π Rekap Kinerja Emiten Batu Bara & Potensi Dividen |
Daily Market Performance π | |
|
Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup menantang bagi emiten produsen batu bara seiring normalisasi harga batu bara, setelah sempat melonjak pada 2022 akibat konflik Rusia–Ukraina. Hal ini terefleksi dalam laporan keuangan 2023, di mana emiten batu bara kompak mengalami penurunan laba bersih. |
Melandainya harga batu bara selama 2023 berimbas pada penurunan rata-rata harga jual (average selling price) yang dirasakan oleh produsen batu bara. Namun, pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang dialami oleh sejumlah emiten mampu untuk menahan pendapatan pada 2023 dari penurunan yang lebih dalam.
Di sisi lain, pemulihan kinerja mulai terlihat pada 4Q23, ditandai dengan pertumbuhan secara top line maupun bottom line yang dialami oleh mayoritas emiten.
Sementara itu, musim rilis kinerja ini juga menjadi momen yang ditunggu banyak investor, mengingat emiten batu bara cukup royal dalam membagikan dividen. Berikut proyeksi dividen final dari sejumlah emiten batu bara beserta indikasi yield-nya berdasarkan harga saham per Selasa (5/3). |
Key Takeaway
Secara industri, produksi batu bara diproyeksikan kembali meningkat pada 2024, dengan pemerintah memasang target volume produksi sebesar 710 juta ton (vs. target 2023: 695 juta ton). Peningkatan volume produksi, ditambah dengan mulai stabilnya harga, membuat emiten batu bara berpeluang untuk mencetak kinerja solid pada 2024.
Berikut rincian perbandingan target produksi batu bara pada 2024 dan realisasinya pada 2023 dari sejumlah emiten: - ADRO: 65-67 juta ton (vs. realisasi 2023: 65,9 juta ton)
- ITMG: 19,5–20,2 juta ton (vs. realisasi 2023: 16,9 juta ton)
- BUMI: 80 juta ton (vs. target 2023: 78–80 juta ton)
- HRUM: 6 juta ton (vs. target 2023: 5,5–6 juta ton)
- BYAN: 55–57 juta ton (vs. realisasi 2023: 49,7 juta ton)
Saham terkait: $ADRO, $ITMG, $BUMI, $HRUM, $BYAN |
|
|
π£ JSMR Target Pendapatan Tol Tumbuh +8–10% pada 2024
|
$JSMR: Bisnis Indonesia melaporkan bahwa Jasa Marga menargetkan pertumbuhan pendapatan jalan tol sekitar +8–10% pada 2024. Target tersebut didasarkan oleh peningkatan mobilitas masyarakat, penyesuaian tarif, dan operasional jalan tol baru. Bisnis Indonesia juga melaporkan bahwa JSMR menargetkan program asset recycling PT Jasamarga Transjawa Tol dengan skema equity financing dapat rampung pada 1H24. Direktur Keuangan JSMR, Pramitha Wulanjani, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sekitar 10 triliun rupiah pada 2024, tetapi realisasinya akan disesuaikan dengan kapasitas keuangan perseroan. $PTPP: PP mencatatkan laba bersih sebesar 481 miliar rupiah (+77,2% YoY) pada 2023. Hasil ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +5,6% YoY menjadi 19,9 triliun rupiah, serta keuntungan dari proyek ventura bersama yang tumbuh +78% YoY. Secara kuartalan, laba bersih pada 4Q23 mencapai 242 miliar rupiah (+68,6% QoQ, +84,9% YoY), dengan pendapatan melonjak menjadi 7,7 triliun rupiah (+85,9% QoQ, +42,3% YoY). $INTP: Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Dani Handajani, mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan pertumbuhan konsumsi semen nasional pada 2024 berada di kisaran +2–3% YoY. Dari potensi tersebut, Dani mengatakan bahwa INTP menargetkan pertumbuhan penjualan di atas pertumbuhan nasional. Untuk mencapai target tersebut, INTP akan memperluas pasar ekspor melalui pabrik di Maros, Sulawesi Selatan. INTP sendiri mengalokasikan capex sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2024 untuk perbaikan, perawatan, dan penggantian mesin produksi. $TRJA: Pengendali baru Transkon Jaya, Samindo Resources ($MYOH), membeli 148,1 juta saham TRJA dengan harga rata-rata 281 rupiah per lembar pada 12 Januari–10 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai 41,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan MYOH di TRJA naik dari 74% menjadi 83,8%. Transaksi ini dilakukan dalam rangka penawaran tender wajib atas perubahan pengendali. $WIKA: Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) yang digelar Wijaya Karya untuk merestrukturisasi utang mengalami gagal kuorum. RUPSU tersebut – yang terdiri dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya tahap II tahun 2022 – digelar pada 28 Februari 2024, tetapi gagal kuorum karena tidak memenuhi persetujuan minimum 75% dari jumlah sukuk yang hadir.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Anggota DPR dari PKS, PKB, hingga PDI-P melakukan interupsi dalam rapat paripurna pada Selasa (5/3) untuk mendesak bergulirnya hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pilpres 2024. BBC Indonesia melaporkan bahwa desakan hak angket tersebut belum dibahas lebih lanjut dalam rapat paripurna. Sebelumnya, Survei Litbang Kompas pada 26–28 Februari 2024 menunjukkan bahwa 62,2% responden setuju jika DPR menggunakan hak angketnya untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pilpres 2024.
- Kontan melaporkan bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir, berjanji bahwa pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM guna memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh.
- BEI akan meluncurkan produk kontrak berjangka saham atau single stock future (SSF) pada Maret 2024. Kompas melaporkan bahwa SSF direncanakan menggunakan underlying saham konstituen indeks LQ45, dengan periode kontrak antara 1–3 bulan. Nantinya, kontrak SSF terbagi dalam dua jenis, yakni kontrak pembelian (long) dan kontrak penjualan ( short).
- Perdana Menteri China, Li Qiang, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar +5% pada 2024 (vs. realisasi 2023: +5,2%), lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis yang dihimpun Bloomberg yang memperkirakan pertumbuhan +4,6%.
- Perdana Menteri China, Li Qiang, mengatakan bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi khusus ultra-panjang senilai 1 triliun yuan (139 miliar dolar AS) pada 2024. Ini merupakan penerbitan obligasi pemerintah yang ke-4 dalam 26 tahun terakhir. Penerbitan obligasi ini ditujukan untuk stimulus fiskal guna mendorong perekonomian China di tengah tekanan dari deflasi, krisis properti, dan menurunnya kepercayaan konsumen. Selain obligasi khusus pemerintah pusat, pemerintah daerah China juga akan diizinkan untuk menjual obligasi khusus senilai 3,9 triliun yuan (542 miliar dolar AS), yang sebagian besar ditujukan untuk belanja infrastruktur.
- OJK resmi mencabut sanksi pembatasan kegiatan usaha kepada perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia (Akulaku) pada 29 Februari 2024. Dengan pencabutan sanksi tersebut, maka Akulaku dapat kembali melakukan kegiatan bisnis buy now pay later (BNPL). Sebelumnya, OJK membatasi kegiatan usaha Akulaku sejak Oktober 2023 karena perusahaan tersebut tidak melaksanakan pembatasan penyaluran pembiayaan BNPL.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π Kunci Cuan Bukan Cuma Jago Analisa |
|
|
| "Kekuatan mental dan emosi dapat membantu kita tetap tenang dan berpikir logis saat pasar/situasi dilandasi 2 emosi utama, yaitu fear & greed"— donaldlantu Kebanyakan investor dan trader beranggapan bahwa kunci utama untuk mendapatkan cuan adalah jago analisa. Padahal jago analisa bukanlah satu-satunya hal yang diperlukan agar bisa mendapatkan cuan di market saham, masih ada 2 kunci utama lainnya yang jarang diketahui oleh kebanyakan investor dan trader. Penasaran apa itu? Baca selengkapnya pandangan donaldlantu mengenai hal tersebut di sini! |
|
|
| Unboxing | | | | Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
Komentar
Posting Komentar