☯ FTSE Rebalancing: CUAN Naik Kelas, sementara ADRO & MDKA Turun |
Daily Market Performance π | |
|
FTSE Russell mengumumkan rebalancing indeks FTSE Global Equity Series . Perubahan ini akan berlaku per penutupan Jumat, 15 Maret 2024 dan efektif pada Senin, 18 Maret 2024. Berikut rinciannya: - Large Cap
- Masuk: $CUAN
- Keluar: $ADRO, $MDKA
- Mid Cap
- Masuk: $ADRO, $MDKA
- Keluar: $SCMA
- Small Cap
- Masuk: $SCMA
- Keluar: $ADHI, $PTPP, $RALS, $WIKA
- Micro Cap
- Masuk: $ADHI, $ADMF, $AUTO, $HOKI, $POWR, $SMMT, $INDY, $KIJA, $MMLP, $META, $PTPP, $PTRO, $RALS, $SAME, $SSMS, $SMSM, $TAPG, $WIKA
- Keluar: $KRAS, $PBID, $CUAN, $SAMF, $SPMA, $VICI
Perlu dicatat, perubahan konstituen indeks di atas masih dapat direvisi oleh FTSE hingga penutupan bursa pada 1 Maret 2024. FTSE akan mengumumkan rebalancing berikutnya pada 24 Mei 2024, dengan tanggal efektif pada 24 Juni 2024. | Key Takeaway
CUAN berpotensi mendapatkan inflow yang relatif besar dengan naik kelas dari indeks Micro Cap menjadi Large Cap. Inflow ini juga akan meng-counter outflow dari dikeluarkannya CUAN dari indeks MSCI Small Cap. Pada perdagangan hari ini, Senin (19/2), CUAN menguat +19,25%. Sementara itu, MDKA dan ADRO berpotensi mengalami outflow dengan turun kelas dari indeks Large Cap menjadi Mid Cap. Sebelumnya, MDKA dan ADRO masing-masing memiliki bobot 1,24% dan 1,28% di indeks FTSE Indonesia Large Cap. Pada perdagangan hari ini, ADRO dan MDKA masing-masing melemah -3,57% dan -2,92%. Saham terkait: $CUAN, $ADRO, $MDKA, $SCMA |
|
|
π§ BDMN: Laba Bersih +6% YoY pada 2023
|
- $BDMN: Bank Danamon Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 3,5 triliun rupiah (+6% YoY ) pada 2023. Hasil ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar +8% YoY, sementara beban provisi naik sebesar +12% YoY. Pada 4Q23, BDMN mencatatkan laba bersih sebesar 943 miliar rupiah (-10% QoQ), ditekan oleh beban provisi yang naik sebesar +26% QoQ. Secara operasional, total kredit disalurkan dan trade finance BDMN naik +19% YoY pada 2023 menjadi 175 triliun rupiah, dengan total dana pihak ketiga (DPK) naik +10% YoY menjadi 140 triliun rupiah.
- $AALI: Presiden Direktur Astra Agro Lestari, Santosa, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk mengakuisisi perusahaan sawit dengan kepemilikan lahan di atas 5.000 hektare . Wacana ini ditujukan untuk mendongkrak pertumbuhan pendapatan secara anorganik, mengingat perseroan tidak mungkin lagi menambah lahan baru seiring moratorium lahan sawit. Santosa juga menyebut bahwa AALI akan mengalokasikan capex sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2024, yang ditujukan untuk replanting dan perawatan tanaman belum menghasilkan.
- $MTDL: Presiden Direktur Metrodata Electronics, Susanto Djaja, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pendapatan sebesar 25 triliun rupiah pada 2024 (vs. realisasi 9M23: 15,1 triliun rupiah). Target tersebut ditetapkan seiring transformasi digital menuju era industri 4.0 yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
- $CUAN: Petrindo Jaya Kreasi mendapatkan fasilitas kredit berjangka hingga 1,35 triliun rupiah dari Bank Negara Indonesia ($BBNI). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 26 September 2028 dan ditujukan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum.
- $CSRA: Cisadane Sawit Raya dan anak usahanya, PT Samukti Karya Lestari, mendapatkan fasilitas kredit senilai total 390 miliar rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI). Bunga atas fasilitas tersebut sebesar 8,5% per tahun, tetapi dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku. Dana dari fasilitas tersebut ditujukan untuk pengembagan usaha serta pengoperasian dan pemeliharaan pabrik kelapa sawit (PKS).
- $CMNT: Cemindo Gemilang melalui anak usahanya, Cemindo Investment Pte. Ltd., melakukan penyertaan modal secara tidak langsung kepada entitas usaha di Madagaskar , Alpha Ciment SA. Nilai transaksi tidak diumumkan. Aksi korporasi ini ditujukan agar perseroan menemukan pasar baru di negara-negara yang masih mengimpor semen. Alpha Ciment SA sendiri memiliki pabrik dengan kapasitas 180.000 ton semen dan 130.000 ton klinker per tahun, serta sebuah pabrik pengemasan dengan kapasitas 380.000 ton per tahun.
|
Beberapa data ekonomi yang akan rilis pekan ini (19 Februari–23 Februari 2024): - Senin (19/2): Indeks Harga Properti Indonesia YoY 4Q23 (forecast: 2%, 3Q23: 1,96%)
- Rabu (21/2): Pertumbuhan Kredit Indonesia YoY Januari (Desember: 10,38%)
- Rabu (21/2): BI-Rate Februari (konsensus: 6%, Januari: 6%)
- Kamis (22/2): Transaksi Berjalan Indonesia 4Q23 (forecast : -0,8 miliar dolar AS, 3Q23: -0,9 miliar dolar AS
- Kamis (22/2): Tingkat Inflasi Final Zona Euro YoY Januari (konsensus: 2,8%, Desember: 2,9%)
- Kamis (22/2): Tingkat Inflasi Inti Final Zona Euro YoY Januari (konsensus: 3,3%, Desember: 3,4%)
- Kamis (22/2): Tingkat Inflasi Final Zona Euro MoM Januari (konsensus: -0,4%, Desember: 0,2%)
- Kamis (22/2): Initial Jobless Claims AS Februari (konsensus: 217 ribu, Januari: 212 ribu)
- Kamis (22/2): S&P Global Manufacturing PMI Flash Februari (konsensus: 50,2, Januari: 50,7)
- Kamis (22/2): S&P Global Services PMI Flash Februari (konsensus: 52, Januari: 52,5)
- Jumat (23/2): M2 Money Supply Indonesia YoY Januari (Desember: 3,5%)
Beberapa data ekonomi yang telah rilis pekan lalu (12 Januari–16 Februari 2024): - Indonesia: Tingkat Kepercayaan Konsumen Januari (125 vs. Desember: 123,8)
- Indonesia: Penjualan Mobil YoY Januari (-26,1% vs. Desember: -19,1%)
- Indonesia: Penjualan Retail YoY Desember (0,2% vs. November: 2,1%)
- AS: Ekspektasi Inflasi Konsumen Januari (3% vs. Desember: 3%)
- AS: Tingkat Inflasi YoY Januari (3,1% vs. Desember: 3,4%)
- AS: Tingkat Inflasi Inti YoY Januari (3,9% vs. Desember: 3,9%)
- AS: Tingkat Inflasi MoM Januari (0,3% vs. Desember: 0,2%)
- AS: Tingkat Inflasi Inti MoM Januari (0,4% vs. Desember: 0,3%)
- Jepang: Pertumbuhan Ekonomi Prel QoQ 4Q23 (-0,1% vs. 3Q23: -0,8%)
- Jepang: Pertumbuhan Ekonomi Prel Annualized 4Q23 (-0,4% vs. 3Q23: -3,3%)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19–23 Februari 2024): - $BJTM: 54,39 rupiah/lembar (Cum Date: 20 Februari)
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... |
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah tengah mengkaji insentif untuk mobil listrik hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV). Langkah ini menyusul penjualan mobil hybrid yang lebih tinggi dibandingkan mobil listrik baterai (BEV) selama 2023. Sebelumnya, pemerintah telah lebih dulu memberikan insentif bagi mobil BEV impor CBU, antara lain pembebasan bea masuk hingga pembebasan PPnBM.
- Bank Indonesia memprakirakan bahwa Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2024 terkontraksi sebesar -0,1% MoM, tetapi tumbuh sebesar +3,7% YoY ke level 216. Sementara itu, IPR pada Desember 2023 tercatat tumbuh +4,9% MoM dan +0,2% YoY ke level 218,1.
- Indeks harga properti residensial di pasar primer pada 4Q23 tumbuh +1,74% YoY (vs. 3Q23: +1,96% YoY), menurut Survei Harga Properti Residensial dari Bank Indonesia. Sementara itu, penjualan properti residensial di pasar primer pada 4Q23 tumbuh +3,27% YoY (vs. 3Q23: -6,59% YoY).
- Pengendali AKR Corporindo ($AKRA), PT Arthakencana Rayatama, membeli 5,74 juta saham AKRA dengan harga rata-rata 1.636 rupiah per lembar pada 13 dan 15 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai ~9,39 miliar rupiah. Setelah transaksi ini , kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 60,45% menjadi 60,48%.
- Presiden Joko Widodo bertemu empat mata dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh , di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2) malam. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan kepada Kompas bahwa pertemuan tersebut kemungkinan digelar untuk mengajak Partai Nasdem bergabung ke barisan parpol pendukung Prabowo–Gibran.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
☣ Golden Rule of Risk Management |
|
|
| "Semakin besar potensi keuntungan suatu investasi, maka semakin besar pula resikonya, vice versa" — JamesJayadi Membahas mengenai risk management, biasanya seorang investor pasti akan membahas seputar valuasi, MOS, PER/PBV, potential upside/downside dan lainnya. Tetapi di sisi lain kadang kala investor lupa dengan 1 rumus yang disebut jamesjayadi sebagai "One of the Investing Golden Rules" yakni prioritas antara mencetak profit sebesar mungkin atau meminimalisir risiko sebesar mungkin. Penasaran dengan artikel lengkapnya? Baca lengkapnya di sini! |
|
|
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
|
|
Komentar
Posting Komentar