π’ Pemerintah Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri |
Daily Market Performance π |
|
|
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Senin (8/7) mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar 6 dolar AS per mmbtu bagi 7 sektor industri, yakni pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Meski demikian, masih belum diketahui hingga kapan insentif ini akan dilanjutkan, mengingat belum ada rincian peraturan apapun yang diberikan oleh pemerintah. Insentif HGBT untuk industri sendiri dimulai sejak 2020 melalui sebuah keputusan Menteri ESDM. Kebijakan ini terakhir direvisi pada 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada Desember 2024. Airlangga tidak menyebutkan alasan mengenai perpanjangan insentif ini, tetapi Kementerian Perindustrian sempat mencatat bahwa HGBT pada 2021–2023 membuat negara menerima nilai tambah hingga 157,2 triliun rupiah atau lebih besar 3x lipat dari 'subsidi' yang dikeluarkan negara dalam program tersebut. Pandangan berbeda disampaikan oleh Kementerian ESDM yang menilai kebijakan HGBT justru menghilangkan potensi pendapatan negara dan BUMN. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga sempat mengatakan bahwa pemerintah berencana memperluas insentif HGBT bagi 24 subsektor industri manufaktur. Meski demikian, masih belum terdapat persetujuan mengenai wacana tersebut. Kendati HGBT untuk industri ditetapkan sebesar 6 dolar AS per mmbtu, Kementerian Perindustrian mencatat bahwa 95% perusahaan penerima insentif perlu membayar gas dengan harga di atas ketentuan. Hal ini disebabkan oleh batasan volume gas bumi maksimum yang dapat dibeli dengan harga insentif. Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto, mengatakan bahwa pihaknya berharap insentif HGBT dapat terlaksana dengan baik dan konsisten, dengan Perusahaan Gas Negara ($PGAS) tidak lagi memberlakukan maksimum volume yang dapat dipakai atau Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT). Edy menjelaskan bahwa insentif HGBT dapat menarik minat investor di industri keramik, mengingat 30% biaya produksi keramik dialokasikan untuk bahan bakar gas. |
Key Takeaway
Dilanjutkannya insentif HGBT akan berdampak positif bagi emiten penerima insentif – seperti $ARNA, $CAKK, $TPIA, $MARK, dan $AMFG – karena memberikan kepastian atas harga gas yang stabil. Meski demikian, detail mengenai batasan volume dan harga gas untuk setiap perusahaan dapat memberikan perbedaan dampak bagi masing-masing emiten. Selain itu, ketersediaan suplai gas di daerah tersebut juga dapat mempengaruhi harga gas yang didapatkan. Sementara itu, kebijakan ini berpotensi berdampak negatif bagi PGAS sebab memberikan limitasi atas harga jualnya. Perpanjangan insentif HGBT ini juga berbanding terbalik dari perkiraan market sebelumnya yang tampak berekspektasi bahwa regulasi kali ini tidak akan diperpanjang. Pada hari ini, Selasa (9/7), harga saham emiten pemerima insentif HGBT bergerak cenderung positif, dengan ARNA +5,6%, CAKK +6,55%, MARK +1,65%, sementara TPIA -1,34% dan AMFG tidak berubah. Sementara itu, harga saham PGAS ditutup turun -6,77%. |
|
|
π ASII: Wholesales Mobil -16,6% YoY pada 1H24 |
$ASII: Astra International mencatatkan penjualan wholesales mobil domestik sebesar 43.908 unit (+6,3% MoM, -5,2% YoY) pada Juni 2024, ditopang oleh penjualan merek Toyota+Lexus yang tumbuh +7,3% MoM dan +2,3% YoY menjadi 25.652 unit. Penjualan Daihatsu stagnan secara bulanan, tetapi masih turun -17,4% YoY menjadi 14.967 unit. Atas kenaikan penjualan Toyota, pangsa pasar ASII meningkat menjadi 60,2% pada Juni 2024 dan 56,8% pada 1H24 (vs. Juni 2023: 56%, 1H23: 54,9%). Hasil ini membawa penjualan wholesales ASII selama 1H24 turun -16,6% YoY menjadi 231.792 unit. $WIKA: Wijaya Karya mengatakan bahwa perseroan berencana melakukan asset recycling pada 2H24, berdasarkan klarifikasi kepada BEI terkait volatilitas harga saham. Sebelumnya pada April 2024, Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa pihaknya berencana melepas beberapa aset investasi, seperti jalan tol, kereta api, hingga sektor pengelolaan air. Adapun beberapa jalan tol yang rencananya akan dilepas antara lain ruas tol Manado–Bitung, tol Balikpapan–Samarinda, tol Soreang–Pasirkoja, tol Semarang–Demak, dan tol Serang–Panimbang. $BRPT: Barito Pacific akan menerbitkan obligasi senilai 1 triliun rupiah untuk pembayaran obligasi sebelumnya dan utang bank. Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai 500 miliar rupiah (bunga 8,25% dan tenor 3 tahun) dan Seri B senilai 500 miliar rupiah (bunga 9% dan tenor 5 tahun). Obligasi dan sukuk tersebut masing-masing telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo. Masa penawaran umum berlangsung pada 9–11 Juli 2024. $PWON: Pakuwon Jati mencatatkan marketing sales sebesar 771 miliar rupiah (+28,5% YoY) selama 1H24, setara 51,4% dari target 2024 di level 1,5 triliun rupiah. $SGER: Direktur Utama Sumber Global Energy, Welly Thomas, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan kontrak senilai 22,51 juta dolar AS untuk pengiriman batu bara dengan kandungan GAR 4.800 kcal/kg ke Vietnam melalui kerja sama dengan Vinacomin Northern Coal. Melalui kerja sama ini, volume batu bara yang akan disuplai mencapai 200.000 metrik ton dengan durasi kontrak hingga 15 Agustus 2024. Welly mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjajaki peluang pengiriman batu bara ke Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya, mengingat potensi kebutuhan batu bara di wilayah tersebut masih cukup tinggi. $KPIG: Pengendali MNC Land, PT MNC Asia Holding ($BHIT), membeli 37,8 juta saham KPIG dengan harga rata-rata 81 rupiah per lembar pada 4–8 Juli 2024. Total nilai transaksi mencapai ~3,04 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan BHIT di KPIG naik dari 19,37% menjadi 19,41%. $APEX: Apexindo Pratama Duta akan melaksanakan private placement melalui mekanisme konversi obligasi wajib konversi sebanyak 612,84 juta (20,9%) saham dengan efek dilusi hingga 17,3% dan harga pelaksanaan 1.846,63 per saham. Harga pelaksanaan tersebut lebih tinggi 10x lipat dari harga di pasar reguler. Rencana ini akan dilaksanakan pada 16 Juli 2024.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Tempo melaporkan bahwa Prabowo Subianto sedang menjajaki kemungkinan untuk menghapus batas defisit fiskal 3% dan rasio utang 60% terhadap PDB, dengan tujuan untuk mendanai janji kampanyenya. Tempo menyebut bahwa Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengkaji opsi-opsi revisi undang-undang untuk menghapus batasan defisit fiskal, serta pembentukan badan pemungutan pajak baru. Laporan Tempo ini hanya berselang 2 pekan setelah anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo–Gibran, Thomas Djiwandono, menyebut bahwa pemerintahan Prabowo akan berkomitmen terhadap target defisit anggaran yang disepakati pemerintahan saat ini dan DPR di level 2,29–2,82%. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk memangkas suku bunga BI Rate pada 4Q24 karena kurs rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan lebih stabil seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Perry juga menyebut bahwa Bank Indonesia memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS akan berada di rentang 15.700–16.100 pada 2024. Sebelumnya, kurs rupiah sempat melemah hingga ke level 16.475 per dolar AS pada Juni 2024 akibat penguatan dolar AS dan kekhawatiran mengenai fiscal prudence Indonesia ke depan. OJK menolak wacana Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang relaksasi kredit Covid-19 karena tidak ada kebutuhan mendesak untuk mengambil langkah tersebut. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan efeknya ke perbankan dan perekonomian secara menyeluruh. Relaksasi kredit Covid-19 sendiri telah berakhir pada 31 Maret 2024. Penjualan wholesales mobil domestik di Indonesia pada Juni 2024 mencapai 72.936 unit (+2,3% MoM, -11,8% YoY). Secara kumulatif selama 6M24, penjualan wholesales turun -19,5% YoY menjadi 407.833 unit, baru memenuhi 37,1% dari target 2024 yang ditetapkan oleh Gaikindo di level 1,1 juta unit. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa APBN telah tercatat defisit sebesar 77,3 triliun rupiah per 1H24, setara 0,34% dari PDB. Hasil ini berbanding terbalik dengan realisasi 1H23 yang masih tercatat surplus 152,3 triliun rupiah atau 0,71% dari PDB. Defisit APBN selama 1H24 diakibatkan oleh penurunan pendapatan negara yang terkontraksi -6,2% YoY menjadi 1.320,7 triliun rupiah, dengan seluruh pos pendapatan mengalami penurunan. Sementara itu, belanja negara tumbuh pesat hingga +11,3% YoY menjadi 1.398 triliun rupiah. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa defisit APBN 2024 diperkirakan akan jauh lebih besar dari perkiraan seiring meningkatnya pembiayaan dan subsidi akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Defisit anggaran kini diperkirakan mencapai 2,7% dari PDB, naik dari perkiraan awal di level 2,29%. Jika terwujud, ini akan menjadi defisit terbesar sejak 2005 dengan mengecualikan pandemi, tetapi masih berada dalam batas 3% yang diatur dalam undang-undang. Bank Indonesia mencatat bahwa penjualan retail di Indonesia pada Mei 2024 terkontraksi -3,5% MoM, tetapi tumbuh +2,1% YoY (vs. April 2024: +0,4% MoM dan -2,7% YoY). Bank Indonesia menjelaskan bahwa kontraksi secara bulanan sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca-Idulfitri. Untuk Juni 2024, Bank Indonesia memprakirakan penjualan retail tumbuh +2,1% MoM dan +4,4% YoY. World Gold Council mencatat bahwa cadangan emas bank sentral China tidak berubah di level 2.264 ton pada Juni 2024, menandai berhentinya bank sentral tersebut untuk membeli emas dalam 2 bulan beruntun. Sementara itu, bank sentral India tercatat menambah lebih dari 9 ton pada bulan Juni 2024, menandai pembelian terbesar sejak Juli 2022. Cadangan emas milik bank sentral India sendiri telah meningkat sebesar 37 ton sejak awal 2024 menjadi 841 ton. Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, mengatakan bahwa tinggal menunggu waktu untuk Indonesia menyelesaikan perjanjian mineral penting dengan AS. Perjanjian tersebut akan memungkinkan Indonesia mendapatkan manfaat dari hibah miliaran dolar AS, insentif pajak, dan pinjaman dari regulasi Inflation Reduction Act (IRA) pemerintahan Joe Biden.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π΅ Saham Dengan Dividen Yield Besar |
|
|
| "Tapi perlu diingat bahwa dividend yield dan konsistensi pembagian dividen bisa berubah tergantung pertumbuhan laba perusahaan. Apa yang terjadi di masa lalu belum tentu bisa terulang lagi di masa depan."-skydrugz27
Di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, saham dengan dividen yield besar menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif. Dividen yield adalah rasio yang mengukur persentase keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada pemegang sahamnya dibandingkan dengan harga saham saat ini. Semakin tinggi nilai dividen yield, semakin besar potensi keuntungan yang dapat diperoleh investor. Dalam tulisan skydrugz27 kali ini, beliau memberikan update terbaru dari perusahaan yang membagikan dividen yield besar di bursa Indonesia. Temukan daftar emitennya di sini!
|
|
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar