πΈ Minat Investor IKN Belum Berujung Realisasi Investasi |
Daily Market Performance π |
|
|
Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih belum memiliki investor asing, menurut laporan terbaru Bloomberg berdasarkan wawancara dengan narasumber yang dekat dengan duduk perkara. Menurut narasumber yang tidak mau diungkap identitasnya tersebut, sejumlah calon investor memang telah menandatangani letter of intent. Namun, hingga kini belum ada komitmen apapun untuk mendanai proyek IKN. Mengutip laporan CNN Indonesia, jumlah investor IKN dikabarkan telah oversubscribed 25x lipat. Namun, Bisnis melaporkan bahwa belum ada kontrak mengikat dari calon investor tersebut. Sebelumnya, sejumlah investor besar dikabarkan akan ikut mendanai proyek pembangunan IKN Nusantara. Pada 2020 lalu, Softbank disebut akan menjadi investor pembangunan IKN dengan pendanaan mencapai 100 miliar dolar AS (1.562 triliun rupiah). Rencana tersebut akhirnya dibatalkan oleh Softbank dengan alasan ketidakpastian return of investment, menurut laporan BBC Indonesia. Pada Maret 2021, Pemerintah Uni Emirat Arab berencana untuk berinvestasi di IKN sebesar 10 miliar dolar AS (156,24 triliun rupiah) melalui Indonesia Investment Authority (INA).
Total biaya pembangunan IKN sendiri mencapai 466 triliun rupiah. Rencananya, sebanyak 20% dari total biaya akan didanai oleh APBN, sementara 80% sisanya dibiayai oleh investasi domestik dan asing. Key Takeaway Investor asing yang telah menyatakan niat dan antusiasme besar untuk berinvestasi di IKN masih dihadapkan pada berbagai ketidakpastian mulai dari hukum, penyederhanaan perizinan, kemudahan klaim insentif, kemudahan berusaha, serta konsistensi regulasi dari tingkat nasional sampai daerah. Ketidakpastian ekonomi global dalam setahun terakhir, serta proyek IKN yang masih tahap awal, juga menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh investor asing untuk berkomitmen mendanai IKN. Pembangunan IKN tahap pertama telah berlangsung dengan target penyelesaian pada 2024, di mana seluruh pendanaannya berasal dari APBN. Sementara itu, kondisi APBN per Oktober 2022 kemarin telah defisit sebesar 169,1 triliun (-0,91% PDB) akibat subsidi dan kompensasi energi. Sejumlah emiten di BEI – khususnya BUMN Karya seperti $ADHI, $PTPP, $WIKA, dan $WSKT – telah menggarap berbagai proyek infrastruktur dasar di IKN dengan total agregat per 10M22 sebesar 9,15 triliun rupiah. Salah satu risiko yang harus diwaspadai jika dana investor asing tak kunjung mengalir adalah pengerjaan proyek ini berpotensi terhambat, mengingat kapasitas APBN juga terbatas. |
|
|
π SMGR Rights Issue 846,2 Juta Lembar, Potensi Dana Rp 5,58T |
-
$SMGR: Semen Indonesia akan menggelar rights issue maksimum 846,2 juta lembar saham baru dengan rasio 100.000.000 : 14.266.416 dan efek dilusi maksimum 12,49%. Harga pelaksanaan rights issue ini adalah 6.600 rupiah per lembar, sehingga potensi dana maksimum mencapai 5,58 triliun rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk konsolidasi Semen Baturaja ($SMBR), pengembangan ESG dan circular economy, pengembangan bisnis, dan modal kerja. Adapun penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah Indonesia akan diberikan dalam bentuk kepemilikan 75,51% saham SMBR senilai 2,84 triliun rupiah.
$GIAA: Garuda Indonesia akan menggelar rights issue maksimum 63,2 miliar lembar saham baru dengan rasio 10.000.000 : 24.418.256 dan efek dilusi maksimum 70,95%. Harga pelaksanaan rights issue ini adalah 196 rupiah per lembar, sehingga potensi dana maksimum mencapai 12,4 triliun rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk maintenance dan modal kerja. PT Trans Airways, selaku pemegang saham dengan kepemilikan 28%, menyatakan tidak akan melaksanakan dan tidak akan mengalihkan haknya dalam rights issue ini. Sementara itu, pemerintah Indonesia akan melaksanakan haknya melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar 7,5 triliun rupiah.
$APLN: Agung Podomoro Land mencatat marketing sales pada 9 bulan pertama tahun 2022 (9M22) sebesar 1,58 triliun rupiah atau naik +18,7% YoY. Marketing sales APLN didorong oleh beberapa proyek properti unggulan, seperti Podomoro Park Bandung (452,1 miliar rupiah), Podomoro City Deli Medan (284,4 miliar rupiah), dan Bukit Podomoro Jakarta (233,3 miliar rupiah). $TOWR: Anak usaha Sarana Menara Nusantara, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Surya Subang Smartpolitan, anak usaha PT Surya Semesta Internusa ($SSIA). Melalui kerja sama ini, Protelindo akan menjadi penyedia tower dan Iforte akan menjadi penyedia jaringan fiber optic untuk seluruh kawasan Subang Smartpolitan yang terletak di Rebana Metropolitan, Jawa Barat. Saat ini, Protelindo memiliki 30 ribu menara dengan tenants sebanyak 55 ribu (tenancy ratio 1,83x), sementara Iforte memiliki lebih dari 120 ribu km jaringan fiber optic.
$GOTO: Pemerintah Singapura tercatat memiliki 68,71 miliar lembar (5,8%) saham GoTo Gojek Tokopedia, menurut data KSEI per 2 Desember 2022. Hingga kini, tidak diketahui harga transaksi pembelian saham tersebut. Sebelumnya, pemerintah Singapura tidak tercatat memiliki saham GOTO dalam pelaporan total kepemilikan investor di atas 5% yang dipublikasi KSEI.
|
Beberapa perusahaan CPO telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: - $DSNG: Laba bersih Dharma Satya Nusantara mengalami peningkatan +106,5% YoY menjadi 430 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan meningkat +59,4% menjadi 2,8 triliun rupiah, sedangkan beban pokok penjualan naik lebih rendah (+48,3%). Hal ini mendorong kenaikan margin laba kotor menjadi 34,1% dari 29,2% pada 3Q21.
Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), laba dan pendapatan DSNG masing-masing tumbuh +66,8% dan +30,6%, diikuti dengan kenaikan seluruh margin laba perusahaan.
Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba DSNG melesat +114,8% YoY menjadi 893 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +30,3% menjadi 6,6 triliun rupiah, didorong pertumbuhan segmen kelapa sawit (+31,8%) dan produk kayu (+24,2%). Sementara itu, beban pokok penjualan naik lebih moderat (+18,7%) sehingga mendorong seluruh margin laba perseroan. (IDX)
Secara operasional, pada 9M22 DSNG memproduksi tandan buah segar sebanyak 1,55 juta ton (+5,6% YoY). Volume penjualan CPO naik +3% menjadi 425 ribu ton, dengan harga jual rata-rata CPO meningkat +27% menjadi 11,1 juta rupiah/ton dari 8,7 juta rupiah/ton pada 9M21. Penjualan 9M22 DSNG telah mencapai 74,8% dari estimasi penjualan FY22 menurut konsensus analis sebesar 8,8 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 77,6% dari estimasi laba FY22 sebesar 1,15 triliun rupiah.
- $TAPG: Laba bersih Triputra Agro Persada tumbuh +81,4% YoY menjadi 557 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan meningkat +33,5% menjadi 2,1 triliun rupiah, sedangkan beban pokok penjualan hanya naik +7,8% sehingga mendorong margin laba kotor naik menjadi 38,4% dari 23,8% pada 3Q21.
Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), laba TAPG turun -38,5%, sejalan dengan penjualan yang turun -12,1%.
Secara kumulatif sepanjang 9M22, laba TAPG melesat +227,7% YoY menjadi 2,3 triliun rupiah. Penjualan tumbuh +51,5% menjadi 6,7 triliun rupiah, didorong penjualan minyak kelapa sawit dan inti sawit yang tumbuh +53,1%. Sementara itu, beban pokok penjualan naik lebih moderat (+16,4%) sehingga mendorong seluruh margin laba perseroan. (IDX)
Secara operasional, pada 9M22 produksi tandan buah segar inti mencapai 2,45 juta ton (+19,1% YoY), dengan volume produksi CPO naik +15,9% menjadi 758,7 ribu ton. Selain kenaikan volume, kinerja juga didorong tingginya harga jual rata-rata CPO dan palm kernel. Penjualan 9M22 TAPG telah mencapai 75,8% dari estimasi penjualan FY22 menurut konsensus analis sebesar 8,9 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 81,3% dari estimasi laba FY22 sebesar 2,9 triliun rupiah.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | Reuters melaporkan bahwa pemerintah China akan mengumumkan 10 langkah baru pelonggaran kebijakan Covid-19 pada tengah pekan ini. Kabar ini muncul di tengah protes sipil yang meluas akibat kebijakan ketat Zero Covid sejak awal pandemi. Pada akhir pekan lalu, otoritas China telah melonggarkan persyaratan tes PCR untuk memasuki ruang publik dan transportasi di kota-kota besar, seperti Beijing dan Shanghai. BFI Finance ($BFIN) membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar 28 rupiah per lembar saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Desember 2022, sementara pembayaran pada 22 Desember 2022. Mengacu harga saham BFIN pada penutupan bursa hari ini, maka indikasi dividend yield adalah 2,58%. Badan Pangan Nasional menyebut bahwa total ketersediaan beras di Perum Bulog per 2 Desember 2022 hanya tersisa 514.160 ton. Sebanyak 37,82% di antaranya (194.436 ton) adalah stok komersial, sementara sisanya merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). Badan Pangan Nasional menyebut bahwa persediaan tersebut masih perlu ditambah 1–1,2 juta ton hingga akhir 2022. South China Morning Post melaporkan bahwa pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan skema visa tinggal jangka panjang guna menarik minat investor asing terhadap properti tanah air. Untuk mendapatkan visa tersebut, warga negara asing harus memiliki deposit bank sebesar 130 ribu dolar AS. Nantinya, warga negara asing yang memenuhi syarat akan mendapat visa dengan jangka waktu 5–10 tahun beserta tax holiday. Skema serupa telah diterapkan oleh Malaysia dan Thailand.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π"Nyangkut'' Investasi Saham Pakai Uang Panas, Harus Gimana? |
|
|
| "Masalahnya bukan di nyangkut dalamnya tapi di besaran uang yang nyangkutnya. Akan beda cerita jika porsi kita nyangkut sama dengan kesanggupan kita hilang." kakdr Belakangan ini pergerakan IHSG terkoreksi cukup dalam. Tidak sedikit dari investor yang menulis keluh kesahnya di Stockbit Stream terkait saham-saham mereka yang bernasib sama. Ketika isi portfolio merah, banyak sekali yang merasa gusar bahkan tidurpun tak nyenyak. Apalagi jika yang digunakan untuk investasi adalah uang panas atau yang dibutuhkan dalam waktu dekat. Apakah kamu salah satunya? Sebenarnya salah gak sih jika kita merasa demikian? Apa yang sebaiknya kita lakukan ketika "nyangkut" di suatu saham? Kakdr membagikan opini menarik yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut. Lebih lagi, bisa jadi pelajaran untuk kita sebagai investor kedepan. Yuk simak tulisan selengkapnya di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar