π Inflasi RI 2,12% YoY pada Agustus 2024, Deflasi Bulanan Berlanjut
|
|
|
BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen Indonesia melandai ke level 2,12% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: inflasi 2,13% YoY), sejalan dengan ekspektasi konsensus dan menandai level terendah sejak Februari 2022. Secara bulanan, Indonesia mencatatkan deflasi 0,03% MoM (vs. Juli 2024: deflasi 0,18% MoM), menandai deflasi bulanan dalam 4 bulan beruntun sekaligus lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan flat. Deflasi bulanan pada Agustus 2024 didorong oleh penurunan harga kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,52% MoM, dengan andil deflasi sebesar 0,15 percentage point. Ini menandai penurunan harga kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dalam 5 bulan beruntun, sejalan dengan normalisasi dari lonjakan harga pangan pada 1Q24. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi secara bulanan antara lain bawang merah (0,08 percentage point), daging ayam ras (0,03 percentage point), tomat (0,03 percentage point), dan telur ayam ras (0,02 percentage point). Adapun inflasi inti pada Agustus 2024 mencapai 0,2% MoM dan 2,02% YoY (vs. Juli 2024: inflasi 0,18% MoM dan 1,95% YoY), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi inti sebesar 1,98% YoY. |
Key Takeaway Deflasi bulanan dalam 4 bulan berturut-turut belum dapat disimpulkan sebagai tanda pelemahan daya beli karena masih disebabkan oleh normalisasi harga pangan dari level tertingginya (high–base effect). Namun, jika tren inflasi tetap bertahan di level yang rendah menjelang akhir tahun (4Q24: Oktober–Desember), yang mana umumnya secara musiman terdapat kenaikan level konsumsi, hal tersebut dapat mengindikasikan pelemahan daya beli. Sementara itu, tren inflasi inti yang stabil di tengah penguatan kurs rupiah membuka ruang besar bagi Bank Indonesia untuk mulai memangkas suku bunga. |
|
|
πΏ ITMG Bagi Dividen Interim dengan Indikasi Yield 4,4% |
- $ITMG: Indo Tambangraya Megah akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar 90 juta dolar AS atau 1.228 rupiah per saham, setara ~70% laba bersih 1H24. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 September 2024, dengan pembayaran pada 25 September 2024. Mengacu harga saham ITMG pada penutupan bursa hari Senin (2/9) di level 27.675 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 4,4%.
$BRIS: Bank Syariah Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 1,7 triliun rupiah (-1,2% QoQ, +23,2% YoY) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 3,4 triliun rupiah (+20,3% YoY), setara 51% dari estimasi FY24F konsensus. Kinerja positif ini didukung oleh melandainya beban provisi pada 2Q24 sebesar -37% YoY, meski tumbuh +9,2% secara QoQ. Sementara itu, pembiayaan juga tumbuh +15,5% YoY per 1H24, sejalan dengan guidance FY24 manajemen. Adapun likuiditas perseroan tetap terjaga dengan CASA dan Fund–to–Deposit Ratio masing-masing berada di level 62,1% (+120 bps QoQ) dan 85,6% (+368 bps QoQ).
- $FASW: Pemegang saham Fajar Surya Wisesa, PT Intercipta Sempana, menjual seluruh kepemilikannya di FASW sebanyak 1,1 miliar (44,48%) saham kepada SCGP Solutions (Singapore) Pte. Ltd. (SCGPS) dengan harga 9.058 rupiah per lembar pada 30 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai 9,98 triliun rupiah. Setelah transaksi ini, struktur kepemilikan saham FASW terdiri dari Siam Kraft Industry Company Limited (SKIC) sebanyak 55,24% dan SCGPS sebanyak 44,48%. Sebelumnya, pengendali FASW, SCG Packaging, melakukan restrukturisasi internal dengan mengalihkan 1,37 miliar (55,24%) saham FASW dari SCGPS kepada SKIC dengan harga 5.500 rupiah per lembar pada 20 Agustus 2024.
- $DRMA: Direktur Dharma Polimetal, Yosaphat Simanjuntak, mengatakan bahwa pihaknya akan mengincar negara Timur Tengah sebagai tujuan ekspor motor listrik roda tiga yang diproduksi perseroan, mengingat kawasan tersebut memiliki pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi yang kuat. DRMA sendiri pada pekan lalu baru saja merilis motor listrik roda tiga bernama PowerAce LITE dan PowerAce EV TRIEX dengan harga masing-masing sebesar 33,6 juta rupiah dan 74 juta rupiah. DRMA pun menargetkan penjualan PowerAce LITE dan PowerAce TRIEX masing-masing dapat mencapai 1.000 unit dan 300 unit hingga akhir 2024.
- $PALM: Provident Investasi Bersama akan menerbitkan obligasi senilai 1,1 triliun rupiah, dengan perolehan dana ditujukan untuk melakukan pembayaran dipercepat atas pokok utang perseroan kepada Bank UOB. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai 512 miliar rupiah (bunga 8% dan tenor 367 hari) dan Seri B senilai 588 miliar rupiah (bunga 9,75% dan tenor 3 tahun). Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idA dari Pefindo. Masa penawaran umum berlangsung pada 11–12 September 2024.
- $HRTA: Hartadinata Abadi akan menerbitkan obligasi senilai 1 triliun rupiah, dengan dana yang diperoleh ditujukan untuk pelunasan sebagian pokok obligasi sebelumnya dan modal kerja. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A dengan tenor 3 tahun dan Seri B dengan tenor 5 tahun, tetapi jumlah pokok dan bunga yang belum diumumkan. Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idAAAcg dari Pefindo. Masa penawaran umum diperkirakan akan berlangsung pada 22–24 Oktober 2024.
- $MYOR: Direktur Utama Mayora Indah, Andre Sukendra Atmadja, membeli 232.500 saham MYOR dengan harga rata–rata 2.637 rupiah per lembar pada 26–29 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai ~613,1 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Andre Sukendra Atmadja di MYOR naik dari 0,017% menjadi 0,018%.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia turun ke level 48,9 pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 49,3), menandai kontraksi aktivitas pabrik selama 2 bulan berturut-turut sekaligus menjadi level terendah sejak Agustus 2021. Hasil ini dipengaruhi oleh penurunan pesanan baru dan produksi yang terdalam dalam 3 tahun terakhir, yang mendorong perusahaan memangkas jumlah karyawan. S&P Global mengatakan bahwa sentimen aktivitas manufaktur Indonesia masih tetap positif meski tingkat optimismenya telah melemah sejak Juli 2024.
- Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi sekaligus adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa pihaknya merekomendasikan penghapusan PPN di sektor perumahan. Sebelumnya, Satgas Perumahan Tim Transisi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Perumahan yang terpisah dari Kementerian PUPR.
- Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa sebagian menteri yang ada di kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2019–2024 akan masuk ke dalam jajaran kabinetnya nanti. Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa Prabowo mulai menggodok nama-nama yang akan masuk dalam kabinet pemerintahannya nanti. Meski demikian, belum ada rincian nama yang akan dicalonkan menjadi menteri dalam pemerintahan Prabowo.
- Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, mengatakan bahwa Indonesia menargetkan perjanjian perdagangan dan investasi senilai 3,5 miliar dolar AS dalam acara Indonesia–Africa Forum yang digelar hingga Selasa (3/9). Mansury menyebut kerja sama tersebut mencakup sektor energi, kesehatan, dan agrikultur, dengan perusahaan Indonesia akan memproduksi pupuk dan amonia di Afrika serta mengekspor produk farmasi dan makanan ke benua tersebut. Target nilai kerja sama tersebut tersebut jauh lebih besar dibandingkan perolehan senilai 600 juta dolar AS dalam perhelatan acara yang sama pada 2018.
- BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,31 juta (+9,42% MoM, +16,91% YoY) pada Juli 2024. Selama 7M24, kunjungan wisman ke Indonesia meningkat +20,75% YoY menjadi 7,75 juta, setara 55,4% dari target 2024 pemerintah di level 14 juta.
- Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), untuk dimintai klarifikasi terkait fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan olehnya untuk bepergian ke AS.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
πΊ Perbedaan Broker Summary Dengan Bandarmology |
|
|
| "Bandarmology kurang lebih intinya mengetahui apa yang diinginkan owner."- Hauw2x Trader yang menggunakan analisis bandarmology pasti pernah menjual saham karena ada distribusi besar yang terlihat pada broker summary namun beberapa saat setelah sahamnya terjual, harga saham tersebut kembali naik dan broker summary menjadi akumulasi besar. Biasanya trader menganggap analisis bandarmology sama dengan analisis distribusi dan akumulasi pada broker summary. Padahal menurut hauw2x, kedua hal ini tidak sama. Analisis broker summary bukanlah analisis bandarmology. Lantas apa bedanya? Temukan jawabannya di tulisan berikut!
|
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar