04 Januari 2022 ๐ฐ Bukalapak dan Grup Salim Ikut Rights Issue Allo Bank Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance ๐
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out ๐ Stockbitor! Bukalapak ($BUKA) dan Grup Salim (Indolife Investama Perkasa) resmi mengikuti aksi korporasi rights issue yang digelar oleh Allo Bank Indonesia ($BBHI). Nantinya, Bukalapak dan Indolife Investama masing masing memiliki 11,49% dan 6,00% saham Allo Bank. Bukalapak mengeluarkan total dana sebesar 1,2 triliun rupiah sedangkan Indolife mengeluarkan dana senilai 623 miliar rupiah.
Mega Corporation selaku pemegang saham utama dengan kepemilikan 90% menyatakan hanya akan menyerap 30% dari hak nya atau setara dengan 2,7 miliar lembar saham. Ini mengakibatkan kepemilikan Mega Corp atas Allo akan terdilusi menjadi 60,87% setelah aksi rights issue ini selesai.
Dalam rights issue ini, Allo Bank akan mengeluarkan lebih dari 10 miliar lembar saham baru, setara dengan 86% modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroaan saat ini. Harga pelaksanaan rights issue ini adalah 478 rupiah, sehingga total dana yang akan diraih Allo Bank ialah sebesar 4,8 triliun rupiah.
Dana hasil rights issue akan digunakan untuk meningkatkan modal inti perusahaan agar tergolong dalam KBMI 2 dengan modal inti 6 triliun sampai 14 triliun rupiah. Selain itu, dana rights issue juga akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang kredit bank digital.
Key Takeaway Transaksi ini berpotensi membentuk sinergi dari ekosistem dari Grup Emtek - Bukalapak - Grup Salim - Grup CT Corp. Potensi ekosistem kerja sama dapat terbentuk dari sisi e-commerce Bukalapak, perbankan dari Allo Bank dan Fama Bank (milik Emtek), dan ekosistem milik Salim Group.
Pada penutupan hari ini (4/1) Bukalapak ditutup di harga 500 rupiah atau menguat +17,93% sedangkan Allo Bank ditutup di harga 8.800 rupiah atau menguat +11,39% .
⛔ Archi Stop Sementara Salah Satu Tambangnya
๐ท️ Bank Swasta 9M21 Selama Q3 2021, beberapa bank swasta mengalami peningkatan kinerja jika dibandingkan dengan Q3 2020.
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ Saham Top Loser Hari Ini ๐ค
Performa Sektor Hari Ini ๐
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini ❌ Dampak Kebijakan Larangan Ekspor Batubara "Yang disayangkan disini adalah pemilihan solusi yang menurut saya kurang profesional, dengan cara menetapkan larangan ekspor bagi semua emiten coal."— michael1009
Beberapa hari lalu, pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor batubara. Tujuannya agar kebutuhan dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) dapat terpenuhi. Hal ini tentu mengundang banyak kritik dan pertanyaan dari berbagai kalangan. Apakah ini merupakan kebijakan yang tepat? Seperti apa dampak positif atau negatif yang mungkin ditimbulkan dari kebijakan ini? Temukan jawaban selengkapnya di tulisan michael1009 berikut ini!
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. |
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! ๐ Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! ๐กIdea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar