13 Januari 2022 ⛏️ Rencana Pemerintah Tentang Tarif Ekspor Nikel Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance ๐
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out ๐ Stockbitor! Pemerintah Indonesia semakin serius merencanakan pemberlakukan pajak untuk ekspor nikel. Rencana kebijakan ini menjadi bagian dari langkah untuk mengurangi pengiriman produk bahan mentah ke luar negeri, dan mendorong hilirisasi industri. Ini merupakan kelanjutan dari langkah pemerintah tentang larangan ekspor bijih nikel sejak tahun 2020.
Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang mengkaji skema pungutan progresif nickel pig iron (NPI) dan feronikel (bahan baku pembuatan baterai dan stainless steel). Diharapkan kebijakan ini bisa mulai diberlakukan tahun 2022.
Lebih lanjut Seto mengilustrasikan, apabila harga nikel berada di atas 15.000 dolar AS/ton, pemerintah akan mengenakan pajak sebesar 2%. Kemungkinan, pajak ini akan bersifat progresif, namun detil kisaran tarif belum diumumkan. Kebijakan ini sejalan dengan strategi Presiden Joko Widodo untuk menyetop semua ekspor komoditas bahan mentah. Menyetop ekspor nikel sendiri diharapkan bisa memberikan nilai tambah hingga 35 miliar dolar AS.
Key Takeaway Rencana ini masih dalam kajian. Apabila terealisasi, penerapan tarif ekspor nikel khususnya untuk nickel pig iron (NPI) dan feronikel berpotensi memberikan dampak negatif pada perusahaan tambang nikel yang melakukan ekspor, seperti $ANTM dan $HRUM. Alasannya, mereka harus membayar pajak ekspor yang sebelumnya tidak ada.
Selain nikel, ke depannya pemerintah juga akan menyusun tarif ekspor untuk komoditas bahan mentah lainnya, seperti bauksit, tembaga, hingga timah.
๐ฆ Neo Commerce Akan Right Issue Rp 5T
๐ท️ DSSA 9M21 Selama Q3 2021, perusahaan energi dan infrastruktur Dian Swastatika mengalami pertumbuhan kinerja jika dibandingkan dengan Q3 2020:
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ Saham Top Loser Hari Ini ๐ค
Performa Sektor Hari Ini ๐
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini ๐ Porfolio Investasi Merah = Pertanda Baik? "Dengan menjadi red lover maka kita dapat menunggu dan melihat peluang 'sweet spot' dalam berinvestasi saham." — erlanggasd
Pertama kali masuk ke bursa saham, semua pasti mengharapkan hanya terdapat 1 warna pada portfolio mereka, yaitu hijau. Saat itu terjadi, suasana hati pasti sangat bahagia. Namun apa jadinya jika warna merah yang mendominasi portfolio kamu? Sedih, galau, atau bahkan stres? Tau gak sih kalau portfolio merah itu justru baik bagi psikologi investasi kamu loh. Kok bisa? Setidaknya itu yang disampaikan erlanggasd dalam tulisannya berikut ini!
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. |
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! ๐ Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! ๐กIdea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar