13 Juli 2021 π BI Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Photo by: Central Banking Daily Market Performance π
π Stockbitor! Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan Indonesia menjadi 3,8% untuk tahun 2021, dari yang sebelumnya berada di kisaran 4,1% - 5,1%.
Perry Warjiyo, selaku Gubernur Bank Indonesia, menyampaikan bahwa revisi ini dilakukan sejalan dengan berlakunya PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli lalu. Angka 3,8% yang menjadi acuan BI didasari oleh asesmen yang dilakukan pihaknya. Proyeksi ini didapatkan dengan menggunakan asumsi bahwa PPKM Darurat ini dilakukan selama 1 bulan dan dapat berhasil meredakan angka Covid-19 dengan baik.
Selain itu, tingkat inflasi tahun 2021 juga diperkirakan akan berada di bawah titik tengah target BI. Meskipun demikian, pihak BI akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menjaga stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa terdapat skenario di mana PPKM Darurat berlangsung hingga 6 minggu. Tujuannya adalah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Key Takeaway Proyeksi BI atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 3,8% menggunakan asumsi PPKM Darurat berlangsung 1 bulan. Sedangkan apabila PPKM Darurat berlangsung mengikuti skenario 6 minggu, angka pertumbuhan ekonomi berpotensi direvisi ulang.
π Pajak Digital EU Resmi Ditunda Kabar terkini dari mancanegara:
π·️ IPCC &TMPO Photo by: Stockbit Selama Q1 2021, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q1 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah::
π· Anggaran Perawatan Pasien Covid-19 Ditambah 11,97 Triliun Menteri Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa pemerintah telah menambahkan anggaran untuk pembayaran klaim pasien Covid-19 tahun ini sebanyak 11,97 triliun rupiah. Langkah ini diambil seiring dengan melonjaknya kasus harian positif Covid-19.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengutarakan bahwa program insentif tenaga kesehatan (nakes) telah diperpanjang, dari sebelumnya akan selesai pada bulan Juli 2021, menjadi hingga akhir tahun ini. Menurutnya, sejak awal Januari 2021 hingga 9 Juli 2021, pihaknya telah membayarkan insentif kepada kepada 375 ribu nakes dengan total dana sebesar 2,9 triliun rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini π Bukalapak, Wujud New Economy Saat Ini "Bisnis perusahaan rintisan milenial saat ini hanya memiliki sedikit aset berwujud dan lebih banyak memiliki intangible asset. Aset ini tidak bisa dijaminkan ke bank untuk mendapatkan suntikan modal tetapi valuasi bisnis perusahaan rintisan bisa mengalahkan perusahaan yang sudah berdiri puluhan tahun." Fenomena pergeseran model bisnis dan munculnya jenis aset baru perusahaan pada era digital hingga kabar IPO Bukalapak dibahas tuntas oleh InvestorfromPky. Yuk cek post selengkapnya di sini. Sekilas Tentang @Investorfrompky
Want More Snips?
Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. |
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! π Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! π‘Idea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar