πΉ The Fed Kembali Naikkan Suku Bunga, Menuju Akhir? |
Daily Market Performance π |
|
|
Bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga acuan sebesar +25 bps (+0,25%) ke rentang 5,25–5,50% pada Rabu (26/7). Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi konsensus, sekaligus menandai suku bunga acuan The Fed yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Kepala The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa ekonomi dan pasar tenaga kerja AS perlu mengalami perlambatan lebih lanjut agar inflasi dapat kembali ke target 2%. Powell juga tetap membuka kemungkinan untuk kembali menaikkan suku bunga dalam pertemuan berikutnya pada September 2023. Pada bulan lalu, The Fed memutuskan untuk menahan level suku bunga acuannya, tetapi memproyeksikan suku bunga akan berada di level 5,6% pada akhir 2023 atau berada di rentang 5,5–5,75%. Artinya, rencana kenaikan suku bunga pada September 2023 bisa jadi merupakan yang terakhir. Indeks harga belanja konsumen – yang menjadi indikator inflasi utama The Fed – tercatat masih tumbuh +3,8% YoY pada Mei 2023, sementara data untuk Juni 2023 baru akan dirilis pada Jumat (28/7). Dari sisi lapangan kerja, melandainya inflasi belum memberikan dampak berarti bagi tingkat pengangguran yang masih relatif rendah di level 3,6% pada Juni 2023 (vs. Mei 2023: 3,7%). Sementara itu, biro statistik AS mencatat bahwa non-farm payroll – yang merupakan tingkat ketenagakerjaan di luar sektor pertanian – bertambah sebanyak 209 ribu pada Juni 2023 (vs. Mei 2023: 306 ribu). Pada Rabu (26/7), Dow Jones Index menguat +0,23%, sedangkan S&P 500 melemah -0,02% dan Nasdaq turun -0,12%. Sementara itu, yield surat utang AS tenor 10 tahun hanya naik tipis sebesar 0,4 bps ke level 3,857% hingga pukul 12.45 waktu setempat. Key Takeaway Karena kenaikan suku bunga AS sesuai dengan ekspektasi, tidak ada reaksi pasar yang signifikan setelah pengumuman tersebut. Untuk Indonesia, mayoritas pelaku pasar memproyeksikan suku bunga acuan di Indonesia telah mencapai puncaknya. Pada pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa 20 dari 28 ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga di level 5,75% hingga akhir tahun, sementara sisanya memproyeksikan pemangkasan suku bunga akan mulai dilakukan.
Sektor yang tergolong sensitif terhadap kebijakan suku bunga dan biasanya akan diuntungkan dari pemangkasan suku bunga, antara lain: - Perbankan: Biaya dana (cost of fund) yang lebih rendah dapat berdampak pada peningkatan margin bunga bersih (net interest margin). (Unboxing Sektor Perbankan)
- Properti: Prospek pemangkasan suku bunga membuka peluang untuk penurunan bunga KPR, yang dapat berimbas pada naiknya permintaan properti. (Mini Unboxing Sektor Properti)
- Telekomunikasi: Suku bunga pinjaman yang lebih rendah dapat meringankan beban pembiayaan bagi sektor yang memiliki porsi utang dengan suku bunga mengambang ( floating rate) yang relatif tinggi, seperti menara telekomunikasi. (Mini Unboxing Sektor Menara Telekomunikasi)
- Teknologi: Suku bunga yang lebih rendah dapat menguntungkan sektor teknologi karena sebagian pemain di dalamnya masih membutuhkan pendanaan dari investor. (Unboxing Sektor Teknologi)
Saham terkait: $BBCA, $BBRI, $BMRI, $BBNI, $ARTO, $BSDE, $CTRA, $SMRA, $PWON, $TBIG, $TOWR, $GOTO, $BUKA, $BELI |
|
|
π° Bakal Diakuisisi, Tender Offer SMMT Dibanderol Rp1.255/Lembar |
- $SMMT: Geo Energy Resources Limited (SGX: RE4) menandatangani perjanjian bersyarat untuk membeli ~1,85 miliar (58,65%) saham Golden Eagle Energy dari PT Mutiara Timur Pratama dengan nilai mencapai 154,1 juta dolar AS. Kepemilikan Geo Energy berpotensi meningkat hingga 75% setelah penawaran tender wajib (mandatory tender offer). Harga tender offer ditetapkan sebesar 1.255 rupiah per saham, lebih tinggi 13,1% dari harga saham SMMT pada penutupan bursa hari Kamis (27/7).
$BRMS: Bumi Resources Minerals mencatatkan pertumbuhan produksi emas sebesar +200% YoY menjadi 7.611 ons pada 1H23. Harga jual rata-rata (ASP) tumbuh +4% YoY ke level 1.928 dolar AS per ons. Alhasil, BRMS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar +186% YoY menjadi 15,8 juta dolar AS selama 1H23, dengan laba bersih tumbuh sebesar +44% YoY menjadi 5,63 juta dolar AS. -
$AKRA: AKR Corporindo memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar ~986,86 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham, setara 95,72% dari laba bersih selama 1H23. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Agustus 2023. Mengacu harga saham AKRA pada penutupan bursa hari Kamis (27/7) di 1.430 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield sebesar 3,5%. $ARNA: Laba bersih Arwana Citramulia turun sebesar -20,3% YoY menjadi 243,6 miliar rupiah selama 1H23. Penjualan turun -9,8% YoY menjadi 1,2 triliun rupiah. Laba kotor turun -14,9% YoY menjadi 470,5 miliar rupiah, dengan GPM turun menjadi 38,4% (vs. 1H22: 40,7%).
$ASII: Astra International mengumumkan bahwa anak usaha perseroan, PT Astra Digital Mobil dan PT Astra Digital Internasional, telah membeli seluruh saham operator platform iklan baris OLX, PT Tokobagus, dengan nilai transaksi yang tidak diumumkan.
|
π· HMSP 1H23: Di Bawah Ekspektasi Konsensus |
Berikut adalah kinerja HM Sampoerna pada 1H23: $HMSP: Laba bersih HM Sampoerna tumbuh +40,3% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah pada 2Q23. Penjualan tumbuh +6,7% YoY menjadi 29,2 triliun rupiah, didorong pertumbuhan double digits segmen SKT (+32,5%), sedangkan SKM relatif flat dan SPM -9,5%. Sementara itu, beban pita cukai turun -10,8% YoY sehingga mendorong kenaikan GPM menjadi 15% (vs. 2Q22: 13,5%). Selain itu, beban iklan dan promosi naik lebih moderat (+1,2% YoY). Dibandingkan dengan 1Q23 (QoQ), laba bersih HMSP turun -26,4%. Penjualan tumbuh +8,2%, sedangkan COGS naik +12,2% dan beban penjualan naik +19%. Secara kumulatif hingga 1H23, laba bersih HMSP tumbuh +23% YoY menjadi 3,75 triliun rupiah. Penjualan tumbuh +5% YoY menjadi 56,2 triliun rupiah, didorong pertumbuhan segmen SKT (+26,1%), sementara SKM -0,9% dan SPM -10,9%. Di sisi lain, beban pita cukai turun -4,5% YoY sehingga mendorong GPM naik menjadi 16,5% (vs. 1H22: 14,8%). (IDX) Secara operasional, volume penjualan rokok HMSP turun -4,1% YoY menjadi 40,5 miliar batang pada 1H23, sedangkan volume industri turun -5,6% YoY menjadi 141,1 miliar batang. Akibatnya, market share HMSP naik menjadi 28,7% (vs. 1H22: 28,3%). Pendapatan 1H23 HMSP telah mencapai 47% dari estimasi pendapatan FY23 menurut konsensus analis sebesar 118,4 triliun rupiah. Sementara itu, laba bersih 1H23 mencapai 44% dari estimasi laba bersih FY23 sebesar 8,5 triliun rupiah.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Nikkei Asia melaporkan bahwa Honda tengah merilis motor listrik pertamanya di Indonesia dengan nama EM1 e dan berencana merilis 2 model baru pada 2024. Honda menargetkan penjualan motor listrik sebesar 3,5 juta unit pada 2030, dengan 30% di antaranya berasal dari penjualan di Indonesia. Honda juga berencana merilis 7 model motor listrik di Indonesia pada 2030, dengan target penjualan 1 juta unit per tahun.
- Perusahaan fintech peer-to-peer lending, Akselerasi Usaha Indonesia ($AKSL), menunda IPO saham karena masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan investor strategis. Sebelumnya, AKSL berencana untuk melantai di BEI pada 9 Agustus 2023.
- Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa IPO saham Pertamina Hulu Energi akan ditunda karena harga minyak sedang jatuh dan pihaknya masih akan berfokus pada perbaikan operasional. Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Pertamina Hulu Energi berencana IPO pada tahun ini dengan target dana 20 triliun rupiah.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan akan membahas peraturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) lebih lanjut bersama Presiden Joko Widodo, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar. Langkah tersebut dilakukan setelah aturan DHE menuai protes dari pengusaha.
- Lippo Cikarang ($LPCK) mencatatkan pertumbuhan marketing sales sebesar +1% YoY menjadi 628 miliar rupiah selama 1H23, setara 45,7% dari target 2023.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Apa Itu Stokastik dan Bagaimana Cara Menggunakannya dalam Trading? |
|
|
| "Dalam praktiknya, indikator ini harus digunakan bersama dengan analisis lain dan manajemen risiko yang baik untuk meningkatkan peluang sukses dalam trading saham— owennath Selain fundamental, analisis teknikal merupakan metode analisis yang banyak digunakan khususnya untuk para trader. Analisis teknikal biasa digunakan untuk mencari titik masuk, mengukur risiko trading, hingga titik take profit. Dalam analisis teknikal terdapat beberapa indikator yang bisa membantu trader dalam menentukan keputusan, seperti Moving Average, RSI dan lainnya. Dalam tulisannya, owennath membagikan indikator yang umum digunakan dalam analisis teknikal, mulai dari pengertian hingga cara pemakaiannya. Ingin belajar lebih lanjut? Baca selengkapnya di sini! |
|
| | #MusimLaba | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar