π BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi pada 2025
|
Daily Market Performance π |
|
|
Bank Indonesia dalam rapat kerja bersama DPD pada Senin (2/9) memaparkan proyeksi ekonomi Indonesia pada 2025, dengan rincian sebagai berikut:
- Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar +4,8–5,6% YoY pada 2025, lebih baik dibandingkan proyeksi untuk 2024 di kisaran +4,7–5,5% YoY. Menurut Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, proyeksi tersebut didukung oleh meningkatnya investasi dan pembiayaan perbankan seiring dengan iklim investasi yang semakin baik serta tetap positifnya kinerja perekonomian global. Pertumbuhan kredit sendiri diekspektasikan berkisar +11–13% YoY pada 2025, lebih tinggi dibandingkan proyeksi untuk 2024 di kisaran +10–12% YoY. Destry mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan kredit yang lebih tinggi pada 2025 didasarkan oleh realisasi pertumbuhan kredit selama 7M24 yang masih kuat di level +12,4% YoY.
- Penguatan Rupiah Seiring Inflow Asing
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 2025 diperkirakan berada di rentang 15.300–15.700, menguat dibandingkan perkiraan untuk 2024 di kisaran 15.700–16.100. Destry mengatakan penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh meningkatnya inflow asing seiring prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global. Selama Agustus 2024, pasar modal Indonesia mencatatkan inflow sebesar 55,7 triliun rupiah, dengan rincian inflow di pasar obligasi sebesar 38,2 triliun rupiah dan pasar saham sebesar 17,4 triliun rupiah.
- Inflasi Diperkirakan Stabil
Tingkat inflasi selama 2025 diproyeksikan berkisar 1,5–3,5% YoY – sama seperti proyeksi untuk 2024 – melalui respons kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar rupiah.
|
Proyeksi Bank Indonesia terhadap ekonomi Indonesia pada 2025 memiliki sejumlah perbedaan dengan asumsi dasar makroekonomi untuk RAPBN 2025 yang disepakati oleh pemerintah dan DPR, antara lain: - Kurs Rupiah: Pemerintah dan DPR menggunakan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS di level 16.100, jauh lebih lemah dibandingkan proyeksi Bank Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2025 telah mempertimbangkan kondisi global yang masih dibayangi ketidakpastian.
- Indonesian Crude Price: RAPBN 2025 mengasumsikan harga Indonesian Crude Price di level 82 dolar AS per barel, sementara proyeksi Bank Indonesia berada di level 84 dolar AS per barel.
|
Key Takeaway Prospek pertumbuhan kredit yang lebih tinggi akan menguntungkan sektor perbankan. Meski NIM berpotensi tertekan akibat meningkatnya komposisi pinjaman segmen korporasi (kredit investasi dan modal kerja) dibandingkan kredit konsumsi, pemangkasan suku bunga dapat mengkompensasi dari sisi Cost of Fund. Sementara itu, nilai tukar rupiah yang lebih kuat berpotensi berdampak positif bagi emiten konsumer yang banyak melakukan impor bahan baku, serta juga bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak utang dalam dolar AS. |
|
| π TOWR Dikabarkan Berencana Rights Issue
|
-
$TOWR: Sarana Menara Nusantara sedang mempertimbangkan opsi rights issue dengan nominal yang masih didiskusikan, menurut narasumber anonim kepada Stockbit. Pertimbangan opsi rights issue ini dilakukan sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif, mengingat Net Debt–to–EBITDA perseroan sudah mencapai level yang tinggi sebesar 4,3x per 1Q24. Sebelumnya, Investor Daily pada Selasa (3/9) melaporkan bahwa TOWR sedang menjajaki rights issue senilai 8 triliun rupiah.
$PSAB: Bloomberg melaporkan bahwa pengendali J Resources Asia Pasifik, Jimmy Budiarto, sedang mempertimbangkan untuk menjual 92,5% sahamnya di PSAB. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa Budiarto tengah bekerja sama dengan penasihat keuangan dan telah menghubungi calon investor. Pertimbangan divestasi ini sedang berlangsung dan Budiarto dapat memutuskan untuk tidak jadi menjual PSAB. Sebelumnya, Bloomberg Technoz pada awal Agustus 2024 melaporkan bahwa Delta Dunia Makmur ($DOID) dan grup Salim – melalui Amman Mineral Internasional ($AMMN) – masing-masing berencana membeli 92,5% saham PSAB dari Jimmy Budiarto pada 1Q25. Bloomberg Technoz melaporkan bahwa DOID menawar saham PSAB dengan harga 300 rupiah per lembar, sedangkan Grup Salim dikabarkan menawar dengan harga 350 rupiah per lembar.
$BBCA: Bank Central Asia mengumumkan merger antara 2 anak usahanya, yakni PT BCA Multi Finance dan PT BCA Finance. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat posisi grup BCA dalam sektor pembiayaan di Indonesia. Setelah merger, PT BCA Finance menjadi perusahaan hasil penggabungan (surviving entity), dengan kepemilikan BBCA mencapai 99,59% saham. Sebelumnya, PT BCA Finance berfokus pada pembiayaan roda empat, sementara BCA Multi Finance berfokus pada segmen roda dua dan roda empat bekas.
$PTRO: Petrosea mengumumkan telah menandatangani fasilitas kredit berjangka senior dengan Bank Negara Indonesia ($BBNI) sebesar ~2,3 triliun rupiah, dengan opsi accordion hingga 775 miliar rupiah. Fasilitas ini memiliki tenor selama 8 tahun dan ditujukan untuk mendanai belanja modal terkait pembelian aset usaha.
$PANI: Anak usaha Pantai Indah Kapuk Dua, PT Bangun Kosambi Sukses (BKS), menyetorkan modal senilai total 147 miliar rupiah kepada PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) dan PT Mega Andalan Sukses (MAS) melalui penyertaan saham baru. Setelah transaksi ini, kepemilikan BKS di GCIC dan MAS masing-masing naik dari 51% menjadi 55,89%.
$BBRI: Bank Rakyat Indonesia mengumumkan telah menandatangani perjanjian penjualan saham baru PT BRI Manajemen Investasi dengan perusahaan manajer aset asal Prancis, Amundi Asset Management. Setelah transaksi ini, Amundi Asset Management akan menjadi pemegang saham minoritas di PT BRI Manajemen Investasi, sementara BBRI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas. Rencana transaksi dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan bisnis PT BRI Manajemen Investasi.
$WIKA: Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 11,58 triliun rupiah (-24,9% YoY) selama 7M24, setara 31,3% dari target 2024 di level 37 triliun rupiah. Segmen industri berkontribusi sebesar 35,21% dari perolehan kontrak baru selama 7M24, diikuti oleh segmen infrastruktur dan bangunan (29,97%), properti (18,3%), dan EPCC (16,52%).
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Indonesia berencana menyimpan stok penyangga (buffer stock) bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin sebanyak 9,64 juta barel, liquefied petroleum gas (LPG) sebanyak 525,78 ribu metrik ton, dan minyak bumi sebesar 10,17 juta barel hingga 2035. Ketiga jenis komoditas tersebut masuk ke dalam jenis Cadangan Penyangga Energi (CPE), yang merupakan jumlah cadangan komoditas energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional pada masa tertentu. Rencana buffer stock sektor energi tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 96 tahun 2024 yang diundangkan pada 2 September 2024. Sekretaris Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil di Kementerian Perindustrian, Kris Sasono Ngudi Wibowo, mengatakan bahwa industri keramik menjadi sektor pertama yang akan ditargetkan dalam penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD). Kris juga mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian telah menyepakati BMAD di kisaran 32–60%, jauh lebih rendah dibandingkan rekomendasi Komisi Anti Dumping Indonesia yang menyarankan BMAD di kisaran 100,12–199,88%. Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia, Edy Sutanto, menilai bahwa BMAD perlu ditetapkan sebesar 80% agar efektif menekan volume impor. Entitas usaha GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) di bidang e-commerce, Tokopedia, akan menaikkan biaya aplikasi kepada penjual toko online-nya per 16 September 2024. Selain Tokopedia, Kontan juga melaporkan bahwa e-commerce lain, seperti Shopee dan Lazada, juga menaikkan biaya layanan pada awal September 2024. Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan bahwa pemerintah dan DPR sepakat menargetkan penerimaan dividen dari BUMN sebesar 90 triliun rupiah pada 2025, naik dari target sebesar 85,84 triliun rupiah pada 2024. Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA) mendapatkan dividen interim tahun buku 2024 senilai ~100 miliar rupiah dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol. PJAA juga mengumumkan telah melakukan percepatan pelunasan fasilitas kredit investasi refinancing dari PT Bank DKI sebesar 495,4 miliar rupiah. Agung Podomoro Land ($APLN) mencatatkan marketing sales sebesar 980 miliar rupiah (+43,7% YoY) selama 7M24. Batavia Prosperindo ($BPII) Internasional menjual ~116 juta saham Woori Finance Indonesia ($BPFI) dengan harga rata–rata 311 rupiah per lembar pada 8–30 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai 36,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan BPII di BPFI turun dari 12,18% menjadi 7,84%. |
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π€ Dividen Investing Di Pasar Modal Indonesia, Good or Bad Move? |
|
|
| "Dalam menjalankan dividend investing pun kita tetap harus memilih company yang wonderful. Kecuali Anda mau menggunakan momentum dividen sesaat untuk bertaruh mendapat capital gain, tapi hati-hati, jangan complain soal dividen trap."- Stevewinarto Apabila kita melihat perusahaan-perusahaan di Indonesia, banyak dari mereka yang membagikan dividen dalam jumlah besar, bukan hanya nominal, tetapi juga secara payout ratio/DPR maupun yield/DY. Maka tak jarang banyak investor yang memilih jalur sebagai dividen investing ataupun dividen hunter di pasar modal. Namun apakah langkah ini sudah benar-benar bijak? Stevewinarto membagikan point of view menarik akan hal ini yang mungkin bisa jadi pelajaran investasi kamu. Baca selengkapnya dalam tulisan berikut ini!
|
|
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar