π€ Jasa Marga Jual 40% Saham Jalan Layang MBZ ke Grup Salim |
Daily Market Performance π |
|
|
Jasa Marga ($JSMR) menjual 2,26 juta lembar saham atau 40% kepemilikannya di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN). Perjanjian transaksi jual beli saham ini telah ditandatangani kedua belah pihak pada 30 Juni lalu, dengan total transaksi mencapai 4,03 trilun rupiah. JJC merupakan anak usaha JSMR yang mengoperasikan Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sementara itu, MUN merupakan anak usaha Nusantara Infrastructure ($META), yang secara tidak langsung dimiliki oleh Salim Group lewat perusahaan holding asal Hong Kong, First Pacific Company Limited. META sendiri telah mengoperasikan beberapa ruas jalan tol, seperti Serpong-Pondok Aren dan Kebon Jeruk-Penjaringan di Jakarta, serta Pelabuhan Soekarno Hatta-A.P. Pettarani dan Tol Jembatan Tallo-Simpang Mandai di Makassar. Divestasi JJC merupakan kelanjutan dari rencana Jasa Marga pada awal tahun ini untuk melepas saham pada satu ruas tol di wilayah Jabodetabek. Menurut pihak Jasa Marga, divestasi ini merupakan bagian dari program asset recycling untuk menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan. Sebelumnya, JSMR telah melakukan divestasi untuk 2 anak usahanya pada 2021, yakni Marga Lingkar Jakarta dan Jasamarga Pandaan Malang. Melalui divestasi tersebut, JSMR mendapat keuntungan sebesar 1,58 triliun rupiah. Key Takeaway Kepemilikan 40% saham operator Jalan Layang MBZ berpotensi membantu performa finansial META. Berdasarkan data Jasa Marga pada Lebaran 2022, jumlah mobil yang mengakses tol Cikampek mencapai lebih dari 1,6 juta kendaraan dan mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun. Jalan Layang MBZ memiliki total panjang 36,4 km dan memiliki tarif tol dari 4.000 rupiah hingga 20.000 rupiah. Pada hari ini, saham META ditutup menguat +34,5% di harga 152 rupiah. |
|
|
π€ EXCL Rights Issue 2,75 Miliar Saham Untuk Bayar Utang |
- $EXCL: XL Axiata berencana untuk melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 2,75 miliar lembar saham. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membayar utang perusahaan. Bagi pemegang saham yang tidak mengikuti rights issue ini, kepemilikannya akan terdilusi sebesar 20,49%.
$PPRO: PP Properti menjual kepemilikannya atas BIJB Aerocity Development (PBAD) sebesar 219,3 ribu lembar saham (11,7% total saham) kepada PT Manakib Rezeki. Total transaksi ini mencapai 26 miliar rupiah (120 rupiah per lembar saham). PP Properti akan menggunakan dana hasil penjualan untuk pendanaan proyek yang sudah berjalan.
$BUDI: Budi Starch & Sweetener akan membagikan dividen sebesar 35,9 miliar rupiah (43,1% laba bersih tahun buku 2021) atau setara dengan 8 rupiah per lembar saham. Mengacu penutupan harga pada Selasa (5/7) di 218 rupiah, maka dividend yield BUDI sebesar 3,7%.
- $PWON: Pakuwon Jati memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 193 miliar rupiah (14% laba bersih 2021) atau setara dengan 4 rupiah per lembar saham. Sebelumnya, Pakuwon absen untuk membagikan dividen sejak tahun buku 2019. Mengacu kepada penutupan harga hari ini 458 rupiah maka dividend yield perusahaan sebesar 0,87%.
|
π€ Recap Emiten Talk KLBF |
Target pertumbuhan Kalbe Farma ($KLBF) untuk FY22 sebesar 11-15%, ditopang pertumbuhan seluruh segmen: prescription pharma (11-15%), consumer health (9-12%), nutritionals (8-12%), distribution and logistics (13-17%). Terdapat tren penurunan GPM sejak 2016 akibat pengaruh kontribusi segmen dan product mix di masing-masing segmen. Namun, porsi beban operasi terhadap penjualan juga terus turun sehingga OPM relatif stabil di kisaran 14,5-15,5%. Keunggulan Kalbe dibandingkan emiten farmasi lainnya: - Pengeluaran untuk research & development (R&D) terbesar* di Indonesia
- Pionir dalam beberapa penelitian farmasi, misal penelitian sel punca (stem cell) dan kanker (sejak 10 tahun lalu) dan pengembangan biosimilar (sejak 2003)
*Pengeluaran R&D Kalbe secara historis sekitar 1,2% dari pendapatan Gangguan supply chain global sering menjadi tantangan karena sekitar 70-80% bahan baku diimpor dari Tiongkok dan India. Untuk itu, perseroan meningkatkan buffer stock (ketersediaan) bahan baku menjadi >4 bulan dari biasanya 2-3 bulan. Buat yang ketinggalan, kamu bisa menonton ulang rekaman Emiten Talk bareng Kalbe hanya di YouTube Stockbit! |
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Pemerintah menetapkan untuk memperpanjang PPKM hingga 1 Agustus 2022. Level PPKM di beberapa daerah Jawa-Bali, termasuk Jakarta, meningkat menjadi level 2. Dampaknya, kapasitas bekerja dari kantor (WFO) dan menonton bioskop akan diturunkan dari 100% menjadi 75%. Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa vaksin booster akan dijadikan syarat perjalanan dan masuk mal. Kebijakan ini akan diterapkan paling lama 2 minggu lagi. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui proposal yang diajukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, atas besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 73,2 triliun rupiah. PMN ini terdiri dari 69,8 triliun berbentuk tunai dan 3,4 triliun non-tunai.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
✨ Strategi Jitu Menghadapi Market yang Kurang Bagus | |
|
| "Peluang akan selalu datang bahkan setelah market crash. Tapi jangan sampai pada saat peluang itu datang, kamu kehilangan modal karena sudah membeli saham di harga atas dengan porsi besar."— Santana1982 Seperti yang diketahui ada 3 fase trend dalam saham yaitu fase uptrend, sideways dan downtrend. Biasanya baik investor maupun trader pasti akan menyukai fase uptrend karena sebagian besar saham bergerak naik dan pergerakannya cenderung lebih mudah ditebak. Namun pergerakan market tidak selamanya naik, ada kalanya market akan berada pada kondisi yang kurang baik sehingga menyebabkan pergerakan harganya menjadi tidak stabil dan sulit ditebak. Bagaimana sebaiknya menyikapi market yang kurang baik? Apa saja yang harus dipersiapkan oleh investor maupun trader? Simak selengkapnya pandangan dari Santana1982 di sini! |
|
|
| #MusimLaba | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar