🏠 Pemerintah Naikkan Batas Harga Rumah Subsidi Bebas PPN |
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 60 Tahun 2023 untuk menaikkan batas harga rumah subsidi yang mendapatkan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Rumah bersubsidi adalah rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan batasan penghasilan bulanan di kisaran 7–10 juta rupiah menurut zonasi. Terdapat 2 penyesuaian dalam PMK No. 60 Tahun 2023, yakni: - Pembebasan PPN sebesar 11% dari harga jual rumah tapak atau sekitar 16-24 juta rupiah per unit.
- Perubahan batasan maksimal harga rumah tapak bebas PPN dari 150,5–219 juta rupiah per unit pada 2022 menjadi 162–234 juta rupiah per unit pada 2023 dan 166–240 juta rupiah per unit pada 2024
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa peningkatan batasan harga ini merupakan respons atas kenaikan rata-rata biaya konstruksi sebesar +2,7% per tahun berdasarkan Indeks Harga Perdagangan Besar. Febrio menyebut bahwa fasilitas pembebasan PPN ditujukan untuk mendukung target penyediaan 230 ribu unit rumah bagi MBR pada tahun ini (vs. realisasi 2022: 222.586 unit). Selain menaikkan batasan harga rumah subsidi bebas PPN, pemerintah juga menaikkan harga rumah subsidi untuk MBR. Harga patokan baru rumah subsidi naik 6,8–7,7% pada 2023 dan naik 2,2–2,9% pada 2024 menurut zonasi. Penyesuaian harga tersebut bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara biaya produksi dan harga jual, sehingga tidak memberatkan pengembang. Dengan demikian, stabilitas modal lebih terjaga dan minat untuk berpartisipasi dalam program penyediaan rumah subsidi pemerintah tetap ada. Selain itu, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga memberikan bantuan subsidi selisih bunga, yang bertujuan agar MBR tetap dapat membayar cicilan rumah dengan tingkat bunga sebesar 5%. Dengan demikian, total manfaat yang akan diterima untuk setiap rumah subsidi selama masa pembayaran cicilan rumah dengan bantuan subsidi dan pembebasan PPN berkisar antara 187–270 juta rupiah. Key Takeaway Program rumah subsidi digulirkan pemerintah melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sejak 2010. Pada 2023, pemerintah melalui BP Tapera menargetkan penyaluran FLPP dapat mencapai 220 ribu unit atau senilai 25,18 triliun rupiah (vs. 2022: 226 ribu unit atau senilai 25,15 triliun rupiah). Di sektor perbankan, Bank Tabungan Negara ($BBTN) menjadi bank dengan kontribusi penyaluran FLPP terbesar pada 2022 dengan nilai 13,75 triliun rupiah atau mencapai 54,67% dari total nilai. Pada penutupan bursa hari Senin (19/6), harga saham BBTN menguat +1,56% menjadi 1.300 rupiah per saham. Sementara di kelompok emiten properti, terdapat Nusantara Almazia ($NZIA) yang berfokus dalam pengembangan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (FLPP dan non-FLPP) melalui proyek CKM City di Kabupaten Karawang. Pada penutupan bursa hari Senin (19/6), harga saham NZIA melonjak +17,14% menjadi 246 rupiah per saham. |
|
|
🚢 Anak Usaha NCKL Ekspor Perdana Nikel Sulfat |
$NCKL: Anak usaha Trimegah Bangun Persada, PT Halmahera Persada Lygend (HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat sebanyak 5.584 ton ke salah satu mitra bisnisnya di China. Direktur Utama NCKL, Roy A. Arfandy, mengatakan bahwa total pengiriman produk nikel sulfat ditargetkan mencapai 240 ribu ton per tahun. HPL sendiri baru saja meresmikan operasional pabrik nikel sulfat berkapasitas 240 ribu ton per tahun pada akhir Mei 2023.
$PANI: Pemegang saham Pratama Abadi Nusa Industri menyetujui Sugianto Kusuma alias Aguan sebagai Direktur Utama perseroan pada Senin (19/6). Selain itu, perseroan juga resmi berganti nama menjadi Pantai Indah Kapuk Dua.
$MEDC: Medco Energi Internasional akan menerbitkan obligasi senilai 1 triliun rupiah. Obligasi tersebut terdiri dari 3 seri dengan tenor 3, 5, dan 7 tahun, di mana besaran nilai dan kupon masing-masing seri akan diumumkan kemudian. Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan sebagai pinjaman kepada anak usaha MEDC, Medco Platinum Road Pte. Ltd., untuk membeli kembali surat utang berdenominasi dolar AS. $BMTR: Global Mediacom akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan nilai masing-masing sebesar 850 miliar rupiah. Kedua fasilitas ini memiliki tingkat bunga tetap dengan tenor 370 hari (bunga 8,75–9,25%), 3 tahun (bunga 9,75–10,25%), dan 5 tahun (bunga 10,75–11,25%). Dana akan digunakan untuk refinancing dan modal kerja, terutama di bidang digital. $BEEF: Estika Tata Tiara akan menggelar private placement dengan konversi utang sebesar 350 miliar rupiah menjadi saham sebanyak 5,15 miliar lembar. Efek dilusi maksimum mencapai 73,21%. Pengendali BEEF, Asia Agri International Pte. Ltd., akan bertindak sebagai penerima saham tersebut.
|
Berikut adalah kinerja Adhi Karya pada 1Q23: $ADHI: Laba bersih Adhi Karya tumbuh +18,9% YoY menjadi 8,5 miliar rupiah pada 1Q23. Pendapatan turun -29,6% YoY menjadi 2,7 triliun rupiah, didorong penurunan pada dua segmen utama: teknik dan konstruksi -35,8% YoY serta properti dan pelayanan -23,5% YoY. Di sisi biaya, beban pokok pendapatan turun lebih dalam (-32,5% YoY) sehingga margin laba kotor naik menjadi 12,5% (1Q22: 8,7%). Selain itu, beban keuangan turun -16,4% YoY.
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih ADHI turun -86%. Pendapatan turun -39,6%, tetapi beban pokok pendapatan turun lebih landai (-36,8% YoY) sehingga laba kotor turun -53,7%. (IDX)
|
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (12–16 Juni 2023): Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Mei (128,3 vs April 126,1) Indonesia: Penjualan ritel YoY April (+1,5% vs Maret +4,9%) Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Mei (4% vs April 4,9%) Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY Mei (5,3% vs April 5,5%) Amerika Serikat: Indeks Harga Produsen MoM Mei (-0,3% vs April +0,2%) Amerika Serikat: Fed Funds Rate Juni (5-5,25% vs Mei 5-5,25%) Tiongkok: Penjualan ritel YoY Mei (+12,7% vs April +18,4%) Tiongkok: Tingkat pengangguran Mei (5,2% vs April 5,2%) Indonesia: Neraca perdagangan Mei (surplus US$0,44 miliar vs April surplus US$3,94 miliar) Indonesia: Ekspor YoY Mei (+0,96% vs April -29,4%) Indonesia: Impor YoY Mei (+14,35% vs April -22,32%) Indonesia: Penjualan mobil YoY Mei (+65,2% vs April -28,8%) Euro Area: European Central Bank main refinancing rate Juni (4% vs Mei 3,75%) Amerika Serikat: Penjualan ritel MoM Mei (+0,3% vs April +0,4%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19–23 Juni 2023): $DEPO: 2,3 rupiah/lembar (Cum date: 19 Juni) $HMSP: 54,7 rupiah/lembar (Cum date: 19 Juni) $MTLA: 10,3 rupiah/lembar (Cum date: 19 Juni) $SGRO: 198 rupiah/lembar (Cum date: 19 Juni) $SKBM: 9,97 rupiah/lembar (Cum date: 19 Juni) $BRPT: 1,59 rupiah/lembar (Cum date: 20 Juni) $JECC: 100 rupiah/lembar (Cum date: 20 Juni) $BOLT: 25 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $EKAD: 9 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $ENAK: 12 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $KBLI: 4 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $MASA: 31 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $MYOR: 35 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $RSGK: 81 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) $UNIC: 360 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni) - $ZONE: 20,94 rupiah/lembar (Cum date: 21 Juni)
- $EMTK: 5 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni)
$HILL: 30 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni) $JTPE: 7,5 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni) $LTLS: 50 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni) $KOBX: 10 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni) - $SCMA: 6,5 rupiah/lembar (Cum date: 22 Juni)
- $ANTM: 79,5 rupiah/lembar (Cum date: 23 Juni)
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19–23 Juni 2023): - $NOBU: dengan perbandingan 142 : 59 di harga 410 rupiah/lembar (Cum date*: 19 Juni)
*Jadwal sementara berdasarkan prospektus awal yang belum masuk ke situs web KSEI. Jadwal dapat berubah jika proses rights issue mundur. |
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Kompas.com melaporkan bahwa pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah India untuk mengimpor 1 juta ton beras jika cadangan beras pemerintah dalam negeri menipis. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut bahwa kesepakatan ini di luar kuota impor beras sebanyak 2 juta ton yang dikeluarkan untuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog pada tahun ini. Reuters melaporkan bahwa China menambahkan persediaan minyak mentah sebanyak 1,77 juta barel per hari pada Mei 2023 (vs. Apr 2023: 340 ribu barel). Realisasi ini menandai penambahan minyak mentah ke persediaan yang terbesar sejak Juli 2020. Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik ($CAKK), Johan Silitonga, membeli 16 juta saham CAKK dengan harga 178–221 rupiah per saham pada 12–16 Juni 2023. Total transaksi mencapai 3,29 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di CAKK naik dari 1,33% menjadi 2,91%. - Pengelola bisnis waralaba minuman Teguk, Platinum Wahab Nusantara ($TGUK), berencana IPO maksimum 1,07 miliar lembar (30%) saham dengan harga penawaran 105–112 rupiah per saham. Potensi dana mencapai 112,5–120 miliar rupiah, di mana 60% akan digunakan untuk belanja modal pengembangan dan penambahan gerai dan 40% untuk modal kerja. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Juli 2023 dan pencatatan (listing) di BEI direncanakan pada 7 Juli 2023.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
🤷♂️ Hal yang Membedakan Peter Lynch dari Investor Lainnya |
|
|
| "Ia memiliki kemampuan untuk berinvestasi dalam berbagai jenis perusahaan, mulai dari perusahaan berkapitalisasi kecil hingga besar, dan tidak terbatas pada sektor atau industri tertentu." — Prabaniswara Peter Lynch, seorang investor Amerika yang terkenal, dianggap sebagai salah satu investor pasar saham terbesar sepanjang masa. Keberhasilannya sebagai manajer Fidelity Magellan Fund dari tahun 1977 hingga 1990 menjadikannya tokoh legendaris di dunia keuangan. Mungkin ada banyak investor yang menganggap perbedaan Peter Lynch dengan investor lain yang seangkatan dengannya adalah masalah keberuntungan. Namun sejatinya, yang membedakannya dengan investor lain bukanlah hal itu. Penasaran apa? Simak selengkapnya dalam ulasan Prabaniswara berikut ini! |
|
|
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
|
|
.png)
Komentar
Posting Komentar