19 April 2022
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out π Stockbitor! Pemerintah memberlakukan kenaikan royalti hasil penjualan batu bara. Nantinya, pengenaan pajak ini bersifat progresif berdasarkan Harga Batu Bara Acuan (HBA). Adapun lima lapisan tarif yang dikenakan untuk perusahaan tambang yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) eks PKP2B generasi satu sebagai berikut:
Mengacu pada data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, HBA pada April 2022 sebesar 288,4 dolar AS. Sehingga, tarif yang dikenakan adalah 28%. Besaran tarif ini meningkat dari peraturan sebelumnya yang mempunyai besaran tarif flat 13,5%.
Key Takeaway Dua perubahan utama di skema baru ini adalah perubahan tarif dari flat menjadi progresif. Selain itu, presentase tarif baru juga lebih tinggi dari tarif sebelumnya (14-28% vs 13.5% sebelumnya). Perubahan tarif ini dipicu fluktuasi harga batu bara yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir.
Kenaikan royalti ini berpotensi mengurangi profitabilitas perusahaan batu bara, karena beban royalti meningkat. Namun, harga batu bara saat ini tetap berada di level yang jauh lebih tinggi dibanding masa lalu, sehingga dapat tetap mendukung performa emiten batu bara. Di sisi lain, dengan kenaikan ini, pendapatan negara juga berpotensi mengalami peningkatan.
π€© TPIA Bagikan Dividen Senilai $11 Juta
π·️ TLKM dan TOWR FY21 $TLKM: Telkom Indonesia mencatatkan laba bersih 5,9 triliun rupiah pada 4Q21, meningkat +42,7% YoY. Hal ini didukung oleh pendapatan yang tumbuh +1,8%, penurunan beban umum dan administrasi (-56,9%), serta adanya keuntungan yang belum direalisasi sebesar 3,4 triliun rupiah atas investasi Telkomsel di $GOTO dan investasi MDI di startup teknologi lainnya. Hal tersebut mendorong margin laba usaha meningkat menjadi 30,3% dari 28,7% pada Q4 2020.
Secara kumulatif 12M21, Telkom mencatatkan laba bersih 24,8 triliun rupiah (+19% YoY), 106% di atas estimasi konsensus sebesar 23,3 triliun rupiah. Peningkatan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan sebesar +4,9% menjadi 143,2 triliun (100,5% dari estimasi konsensus sebesar 142,5 triliun rupiah). Segmen yang menopang pertumbuhan pendapatan, yakni data and internet service (+8,5%), network (+11,3%), dan IndiHome (+18,5%), sementara telephone revenue turun -23,8%.
Selain itu, beban umum dan administrasi turun -23,0% serta terdapat keuntungan yang belum direalisasi atas investasi Telkomsel dan MDI yang menyebabkan margin TLKM meningkat dari tahun sebelumnya. (IDX)
Dari sisi operasional, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 176 juta pelanggan (+3,8%) dengan rerata pendapatan per pelanggan (ARPU) sedikit turun (-1,9%) menjadi 44 ribu rupiah. Sementara itu, pelanggan IndiHome tumbuh +7,3% menjadi 8,6 juta pelanggan.
$TOWR: Sarana Menara Nusantara mencatatkan laba bersih sebesar 896,7 miliar rupiah pada Q4 2021, tumbuh +3,1% YoY. Meskipun pendapatan tumbuh +35,9% menjadi 2,6 triliun rupiah, beban pokok pendapatan naik signifikan menjadi 709,1 miliar (+80,3%) diikuti oleh beban operasional (+251,5%) dan beban keuangan (+81,9%).
Secara kumulatif 12M21, laba bersih TOWR naik +20,9% menjadi 3,4 triliun rupiah (105% dari estimasi konsensus sebesar 3,3 triliun rupiah). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar +16,0% menjadi 8,6 triliun rupiah (102% dari estimasi konsensus sebesar 8,4 triliun rupiah). Sementara itu, beban pokok pendapatan hanya naik sebesar +13,6% menjadi 2,3 triliun rupiah diikuti oleh beban operasional (+9,6%) dan beban keuangan (+14,1%). (IDX)
Dari sisi operasional, jumlah menara TOWR mencapai 28.698 menara (+34,2%) dengan 53.975 penyewa (+37,9%). Sementara itu, tenancy ratio naik dari 1,83x pada 2020 menjadi 1,88x pada 2021.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini ⚽ Manajemen Portofolio ala Sir Alex Ferguson "Saya terus memperdalam metode analisis, baik itu mempelajari berbagai sektor bisnis, memahami GCG, serta kriteria laporan keuangan dan valuasi yang baik. Sehingga, ketika saya siap ketika kesempatan datang"— MrRight
Kebanyakan investor baik yang baru terjun ke pasar modal atau yang sudah lama pasti mengidolakan sosok investor senior seperti Warren Buffett dan Peter Lynch, bahkan tidak jarang investor juga mengikuti gaya investasi dari kedua tokoh tersebut. Tapi yang tidak banyak diketahui adalah investor juga bisa membangun portofolio dengan belajar dari sosok ternama di dunia sepak bola, Sir Alex Ferguson. Penasaran apa kaitan antara saham dengan sepak bola dan bagaimana cara manajemen portofolio ala dia? Simak selengkapnya tulisan dari MrRight di sini!
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
|
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! π Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! π‘Idea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar