7 Januari 2022 ๐ Ribuan Izin Usaha Pertambangan Mineral & Batu Bara Dicabut Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance ๐
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out
๐ Stockbitor! Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencabut 2.078 Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral dan batu bara, yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Ribuan IUP yang dicabut karena dinilai tidak produktif, dialihkan ke pihak lain, serta tidak digunakan sesuai peruntukan dan peraturan.
Detail dari 2.078 IUP yang dicabut adalah sebagai berikut:
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan larangan ekspor batu bara selama bulan Januari 2022 kepada perusahaan yang tidak memenuhi kuota Domestic Market Obligation (DMO), dimana 25% dari total produksi harus disalurkan untuk penjualan dalam negeri.
Selain itu, berdasarkan Kompas, pemerintah juga mencabut izin di sektor kehutanan dan perkebunan dengan detail sebagai berikut:
Key Takeaway Pencabutan izin tersebut berpotensi mengganggu kelangsungan pasokan mineral dan batu bara dari Indonesia, yang kemudian berpotensi mempengaruhi kenaikan lebih lanjut harga batu bara global. Sebagai informasi, Indonesia adalah negara eksportir batu bara terbesar di dunia.
Berdasarkan IDNFinancials, terdapat 7.851 izin pertambangan di Indonesia (termasuk kontrak mineral dan batu bara), dimana sebanyak 5.285 merupakan IUP (termasuk 2.078 IUP yang baru saja dicabut). Sehingga, IUP yang dicabut adalah sebanyak 39,3% dari total IUP dan 26,5% dari total izin pertambangan di Indonesia.
⏳ BRMS Tunggak Bayar Utang ke ANTM
๐ท️ SMBR & CMNT 9M21 Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan semen mengalami penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ Saham Top Loser Hari Ini ๐ค
Performa Sektor Hari Ini ๐
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini ๐ Jurus Screening Saham Potensial "Anda juga bisa screening parameter tertentu menggunakan fitur Screener di Stockbit. Tapi menurut saya, tetap harus dibarengi dengan deep analysis jika ingin berinvestasi jangka panjang." —Juliushalim
Selain analisa laporan keuangan, ada banyak cara lain yang bisa digunakan untuk screening saham sebelum memutuskan membeli saham. Salah satunya adalah dengan metode Bottom Up Approach, yang mencari saham berdasarkan parameter tertentu seperti Bluechip, Small Cap hingga rasio keuangan DER, ROA. Penasaran apa saja metode yang diterapkan Julius Halim ketika screening saham? Simak selengkapnya di sini! Sekilas tentang Juliushalim
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. |
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! ๐ Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! ๐กIdea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar