bersih sebesar 390 miliar rupiah (+30% YoY, +7% QoQ) pada 1Q24, melampaui ekspektasi karena setara dengan 38% dari estimasi FY24 konsensus dan 37% dari estimasi FY24 Stockbit. Kenaikan laba bersih didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan margin yang lebih tinggi. Pendapatan meningkat menjadi 1,05 triliun rupiah (+16% YoY, -13% QoQ), sementara gross margin naik ke level 59,3% (vs. 1Q23: 53,3%, 4Q23: 62,3%). Setelah rilis kinerja 1Q24 ini, manajemen SIDO masih mempertahankan guidance pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar minimal +10% YoY selama 2024. $AKRA: AKR Corporindo mencatatkan laba bersih sebesar 595 miliar rupiah (-44% QoQ, -2% YoY) pada 1Q24, setara 19,8% dari estimasi FY24 konsensus. Hasil tersebut ditekan oleh penurunan pendapatan menjadi 9,8 triliun rupiah (-19% QoQ, -10% YoY), setara 23,4% dari estimasi FY24 konsensus, yang disebabkan oleh penurunan rata-rata harga jual (ASP) dan aktivitas penambangan klien yang lebih rendah. Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun lebih moderat (-15% QoQ, -10% YoY), sehingga gross profit margin turun ke level 9,1% (vs. 4Q23: 13,2%, 1Q24: 9,8%). $DRMA: Dharma Polimetal akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~171,3 miliar rupiah atau 36,4 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham DRMA pada penutupan bursa hari Kamis (25/4) di 965 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,8%. $BUMI: Bumi Resources mencatatkan laba bersih sebesar 67,6 juta dolar AS (+12,3% YoY) pada 1Q24, berbalik dari rugi bersih 47,3 juta dolar AS pada 4Q23. Hasil ini didorong oleh pos manfaat pajak penghasilan sebesar 41 juta dolar AS (vs 1Q23: negatif 15,4 juta dolar AS). Adapun pendapatan 1Q24 turun menjadi 311 juta dolar AS (-38,4% QoQ, -31,6% YoY) akibat penurunan rata-rata harga jual (ASP) -26,9% YoY, sementara volume penjualan naik +19,5% YoY. Dari segi operasional, produksi batu bara tercatat naik +21% YoY menjadi 19,5 juta ton, dengan strip ratio turun menjadi 9,1x (vs. 1Q23: 10,7x). $SMGR: Semen Indonesia mencatatkan volume penjualan semen sebesar 3,1 juta ton (+8,5% MoM, -4,7% YoY) pada Maret 2024. Volume penjualan dari fasilitas di Indonesia tercatat sebesar ~3 juta ton (+5,8% MoM, -4,9% YoY), sedangkan dari fasilitas di Vietnam sebesar 159 ribu ton (+105,5% MoM, -0,4% YoY). Secara kumulatif selama 3M24, volume penjualan turun -2,1% YoY menjadi ~9,2 juta ton.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Survei terbaru yang dihimpun Bloomberg menunjukkan bahwa konsensus ekonom memproyeksikan pertumbuhan PDB China akan mencapai +4,8% YoY selama 2024. Ekspektasi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya yang hanya mencapai +4,6% YoY, sekaligus semakin mendekati target pertumbuhan ekonomi +5% YoY yang dicanangkan pemerintah China pada tahun ini. Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg juga mengubah ekspektasi inflasi China selama 2024 dari 0,8% menjadi 0,6%. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan bahwa daya beli masyarakat untuk mobil akan turun seiring langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga sebesar 25 bps ke level 6,25%. Jongkie pun berharap perusahaan pembiayaan tidak segera menaikan suku bunga kredit kendaraan bermotor agar daya beli masyarakat untuk mobil tidak turun. Selama 1Q24 sendiri, penjualan wholesales mobil domestik turun -23,9% YoY. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menaikkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium, dari kisaran 10.900–11.800 rupiah per kg menjadi ke kisaran 12.500–13.500 rupiah per kg, tergantung pada zonasinya. Kenaikan HET beras medium ini berlaku untuk periode 24 April-31 Mei 2024. Selain itu, Bapanas juga memperpanjang kenaikan HET beras premium sebesar 1.000 rupiah per kg hingga 31 Mei 2024. Kenaikan HET beras ini ditujukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga beras premium dan beras medium di pasar tradisional dan retail modern. Sumber Global Energy ($SGER) berencana membagikan saham bonus dengan rasio 7:18. Saham bonus tersebut akan berasal dari tambahan modal disetor (agio saham) per 31 Desember 2023 sebanyak-banyaknya 566,1 miliar rupiah. Cum saham bonus di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Mei 2024, dengan pembagian saham bonus pada 14 Juni 2024. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 15 Mei 2024. Mulia Boga Raya ($KEJU) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar 79,5 miliar rupiah atau 53 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Mei 2024, sementara pembayaran pada 17 Mei 2024. Mengacu harga saham KEJU pada penutupan bursa hari Kamis (25/4) di 1.310 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 4,0%. Pemegang saham Pyridam Farma ($PYFA), PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, menjual 52,4 juta saham PYFA dengan harga rata-rata 950 rupiah per lembar pada 19 April 2024. Total nilai transaksi mencapai 49,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia di PYFA turun dari 17,8% menjadi 8,01%
BEI mengumumkan evaluasi mayor terhadap konstituen indeks LQ45 dan IDX80, dengan periode efektif pada 2 Mei–31 Juli 2024. Berikut rinciannya: LQ45 Masuk: AMMN, ISAT Keluar: EMTK, PTMP
IDX80 Masuk: AMMN, AVIA, BNGA, NCKL, NISP, PANI Keluar: PTMP, SMIL, TINS, TPIA, TRON, WIFI
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
ππ» 10 Saham dengan Potensi Dividen Terbesar |
|
|
| "Perlu kita ingat, Mr. Market itu irasional, bisa naik turun sesuai mood-nya, jadi Do You Own Research"— RifqiWaldani Musim dividen selalu menjadi waktu yang ditunggu oleh investor dan trader. Investor pasti menantikan "uang jajan" dari emiten yang sudah diinvestasikan sedangkan bagi trader, momen pembagian dividen biasanya bisa dimanfaatkan untuk mencari capital gain dalam waktu yang cenderung singkat. Ada berbagai emiten yang membagikan dividen di bursa, namun tidak semuanya membagikan dividen dalam jumlah besar. Dalam tulisannya, RifqiWaldani membagikan 10 emiten yang berpotensi membagikan dividen dalam jumlah besar. Temukan lengkapnya di sini! |
|
|
| Unboxing | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar