27 Januari 2022 ๐ฆ Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance ๐
Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out ๐ Stockbitor! Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hari ini (27/01) melaporkan pasien positif Covid-19 kembali naik sebanyak 8.077 kasus, menjadi 4.309.270. Kasus baru ini 15% lebih tinggi dari 7.010 kasus baru pada hari sebelumnya.
Selain itu, per hari Rabu (26/01), jumlah kasus Omicron di Indonesia juga bertambah menjadi 1.766. Dari total kasus Omicron, 678 pasien di antaranya telah sembuh, sementara dua orang dikonfimasi meninggal dunia.
Temuan kasus Omicron paling banyak terdeteksi di DKI Jakarta. Mayoritas kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Di Jakarta sendiri, tercatat penambahan 4.149 kasus positif pada Kamis (27/1). Sementara itu, per hari Rabu (26/1) tingkat keterisian ranjang (BOR) isolasi di Jakarta juga menjadi 45%, dan ICU mencapai 14%.
Key Takeaway Apabila lonjakan kasus baru terus terjadi, ini berpotensi melemahkan kembali ekonomi yang sudah berangsur pulih. Hal ini bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ritel, terutama jika diberlakukan pengetatan restriksi aktivitas kembali.
๐ธ WSBP Sandang Status PKPU Sementara
๐ท️ PNBN & BBKP 9M21 Selama Q3 2021, emiten perbankan mengalami perubahan kinerja jika dibandingkan dengan Q3 2020.
Secara kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih perusahaan turun -2,4% YoY dari 2,31 triliun rupiah menjadi 2,26 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan beban provisi menjadi 2,9 triliun rupiah (+62,7% YoY) yang menyebabkan laba operasional turun -1,8% YoY. (IDX)
Secara kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), rugi bersih perusahaan membaik +65,9% YoY dari rugi 1,06 triliun rupiah menjadi rugi 361,0 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh kenaikan pendapatan bersih bunga & syariah menjadi 611,2 miliar rupiah (+31,4% YoY). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini ๐ฅ Saham Top Loser Hari Ini ๐ค
Performa Sektor Hari Ini ๐
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini ❓ Saham dengan PER Tinggi, Layakkah untuk Dibeli? "Walaupun PER yang tinggi dapat dioffset dengan growth, bukan berarti semakin tinggi growth semakin baik." — parahitairawan
Cara yang sangat umum digunakan untuk menentukan apakah suatu saham dijual terlalu mahal atau terlalu murah adalah dengan menggunakan PER (Price to Earning Ratio). Dengan membandingkan PER saham-saham yang berada di dalam satu industri, kita bisa dengan cepat mengetahui apakah suatu saham overvalue atau undervalue. Namun apakah betul saham dengan PER tinggi tidak layak dibeli? Apa saja sih hal-hal lain yang perlu diperhatikan berkaitan dengan PER? Simak ulasan selengkapnya dalam tulisan parahitairawan berikut ini!
Share This Snips!
Want More Snips?
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
|
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! ๐ Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! ๐กIdea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar