🤩 RI Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Bank Dunia mengumumkan bahwa Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income) per 1 Juli 2023. Realisasi ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif kuat sebesar +5,3% pada 2022. Pendapatan per kapita Indonesia sendiri meningkat sebesar +10,6% YoY dari 4.140 dolar AS per tahun pada 2021 menjadi 4.580 dolar AS per tahun pada 2022. Realisasi tersebut membuat Indonesia dapat masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah atas yang memiliki rentang 4.465–13.845 dolar AS per kapita per tahun. Sebelumnya, Indonesia pernah masuk kelompok negara berpenghasilan menengah atas pada 2020. Namun, status tersebut dicopot pada 2021, ketika dampak pandemi Covid-19 menekan Indonesia kembali menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah. Menanggapi kembalinya status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas, Presiden Joko Widodo pada Senin (3/7) mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2H23 akan penuh tantangan akibat instabilitas kondisi global dan ketegangan geopolitik. Sebelumnya, Dana Moneter Internasional ( IMF) memproyeksikan bahwa ekonomi global hanya akan tumbuh +2,8% pada 2023. Di sisi lain, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sebesar +5%.
Key Takeaway Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 yang relatif stabil dibandingkan tahun lalu didukung oleh pemulihan konsumsi yang ditopang oleh beberapa faktor, antara lain tren inflasi mulai melandai ke level 3,52% YoY per Juni 2023 (vs. Jan 2023: inflasi 5,28% YoY), pemulihan lanjutan pada sektor pariwisata, dan pembelanjaan terkait kampanye pemilu pada 2H23. Optimisme konsumen yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 128,3 pada Mei 2023, menandai level tertinggi sejak Mei 2022. Kalau kamu mau membaca lebih lanjut outlook sektor consumer, kamu dapat membaca lebih detail di artikel berikut ini! |
|
|
🪙 HRTA Ekspor Emas ke India Senilai US$262,3 Juta |
$HRTA: Hartadinata Abadi menandatangani perjanjian kerja sama ekspor minimum 4,5 ton emas senilai 262,29 juta dolar AS atau 3,93 triliun rupiah dengan Bright Metal Refiners (BMR), perusahaan refinery emas dan perak asal India. Sebelumnya, HRTA dan BMR juga menandatangani perjanjian kerja sama ekspor perhiasan emas senilai 123,66 juta dolar AS atau 1,8 triliun rupiah. $SLIS: Gaya Abadi Sempurna berencana menggelar rights issue maksimum 2 miliar saham dengan rasio 1:1 dan efek dilusi 50%. Harga pelaksanaan 168 rupiah per saham, sehingga potensi raihan dana mencapai 336 miliar rupiah. Aksi korporasi ini juga disertai penerbitan maksimum 700 juta lembar waran dengan rasio 100:35 dan harga pelaksanaan 600 rupiah per lembar atau senilai total 420 miliar rupiah. Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk setoran modal kerja bagi anak usaha, PT Juara Bike. Pengendali SLIS, PT Selis Investama Indonesia, tidak akan melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya. Cum rights di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juli 2023. $SIPD: Sreeya Sewu Indonesia berencana menggelar rights issue maksimum 499,99 juta saham dengan rasio 1.000.000:373.384 dan efek dilusi 27,19%. Harga pelaksanaan 1.000 rupiah per lembar, sehingga potensi raihan dana mencapai 499,99 miliar rupiah. Sebanyak 75% dari dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal seperti pembelian lahan di Jawa Timur dan pembangunan pabrik beserta fasilitasnya, sementara sisanya akan digunakan sebagai modal kerja. Pengendali SIPD, PT Great Giant Pineapple, akan melaksanakan seluruh haknya dan menjadi pembeli siaga. Cum rights di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juli 2023. $PANI: Anak usaha Pantai Indah Kapuk Dua, PT Bangun Kosambi Sukses, mendirikan anak usaha bernama PT Agung Surya Gemerlap yang akan bergerak di bidang real estate. Modal ditempatkan dan disetor di perusahaan tersebut sebesar 500 juta rupiah, dengan kepemilikan PT Bangun Kosambi Sukses sebesar 99,6%.
|
📢 Banking & Finance Series: BBRI & BNGA |
Emiten Talk Kembali Hadir! Saksikan pembahasan Stockbit bersama emiten di industri perbankan dan keuangan melalui acara: Emiten Talk Banking & Finance Series. Emiten Talk: Banking & Finance Series - Stockbit x BBRI Emiten Talk: Banking & Finance Series - Stockbit x BNGA |
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kenegaraan ke Australia pada Senin (3/7). Sejumlah media Australia melaporkan bahwa kunjungannya tersebut berpotensi menghasilkan aliansi Indonesia-Australia untuk bahan baku baterai kendaraan listrik, relaksasi visa bagi WNI, dan kerja sama perdagangan. Arab Saudi mengumumkan akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak mentah sebesar 1 juta barel per hari dari akhir Juli 2023 menjadi akhir Agustus 2023. Sementara itu, Rusia mengumumkan pemangkasan ekspor minyak mentah sebesar 500 ribu barel per hari pada Agustus 2023. Keputusan ini dilakukan untuk membatasi volatilitas harga minyak. - PT Freeport Indonesia masih belum dapat melanjutkan ekspor konsentrat tembaga meski pemerintah telah memberikan relaksasi izin ekspor. Sebab, perseroan masih harus memperoleh izin lanjutan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, hingga Bea Cukai. Juru Bicara PTFI, Katri Krisnati, mengatakan tertundanya izin ekspor berdampak negatif terhadap operasional perusahaan, terutama pada kondisi gudang penyimpanan konsentrat yang sudah penuh.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +166,42% YoY menjadi 945,59 ribu pada Mei 2023. Selama 5M23, kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia melonjak +312,91% YoY. Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tercatat surplus 153,2 triliun rupiah pada 1H23. Penerimaan negara mencapai 1.407,9 triliun rupiah, tumbuh +5,4% YoY dan setara 57,2% dari target. Sementara itu, belanja negara naik lebih moderat +0,9% YoY mencapai 1.254,7 triliun rupiah, setara 41% dari target.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
⏰ Kapan Waktu Terbaik Untuk Average Down Saham? |
|
|
| "Kita harus berhati-hati ketika memakai strategi ini. Kita tidak boleh terus-menerus membeli saham saat harga sahamnya turun, karena bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar untuk kedepannya" — Theinvestorid Average down saham merupakan strategi investasi yang dilakukan oleh investor dengan membeli lagi saham yang dimiliki saat harga saham tersebut mengalami penurunan. Biasanya tujuan melakukan average down adalah untuk menurunkan harga rata-rata pembelian saham sehingga bisa mendapatkan keuntungan saat harga sahamnya mulai naik. Lalu apakah average down boleh dilakukan setiap kali sahamnya mengalami penurunan? Apakah ada kriteria yang harus diperhatikan sebelum melakukan average down? Simak selengkapnya dalam tulisan theinvestorid berikut ini! |
|
|
 | #MusimLaba |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
|
| Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar