πΌ TOWR Resmi Akuisisi IBST Senilai Rp3,4 T, ~50% di Bawah Harga Pasar
|
Daily Market Performance π |
|
|
Sarana Menara Nusantara ($TOWR) melalui anak usahanya, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), mengumumkan nilai transaksi akuisisi 90,11% PT Inti Bangun Sejahtera ($IBST) senilai 3,4 triliun rupiah atau 2.813 rupiah per lembar saham IBST. Nilai tersebut ~49% lebih rendah dibandingkan harga IBST pada penutupan hari ini (1/7) di level 5.550 rupiah per lembar saham. Setelah transaksi ini, TOWR melalui Iforte akan menjadi pengendali baru IBST, sehingga akan melakukan tender offer wajib.
Dari sisi keuangan, manajemen menyampaikan bahwa akuisisi ini diharapkan menghasilkan tambahan EBITDA lebih dari 700 miliar rupiah per tahun. Selain itu, IBST juga telah menandatangani perjanjian sewa menara dan bisnis FTTT baru selama 10 tahun dengan Smartfren.
Sebelumnya pada awal Juni, TOWR telah mengumumkan rencana akuisisi 90,11% IBST dengan total nilai transaksi yang belum diumumkan. Saham tersebut akan dibeli dari PT Bakti Taruna Sejati —selaku pengendali 79,88% saham IBST— dan beberapa pemegang saham minoritas IBST lainnya.
Berdasarkan laporan keuangan terakhir per 1Q24, TOWR memiliki kas sebesar 1,1 triliun rupiah. Beberapa opsi yang dapat diambil TOWR untuk membiayai akuisisi IBST adalah melalui penambahan utang atau modal melalui rights issue atau private placement.
Dari sisi keuangan, IBST mencatatkan rugi bersih 933 miliar rupiah pada 1Q24 (vs. 1Q23: laba bersih 17 miliar rupiah), didorong kenaikan beban lain-lain mencapai 844 miliar rupiah yang berasal dari penyisihan rugi penurunan nilai kontrak dan kerugian penurunan nilai aset tetap. Dari sisi operasional, IBST juga mencatatkan rugi usaha 17,1 miliar rupiah (vs. 1Q23: laba usaha 96 miliar rupiah). Pendapatan turun -15% YoY menjadi 222 miliar rupiah akibat tidak adanya pendapatan sewa peralatan dan mesin, sementara beban pokok pendapatan naik +27% YoY diikuti beban umum dan administrasi yang naik +101% YoY.
|
Key Takeaway
Kami menilai transaksi ini cenderung positif sebab valuasi transaksi tergolong murah - Lebih rendah dibandingkan nilai pasar
- Di rentang bawah perkiraan nilai transaksi kami yang berkisar antara 2,3 triliun rupiah hingga 5,4 triliun rupiah.
- EV/EBITDA dan P/B FY23 sebesar 6,64x dan 1,06x, lebih rendah dibandingkan EV/EBITDA dan P/B TOWR di level 8,17x dan 2,27x.
Selain itu, TOWR juga berpotensi meningkatkan profitabilitas IBST yang lebih rendah, salah satunya melalui refinancing suku bunga pinjaman. Selaku calon pemilik, TOWR memiliki credit rating idAAA dari Fitch, dengan rata-rata bunga pinjaman sebesar ~6,4% vs IBST sebesar ~11,4%
Di sisi lain, aspek negatif datang dari kinerja IBST yang memburuk pada 1Q24. |
|
|
π° Tender Offer 45% SILO di Harga Rp2.850/Lembar, Setara Rp16,7T |
$SILO: Sight Investment Pte. Ltd mengumumkan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer) atas ~5,9 miliar (45%) saham SILO dengan harga penawaran 2.850 rupiah per lembar saham, sehingga total penawaran tender mencapai 16,7 triliun rupiah. Perkiraan jadwal periode tender offer pada 29 Juli — 27 Agustus 2024, dengan tanggal pembayaran pada 6 September 2024. $SMRA: Summarecon Agung berencana mengalihkan aset senilai 8 triliun rupiah kepada PT Summarecon Investment Property (SMIP) melalui penyetoran modal non-tunai (inbreng), setara dengan 65% ekuitas SMRA. SMIP sendiri merupakan perusahaan terafiliasi yang sudah disiapkan sebagai 'special purpose company' untuk melakukan pengelolaan atas aset-aset properti investasi yang memberikan pendapatan berulang (recurring income) bagi SMRA. $ICBP: Indofood CBP akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~2,44 triliun rupiah atau ~200 rupiah per saham, setara dengan 33,76% payout ratio. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham ICBP pada Senin (1/7) di level 10.300 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen adalah 1,9%. $JSMR: Jasa Marga mengumumkan divestasi 35% saham Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui penjualan 6,2 milar saham JTT milik JSMR dan penerbitan 1,21 miliar saham baru JTT kepada calon investor, dengan nilai transaksi yang belum diumumkan. Adapun kepemilikan JSMR akan turun dari 99% menjadi 65% setelah divestasi ini. Calon investor pada JTT adalah konsorium dari PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (pengendali $META), PT Marga Utama Nusantara (anak usaha $META), dan Warrington Investment Pte. Ltd. (entitas milik GIC atau dana investasi milik pemerintah Singapura). $INCO: Vale Indonesia mencatat bahwa produksi nickel matte pada 1Q24 mencapai 18.199 ton (-4,6% QoQ, +8,5% YoY). Realisasi ini mencapai 25,6% dari target produksi 2024.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
| |
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Astra International ($ASII) melalui anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI), menyuntikkan modal sebesar 444,8 miliar rupiah kepada PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) melalui pengambilan sebagian saham baru. BJJ sendiri merupakan bank digital mlik Astra dengan brand Bank Saqu. Setelah transaksi ini, struktur kepemilikan BJJ dimiliki 49,61% oleh SMI, 49,61% oleh Welab Sky Limited, dan 0,78% oleh PT Widya Rahardja Dharma. PT Freeport Indonesia (PTFI) akan membangun smelter konsentrat tembaga ketiga yang akan berlokasi di Fakfak, Papua Barat. Smelter ini akan memiliki kapasitas 700 ribu ton, lebih kecil dari smelter Manyar milik PTFI di Gresik. Pembangunan smelter ini menjadi salah satu syarat untuk PTFI meraih perpanjangan izin operasi hingga 2061 dari sebelumnya 2041. Gajah Tunggal ($GJTL) akan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar ~174,2 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham, setara 15% dividend payout ratio. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Juli 2024, sementara pembayaran pada 26 Juni 2024. Mengacu harga saham GJTL pada Senin (1/7) di level 1.215 rupiah per lembar, maka indikasi yield dividen final adalah 4,1%. Direktur Utama Semen Indonesia ($SMGR), Donny Arsal, membeli 268 ribu saham SMGR dengan harga rata-rata 3.737 rupiah per lembar pada 28 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai 1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Donny di SMGR naik dari 0,010% menjadi 0,014%. Direktur Utama XL Axiata ($EXCL), Dian Siswarini, menjual 2 juta saham EXCL dengan harga rata-rata 2.200 rupiah per lembar pada 26 Juni 2024. Total nilai transaksi mencapai 4,4 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Dian di EXCL turun dari 0,09% menjadi 0,07%.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Apakah Bandar atau Market Maker Itu Ada? |
|
|
| "Saya ga mengecilkan arti semua hal itu, anda bisa kuasai hal tersebut maka akan jadi hal positif dan bisa dijadikan tambahan dalam pengambilan keputusan, tapi bukan jadi poin utama dalam mengambil keputusan ya."-ricky2212
Pembahasan seputar bandar atau market maker adalah hal yang cukup sering dibahas di kalangan investor ritel. Banyak yang beranggapan bahwa setiap saham pasti memilki bandar untuk menjaga pergerakan harga sahamnya bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa bandar "bebas" mengatur harga. Saking seringnya dibahas, metode bandarmologi pun menjadi salah satu metode yang banyak digunakan, khususnya di kalangan trader. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah bandar atau market maker benar-benar ada? Jika ada, apakah keberadaan mereka dapat terdeteksi? Melalui tulisannya, ricky2212 memberikan pandangannya terhadap hal ini. Penasaran bagaimana pendapatnya? Simak selengkapnya di sini!
|
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar