⏫ Laba BUMN Tembus Rp155 T selama 9M22, Lampaui FY21 |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengeklaim bahwa laba bersih konsolidasi BUMN selama 9M22 telah mencapai 155 triliun rupiah. Jumlah tersebut lebih tinggi dari laba bersih konsolidasi pada 2021 yang sebesar 124,7 triliun rupiah. Laba bersih konsolidasi BUMN selama 9M22 bahkan dapat mencapai 209 triliun rupiah jika memasukkan laba hasil restrukturisasi Garuda Indonesia ($GIAA) sebesar 54 triliun rupiah. Namun, nilai tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan, mengingat laba hasil restrukturisasi belum tentu terjadi lagi tahun depan. Erick juga menyebut bahwa total kontribusi BUMN terhadap negara — baik dari pajak, bagi hasil, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen — mencapai 1.198 triliun rupiah dari 9M20 hingga 9M22. Nilai tersebut lebih tinggi 68 triliun rupiah dibandingkan kontribusi kumulatif pada 2017-2019 yang mencapai 1.130 triliun rupiah. Key Takeaway Meningkatnya laba BUMN didorong baiknya kinerja beberapa sektor, seperti keuangan dan pertambangan (batu bara, mineral, dan migas). Laba 4 bank BUMN, misalnya, mencapai 85,6 triliun rupiah per 9M22, tumbuh 79% YoY. Sementara itu, laba emiten pertambangan BUMN juga melesat 64% YoY menjadi 17,6 triliun rupiah. Sebagai catatan, laba $ANTM masih mengacu kepada laporan keuangan 6M22 Selain BUMN yang melantai di bursa, laba BUMN jumbo seperti PLN juga melesat. Per 9M22, laba PLN mencapai 13,1 triliun rupiah (+28,6% YoY).
Di BEI sendiri, market cap emiten BUMN berkontribusi sekitar 23% dari total market cap IHSG. Mengingat besarnya kontribusi tersebut, Kementerian BUMN terus mendorong BUMN lain untuk melantai di bursa pada tahun depan. |
|
|
🌿 AGRO Rights Issue Rp1,16 T, BBRI Siap Tebus Rp994 M |
-
$AGRO: Bank Raya Indonesia akan menggelar rights issue maksimum 2,32 miliar saham dengan rasio 11.373.452.991 : 1.160.000.000 dan efek dilusi maksimum 9,26%. Harga pelaksanaan rights issue ini adalah 500 rupiah per saham, sehingga potensi dana maksimum mencapai 1,16 triliun rupiah. Seluruh dana akan digunakan untuk penyaluran pinjaman kepada segmen pasar yang baru, terutama segmen gig economy. Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) sebagai induk usaha akan melaksanakan seluruh haknya sebesar 994 miliar rupiah.
$HRUM: Harum Energy membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar 1 triliun rupiah atau 75,1 rupiah per lembar saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2022, sedangkan pembayaran dividen pada 3 Januari 2023. Mengacu harga saham HRUM pada penutupan perdagangan hari ini di 1.775 rupiah, indikasi dividend yield mencapai 4,23%.
$MLBI: Schroders Investment Management menjual saham Multi Bintang Indonesia senilai 360 miliar rupiah kepada Heineken International B.V., pengendali MLBI dengan kepemilikan 87,42% per 9M22. Menurut data konsultan keuangan D'Origin, pada sesi I perdagangan Jumat (2/12) terjadi crossing saham MLBI senilai 360 miliar rupiah di harga 9.000 rupiah atau sebanyak 40 juta saham (~1.9% total saham). $PSSI: Pelita Samudera Shipping mengubah rencana alokasi dana pembelian kembali (buyback) saham dari maksimum 100 miliar rupiah menjadi maksimum 300 miliar rupiah. Dengan perubahan alokasi dana ini, perseroan berencana membeli sebanyak-banyaknya 300 juta saham atau 5,5% dari modal disetor. Periode buyback akan berlangsung pada 9 Desember 2022–30 Juni 2023.
$BJBR: BPD Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) telah memperoleh persetujuan dari OJK terkait penyertaan modal tahap I sebesar 100 miliar rupiah kepada BPD Bengkulu. Dengan penyertaan modal ini, BJBR memiliki 7,15% saham BPD Bengkulu. Selanjutnya, BJBR akan memproses penyertaan modal tahap II sebesar 150 miliar rupiah, yang merupakan bagian dari pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).
|
Beberapa perusahaan menara telekomunikasi telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya: - $TOWR: Sarana Menara Nusantara mencatatkan laba bersih sebesar 868 miliar rupiah pada 3Q22, turun -2,5% YoY. Pendapatan tumbuh +33,2% YoY menjadi 2,8 triliun rupiah. Namun, beban pokok pendapatan naik +35,3%, total beban usaha naik +111,7%, dan beban keuangan naik +100,9% sehingga menekan margin laba bersih menjadi 31,1% (3Q21: 42,5%).
Secara kumulatif hingga 9M22, TOWR membukukan laba bersih sebesar 2,6 triliun rupiah, turun -0,8% YoY. Pendapatan tumbuh +33,6% YoY menjadi 8,1 triliun rupiah. Namun, beban pokok pendapatan naik +33,9%, total beban usaha naik +94,3%, dan beban keuangan naik +120,9% sehingga menekan margin laba bersih menjadi 31,6% (9M21: 42,5%). (IDX)
Dari sisi operasional, TOWR berhasil menambah 445 menara baru dan 313 tenant baru sepanjang 3Q22. Tenancy ratio berada pada 1,85x, turun dari 1,87x pada 2Q22.
Laba bersih TOWR berhasil memenuhi 71,6% dari estimasi laba konsensus analis untuk FY22 sebesar 3,6 triliun rupiah. Sementara itu, pendapatan memenuhi 76,4% dari estimasi konsensus analis sebesar 10,6 triliun rupiah.
- $TBIG: Tower Bersama Infrastructure mencatatkan laba bersih sebesar 397 miliar rupiah pada 3Q22, turun -5,0% YoY. Pendapatan tumbuh moderat +1,8% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik +19,8% YoY dan beban usaha naik +12,8% YoY sehingga menggerus seluruh margin laba perseroan.
Secara kumulatif hingga 9M22, TBIG berhasil membukukan laba bersih sebesar 1,2 triliun rupiah, tumbuh +13,1% YoY dan memenuhi 71,9% dari estimasi laba konsensus analis untuk FY22 sebesar 1,7 triliun rupiah. Pendapatan tumbuh +7,9% YoY menjadi 4,9 triliun rupiah, memenuhi 73,3% dari estimasi konsensus analis untuk FY22 sebesar 6,7 triliun rupiah. Dari sisi biaya, peningkatan beban pokok pendapatan sebesar +24,3% YoY dapat di-offset oleh penurunan beban keuangan sebesar -13,6% YoY sehingga margin laba bersih naik menjadi 24,8% dari 23,7% pada 9M21. (IDX)
Dari sisi operasional, TBIG memiliki 21.553 menara telekomunikasi (bertambah 288 menara dibandingkan 6M22) dengan 40.578 tenant (bertambah 398 tenant dibandingkan 6M22). Tenancy ratio tercatat berada pada 1,88x.
|
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (28 November-2 Desember 2022): Tiongkok: NBS Manufacturing PMI November (48 vs Oktober 49,2) Euro Area: Tingkat inflasi YoY November - preliminary estimate (10% vs Oktober 10,6%) India: Pertumbuhan ekonomi YoY Q3 (+6,3% vs Q2 +13,5%) Amerika Serikat: Pertumbuhan ekonomi QoQ Q3 - second estimate (+2,9% vs Q2 -0,6%) Amerika Serikat: JOLTs Job Openings Oktober (10,33 juta pekerjaan vs September 10,68 juta pekerjaan) Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI November (50,3 vs Oktober 51,8) Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI November (49,4 vs Oktober 49,2) Indonesia: Tingkat inflasi YoY November (5,42% vs Oktober 5,71%) Indonesia: Tingkat inflasi inti YoY November (3,3% vs Oktober 3,31%) Indonesia: Kunjungan turis asing YoY Oktober (+364,3% vs September +10.768%) Euro Area: Tingkat pengangguran Oktober (6,5% vs September 6,6%) Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI November (49 vs Oktober 50,2) Amerika Serikat: Tingkat pengangguran November (3,7% vs Oktober 3,7%) Amerika Serikat: Non-Farm Payrolls November (263 ribu pekerjaan vs Oktober 284 ribu pekerjaan)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (5-9 Desember 2022): $IPCM: 3,68 rupiah/lembar (Cum date: 6 Desember) $PPGL: 6 rupiah/lembar (Cum date: 6 Desember) $SICO: 1 rupiah/lembar (Cum date: 6 Desember) $SMMT: 15 rupiah/lembar (Cum date: 7 Desember) $MFMI: 18 rupiah/lembar (Cum date: 9 Desember) $POWR: 24,72 rupiah/lembar (Cum date: 9 Desember) $TBLA: 40 rupiah/lembar (Cum date: 9 Desember)
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (5-9 Desember 2022): -
$AGRO: dengan perbandingan 11.373.452.991 : 1.160.000.000 di harga 500 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember) $BBSI: dengan perbandingan 9 : 1 di harga 2.480 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember) $BGTG: dengan perbandingan 5.000.000 : 2.276.729 di harga 120 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember) $BINA: dengan perbandingan 20 : 1 di harga 4.050 rupiah/lembar (Cum date: 8 Desember)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Meningkatnya harga batu bara mendorong kenaikan laba bersih $ITMG hingga +229% YoY pada 9M22. Lantas, bagaimana rencana bisnis ITMG ke depannya? Tanya langsung ke Direktur Investor Relations ITMG di Emiten Trending on Stream with ITMG pada Selasa, 6 Desember 2022 pukul 14.00 WIB hanya di aplikasi Stockbit!
Negara-negara G7 dan sekutunya sepakat membatasi harga 60 dolar AS per barel untuk minyak mentah Rusia yang dikirim melalui laut. Pembatasan harga tersebut mulai berlaku pada Senin (5/12), bersamaan dengan embargo Uni Eropa. Sementara itu, OPEC+ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan pengurangan produksi sebesar 2 juta barel per hari mulai November 2022 hingga 2023. Bank Mayapada ($MAYA) akan menggelar rights issue maksimum 9,82 miliar saham dengan rasio 100 : 83 dan efek dilusi 45,36%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, tetapi MAYA menyebut bahwa seluruh dana akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menaikkan status Gunung Semeru menjadi level IV atau 'Awas' setelah mengalami erupsi pada Minggu (4/12). Menurut BNPB, sebanyak 1.979 warga di sekitar Kabupaten Lumajang mengungsi setelah letusan. Pemerintah China melonggarkan persyaratan tes Covid-19 di kota-kota besar, seperti Beijing dan Shanghai. Langkah ini diambil China di tengah meningkatnya demonstrasi yang menolak kebijakan ketat Zero Covid.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
|
|
| "Terkadang saya juga bertanya pada orang-orang yang berkecimpung di industri tersebut untuk mendapatkan gambaran dinamikanya. Mulai dari siapa market leader-nya dan hal-hal apa yang menjadi concern mereka belakangan ini."— parahitairawan ROE (Return on Equity) adalah rasio yang sangat penting dalam melakukan analisis terhadap suatu saham. ROE yang tinggi dan konsisten mengindikasikan bahwa manajemen mampu untuk mengalokasikan modal dengan baik. Namun, angka ROE yang bagus tidak selalu menandakan kinerja perusahaan baik karena hal itu tergantung dari mana angka ROE tersebut didapatkan. Melalui tulisannya, parahitairawan memberikan beberapa ilustrasi dan cara mengetahui asal-usul angka ROE sebuah perusahaan. Simak selengkapnya di sini! |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar