23 Agustus 2021 πΈ Dana Segar 38,5 T untuk BUMN Tahun 2022 Photo by: Fin Daily Market Performance π
π NusantaraBitcoin Pemerintah akan memberikan suntikan dana kepada tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun 2022. Ini merupakan bagian dari pembiayaan investasi sebesar 182,3 triliun rupiah yang dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
Total anggaran untuk PMN yang telah ditetapkan dalam RAPBN 2022 mencapai 38,5 triliun rupiah. Alokasi tahun depan memang mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai angka 71,2 triliun rupiah untuk 14 BUMN.
Ketujuh BUMN yang akan menerima PMN pada tahun 2022 adalah:
PMN ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong BUMN untuk melaksanakan penugasan negara terkait infrastruktur. Namun, hingga kini pemerintah belum menentukan nilai PMN untuk masing-masing BUMN dan masih menuggu pembahasan dengan DPR.
Key Takeaway Untuk BUMN publik, seperti ADHI dan WSKT, PMN ini berarti kemungkinan besar perusahaan akan melakukan right issue. Ini artinya investor publik harus menyiapkan dana untuk mengikuti right issue tersebut apabila tidak ingin terdilusi kepemilikannya.
Untuk BUMN lainnya, PMN ini akan memperkuat struktur modal dan posisi keuangan, sehingga dapat lebih fokus mengerjakan proyek prioritas seperti ketenagalistrikan, perumahan dan program lainnya.
Berita Korporasi π Nissan Rilis Mobil Listrik
Musim Laba Q2 2021 π·️ JPFA, CPIN, MAIN
Laba bersih perusahaan unggas (poultry) mengalami peningkatan signifikan pada Q2 2021 dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Kerugian Japfa Comfeed dan Malindo berbalik menjadi untung, dan laba bersih Charoen Pokphand meningkat 87%. Hal ini terjadi di tengah peningkatan pendapatan perusahaan ($JPFA +35%, $CPIN +34%, $MAIN +62%). Peningkatan laba yang signifikan juga terjadi secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21). Beberapa pendorong dari kenaikan laba bersih pada 6M21 dibanding 6M20 adalah:
Agenda Minggu Ini π° What to Watch for: This Week Beberapa data ekonomi yang rilis minggu lalu:
Dividend:
Right Issue:
Insider News: Pemegang saham emiten di atas 5% yang melakukan transaksi pembelian saham (+) atau penjualan saham (-) selama seminggu terakhir:
Lihat transaksi secara lengkap di sini.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
Other News Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Stockbitor Spotlight Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini π€· Tapering This, Tapering That? "Saya percaya kalau saat ini, market Indonesia sudah jauh lebih luas dan dewasa. Jadi kendali arah pasar kita tidak lagi ditentukan oleh investor asing semata. Jadi, gak perlu takut berlebihan dengan yang namanya tapering."— Hauw2x Belakangan kita kembali sering mendengar istilah tapering. Taper tantrum. Artinya apa sih? Hauw2x mencoba menjawabnya lewat tulisan yang bisa kamu baca di sini! Sekilas tentang Hauw2x
Hauw2x dikenal sebagai investor yang cukup aktif menuliskan pemikirannya terkait pasar saham disertai sudut pandang Makro Ekonomi dan mengulas emiten dengan analisa yang mendalam. Tak jarang dia memberikan tips & trik investasi untuk pemula. Tulisan menarik dari beliau bisa kamu temukan di sini.
Copyright © 2021 Stockbit, All rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit Snips. |
Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini! 15 September 2024 Voice of Community Halo Stockbitor! π Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu. Yuk simak selengkapnya pada ulasan berikut! π‘Idea from Community @Andre818 Redup dari Bahasan, Apakah Supercycle Batubara Masih Berlanjut? Pertanyaan seputar supercycle batubara memang yang paling banyak ditunggu oleh pelaku market terutama yang berinvestasi di batubara, tidak ada yang bisa menebak masa depan tapi kalau kita coba mengambil dari berbagai macam sumber dan berita, mungkin bisa memberikan gambaran prospek ke depan. Tentunya masalah supercylce ini berkaitan dengan sisi dema
Komentar
Posting Komentar