π€― Pengendali JPFA Berencana Go-Private |
Daily Market Performance π | |
|
Bloomberg melaporkan bahwa pemilik dari Japfa Ltd (JAP:SP), perusahaan induk Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA), sedang mempertimbangkan untuk go private. Sehubungan dengan itu, pemilik Japfa Ltd. juga dilaporkan telah memulai pembicaraan termasuk dengan beberapa bank untuk mencari pinjaman mencapai 150 juta dolar AS guna mendukung rencana ini, menurut sumber Bloomberg tersebut.
Sampai saat ini, pembahasan terkait potensi delisting Japfa Ltd. masih berlanjut dan belum ada keputusan final. Perwakilan Japfa sendiri menolak berkomentar mengenai kabar ini.
Sebagai konteks, Japfa Comfeed Indonesia berkontribusi sebesar 76% terhadap total pendapatan Japfa Ltd pada tahun 2023 yang tercatat sebesar 4,4 miliar dolar AS.
Setelah pengumuman tersebut, harga saham Japfa Ltd. (JAP:SP) naik 8% menjadi 0,215 dolar singapura per saham. Adapun harga saham JPFA naik 1,25% menjadi 1.215 rupiah per saham pada penutupan hari ini, Jumat (8/3). |
Key Takeaway
Rencana ini tidak memiliki dampak secara langsung terhadap JPFA. Namun, sentimen positif dapat muncul apabila go private juga direncanakan untuk JPFA sebab pemegang saham pengendali berpotensi melakukan mandatory tender offer untuk membeli saham dari pemegang saham minoritas.
Dari sisi fundamental sendiri, kami memiliki pandangan positif terhadap sektor poultry termasuk JPFA karena beberapa alasan: - Harga broiler dan DOC telah pulih dan bertahan di level yang tinggi.
- Harga jagung mulai turun dan diperkirakan akan berlanjut.
- Meredanya sentimen negatif membuka ruang terjadinya re-rating valuasi.
Prospek dan analisa selengkapnya dapat kamu baca pada artikel yang telah kami rilis beberapa hari lalu, Rabu (6/3), pada Unboxing Sektor Poultry.
Saham terkait: $JPFA, $CPIN |
|
|
π’ ISAT Dikabarkan Divestasi Bisnis Serat Optik dengan Valuasi US$1 Miliar
|
$ISAT: Reuters melaporkan bahwa Indosat akan memulai proses penjualan saham minoritas di bisnis serat optiknya pada awal Maret 2024. Narasumber Reuters menyebut bahwa transaksi akan dilakukan dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS dan ISAT telah menunjuk Citigroup untuk membantu penjualan aset tersebut. ISAT dilaporkan telah menerima minat dari investor infrastruktur dan keuangan global serta perusahaan-perusahaan strategis yang ingin bermitra dengan perseroan untuk memperluas bisnis telekomunikasi serat optiknya. ISAT dan Citigroup menolak berkomentar kepada Reuters mengenai isu ini. Kabar ini merupakan kelanjutan dari rumor yang dilaporkan oleh Bloomberg pada September 2023, yang menyebut bahwa ISAT tengah mempertimbangkan untuk menjual bisnis serat optiknya. $LPPF: Matahari Department Store berencana mengajukan besaran dividen tahun buku 2023 sebesar 200 rupiah per saham. Cum dividen belum diumumkan, tetapi manajemen LPPF mengatakan bahwa pembayaran dividen akan dilaksanakan pada April 2024. Mengacu harga saham LPPF pada penutupan bursa hari Jumat (8/3), maka indikasi dividend yield adalah 11,7%. $TLKM: Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar +5% pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, TLKM akan mengalokasikan capex 2024 sebesar 25% dari total pendapatan pada 2023. Capex pada 2024 ditujukan untuk segmen fixed broadband, menara BTS, dan data center. TLKM belum merilis kinerja 2023, tetapi Ririek menyebut bahwa pertumbuhan laba bersih pada 2023 hanya low single digit di bawah +5%. $BMRI: Kementerian BUMN sekaligus pengendali Bank Mandiri melakukan perubahan susunan direksi BMRI dalam RUPST pada Kamis (7/3). Dalam perubahan ini, Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin digantikan oleh Danis Subyantoro. Sementara itu, Direktur Corporate Banking Susana Indah Kris Indriati digantikan oleh Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Commercial Banking. Adapun posisi Direktur Commercial Banking akan diisi oleh Totok Priyambodo. Dari posisi dewan komisaris, Wakil Komisaris Utama/Independen Andrinof A. Chaniago digantikan oleh Zainudin Amali yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen, sementara Komisaris Nawal Nely digantikan oleh Tedi Bharata. $ADHI: Adhi Karya mencatatkan laba bersih sebesar 214 miliar rupiah (+163,4% YoY) pada 2023, didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +48,2% YoY menjadi 20,1 triliun rupiah. Pada 4Q23, ADHI mencatatkan laba bersih senilai 190 miliar rupiah (+1.612% QoQ, +216,3% YoY), dengan pendapatan sebesar 8,6 triliun rupiah (+69,3% QoQ, +95,3% YoY). Kenaikan pendapatan yang signifikan didorong oleh pendapatan dari PT Jasamarga Jogja Solo (1,4 triliun rupiah) dan Kementerian Perhubungan (3,1 triliun rupiah), yang semuanya tercatat pada 4Q23. $GHON: Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Indonesia, Rudolf P. Nainggolan, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar +7% YoY pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, GHON mengalokasikan capex sebesar 171 miliar rupiah pada 2024, yang akan digunakan untuk penambahan tower dan mengembangkan bisnis fiber-to-the-home. Pada 2024, GHON menargetkan pertumbuhan jumlah tower sebesar +8–10% dari total saat ini di level 996 tower.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
Bank Indonesia dan Reserve Bank of India pada Kamis (7/3) menandatangani nota kesepahaman penggunaan mata uang lokal untuk transaksi perdagangan dan investasi bilateral antara Indonesia dan India. Ini merupakan kerja sama 'dedolarisasi' yang ke-7, di mana Indonesia juga telah melakukan kerja sama serupa dengan Malaysia, Thailand, Jepang, China, Singapura, dan Korea Selatan. BUMN China, Guangdong Energy Group, memproyeksikan bahwa impor batu bara dari Indonesia hanya akan mencapai 200 juta ton pada 2024, turun -10% dari realisasi 2023 di level 222 juta ton. Di sisi lain, Guangdong Energy Group memproyeksikan impor batu bara dari Australia akan mencapai 80 juta ton pada 2024, naik +29% dari realisasi 2023 di level 62 juta ton. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia ( Aismoli), Budi Setiyadi, mengatakan bahwa realisasi penyaluran motor listrik bersubsidi masih nihil per awal Maret 2024. Hal ini terjadi karena penyaluran masih menunggu cairnya anggaran dari pemerintah. Padahal, berdasarkan data Kementerian Perindustrian per Kamis (7/3), sudah terdapat 8.788 unit motor listrik yang terverifikasi untuk mendapatkan subsidi pembelian. Kontan melaporkan bahwa PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE) berencana mengakuisisi perusahaan logistik sekaligus anak usaha Adi Sarana Armada ($ASSA), AnterAja. Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi, mengatakan kepada Bloomberg Technoz bahwa pihaknya belum bersedia mengkonfirmasi kabar tersebut. Namun, Feriadi tak menampik bahwa JNE akan melakukan ekspansi secara anorganik. Perusahaan peer-to-peer lending, Julo, berencana IPO di BEI. Corporate Communications Head Julo, Adam K. Rumanda, mengatakan bahwa rencana IPO itu ditujukan untuk meningkatkan skala bisnis dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Rencana IPO Julo muncul kendati perusahaan mencatatkan rasio kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) di level 4,49%, mendekati ambang batas dari OJK sebesar 5%. Glints dan Monk's Hill Ventures melaporkan bahwa gaji para pekerja perusahaan startup di Indonesia turun -7% pada 2023 akibat winter tech sejak 2022. Penurunan tersebut lebih buruk daripada di Vietnam yang turun -4%. Sementara itu, gaji para pekerja perusahaan startup di Singapura naik +8% pada 2023 seiring program pengembangan AI dan standar biaya hidup yang jauh lebih tinggi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah skema pembiayaan konkret untuk mendukung ekonomi kreatif, termasuk promotor musik dan penyelenggara event. Sandiaga menyebut bahwa skema pembiayaan dapat bervariasi, mulai dari bagi hasil hingga hibah. Pembiayaan ekonomi kreatif ini akan didasarkan oleh Peraturan Presiden terkait Indonesia Tourism Fund (ITF) yang akan diterbitkan pada 2Q24, dengan pemerintah akan mengalokasikan dana 2 triliun rupiah ke dalam ITF.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π²Menguji Kemampuan Manajemen Mengelola Modal dengan Buffett's $1 Test |
|
|
| "Investasi di BEI tidak pernah terlalu gampang karena isi perut perusahaan lain kita tidak tahu persis. Tetaplah Disiplin, Diversifikasi & Waspada sambil menunduk Memohon Bimbingan pada Sang Pencipta."— Parahitairawan Kemampuan manajemen untuk mengalokasikan modal (terutama yang bersumber dari laba ditahan) sangatlah penting untuk kita analisis. Jika manajemen tidak mampu untuk melakukannya, akan lebih baik laba yang dihasilkan tidak ditahan dan dibagikan sebagai dividen saja sehingga investor akan bisa mengalokasikannya ke tempat-tempat yang lebih menguntungkan baginya. Lalu bagaimana caranya kita mengetahui, apakah manajemen perusahaan dimana kita berinvestasi, memiliki kemampuan mengalokasikan modal dengan baik? Parahitairawan membocorkan cara untuk mencari tahu akan hal ini. Selengkapnya, dapat kamu baca di sini! |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar