π€ Lonjakan Laba Bersih Big 4 Bank, Semua Naik Double Digit! |
Daily Market Performance π |
|
|
Musim rilis laporan keuangan 1H22 telah tiba. 'Big 4 banks' di Indonesia — yang terdiri dari $BBCA, $BBRI, $BMRI, dan $BBNI — telah merilis laporan keuangan dengan kinerja laba bersih yang meningkat. Keempat bank tersebut membukukan kenaikan laba bersih double digit. Tren kenaikan laba bersih ini didorong oleh penurunan beban provisi yang juga turun double digit. Berikut kompilasi kinerja big 4 bank pada 1H22: Key Takeaway Meski masih di bawah tekanan inflasi global, regulator dan bankir optimis prospek kredit masih menjanjikan hingga penghujung tahun. Pada Juli ini, misalnya, Bank Indonesia mengerek target kredit perbankan menjadi 9%-11%, lebih tinggi dibanding outlook awal tahun di 6%-8%. Mengikuti langkah regulator, Bank Mandiri juga menaikkan target pertumbuhan kredit dari 8% menjadi 11% pada tahun ini. Sementara itu, Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan akan merevisi target kredit dari 8% menjadi 10% pada 2022. |
|
|
π§ DSSA Jual 6% Saham FREN Senilai Rp1,5 T |
$DSSA: Dian Swastatika Sentosa menjual ~19,6 miliar lembar (6%) kepemilikannya di Smartfren Telecom ($FREN) dengan harga 77 rupiah per lembar, sehingga nilai transaksi mencapai 1,5 triliun rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan DSSA di FREN turun menjadi ~53 miliar lembar saham (17%).
$INDY: Indika Energy telah menjual seluruh saham miliknya di Petrosea ($PTRO) sebesar 704 juta lembar saham (69,8%) dengan harga ~3.117,5 rupiah per lembar saham, sehingga nilai transaksi mencapai ~2,2 triliun rupiah. Rencana penjualan ini telah diumumkan pada Maret 2022.
$MICE: Sukarto Bujung, pemegang saham Multi Indocitra, membeli 9,6 juta lembar (1,6%) saham MICE di harga 173 dan 388 rupiah per lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikannya naik menjadi 63,6 juta lembar saham (10,6%).
- $ZYRX: Zyrexindo Mandiri Buana menandatangani kontrak payung dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait pengadaan laptop dengan total pagu senilai 6,3 triliun rupiah. Dari pagu tersebut, ZYRX menargetkan dapat memenuhi kebutuhan laptop nasional bernilai sekitar 900 miliar rupiah.
|
Selama triwulan kedua 2022, Bank BTPN Syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja. Berikut adalah rinciannya: $BTPS: Laba Bersih Bank BTPN Syariah naik +12,8% menjadi 445,3 miliar rupiah pada Q2 2022 dibandingkan 394,8 miliar rupiah pada Q2 2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan bagi hasil bersih sebesar +15,1% YoY menjadi 1,2 triliun rupiah. Secara kumulatif selama 6 bulan pertama tahun 2022 (6M22), laba bersih BTPS tumbuh +11,2% dari 769,9 miliar rupiah menjadi 856,3 miliar rupiah. Hal ini didorong pendapatan bagi hasil bersih yang naik +16,1% dari 2,1 triliun rupiah pada 6M21 menjadi 2,4 triliun rupiah pada 6M22.
Pencapaian laba bersih BTPS pada 6M 2022 setara dengan 46% dari target laba bersih FY22 konsensus analis senilai 1,9 triliun rupiah. Dari segi operasional (bank only), total pembiayaan disalurkan meningkat +11% YoY menjadi 11,1 triliun rupiah. Total dana pihak ketiga juga mengalami kenaikan +12% YoY, terutama didukung oleh tabungan dan giro (CASA) yang meningkat +27%. Namun, kualitas aset mengalami penurunan, dimana gross Non-Performing Financing (NPF) naik 10 basis poin dari 2,4% pada 1H 2021 menjadi 2,5% pada 1H 2022. (IDX)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Mau tau lebih dalam tentang emiten small-mid cap seperti $PBID, $BTPS, dan $ARNA? Yuk, dengerin diskusi dan tanya-tanya langsung sama manajemennya di Emiten Talk: Small-Mid Cap Festival pada 2-18 Agustus 2022, live di YouTube dan aplikasi Stockbit. Peter Suwardi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Harum Energy ($HRUM). Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan beberapa CEO perusahaan di negara tersebut pada Kamis (28/7). Hasilnya, sebanyak 10 perusahaan berkomitmen untuk investasi sebesar 6,72 miliar dolar AS (~100 triliun rupiah).
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π£ Properti Akan Booming di Masa Depan? |
|
|
| "Menurut saya dalam 3-5 tahun ke depan, pasar properti akan pulih. Karena itu, akumulasi saham properti di kondisi sekarang sudah reasonable dengan target Booming 3-5 tahun ke depan"— Skydrugz27 Sektor properti merupakan salah satu sektor yang kurang diminati karena interest rate yang naik dan beberapa sentimen negatif lainnya. Padahal menurut Skydrugz27, biasanya dalam kondisi market yang sedang dilanda "Fear", pasti selalu ada potensi investasi yang menarik untuk diperhatikan. Simak selengkapnya pendapat Skydrugz27 mengenai sektor properti di sini! |
|
|
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar