π± 8 Calon Emiten Siap IPO pada Awal 2023 |
Daily Market Performance π |
|
|
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan 8 calon emiten baru dari 6 sektor berbeda pada awal Januari 2023. Berikut adalah ringkasan profil dan rencana IPO masing-masing emiten: 1. Cakra Buana Resources Energy ($CBRE) CBRE adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan laut untuk komoditas curah, salah satunya hasil tambang. Per Juni 2022, CBRE memiliki dan mengoperasikan 2 unit kapal tunda (tugboat) dan 5 unit kapal tongkang (barge) dengan kapasitas 2.000–8.000 metrik ton. Dalam IPO-nya, CBRE menawarkan 738 juta lembar (16,26%) saham dengan rentang harga 100–110 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 81 miliar rupiah. Dari dana tersebut, 40% akan dialokasikan untuk membeli 1 set kapal tug and barge, sedangkan 60% untuk modal kerja. CBRE juga menawarkan waran dengan rasio 5 : 9. RHB Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 2. Data Sinergitama Jaya ($ELIT) Perusahaan yang biasa dikenal sebagai Elitery ini merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan teknologi informasi, khususnya pusat data virtual (cloud computing). Beberapa pelanggan ELIT adalah BEI dan sebagian besar perusahaan sekuritas anggota bursa. Dalam IPO-nya, ELIT menawarkan 500 juta lembar (24,61%) saham dengan rentang harga 120–150 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 75 miliar rupiah. Dari dana tersebut, 14,3% akan dialokasikan untuk membeli server, sedangkan 85,7% untuk modal kerja. ELIT juga menawarkan waran dengan rasio 2 : 1. NH Korindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 3. Jobubu Jarum Minahasa ($BEER) BEER merupakan produsen minuman beralkohol merek Cap Tikus 1978, Daebak Soju, dan Daebak Spark. BEER memiliki izin usaha full-spectrum minuman beralkohol (golongan A, B, dan C dengan kadar alkohol 0–55%) dengan kapasitas produksi 90 juta liter, terbesar kedua di Indonesia. Dalam IPO-nya, BEER menawarkan 800 juta lembar (20%) saham dengan rentang harga 200–220 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 176 miliar rupiah. Dari dana tersebut, 11,4% akan dialokasikan untuk membeli tanah dan membangun pabrik di Kabupaten Semarang, sedangkan sisanya untuk modal kerja. UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 4. Hatten Bali ($WINE) WINE adalah produsen wine lokal asal Bali dengan merek Hatten, Dragonfly, dan Two Islands. WINE juga memproduksi arak Bali bermerek Dewi Sri. Dalam IPO-nya, WINE menawarkan 678 juta lembar (25,02%) saham dengan rentang harga 100–150 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 102 miliar rupiah. Dari dana tersebut, sekitar 20% akan dialokasikan untuk modal kerja, sedangkan 80% untuk setoran modal anak usaha. NH Korindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 5. Citra Buana Prasida ($CBPE) CBPE merupakan pengembang kawasan Paskal Hyper Square di Bandung. Kawasan tersebut berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan kontrak kerja sama hingga 2041. Dalam IPO-nya, CBPE menawarkan 271,3 juta lembar (20%) saham dengan rentang harga 100–150 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 41 miliar rupiah. Dana itu seluruhnya akan dialokasikan untuk pembangunan ruko Blok F dan N di kawasan Paskal Hyper Square. Panin Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 6. Sunindo Pratama ($SUNI) SUNI adalah produsen pipa dan peralatan penunjang eksplorasi minyak dan gas. Mereka punya anak usaha dengan kepemilikan 60% bernama PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), yang merupakan satu-satunya pabrikan lokal yang memproduksi pipa seamless/OCTG tubing dengan pangsa pasar 70%. Dalam IPO-nya, SUNI menawarkan 600 juta lembar (24%) saham dengan rentang harga 280–300 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 180 miliar rupiah. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membeli 40% saham RTM, melunasi sebagian utang usaha RTM, serta modal kerja SUNI. UOB Kay Hian Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. 7. Lavender Bina Cendikia ($BMBL) BMBL adalah pengelola lembaga bimbingan belajar Lavender. Bimbingan belajar ini memiliki program spesialisasi eksklusif untuk persiapan masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dengan metode supercamp atau karantina. Dalam IPO-nya, BMBL menawarkan 280 juta lembar (27,19%) saham dengan rentang harga 187–196 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 55 miliar rupiah. Sebanyak 75% dana akan dialokasikan untuk pelunasan pembelian apartemen, ruang kantor, dan bangunan, sedangkan sisanya untuk modal kerja. Perseroan juga menawarkan waran dengan rasio 10 : 8. KGI Sekuritas dan Mirae Asset bertindak sebagai penjamin emisi. 8. Mitra Tirta Buana ($SOUL) SOUL merupakan produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) dengan merek Hexsoul. Mereka memiliki dan mengoperasikan 1 fasilitas pabrik yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Dalam IPO-nya, SOUL menawarkan 270 juta lembar (24,94%) saham dengan rentang harga 100–110 rupiah, sehingga potensi pendanaan maksimal mencapai 30 miliar rupiah. Sebanyak 28,6% dana akan dialokasikan untuk membangun pabrik baru di Sleman dan membeli mesin produksi, sedangkan sisanya untuk modal kerja. Perseroan juga menawarkan waran dengan rasio 4 : 1. Shinhan Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi. Key Takeaway Jumlah IPO cenderung meningkat dalam 5 tahun terakhir. Pada 2017, BEI hanya mencatatkan 37 IPO. Jumlah tersebut meningkat menjadi 55 pada 2018 dan 2019, 51 pada 2020, dan 54 pada 2021. Pada 2022, BEI mencatat sudah ada 59 emiten yang IPO dengan total raihan dana sekitar 33 triliun rupiah. Emiten-emiten tersebut menyumbang tambahan market cap di IHSG sebesar 544 triliun rupiah. BEI menargetkan jumlah IPO sebanyak 57 emiten pada 2023. Beberapa BUMN juga berencana IPO tahun depan, di antaranya Pertamina Geothermal Energy, Pertamina Hulu Energi, Pupuk Kaltim, hingga holding perkebunan sawit Palm Co. |
|
|
π― INCO Targetkan Produksi 70.000 Ton Nikel di 2023 |
-
$INCO: Vale Indonesia menargetkan produksi nikel hingga 70.000 ton pada 2023 (vs. target 2022: 64.000 ton) dengan proyeksi harga nikel di kisaran 20.000 dolar AS per ton. Selain itu, INCO menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 110 juta dolar AS (1,7 triliun rupiah) pada 2023, yang akan digunakan untuk penyelesaian proyek di Pomalaa dan Bahodopi. $IPPE: Salah satu pemegang saham Indo Pureco Pratama, PT Sapihanean Pangan Lestari (SPL), menjual 500 juta lembar saham IPPE dalam 2 transaksi berbeda pada 16 dan 19 Desember 2022. Sebanyak 300 juta saham dijual di harga 155 rupiah per lembar, sedangkan 200 juta saham dijual di harga 160 rupiah per lembar. Transaksi bernilai ~78,5 miliar rupiah ini membuat kepemilikan SPL di IPPE turun dari 11,80% menjadi 0,93%. Sebelumnya, SPL juga menjual 285 juta saham IPPE senilai 48,75 miliar rupiah. $KIJA: Kawasan Industri Jababeka menerbitkan surat utang baru berupa guaranteed senior notes senilai 185,85 juta dolar AS (2,65 triliun rupiah) dengan jatuh tempo pada 2027. Seluruh dana akan digunakan untuk menukar sebagian surat utang lama senilai 300 juta dolar AS yang akan jatuh tempo pada 2023. $MTEL: Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan Dayamitra Telekomunikasi, Hendra Purnama, mengatakan kepada Investor Daily bahwa pihaknya berminat untuk membeli 1.800 menara telekomunikasi milik Indosat ($ISAT). Meski demikian, hingga kini belum ada estimasi nilai akuisisi aset tersebut. MTEL sendiri telah memiliki ~35 ribu menara telekomunikasi, terbanyak di Asia Tenggara. $BNBR: Anak usaha Bakrie and Brothers, PT VKTR Teknologi Mobilitas, resmi terjun ke industri sepeda motor listrik melalui kerja sama dengan Gaya Abadi Sempurna ($SLIS), produsen kendaraan listrik dengan merek Selis. VKTR dan SLIS akan memproduksi 4 tipe sepeda motor listrik, yakni tipe V, K, T, dan R, yang akan dirilis secara bersamaan pada pertengahan 2023.
|
Beberapa perusahaan consumer goods seperti KINO dan UCID telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: $KINO: Kino Indonesia membukukan rugi bersih 291 miliar rupiah pada 3Q22, berbalik dari laba 45 miliar rupiah pada 3Q21. Pendapatan turun -16,8% YoY menjadi 830 miliar rupiah, sedangkan beban pokok penjualan naik +3%. Akibatnya, laba kotor turun -40,2% dan GPM turun menjadi 33% (3Q21: 45,8%). Selain itu, beban usaha melonjak +32,1%. Dibandingkan dengan 2Q22 (QoQ), kinerja juga mengalami penurunan. Pendapatan turun -4,6%, laba kotor turun -20%, dan rugi bersih naik dibandingkan 2Q22 yang hanya rugi 2 miliar rupiah. Secara kumulatif selama 9M22, KINO membukukan rugi bersih 246 miliar rupiah, berbalik dari laba 83 miliar rupiah pada 9M21. Pendapatan turun -3,3% YoY, salah satunya didorong penurunan segmen perawatan tubuh (-19,6%). Sementara itu, beban bahan baku dan pengemas naik +19,3%. Akibatnya, laba kotor turun -22,1% dan GPM turun menjadi 37,8% (9M21: 47%). (IDX)
$UCID: Unicharm Indonesia membukukan laba bersih 138 miliar rupiah pada 3Q22, sama dengan raihan laba bersih pada 3Q21. Pendapatan tumbuh +12,6% YoY menjadi 2,5 triliun rupiah, tetapi beban pokok pendapatan naik +16,4%. Selain itu, beban penjualan naik +34,9%. Secara kumulatif selama 9M22, laba bersih UCID turun -33,8% YoY menjadi 254 miliar rupiah. Pendapatan tumbuh +13,3% menjadi 7,6 triliun rupiah, didorong segmen diapers (+14,3%) dan non-diapers (+9,6%). Namun, beban pokok pendapatan naik +17,1% sehingga margin laba kotor turun menjadi 17,9% dari 20,6% pada 9M21. Selain itu, beban penjualan naik +23,4%. (IDX)
|
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (19-23 Desember 2022): Australia: Reserve Bank of Australia cash rate (3,1% vs November 2,85%) Tiongkok: Loan Prime Rate 1 Tahun (3,65% vs November 3,65%) Tiongkok: Loan Prime Rate 5 Tahun Desember (4,3% vs November 4,3%) Indonesia: BI 7-Day Reverse Repo Rate Desember (5,5% vs November 5,25%) Indonesia: Pertumbuhan kredit YoY November (11,16% vs Oktober 11,95%) Jepang: Tingkat inflasi YoY November (3,8% vs Oktober 3,7%) Indonesia: Pertumbuhan uang beredar (M2) YoY November (+9,5% vs Oktober +9,8%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (26-30 Desember 2022): $IPCC: 12,49 rupiah/lembar (Cum date: 26 Desember) $ADRO: rasio dividen akan diumumkan saat recording date pada 3 Januari 2023 (Cum date: 30 Desember)
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (26-30 Desember 2022): |
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Kementerian Perhubungan mencatat 3,94 juta orang bepergian menggunakan angkutan umum selama periode libur Natal 2022 (19–24 Desember 2022), naik +33% YoY. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyetop pengumuman data jumlah kasus harian Covid-19 pada Minggu (25/12). Langkah ini muncul di tengah keraguan akurasi data seiring lonjakan kasus Covid-19. Channel News Asia melaporkan bahwa angka kasus Covid-19 dari pemerintah China tidak dapat diandalkan karena jumlah tes yang minim. Dato' Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources ($BYAN), menjadi orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 25,2 miliar dolar AS (392 triliun rupiah), berdasarkan The Real-Time Billionaires List dari Forbes per Sabtu (24/12). Dia menyalip posisi Budi Hartono dan Michael Hartono dengan kekayaan masing-masing 22,1 dan 21,3 miliar dolar AS. Kekayaan Low Tuck Kwong melesat dalam setahun terakhir seiring lonjakan harga saham BYAN hingga +588% YTD per 23 Desember 2022. Komisaris Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX), Tossin Himawan, membeli 3,3 juta saham MPMX dengan harga 1.000 rupiah per lembar pada 21 Desember 2022. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai 3,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Tossin di MPMX meningkat dari 1,55% menjadi 1,62%.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π° Money Management Dasar dalam Trading |
|
|
| "Kenapa harus dikurangin? Ya, untuk menjaga emosi kamu. Kamu pasti akan berambisi kuat untuk mengembalikan dana yang hilang, jadi lebih baik istirahat dulu sejenak." — sultansaham Salah satu hal yang harus dilakukan sebelum melakukan trading adalah memahami money management. Hal ini bertujuan agar trader dapat mengukur risiko dan profit setiap kali melakukan trading agar dapat menghasilkan return yang lebih baik. Dalam tulisannya, sultansaham membagikan beberapa tips serta contoh perhitungan dalam membuat rencana money management. Simak selengkapnya di sini! |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar