🚬 Cukai Rokok Naik 12% Tahun 2022

IHSG naik 0,15%, kerjasama motor listrik TOBA dan Gojek , performa perusahaan pulp and paper 9M21. Kompilasi berita untuk NusantaraBitcoin hari ini.

13 Desember 2021 🚬 Cukai Rokok Naik 12% Tahun 2022 Photo by: Stockbit Snips Daily Market Performance 🚀 IHSG 6.663 +0.15% Coal 163,25 +1,40% Crude Oil 72,07 +0,57% Gold 1.787 +0,29% CPO 5.242 -0,04% Nickel 19.862 -0,57% Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out 👋 Stockbitor! Pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) rata-rata sebesar 12,05% pada tahun 2022. Tarif baru ini berlaku mulai 1 Januari 2022 mendatang. Untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM, seperti Sampoerna A Mild dan Gudang Garam Surya, mengalami kenaikan antara 12,1%-14,3% atau lebih rendah dari kenaikan tahun 2021 (13,8%-16,9%).   Sementara itu, untuk Sigaret Putih Mesin (SPM), seperti Marlboro Merah dan Dunhill, mengalami kenaikan antara 12,4%-14,4% atau lebih rendah dari tahun sebelumnya (16,5%-18,4%). Di sisi lain, Sigaret Kretek Tangan (SKT), seperti Dji Sam Soe dan Gudang Garam Merah, mengalami kenaikan cukai 2,5-4,5%, lebih tinggi dari tahun 2021 (0%).   Meskipun tarif mengalami kenaikan, pemerintah juga menyederhanakan klasifikasi tarif, yakni dari 10 lapisan tarif menjadi 8 lapisan tarif. Perubahan klasifikasi ini adalah SKM dan SPM golongan dua. Pemerintah juga memproyeksikan produksi rokok akan turun -3,0% YoY menjadi 310,4 miliar batang pada tahun 2022.     Key Takeaway   Rata-rata kenaikan cukai pada tahun 2022 (12%) ini lebih rendah dari tahun sebelumnya (12,5%). Walaupun cukai tetap mengalami kenaikan double digit, terutama untuk produsen besar (SKM-1 naik 13,9% vs tahun lalu 16,9%), efek negatif untuk produsen besar seperti $HMSP & $GGRM dapat di kurangi dengan simplifikasi golongan cukai.   Simplifikasi ini bisa membantu produsen besar karena membuat rokok murah golongan 2B terpaksa menaikkan harga lebih tinggi. Ini bisa mengurangi kompetisi perbedaan harga rokok produsen besar dan kecil. 🤝 Kerjasama Motor Listrik TOBA & Gojek  $TOBA: TBS Energi Utama dan Grup Gojek resmi mendirikan usaha patungan (joint venture, JV) bernama PT Energi Kreasi Bersama (EKB). Dengan modal disetor sebesar 71,75 miliar rupiah, ke depannya EKB akan menggarap bisnis motor listrik dan turunannya. $TOWR: Entitas-entitas anak Sarana Menara Nusantara memperoleh fasilitas pinjaman perbankan senilai 3 triliun rupiah. Rinciannya, 1,5 triliun rupiah kredit modal kerja dari Bank BTPN untuk Protelindo, Iforte, dan Solusi Tunas Pratama ($SUPR). Sisanya 1,5 triliun rupiah dari CIMB Niaga untuk Protelindo untuk pembiayaan kembali pinjaman. $BBCA: Bank Central Asia membantah kabar yang beredar bahwa perseroan akan membentuk bursa kripto baru di Indonesia bekerja sama dengan Binance Holding Ltd. dan Telkom Indonesia ($TLKM) $BRMS: Bumi Resources Minerals mengumumkan akan menganggarkan capex sebesar 123 juta dolar AS hingga tahun 2024. Dana ini akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas kedua dan ketiga di Palu dengan kapasitas masing-masing 4.000 ton per hari. 🕷️ INKP & TKIM 9M21 Selama Q3 2021, kedua anak usaha dari Asia Pulp & Paper mengalami kenaikan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah: $INKP: Laba bersih Indah Kiat naik +28,16% menjadi 108 juta dolar AS. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+24,3%).   Secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba perusahaan tumbuh +35,9%, didorong peningkatan pendapatan (+14,4%).   Kedua segmen perusahaan, yaitu kertas budaya dan pulp serta kertas industri, tissue dan lain-lain mengalami kenaikan pendapatan dan margin. (IDX)   $TKIM: Laba bersih Tjiwi Kimia turun -27,2% menjadi 57,2 juta dolar AS. Walaupun pendapatan naik +10%, terdapat peningkatan beban usaha dan rugi selisih kurs.    Namun, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba perusahaan tumbuh +4,4%, didorong oleh peningkatan pendapatan (+14,5%) dan peningkatan beban usaha yang lebih besar (+44,9%).    Kedua segmen perusahaan, yaitu kertas budaya serta kertas industri dan lainnya mengalami kenaikan pendapatan dan margin. (IDX) 💰 What to Watch For: Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu: Indonesia: Cadangan devisa November (145,9 miliar dolar AS) (Selasa) Tiongkok: Ekspor YoY November (+22%) (Selasa) Tiongkok: Impor YoY November (+31,7%) (Selasa) Amerika Serikat: Neraca perdagangan Oktober (-67,1 miliar dolar AS) (Selasa) Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen November (118,5) (Rabu) Amerika Serikat: JOLTs Jobs Openings Oktober (11 juta) (Rabu) Tiongkok: Tingkat inflasi YoY November (2,3%) (Kamis) Indonesia: Penjualan eceran YoY Oktober (+6,5%) (Jumat) Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY November (6,8%) (Jumat) Dividend $TOWR: 6 rupiah/lembar (Cum date: Rabu)  $BFIN: 7 rupiah/lembar (Cum date: Kamis) Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 $SRTG +4,78% $PWON +3,73% $TPIA +3,89% $ESSA +3,05% Saham Top Loser Hari Ini 🤕   $MPMX -4,62% $SCMA -2,72% $UNTR -4,24% $INDY -2,64% Performa Sektor Hari Ini 📊   Basic +0,98% Infrastructure -0,70% Cyclic +2,40% Non-Cyclical -0,34% Energy +0,07% Property -0,11% Finance +0,52% Technology +0,62% Health +0,08% Transportation +3,14% Industrial -1,55% 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... Emiten produsen baja Gunung Raja Paksi ($GGRP) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$54 juta hingga US$72 juta (~776 miliar hingga 1,03 triliun rupiah) pada 2022. Capex akan digunakan untuk melakukan ekspansi mesin medium section mill (MSM). Entitas Grup Triputra ($DRMA) dan emiten komponen otomotif, Dharma Polimetal, menetapkan harga final IPO sebesar 500 rupiah per saham. Perusahaan akan melepas 705,88 juta saham (15% dari modal) dan berpotensi meraih dana segar sebesar 352,94 miliar rupiah. Masa penawaran umum berlangsung pada 13 Desember hingga 16 Desember 2021. Angkasa Pura I membuka opsi pensiun dini bagi karyawan sebagai akibat memburuknya kondisi keuangan selama pandemi. Saat ini, AP I tengah dalam proses restrukturisasi utang sebesar 28 triliun rupiah dan menargetkan perbaikan kinerja pada 2022. Startup asuransi (insurtech) Fuse menutup putaran pendanaan seri B dengan raihan sebesar US$50 juta (~717 miliar rupiah). Beberapa investor yang terlibat dalam pendanaan ini, yakni East Ventures, GGV Capital, eWTP, dan Emtek. Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini 🛣️ Jalan Menuju Kesuksesan "Orang yang sukses adalah orang yang berani mengambil 1 tindakan untuk memulai. Hanya diperlukan 1 tindakan untuk membuka pintu jalan dan kesempatan itu datang saat anda berani membuka pintu dengan sebuah tindakan. — ricky2212   Kedua pertanyaan ini pasti pernah terlintas di benak kamu. Apakah saya harus berhenti kerja dan mengeksekusi rencana yang sudah dipikirkan matang-matang? Atau haruskah saya menunggu hingga terkumpul sejumlah nominal tabungan tertentu sebelum memutuskan untuk berhenti kerja dan memulai sesuatu yang baru? Jika kedua pertanyaan ini pernah terlintas dan kamu masih bingung mengenai jawaban yang bijak dari kedua pertanyaan ini, Ricky2212 punya pandangan yang menarik yang bisa kamu baca di sini! Sekilas tentang ricky2212 Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang Full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini. Belajar Saham Gratis dengan Stockbit Academy Mulai Belajar Sekarang Share This Snips! Want More Snips? #MusimLaba Baca Stockbit Snips Berikan Opini Kamu  Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. Disclaimer: Semua konten dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research. Want to change how you receive these emails? Unsubscribe  here